Anda di halaman 1dari 9

[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

A. DEMAND (PERMINTAAN)
1. Pengertian Permintaan
Permintaan merupakan sejumlah barang yang diminta atau yang akan
dibeli pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Unsur-unsur yang
terdapat pada permintaan antara lain barang dan jasa, harga dan kondisi yang
mempengaruhi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permintaan adalah
jumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai situasi dan tingkat harga.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan
a. Pendapatan atau penghasilan konsumen
b. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
c. Selera konsumen
d. Jumlah penduduk (banyaknya/intensitas kebutuhan penduduk)
e. Perkiraan harga dimasa depan
3. Hukum Permintaan
hukum permintaan, antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki
hubungan berbanding terbalik, dimana ketika harga suatu barang naik maka
jumlah barang yang diminta akan turun, begitupun sebaliknya ketika harga
suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan naik.
Lain halnya dengan Teori Permintaan, dimana permintaan dan harga
memiliki hubungan yang berbanding lurus, yaitu apabila permintaan naik
maka harga relatif akan naik, sebaliknya apabila permintaan turun maka harga
relative akan turun.
4. Fungsi Permintaan
Permintaan ditempatkan sebagai fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa
factor.Factor yang dimaksud adalah harga, barang atau jasa, selera dan
pendapatan. Keterkaitan tersebut menghasilkan rumus sebagai berikut :

DX = f (Px , Py , M, H)

Dimana : Dx = Permintaan terhadap jumlah barang X


Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y dimana Y merupakan barang subtitusi X
M = Pendapatan konsumen

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

H = Nilai variabel lain yang mempengaruhi permintaan

DX = 0 + xPx + yPy + mM + hH
Linier Demmand Function :
5. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu kurva yang ditunjukkan oleh hubungan
erat antara jumlah barang yang diminta dengan harga. Dimana OP adalah
tingkat harga (price"), OQ adalah jumlah barang (quantity), dan D
adalahkurva permintaan (demand).
Ciri-ciri kurva permintaan adalah :
a. Kurvanya turun dari kiri atas ke kanan bawah atau miring ke kanan
b. Kurvanya merupakan garis lurus
c. Jumlah barang dan harga ada hubungan timbal balik

Perubahan permintaan terjadi karena dua


sebab utama, yaitu perubahan harga dan
perubahan faktor ceteris paribus, misalnya
pendapatan, selera, dan sebagainya (faktor
nonharga).Perubahan harga menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta, tetapi perubahan itu hanya terjadi
dalam satu kurva yang sama. Ini yang disebut pergerakan permintaan
sepanjang kurva permintaan (movement along demand curve).
6. Macam-macam Permintaan
1. Permintaan berdasarkan jumlah konsumen
Permintaan individual : permintaan yang dilakukan oleh seorang
konsumen saja
Permintaan pasar : permintaan terhadap suatu barang di pasar
pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok
konsumen
2. Permintaan berdasarkan daya beli konsumen
Permintaan efektif : permintaan yang didukung oleh daya beli
atau kemampuan membayar dan sudah dilaksanakan

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

Permintaan potensial : permintaan yang didukung oleh


kemampuan daya beli namun belum melakukan pembelian
Permintaan absolut : permintaan yang tidak didukung oleh
kemampuan daya beli konsumen
7. Surplus Konsumen
Surplus konsumen merupakan kelebihan atau perbedaan antara kepuasan
total (total utility) yang dinilai dengan uang yang dinikmati konsumen dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya
yang dinilai dengan uang untuk memperoleh atau mengkonsumsi barang
tersebut. Sedangkan menurut Mankiw (2014) surplus konsumen yaitu
kerelaan pembeli untuk membayar dikurangi dengan jumlah yang
sebenarnya dibeli pembeli.

