Pertemuan 7
DEMOKRASI
DI INDONESIA 1
Sejarah Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia Sejak
Orla Orba & Reformasi Serta 7 kabinet di Erla
1. Pelaksanaan Demokrasi di indonesia
a.Demokrasi Liberal {17-8-1950 s.d. 5-7-1959}
KNIP{komisi Nas indo pusat} (Sebagai salah
Langkah awal
satu alat kelengka-pan negara), semula
demokratisasi di
berfungsi sebagai pembantu presiden,
Indonesia,
selanjutnya beralih menjadi DPR/MPR.
dilakukan
melalui Pd November 1945, kabinet presiden-sial
penerbitan diganti menjadi kabinet parlementer dgn
Maklumat Wakil perdana menteri Sultan Syahrir.
Presiden No. X, Pasca agresi militer Belanda II (19 Des 1945),
tgl, 3 November negara Indonesia terpecah dan terbentuk
1945 tentang Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yg
anjuran untuk menerapkan sistem demokrasi liberal. {sistem
membentuk politik yg menganut kebebasan individu}
partai politik
Tentang peristiwa jatuh bangunnya kabinet sbb :
1. Kabinet Natsir (6-9-1950 – 27 -4-1951), merupakan kabinet
pertama yg memerintah pd masa demokrasi liberal.
2. Kabinet Soekiman-Soewiryo (27 -4-1951 – 3 -1952) dipimpin
oleh Soekiman-Soewiryo (koalisi Masyumi – PNI).
3. Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 3 Juni 1953), kabinet ini
merintis sistem zaken kabinet (terdiri dari para ahli
dibidangnya).
4. Kabinet Ali Sastrowijoyo I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955),
merupakan kabinet terakhir sebelum pemilihan umum yang
didukung oleh PNI – NU (Masyumi menjadi oposisi).
5. Kabinet Bahanudin Harahap dari Masyumi (12-8-1955, 3-3-
1959).
6. Kabinet Ali II (20 Maret 19955 – 14 Maret 1957), kabinet koalisi
PNI, Masyumi, dan NU.
7. Kabinet Juanda (9 April 1957) merupakan zaken kabinet.
Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional/Liberal yaitu demokrasi yg didasarkan pd
kebebasan atau individualisme, dan ciri khas pemerintahan
pemerintahan demokrasi, konstitusional yaitu kekuasaan
pemerintahnya terbatas dan tdk di perkenankan banyak campur
tangan dan bertindak sewenang-wenangterhadap warganya kekuasaan
pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
Kondisi tersebut pada akhirnya membawa pada situasi thn 1965 yang
merupakan anti klimaks kekuasaan demokrasi terpimpin.
c. Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966 s.d. 1998)
Awal kebangkitan orde baru, bercita-cita untuk
menjalankan Pancasila dan UUD 1945 secara
murni dan konsekuen. Atas dukungan mahasiswa,
TNI, dan rakyat ketika itu, orba baru menampilkan
sistem politik baru dengan nama ”demokrasi
konstitusional” atau demokrasi Pancasila.
Sampai dengan tahun 1970-an, masih dalam
koridor.
Perjalanan Era 1980 & 1990-an proses pembangunan
kurun ekonomi menjadi panglima, shg timbul
waktu orde Kesenjangan & banyak praktik KKN.
baru Akhir 1997, muncul perlawanan rakyat melalui
gerakan reformasi. Tgl. 21 Mei 1998 berhasil
menurunkan Presiden Soeharto.
