Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan jembatan politik era demokrasi liberal
ke demokrasi terpimpin.Dekrit ini dikeluarkan oleh Presiden Soekarno dan
disambut baik masyarakat yang selama 10 tahun meresa ketidakstabilan sosial
politik.Selain masyarakat dekrit ini juga didukung oleh TNI,partai besar(PNI),dan
Mahkamah Agung Dikeluarkannya dekrit Presiden ini memiliki tujuan dan dampak
bagi negara.
Adapun isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah
Pembubaran badan Konstituante.
Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD Sementara
1950.
Membentuk MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan DPAS
(Dewan Pertimbangan Agung Sementara).
TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat)