Anda di halaman 1dari 44

DEMAND

AND
SUPPLY
BY :
DR. UMU KHOUROH, SE., MSI
Demand: The Buyer’s Side
Demand vs. Quantity Demanded

 Demand : jumlah barang yang diminta pada


berbagai tingkat harga selama periode tertentu
(faktor lainnya ceteris paribus)
 Menjelaskan hubungan antara harga dan kuantitas barang yang
diminta.
 Quantitydemanded : Jumlah barang diminta pada
suatu harga tertentu dan periode tertentu.
 Menjelaskan sebuah kuantitas.
Demand: The Buyer’s Side

 Law of Demand: makin tinggi harga suatu barang makin sedikit permintaan, makin
rendah harga makin banyak permintaan, faktor lainnya ceteris paribus
 Menjelaskan hubungan harga-kuantitas dengan asumsi faktor lainnya dianggap
konstan.
 Ada hubungan terbalik antara harga-kuantitas (slope negatif)
 Law of Demand (slope negatif):
 a substitution effect : ketika harga relatif suatu barang meningkat konsumen mencari
substitusi barang tersebut sehingga permintaan menurun
 an income effect : ketika harga suatu barang meningkat secara relatif dibandingkan
dengan pendapatan (pendapatan riil menurun), konsumen tidak dapat membeli
seluruh barang yang sebelumnya dapat dibeli sehingga permintaan terhadap barang
tersebut menurun (dampak dari perubahan daya beli secara keseluruhan)
Demand: The Buyer’s Side
Representations of Demand

 Demand Schedule
Tabel atau daftar jumlah barang yang diminta pada berbagai
tingkat harga pada periode tertentu (hubungan harga-kuantitas
ditunjukkan dalam bentuk tabel)
 Demand Curve
 Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang yang diminta (grafik dari
demand schedule)
Demand: The Buyer’s Side
Demand Schedule and Demand Curve

Price Quantity

$5 10

$4 20

$3 30

$2 40

$1 50
Demand: The Buyer’s Side

Aggregation of Demand

6
Demand: The Buyer’s Side

Determinants of demand :
Seluruh faktor yang mempengaruhi permintaan.
The demand function for Q:
QD = f(PX, Ps, Pc, I, T, E, Pop, …)

QD = quantity demanded
PX = X’s price
Ps = the price of substitutes
Pc = the price of complements
I = income
T = tastes
E = Expectations
Pop=population in market or market size
Demand: The Buyer’s Side
Change in Demand and
Change Quantity Demanded

• Change in Quantity Demanded: pergerakan sepanjang


kurva permintaan (movement) dari satu harga- titik
kuantitas ke yang lainnya
 Akibat perubahan harga
• Change in Demand: Pergeseran kurva permintaan (Shift)/
perubahan dalam demand schedule.
 Akibat perubahan faktor lain selain harga (a ceteris paribus
variable)
Demand: The Buyer’s Side
Factors that Shift Demand
(change in Demand)
Price of related goods
 Substitute: barang yang
penggunaannya saling
menggantikan.
 Complement : barang yang
digunakan secara bersama-
sama (saling melengkapi)
 Ketika harga barang substitusi CD-
Rs meningkat atau ketika harga
barang komplementer CD-Rs turun,
permintaan terhadap CD-Rs
meningkat.
Demand: The Buyer’s Side
Change in Demand
 Expected future prices, income dan availabilities
Jika ekpektasi harga pada masa y.a.d meningkat, ketersediaan terbatas dan
pendapatan tetap/menurun permintaan terhadap barang saat ini akan meningkat
 Income
 Inferior
 Kebutuhan pokok
 Normal.
 Superior/mewah.
 Population (the number of buyer’s in the market)
 Semakin besar jumlah penduduk, permintaan semakin meningkat.
 Preferences
 Preferensi setiap orang mungkin berbeda walaupun mempunyai pendapatan
yang sama.
Demand: The Buyer’s Side
A Change in the Quantity Demanded Vs.
a Change in Demand

Jika harga suatu barang berubah


sedangkan faktor lainnya tetap
sama, maka jumlah barang yang
diminta akan berubah dan akan
terjadi pergerakan sepanjang
kurva permintaan.
Demand: The Buyer’s Side
A Change in the Quantity Demanded Vs.
a Change in Demand

