Anda di halaman 1dari 9

MELAKSANAKAN PRINSIP-

PRINSIP SESUAI DENGAN


UUD NRI TAHUN 1945
Kegiatan Pembelajaran 3
Tujuan pembelajaran
 Menjelaskan Demokrasi Parlementer
 Mendeskripsikan Isi Dekrit Presiden dan Tritura
 Menjelaskan Demokrasi Pancasila
 Menjelaskan Perkembangan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 Menjelaskan asas Pemilu Jurdil
 Menyebutkan sikap positif terhadap perwujudan kedaulatan rakyat
Sistem Pemerintahan Negara
Indonesia
1.Macam Sistem Pemerintahan
a.Sistem Parlementer
Perdana Menteri merupakan kepala pemerintahan,presiden hanya sebagai kepala negara.Kepala negara dapat juga
berupa raja,kaisar yang memperoleh hak waris secara turun-temurun.Pemegang kekuasaan eksekutif dalam negara
adalah perdana menteri Perdana Menteri bertanggung jawab kepada parlemen yang merupakan lembaga perwakilan
rakyat dan dapat dijatuhkan oleh parlemen melalui mosi tidak percaya.Negara yang menganut sistem ini di
antaranya Inggris,India,Pakistan,Ukraina,dan Jepang.
b.Sistem Presidensiil
Pada sistem ini Presidensiil,kepala negara dan kepala pemerintah dipegang oleh presiden.Ini berarti presiden
memegang kekuasaan eksekutif dalam negara.Menteri-menteri negara diangkat dan ditunjuk oleh presiden sehingga
mereka bertanggung jawab kepada presiden.Presiden menjalankan fungsi eksekutif dan bertanggung jawab kepada
lembaga perwakilan rakyat yang merupakan lembaga legislatif.Presiden tidak bisa dijatuhkan oleh lembaga legislatif
tetapi juga tidak bisa membubarkan lembaga legislatif.Negara yang menganut sistem ini diantaranya Amerika
Serikat,Filipina, dan Indonesia.
Sistem Pemerintahan Indonesia
Dilihat dan teori kenegaraan pemerintahan Indonesia menganut sistem
Presidensiil.Hal ini didasarkan Pasal 17 UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi
sebagai berikut:
 Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
 Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
 Setiap menteri harus membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan
Adapun beberapa kunci pokok sistem pemerintahan negara Indonesia
menurut UUD NRI Tahun 1945 adalah sebagai berikut:
 Indonesia adalah negara yang bedasarkan atas hukum(rechtsstaat),bukan
bedasarkan atas kekuasaan belaka(machtstaat).
 Sistem konstitusional
 Kekuasaan negara yang tertinggi berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut UUD.
Dekrit Presiden

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan jembatan politik era demokrasi liberal
ke demokrasi terpimpin.Dekrit ini dikeluarkan oleh Presiden Soekarno dan
disambut baik masyarakat yang selama 10 tahun meresa ketidakstabilan sosial
politik.Selain masyarakat dekrit ini juga didukung oleh TNI,partai besar(PNI),dan
Mahkamah Agung Dikeluarkannya dekrit Presiden ini memiliki tujuan dan dampak
bagi negara.
 Adapun isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah
 Pembubaran badan Konstituante.
 Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD Sementara
1950.
 Membentuk MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan DPAS
(Dewan Pertimbangan Agung Sementara).
TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat)

Tritura dicetuskan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).Kesatuan


Alesi Pemuda Pelajar Indonesia dan kesatuan aksi lainnya yang tergabung dalam
Fron Pancasila.Tuntutan rakyat ini dicetuskan dalam suatu aksi demonstrasi
dihalaman gedung DPR-GR pada 12 Januari 1966.
Adapun isi Tritura adalah sebagai berikut:
 Pembubaran Partai Komunis Indonesia
 Pembersihan kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat G30S ( Resafel
Kabinet Dwikora)
 Penurunan harga (perbaikan ekonomi)
Pemilu Jurdil
Pasal 22E UUD NRI Tahun 1945 disebutkan (1).Pemilihan umum dilaksanakan
secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur, dan adil setiap 5 tahun sekali.Secara
tersurat apa pengertian dari asas Pemilu Jurdil?.Sesuai UU Nomor 8 Tahun 2012
tentang pemilu disebutkan asas luber jurdil adalah:
 Langsung:asas ini mengandung bahwa rakyat sebagai pemilih memiliki hak
untuk memberikan suaranya secara langsung.
 Umum:rakyat menggunakan hak pilihnya tanpa melihat jenis
kelamin,suku,agama,ras dll.
 Bebas:rakyat menggunakan hak memberikan suara tanpa tekanan dan
paksaan dari siapapun.
 Rahasia:rakyat menggunakan hak memberikan suara tanpa diketahui oleh
orang lain.
 Jujur:penyelenggara pemilu aparat pemerintah,peserta pemilu,pengawas
pemilu,pemantau pemilu,pemilih serta semua pihak yang terkait harus
bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan yang berlaku .
 Adil:artinya asas ini menjamin bahwa setiap pemilih dan peserta pemilu
mendapatkan perlakuan yang sama serta bebas dari kecurangan pihak
SIKAP POSITIF TERHADAP
PERWUJUTAN KEDAULATAN RAKYAT

Secara umum sikap positif terhadap perwujutan kedaulatan rakyat harus


dimiliki dan diterapkan oleh setiap warga negara antara lain:
 Mengikuti pemilu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
 Melaksanakan peraturan perundang yang berlaku dengan penuh tanggung
jawab.
 Tidak mengganggu jalannya pemilu.
 Ikut menyampaikan aspirasi nya demi kemajuan Indonesia.
 Berperan serta dalam Pemilu Presiden,DPR,DPD, dan Pilpres ; Pilgub,Pilbud
THANKS FOR
WATCHING

Anda mungkin juga menyukai