Anda di halaman 1dari 40

BAB 4

Hukum Permintaan, Penawaran,


Konsep Elastisitas, dan Harga
Keseimbangan Pasar

Source: Kate Mangistar/Freepik.com


Peta Konsep
Permintaan (Demand)

Penawaran (Supply)

Proses Terbentuknya Harga


Keseimbangan
Hukum Permintaan, Penawaran, Konsep Elastisitas, dan
Harga Keseimbangan Pasar
Penerapan Matematika
pada Harga Keseimbangan

Pengertian Elastisitas dan


Macam-Macam Elastisitas

Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Elastisitas
Permintaan dan Penawaran
PENDAHULUAN

Pergerakan harga menjadi fenomena yang


sering kita saksikan di dalam kehidupan sehari-
hari. Contoh barang yang sering kali menjadi
sasaran pergerakan dan perubahan harga
adalah harga kebutuhan pokok, seperti beras,
minyak goreng, hingga cabai. Harga barang yang
cepat mengalami perubahan tentu membawa
dampak bagi masyarakat. Jika harga barang
terlalu tinggi, masyarakat akan berpikir ulang
untuk melakukan pembelian. Sementara itu, jika
harga barang murah, masyarakat tentu tidak
akan ragu untuk melakukan pembelian. Kondisi
ini menunjukkan adanya hubungan antara
permintaan dan penawaran. Source: Theeatingroom/Flickr.com
A Permintaan (Demand)

1. Pengertian Permintaan

Permintaan (demand) adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk


membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.

3 Konsep Permintaan

 kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang


diinginkan
 keinginan konsumen disertai oleh kemampuan serta
kesediaan untuk membeli
 kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu
A Permintaan (Demand)

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan


Harga barang komplementer dan substitusi

Jumlah pendapatan

Jumlah dan karakteristik penduduk

Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat

Perkiraan dan harapan masyarakat di masa yang akan datang

Hari raya keagamaan

Source: Hendrik Wang/Commons.wikimedia.org Kondisi sosial dan ekonomi


A Permintaan (Demand)

3. Hukum Permintaan
“Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, kuantitas yang
diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan
jasa menurun, kuantitas yang diminta akan meningkat”
Ceteris Paribus

Harga memainkan peran penting dalam memengaruhi kuantitas yang


diminta. Semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit jumlah yang
diminta. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, semakin
banyak jumlah yang diminta. Dapat dikatakan bahwa tingkat harga
berbanding terbalik dengan jumlah barang atau jasa yang
diminta.
A Permintaan (Demand)

4. Kurva Permintaan

Tabel permintaan adalah tabel yang menunjukkan


kuantitas barang dan jasa yang diminta selama
periode waktu tertentu pada berbagai tingkat
harga, dengan asumsi faktor-faktor lainnya
konstan. Informasi yang disajikan dalam tabel
permintaan tersebut selanjutnya dapat
digambarkan dalam sebuah kurva yang
dinamakan kurva permintaan.
Source: Wikimedia.org

Source: Wikimedia.org
A Permintaan (Demand)

5. Fungsi Permintaan
Qd (jumlah barang atau jasa yang
Jika harga barang naik, maka jumlah permintaan
barang akan berkurang. Jika harga barang turun, diminta) merupakan fungsi dari P
jumlah permintaan akan naik. Jumlah (harga). Hal ini berarti Qd bergantung
permintaan bergantung pada harga. Jumlah pada tinggi atau rendahnya P. Fungsi
permintaan yang menjadi fungsi harga dapat tersebut apabila ditulis dalam bentuk
ditulis dengan rumus berikut. persamaan linear sederhana adalah
sebagai berikut.
Keterangan:
Qd = f(Pd) Keterangan:
Qd = jumlah permintaan
Qd = a - bP Qd = jumlah permintaan
f = fungsi P = harga
Pd = satuan harga a = konstanta
b = koefesien
A Permintaan (Demand)

6. Pergerakan Kurva dan Pergeseran Kurva Permintaan


a. Pergerakan Kurva Permintaan

Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang


terjadi di sepanjang kurva permintaan. Pergerakan ini
terjadi akibat perubahan jumlah produk yang diminta
konsumen sebagai dampak perubahan harga produk.
Pergerakan pada kurva permintaan sejalan dengan hukum
permintaan, yaitu ketika harga barang naik, jumlah
permintaan dari konsumen akan turun. Akibatnya, titik
pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.
A Permintaan (Demand)