B. SUPPLY (PENAWARAN)
1. Pengertian Penawaran
Dalam ilmu ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang atau jasa
yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada
setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
2. Factor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran
a. Biaya produksi
b. Teknologi dan peraturan pemerintah yang digunakan
c. Tujuan perusahaan
d. Ketersediaan dan harga barang pengganti
e. Pajak
f. Prediksi atau perkiraan harga masa depan
3. Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan
maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun
maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran
jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga,
di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah
barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

4. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran terhadap suatu barang mendeskripsikan mengenai
berapa banyak barang akan diproduksi pada tingkat harga alternative, pada
biaya produksi alternative, nilai alternative barang lain yang mempengaruhi
penawaran.
SX =f (Px , Pr , W, H)

Dimana : Sx = Penawaran terhadap jumlah barang X


Px = Harga barang X
Pr = Harga teknologi yang berhubungan dengan barang X
W = Biaya Produksi (rata-rat gaji pegawai)
H = Nilai variabel lain yang mempengaruhi penawaran

Linier SupplyFunction : SX = 0 + xPx + r Pr+ wW + hH

5. Kurva Penawaram
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara
harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.Dimana OP adalah
harga per unit (price/unit), OQ adalah jumlah barang yang ditawarkan
(quantity), dan Sadalahkurva penawaran (Supply).
Ciri-ciri kurva penawaran adalah :
a. Bentuk kurvanya dari kiri bawah ke kanan atas
b. Kurva penawaran merupakan garis lurus
c. Jumlah barang dan harga bergerak sama (secara proposional)
Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya
perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain faktor
harga.Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke
kanan atau ke kiri.Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan, maka jumlah
penawarannya mengalami kenaikan.Jika kurva penawarannya bergeser ke
kiri, artinya terjadi penurunan terhadap penawaran barang.
6. Macam-macam Penawaran
Dalam pengertian Ekonomi Mikro penawaran dapat dibedakan menjadi:

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

Penawaranperorangan (individual) :Penawaran perorangan


terhadap suatu barang atau jasa ialah kesediaan dari seorang
penjual untuk menawarkan berbagai jumlah barang pada berbagai
tingkat harga.
Penawaran pasar :Penawaran pasar adalah keseluruhan
penjumlahan dari penawaran perorangan suatu barang atau jasa
pada berbagai tingkat harga.
7. Surplus Produsen
Surplus produsen Adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh
seseorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi
dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk
ditawarkan.

C. MARKET EQUILIBRIUM
1. Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun
produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang
dikonsumsi atau dijual.Jika harga di bawah harga keseimbangan, terjadi
kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meingkat, dan penawaran
menjadi berkurang, sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan,
terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah
permintaan menurun.
Ex : pada kasus pasar mobil sedan, memiliki fungsi sebagai berikut :
Permintaan : Qd = 200 - 10P
Penawaran : Qs = -40 + 5P
Dimana : Qd,Qs = ribu unit pertahun
P = puluh juta rupiah per unit
Keseimbangan pasar :
Qd = Qs
200 - 10P = -40 + 5P
240 = 15P
P = 16

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

Qd = 200 - 10(16) = 40
Qs = -40 + 5(16) = 40
Keseimbangan terjadi pada saat harga mobil Rp. 160 juta per unit. Saat itu
jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran, yaitu 40.000 unit mobil
per tahun. Jika harga mobil ditetapkan di bawah harga keseimbangan, maka
terjadi kelebihan permintaan, jika harga mobil diatas harga keseimbangan
maka terjadi kelebihan penawaran.
2. Perubahan Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan ketika permintaan dan penawaran
berada pada suatu titik yang sama. Kurva yang melukisannya biasa dikenal
dengan kurva keseimbangan pasar (Market Equilibrium). Dalam kurva ini,
titik equilibrium tersebut akan mampu bertahan dalam jangka panjang apabila
pada titik tersebut konsumen dan produsen sama-sama diuntungkan atau
hanya memperoleh kerugian yang sangat kecil.
Suatu kondisi dimana penawaran lebih besar daripada permintaan atau
dinotasikan dengan Qs > Qd, maka disebut dengan surplus (kelebihan
penawaran).
Suatu kondisi di mana permintaan lebih besar daripada penawaran
atau dinotasikan dengan Qd > Qs, maka disebut dengan
shortage(kelebihan permintaan).