c. Demokrasi Era Reformasi (1998 s.d. Sekarang)
DEMOKRASI
DI INDONESIA 1I
2. Pemilihan Umum Sebagai Sarana Demokrasi
Pemilihan umum adalah proses pemilihan orang2 untuk
mengisi jabatan2 politik tertentu : jabatan presiden,
gubernur,bupati,wali kota, kepala desa dll
WNI
Berusia 17 tahun keatas / sudah menikah
Terdaftar sebagai calon pemilih
Tidak sedang terganggu ingatannya / sakit jiwa
Tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara /
kurungan berdasarkan keputusan pengadilan
Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan
keputusan pengadilan
Syarat2 warga negara yg memiliki hak pilih
pasif (dipilih)
WNI
Telah berusia 21 tahun
Bertaqwa kepada Tuhan YME
Dapat berbahasa Indonesia
Cakap membaca dan menulis huruf latin
Serendah-rendahnya tamat (SLTP) atau yang sederajat
Berpengalaman dalam bidang kemasyarakatan / kenegaraan
Setia pada Pancasila
Mengemban amanat rakyat
Tidak sedang terganggu ingatannya
Tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara / kurungan
berdasarkan keputusan pengadilan
(Berdasarkan UU. 23 Tahun 2003) Syarat2 untuk menjadi
calon presiden dan wakil presiden antara lain:
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Tidak pernah memiliki kewarganegaraan negara lain atas
kehendak orang lain
Berdomisili di wilayah NKRI
Berusia minimal 35 tahun
Pendidikan minimal SMA
Secara jasmani dan rohani mampu menjalankan tugas
dan tanggungjawab sebagai presiden dan wakil presiden.
Melaporkan jumlah harta kekayaan kpd instansi yg
berwenang.
Terdaftar sebagai pemilih
• PEMILU ORDE REFORMASI
• menggunakan asas, langsung, PDI, dan Golkar
umum, bebas, rahasia, serta jujur • Hanya 3 partai, yaitu PPP,
dan adil (LUBER JURDIL). utama
• Penyelenggaraan pemilu oleh • Politik kekerasan menjadi isu
pemerintah lewat komisi tentara
pemilihan umum (KPU) oleh birokrasi, Golkar, dan
• Dilakukan secara bebas dan • Pelanggaran pemilu dilakukan
mandiri pemerintahan terhadap rakyat
• pengawasan pemilu oleh • Kekerasan terjadi oleh aparat
pemerintah melalui panwaslu menang
(1999 )terdiri dari lembaga partainya (Golkar) yang
pengawasan pemilu (panwaslu, (Soeharto) bersikras, supaya
forum rektor UNFREL, dan LSM) • rezim yang berkuasa
sedangkan 2004 dan 2009 penguasa
pengawasan pemilu berasal dari orde baru berada ditangan
unsur kepolisian, tokoh • Kekuatan politik pada masa
masyarakat, kejaksaan, perguruan
tinggi dan pers
• PEMILU ORDE BARU
• Multi partai (banyak partai) PEMILU
Orde Reformasi
Perbandingan Pemilu
Prinsip Demokrasi Pancasila
Perlindungan terhadap hak asasi manusia
Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan
(kehakiman) merupakan badan yang merdeka,
artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan
pemerintah dan kekuasaan lain
contoh Presiden, BPK, DPR atau lainnya
adanya partai politik dan organisasi sosial
politik karena berfungsi untuk
menyalurkan aspirasi rakyat
Lanjutan Prinsip Demokrasi…
Pelaksanaan Pemilihan Umum
Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar
(pasal 1 ayat 2 UUD 1945)
Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri,
masyarakat, dan negara ataupun orang lain
Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Pemerintahan berdasarkan hukum,
Demokrasi liberal (atau demokrasi
konstitusional)
adalah sistem politik yang melindungi
secara konstitusional hak-hak individu dari
kekuasaan pemerintah.Dalam demokrasi liberal,
keputusan-keputusan mayoritas (dari proses
perwakilan atau langsung) diberlakukan pada
sebagian besar bidang-bidang kebijakan
pemerintah yang tunduk pada pembatasan-
pembatasan agar keputusan pemerintah tidak
melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu
seperti tercantum dalam konstitusi.
DEMOKRASI KOMUNIS
Merupakan bentuk demokrasi yang sangat membatasi agama pada
rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang
berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang
rasional dan nyata
Demokrasi komunis muncul karena adanya komunisme
Negara yang menganut system demokrasi Komunis hanya
dikendalikan 1 partai komunis pada bidang legislatif, eksekutif, dan
yudikatif
Prinsip Demokrasi Komunis adalah milik rakyat dan dikuasai oleh
negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat
membatasi demokrasi pada rakyatnya dan karenanya komunisme juga
disebut anti liberalisme