6. Pergerakan Kurva dan Pergeseran Kurva Permintaan


b. Pergeseran Kurva Permintaan
Kuantitas permintaan barang dan jasa tidak
hanya dipengaruhi oleh harga, tetapi juga
beberapa faktor lainnya. Faktor-faktor
tersebut di antaranya harga barang
pengganti (substitusi), tingkat pendapatan,
jumlah penduduk, dan selera konsumen.
Pengaruh yang diakibatkan oleh perubahan
faktor-faktor ini terhadap permintaan adalah
bergesernya kurva permintaan ke kanan
atau ke kiri.
B Penawaran (Supply)

1. Pengertian Penawaran

Penawaran (supply) adalah kuantitas barang dan


jasa yang tersedia, serta dapat ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen pada tingkatan
harga dan periode waktu tertentu

Source: Freepik.com
B Penawaran (Supply)

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran


Kemajuan teknologi

Biaya produksi

Persediaan sarana produksi

Peningkatan jumlah produsen

Peristiwa alam

Ekspektasi atau harapan produsen


Source: Pxhere.com

Harga barang dan jasa lain


B Penawaran (Supply)

3. Hukum Penawaran

Ceteris Paribus menyatakan:


Semakin tinggi harga,
“Jika harga suatu barang dan jasa semakin tinggi kuantitas
meningkat, kuantitas yang ditawarkan barang dan jasa yang
juga akan meningkat. Sebaliknya, ditawarkan. Sebaliknya,
semakin rendah harga
apabila harga suatu barang dan jasa suatu barang dan jasa,
menurun, kuantitas yang ditawarkan semakin rendah kuantitas
juga akan semakin menurun.” barang dan jasa yang
ditawarkan
B Penawaran (Supply)

4. Kurva Penawaran

Tabel penawaran adalah tabel yang menunjukkan


kuantitas suatu barang dan jasa yang ditawarkan
selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat
harga. Informasi yang disajikan dalam tabel
penawaran tersebut selanjutnya dapat digambarkan
dalam sebuah kurva yang dinamakan kurva
penawaran. Kurva penawaran merupakan penyajian
secara grafis tabel penawaran.

Source: Wikimedia.org
B Penawaran (Supply)

5. Fungsi Penawaran
Jika harga barang bertambah, jumlah penawaran juga bertambah. Sebaliknya, jika
harga barang dan jasa turun, jumlah penawaran pun berkurang. Besar kecilnya jumlah
penawaran sejajar dengan harga. Fungsi penawaran yang dipengaruhi oleh harga dapat
ditulis dengan rumus berikut

Qs = f(Ps)

Keterangan:
Qs = jumlah penawaran
f = fungsi
Ps = harga satuan penawaran
B Penawaran (Supply)

6. Pergerakan Kurva dan Pergeseran Kurva Penawaran


a. Pergerakan Kurva Penawaran

Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang


terjadi di sepanjang kurva penawaran sebagai akibat
perubahan jumlah produk yang ditawarkan produsen.
Perubahan jumlah produk ini terlebih dahulu terjadi akibat
perubahan harga produk. Pergerakan kurva penawaran
sejalan dengan hukum penawaran, yaitu ketika harga barang
naik, jumlah penawaran dari produsen akan meningkat.
Akibatnya, titik pada kurva penawaran akan bergerak ke
kanan
B Penawaran (Supply)

6. Pergerakan Kurva dan Pergeseran Kurva Penawaran


b. Pergeseran Kurva Penawaran

Ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi kuantitas


penawaran barang dan jasa. Selain harga, beberapa faktor
lain yang memengaruhi kuantitas penawaran, di antaranya
harga bahan baku, tingkat teknologi, jumlah produsen, serta
ekspektasi atau harapan produsen. Pengaruh yang
diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut
terhadap penawaran adalah bergesernya kurva penawaran
ke kiri atau ke kanan.
C Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

1. Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan adalah harga yang


terbentuk pada titik pertemuan kurva
permintaan dan kurva penawaran.
Keseimbangan terjadi ketika kuantitas yang
ditawarkan oleh produsen sama dengan
kuantitas yang diminta oleh konsumen.

Catatan:
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan
penjual (produsen).
C Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

1. Harga Keseimbangan
Pembeli dan penjual merupakan penentu harga keseimbangan. Berikut jenis-jenis
pembeli danpenjual berdasarkan subjeknya.
1. Pembeli Marjinal 1. Penjual Marjinal

Pembeli yang harga taksirannya sama dengan Penjual yang harga pokoknya sama dengan
harga pasar. harga yang ada di pasar.

2. Pembeli Supermarjinal 2. Penjual Supermarjinal


Pembeli Penjual
Pembeli yang harga taksirannya melebihi Penjual yang harga pokoknya di bawah harga
harga pasar. pasar.