Jika salah satu faktor yang lain


yang mempengaruhi permintaan
berubah, maka akan terjadi
perubahan permintaan sehingga
kurva permintaan bergeser.
Supply: The Seller’s Side
Supply vs. Quantity Supplied

• Supply : jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai


tingkat harga selama periode tertentu (faktor lainnya
ceteris paribus)
 Menjelaskan hubungan antara harga dan kuantitas
barang yang ditawarkan.
• Quantity Supplied : Jumlah barang ditawarkan pada
suatu harga tertentu dan periode tertentu.
 Menjelaskan sebuah kuantitas.
Supply: The Seller’s Side

• Law of Supply : makin tinggi harga suatu barang makin banyak


penawaran, makin rendah harga makin sedikit penawaran, faktor lainnya
ceteris paribus
 Menjelaskan hubungan harga-kuantitas dengan asumsi faktor lainnya
dianggap konstan.
 Ada hubungan searah antara harga-kuantitas (slope positif)
 Tingginya kurva penawaran pada setiap kuantitas menunjukkan
minimum price yang mendorong/ menyebabkan produsen menawarkan
unit berikutnya dalam pasar.
 Tingginya kurvas penawaran disetiap kuantitas juga menunjukkan
opportunity cost dari produksi setiap tambahan unit berikutnya.
Supply: The Seller’s Side
Representations of Supply
• Supply Schedule
• Tabel atau daftar jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai
tingkat harga pada periode tertentu (hubungan harga-kuantitas
ditunjukkan dalam bentuk tabel)
• Supply Curve
 Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang yang ditawarkan (grafik dari
demand schedule)
Supply: The Seller’s Side
Supply Schedule and Supply Curve

Price Quantity

$5 60

$4 50

$3 40

$2 30

$1 20
Supply: The Seller’s Side
Aggregation of Supply (I)
Supply: The Seller’s Side

Determinants of Supply:
Seluruh faktor yang mempengaruhi penawaran : Price, price of
factors production, Opportunity costs (alternatif in productions),
science and technology, number of firm in the market.
The supply function for Q:
QS = f(PX, Pfop, Poc, S&T, N)
Where:
XS = quantity supplied
PX = X’s price
Pfop = prices of factors of production
Poc = opportunity costs (alternatives in productions)
S&T = science and technology
N = number of firms in the market
Supply: The Seller’s Side
Change in Supply and Change Quantity Supplied

• Change in Quantity Supplied – pergerakan sepanjang


kurva penawaran (movement) dari satu harga- titik
kuantitas ke yang lainnya
 Akibat perubahan harga
• Change in Supply – Pergeseran kurva penawaran
(Shift)/ perubahan dalam supply schedule.
 Akibat perubahan faktor lain selain harga (a ceteris
paribus variable)
Supply: The Seller’s Side
Factors that Shift Supply (change in Supply)
 The cost of producing an item (price of productive resources)
 Jika harga input meningkat (biaya produksi barang yang diproduksi akan
meningkat) sehingga akan menurunkan penawaran
 Price of related goods produces
 Penawaran suatu barang akan meningkat jika harga produk subtitusi turun atau
harga produk komplementer meningkat
 Expectations about future market conditions.
 Jika harga pada masa y.a.d turun, maka penawaran sekarang akan meningkat
 Technology
 Semakin canggih teknologi produksi, biaya produksi semakin rendah sehingga
meningkatkan penawaran produk
 The number of sellers in a market.
 Semakin banyak jumlah penjual dalam pasar semakin banyak jumlah barang yang
ditawarkan
Supply: The Seller’s Side
Factors that Shift Supply (change in Supply)

Meningkatnya teknologi
untuk memproduksi
recordable CDs
meningkatkan penawaran
CD-Rs dan menggeser
supply curve untuk CD-
Rs ke kanan.
Supply : The Seller’s Side
A Change in the Quantity Supplied Vs.
a Change in Supply