Penjelasan:
Saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, maka akan ada
barang dalam jumlah lebih banyak yang ditawarkan oleh produsen sebesar
150 unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15,
konsumen hanya akan mengajukan permintaan sebesar 50 unit. Maka telah
terjadi surplus (kelebihan penawaran) sebesar 100 unit, yang dapat saja

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

diekspor oleh produsen untuk mendapat laba bersih sedangkan kebutuhan


konsumen juga sudah terpenuhi.
Saat harga barang ada dalam kondisi $10, maka akan ada 100 unit yan
ditawarkan oleh produsen. Dan pada saat itu, konsumen merasakan
penurunan harga, akan mengajukan permintaan lebih lagi menjadi 100 unit.
Dalam kondisi ini, terjadi titik temu (keseimbangan) antara Qs = Qd.
Saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, maka hanya akan
ada sedikit barang yang ditawarkan oleh produsen yaitu sebesar 50 unit.
Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, konsumen
malah akan mengajukan permintaan sebesar 150 unit. Maka telah terjadi
shortage (kekurangan penawaran / kelebihan permintaan) sebesar 100 unit.
Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan barang karena kebutuhan
konsumen juga tidak terpenuhi dengan baik.
3. Price Ceiling
Price ceiling adalah kebijakan untuk mengontrol tingkat harga suatu
barang agar tidak terlalu tinggi. Sehingga harga tersebut masih mampu
dijangkau oleh masyarakat.
Price ceiling adalah kebijakan untuk menentukan harga suatu barang
dibawah harga pasar. Sehingga dapat meningkatkan permintaan, tetapi jumlah
barang yang ditawarkan tidak dapat memenuhi tingkat permintaan tersebut.
Selisih antara tingkat permintaan yang lebih tinggi dibanding tingkat
penawaran inilah yang disebut dengan Shortage atau Surplus Demand.
Untuk mengatasi keadaan Shortage ini pemerintah dapat melakukan
kebijakan seperti operasi pasar, memberikan subsidi bagi produsen,
mengurangi pajak dan impor barang agar jumlah barang meningkat dan
permintaan dapat terpenuhi pada tingkat harga eceran terendah.

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

Saat harga keseimbangan $12, maka kuantitas keseimbangan ada sebanyak


150 unit. Agar membantu konsumen dapat berkonsumsi dengan baik,
pemerintah menetapkan harga di titik $8. Hal ini menyebabkan konsumen
ingin menambah konsumsinya menjadi 190 unit (DQ = 40 unit). Sedangkan
di titik $8, produsen hanya menyediakan kapasitas output sebesar 100 unit.
Hal ini tentunya menyebabkan kelangkaan (shortage) sebanyak 90 unit.

A Price Ceiling Creates a Shortage

4. Price Floor
Price floor adalah kebijakan menetapkan harga eceran terendah.Price floor
bertujuan agar harga suatu barang tidak terlalu rendah.
Price floor merupakan kebijakan menentukan harga diatas harga pasar,
sehingga produsen akan menjual lebih banyak barang tetapi permintaan akan
turun karena harga yang lebih tinggi dari harga pasar (hukum permintaan).
Sehingga akan terjadi selisih antara barang yang di supply dengan konsumsi
di masyarakat. Selisih inilah yang disebut surplus supply.Barang surplus
yang terjadi dapat dibeli pemerintah atau diekspor.

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY


[EKONOMI MANAJERIAL] September 16, 2016

Saat harga keseimbangan $15, maka kuantitas keseimbangan ada sebanyak


130 unit. Untuk melindungi produsen, pemerintah menetapkan harga di titik
$20. Hal ini menyebabkan konsumen ingin mengurangi konsumsinya menjadi
90 unit (DQ = 40 unit). Sedangkan di titik $20, produsen akan menambah
kapasitas output sebesar 180 unit (DQ = 90 unit). Hal ini tentunya
menyebabkan kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 90 unit. Pada kondisi
ini, kebutuhan konsumen akan terpernuhi, dan produsen masih dapat
mengekspor produknya.

A Price Floor Creates a Surplus

Baye, MF, 2010, Managerial Economics and Business Strategy, Mc Graw-Hill: NY

Anda mungkin juga menyukai