3. Pembeli Submarjinal 3. Penjual Submarjinal

Pembeli yang harga taksirannya di bawah Penjual yang harga pokoknya di atas harga
harga pasar. pasar.
C Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

2. Pembentukan Harga

Keseimbangan adalah kombinasi harga dan kuantitas


yang diminta dan ditawarkan sama besarnya. Jika
keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan akan bertahan lama dan menjadi patokan
pihak pembeli dan pihak penjual. Kalaupun ada dorongan
terhadap harga untuk turun atau naik, harga tersebut
lambat laun akan kembali pada harga keseimbangan.
Source: Tromolt/Flickr.com
C Proses Terbentuknya Harga keseimbangan

3. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan

Peningkatan permintaan akan menimbulkan


harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih
tinggi sebaliknya, penurunan permintaan
menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan
yang lebih rendah. Adanya perubahan permintaan
membuat kurva bergerak ke kiri atau ke kanan.
C Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

4. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran

Jika penawaran berubah, harga dan kuantitas


keseimbangan akan turut berubah, meskipun
permintaan tetap. Jika penawaran berkurang,
kurva penawaran akan bergeser ke kiri.
Sebaliknya, jika penawaran bertambah, kurva
penawaran akan bergeser ke kanan.
C Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

5. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran

a) Jika kurva permintaan dan kurva penawaran bergeser bersamaan


secara berimbang ke arah yang sama, harga keseimbangan akan tetap
atau netral.

b) Apabila kurva permintaan dan penawaran sama-sama bergeser ke kanan


atau ke kiri, tetapi pergeseran salah satu kurva lebih besardaripada yang
lain, harga keseimbangan akan naik atau turun bergantung pada kurva
mana yang mengalami pergeseran lebih besar. Jika kurva permintaan lebih
besar pergeserannya
D Penerapan Matematika Pada Harga Keseimbangan

1. Fungsi Matematika Pada Harga Keseimbangan

Dalam fungsi matematika, harga keseimbangan harus


memenuhi
Qd = Qs atau Pd = Ps

Keterangan:
Qd = jumlah permintaan
Qs = jumlah penawaran
Pd = harga satuan permintaan
Ps = harga satuan penawaran
D Penerapan Matematika Pada Harga Keseimbangan

2. Pengaruh Pajak Pada Keseimbangan pasar


Pajak yang dikenakan pada suatu barang akan memengaruhi harga dan jumlah
keseimbangan barang tersebut.

Sistem perpajakan yang dikenakan pemerintah terhadap


suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu pajak
tetap (lump sum tax) dan pajak proporsional
(proportional tax).
D Penerapan Matematika Pada Harga Keseimbangan

2. Pengaruh Pajak Pada Keseimbangan pasar

Pajak tetap adalah pajak yang sudah ditentukan oleh pemerintah


berdasarkan keputusan undang-undang.

Pajak proporsional adalah pajak atas suatu barang berdasarkan


persentase tertentu terhadap harga jual barang tersebut.

Fungsi penawaran sebelum pajak adalah Qs = bP + a


Fungsi penawaran sesudah pajak adalah Qs1 = b(Ps − t) + a
D Penerapan Matematika Pada Harga Keseimbangan

3. Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan pasar

Pengaruh subsidi terhadap penawaran berlawanan dengan pengaruh pajak. Contohnya,


fungsi (persamaan kurva) penawaran suatu barang adalah Qs = bPs + a. Jika
pemerintah memberi subsidi sebesar s per unit, fungsi penawaran setelah subsidi
adalah sebagai berikut.

Qs = b(Ps + s) + a
E Pengertian dan Macam-Macam Elastisitas

1. Elastisitas Permintaan
a. Pengertian Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah sebuah


ukuran mengenai derajat kepekaan
b. Perhitungan Koefesien Elastisitas Permintaan
permintaan terhadap perubahan harga.
Koefisien elastisitas permintaan diukur dari persentase
perubahan kuantitas yang diminta dibagi persentase
perubahan harga. Secara sederhana, koefisien tersebut
dapat dirumuskan dengan rumus berikut.

atau
c. Macam-Macam Elastisitas Permintaan

• Permintaan disebut elastis jika koefisien elastisitasnya lebih


1. Permintaan elastis besar dari satu.

2. Permintaan • Permintaan disebut inelastis (tidak elastis) apabila koefisien


elastisitas permintaannya kurang dari satu.
inelastis

• Permintaan dikategorikan sebagai elastisitas uniter apabila


3. Permintaan elastis persentase perubahan jumah yang diminta sama dengan
uniter persentase perubahan harga.

• Permintaan dapat dikatakan elastis sempurna apabila


4. Permintaan elastis koefisien elastisitas permintaannya sama dengan tak
sempurna terhingga

5. Permintaan • Pada permintaan inelastis sempurna, koefisien elastisitas Source: Jo Davidson/Flickr.com


permintaannya adalah nol.
inelastis sempurna
E Pengertian dan Macam-Macam Elastisitas

2. Elastisitas Penawaran
a. Pengertian Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran adalah sebuah


ukuran seberapa besar derajat kepekaan
b. Perhitungan Koefesien Elastisitas Penawaran penawaran terhadap perubahan harga

Elastisitas penawaran adalah persentase perubahan


kuantitas yang ditawarkan dibagi dengan persentase
perubahan harga. Secara sederhana, kalimat tersebut
terwujud dalam rumus berikut.
atau
c. Macam-Macam Elastisitas Penawaran

• Penawaran disebut elastis jika koefisien elastisitasnya lebih


1. Penawaran elastis besar dari satu.

2. Permintaan • Penawaran disebut inelastis (tidak elastis) apabila koefisien


elastisitas permintaannya kurang dari satu.
inelastis

• Penawaran dikategorikan sebagai elastisitas uniter apabila


3. Penawaran elastis persentase perubahan jumah yang diminta sama dengan
uniter persentase perubahan harga.

4. Penawaran elastis • Penawaran bersifat elastis sempurna apabila pada harga


tertentu, kuantitas yang ditawarkan tak terbatas.
sempurna

5. Penawaran • Pada penawaran inelastis sempurna, koefisien elastisitas


penawarannya adalah nol.
inelastis sempurna Source: Wikimedia.org
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

a. Ketersediaan barang substitusi

Permintaan terhadap suatu barang akan bersifat


lebih elastis apabila barang tersebut memiliki
banyak barang substitusi. Hal ini disebabkan oleh
keadaan ketika harga sebuah barang meningkat,
konsumen dengan mudah mengalihkan
Source: Pixabay.com
permintaannya ke barang lain.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

b. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk


suatu barang

Jika harga suatu barang merupakan bagian yang


sangat kecil dari pendapatan, permintaan terhadap
barang tersebut cenderung bersifat kurang elastis.
Sebaliknya, apabila harga suatu barang merupakan
bagian yang sangat besar terhadap pendapatan,
permintaannya cenderung bersifat elastis.
Source: Pixabay.com
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

c. Katagori barang: kebutuhan pokok atau


barang mewah

Kebutuhan pokok permintaannya cenderung


VS bersifat inelastik. Sebaliknya permintaan
barang mewah cenderung bersifat lebih
elastis.

Sources:
Commons.wokimdia.org
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

d. Penggunaan barang

Jika suatu barang memiliki banyak kegunaan (serba


guna), barang tersebut cenderung memiiki
permintaan yang lebih elastis.

Source: Pexels.com
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

a. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi

Proses produksi memiliki waktu yang bervariasi.


Produk-produk yang memerlukan waktu lama untuk
diproduksi memiliki penawaran yang bersifat
inelastis. Hal ini karena walaupun harga naik,
produsen tidak dapat dengan cepat menambah
persediaan produknya. Sebaliknya, penawaran
Source:
barang-barang hasil industri cenderung bersifat
Commons.wikimedia.org elastis karena proses pembuatannya cepat.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan


b. Daya tahan barang

Setiap produk yang ada di pasaran terbagi menjadi dua


kelompok, yakni kelompok barang yang memiliki daya tahan
lama dan kelompok barang yang tidak tahan lama. Contoh
barang yang tahan lama adalah perkakas rumah tangga dan
perabot. Sementara itu, contoh barang yang tidak tahan lama
adalah sayuran, daging segar, dan buah-buahan. Elastisitas
penawaran barang yang tidak tahan lama cenderung
inelastis. Sementara itu, elastisitas penawaran barang yang
tahan lama cenderung elastis.
Source: Pxhere.com
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

c. Mobilitas faktor Produksi

Jika faktor produksi memiliki mobilitas tinggi,


produsen dapat menyesuaikan kapasitas atau
besarnya produksi, penawarannya cenderung
bersifat lebih elastis. Sebaliknya, jika produksi
membutuhkan tenaga kerja ahli, peralatan khusus,
atau bahan yang sulit, penawarannya cenderung
Source:
Commons.wikimedia.org kurang elastis.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
F Permintaan dan Penawaran

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan


d. Kemudahan produsen baru memasuki pasar

Pasar produk-produk tertentu ada yang mudah dimasuki oleh


produsen baru, tetapi ada juga yang sulit. Jika sebuah pasar
memiliki sifat mudah dimasuki oleh produsen baru,
penawarannya cenderung bersifat lebih elastis.

Source: Pxhere.com

Anda mungkin juga menyukai