Jika harga suatu barang


berubah sedangkan faktor
lainnya tetap sama, maka
jumlah barang yang
ditawarkan berubah dan akan
terjadi pergerakan sepanjang
kurva penawaran.
Supply : The Seller’s Side
A Change in the Quantity Supplied Vs.
a Change in Supply

Jika salah satu faktor


yang lain yang
mempengaruhi
penawaran berubah,
maka akan terjadi
perubahan penawaran
sehingga kurva
penawaran bergeser.
Market Demand & Supply
 Market
 Sarana dimana penjual dan pembeli suatu produk berinteraksi dengan tujuan melakukan transaksi
.
 Market Demand & Market Supply
 Permintaan seluruh pembeli dan penawaran seluruh penjual dalam suatu pasar barang atau jasa
pada berbagai tingkat harga (menggabungkan demand dan supply schedule).

Price Qd Qs
$2.5 2 6
$2 3 5
$1.5 4 4
$1 6 3
$0.5 9 0
Equilibrium Price & Quantity

 Market equilibrium : situasi dimana terjadi keseimbangan antara kekuatan yang


saling berlawanan
 Equilibrium Price (market clearing price)
 Price buyers’ plans = price sellers’ plans (harga dimana Qd = Qs).
 Equilibrium Quantity
 Kuantitas yang dibeli dan dijual pada equilibrium price
 Harga akan mengatur (regulator) pembelian dan penjualan
 Harga akan menyesuaikan ketika apa yang diinginkan pembeli tidak sesuai
dengan yang diinginkan penjual
Market Equilibrium

Price as a Regulator
 The figure mengilustrasikan
equilibrium price dan equilibrium
quantity dalam pasar CD-Rs.
 Jika harga disc $2, jumlah barang
yang ditawarkan lebih dari jumlah
barang yang ditawarkan sehingga
terjadi surplus of discs (Qd < Qs
atau harga produk diatas harga
keseimbangan).
Market Equilibrium

 Jika barang yang diminta lebih dari


jumlah barang yang ditawarkan
sehingga terjadi a shortage of discs
(Qd > Qs atau harga produk
dibawah harga keseimbangan).
 Jika harga disc $1.50, jumlah
barang yang diminta sama dengan
jumlah a harga disc $1, jumlah
barang yang ditawarkan sehingga
tidak ada shortage atau surplus of
discs (Qd = Qs).
Market Equilibrium

Price Adjustments
 Pada harga diatas equilibrium, surplus
mendorong penurunan harga.
 Pada harga dibawah equilibrium, shortage
mendorong peningkatan harga.
 Pada equilibrium price, penjual dan pembeli
sepakat sehingga harga tidak berubah

Karena harga naik jika dibawah equilibrium, dan


turun jika diatas equilibrium, dan tetap pada
equilibrium, maka harga akan berhenti pada posisi
equilibrium sampai terjadi faktor yang
mempengaruhi/merubah equilibrium.
Predicting Changes in Price and Quantity

A Change in Demand
 Peningkatan permintaan
menggeser demand curve
kekanan dan menciptakan
shortage pada the original
price.

Harga meningkat dan kuantitas


barang yang ditawarkan
meningkat
Predicting Changes in Price and Quantity

A Change in Supply
 Peningkatan penawaran akan
menggeser supply curve
kekanan dan menciptakan
surplus at the original price.

Harga turun dan kuantitas


barang yang diminta
meningkat.
Predicting Changes in Price and Quantity

 Effects perubahan demand


and supply dengan arah yang
sama
 Peningkatan demand and
supply akan
meningkatkan equilibrium
quantity tetapi
menimbulkan uncertain
effect pada equilibrium
price.
Predicting Changes in Price and Quantity

 Effects perubahan demand


and supply ketika terjadi
perubahan dengan arah
berlawanan
 Peningkatan supply dan
penurunan demand
menurunkan equilibrium
price tetapi menimbulkan
uncertain effect pada
equilibrium quantity.
Limiting Price Movements

Price Ceilings
 Pemerintah menetapkan maximum price ( harga pasar terlalu tinggi).
 shortage akan terjadi jika equilibrium price diatas price ceiling.
Limiting Price Movements
Price Floors
 Pemerintah menetapkan minimum price (harga pasar terlalu rendah).
 surplus akan terjadi jika equilibrium price dibawah price floor.
Quantity quota

 Pemerintah menetapkan kuantitas maximum produk


yang akan dijual.
 Qq dibawah Q* keseimbangan
 Contoh : import restrictions
 Pemerintah menganggap terlalu banyak barang yang
diperdagangkan
 Terjadi peningkatan harga
Latihan

Sesuai dgn hukum permintaan, maka arah garis Keadaan Harga Permintaan
kurvanya dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini
A 4.000 400
menunjukkan koefisien arah garis atau slope bernilai
negatif. Misalnya titik A ke titik B : B 5.000 200

∆Q 200 – 400 -200


Slope = = = = -0,2
∆P 5.000 – 4.000 1.000
1.000Q – 400.000 = -200P + 800.000
P - P1 Q - Q1
1.000Q = -200P + 800.000 + 400.000
P2 - P1
= Q2 - Q 1 1.000Q = -200P + 1.200.000
P – 4.000 Q – 400
= 1.000
5.000 – 4.000 200 – 400
Q = -0.2P + 1.200, atau
P – 4.000 Q – 400 Q = 1.200 – 0.2P (Fungsi Permintaan)
=
1.000 -200
Menggambarkan Kurva Permintaan
Sebagai Berikut :
Jika P = 0, maka Q = 1.200
Q = 1.200 – 0.2P
Q = 1.200 – 0.2 (0)
Q = 1.200
Jika Q = 0, maka P = 6.000
Q = 1.200 – 0.2P
0 = 1.200 – 0.2P
0.2P = 1.200
P = 1.200
0.2
P = 6.000
Latihan

ANALISA KURVA PENAWARAN


Sesuai dengan hukum penawaran, maka arah garis
Keadaan Harga Penawaran
kurvanya dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini
menunjukkan koefisien arah garis atau slope bernilai A 4.000 300
positif. Misalnya titik A ke titik B :
B 5.000 600

∆Q 600 – 300 300


Slope = = = = 0,3
∆P 5.000 – 4.000 1.000
1.000Q – 300.000 = 300P + 1.200.000
P - P1 Q - Q1
1.000Q = 300P – 1.200.000 + 300.000
P2 - P1
= Q2 - Q 1 1.000Q = 300P - 900.000
P – 4.000 Q – 300
= 1.000
5.000 – 4.000 600 – 300
Q = 0.3P - 900, atau
P – 4.000 Q – 300 Q = -900 + 0.3P (Fungsi Penawaran)
=
1.000 300
Menggambarkan Kurva Penawaran
Sebagai Berikut :
Jika P = 0, maka Q = -900
Jika Q = 0, maka P = 3.000
Maka keseimbangan terjadi pada:

QD = QS
-0,2P + 1.200 = 0,3P – 900
1.200 + 900 = 0,3P + 0,2P
2.100 = 0,5P
P = 2.100/0,5
P = 4.200

QD = -0,2P + 1.200
= -0,2 (4.200) + 1.200
= -840 + 1.200
= 360
QS = 0,3P – 900
= 0,3 (4.200) – 900
= 1.260 – 900
= 360
Berikut ini adalah data permintaan produk Indomie pada tahun
2021.

Keadaan Harga Permintaan


A Rp 2.500 5.000.000 karton
B Rp 4.000 8.000.000 karton
Hitunglah:
a.Fungsi permintaan
b.Q jika P = 0 & P jika Q = 0
c.Q jika P = Rp 4.500 & P jika Q = 9.000.000 karton
Berikut ini adalah data penawaran produk Indomie pada tahun 2021.

Keadaan Harga Penawaran


A Rp 2.500 500
B Rp 4.000 700

Hitunglah:
a.Fungsi penawaran
b.Q jika P = 0 & P jika Q = 0
c.Q jika P = … & P jika Q = … karton
Daftar Permintaan
Barang “X”
Keadaan Harga QD QS

“A” 1.000 100 80


“B” 1.100 90 120

1. Butlah Fungsi Permintaan & Kurva Permintaan


2. Buatlah Fungsi Penawaran & Kurva Penawaran
3. Buatlah Keseimbangan Pasar & Kurva Keseimbangan Pasar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai