Anda di halaman 1dari 20

Panduan OSN 1

BAB III
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang Permintaan dan Penawaran (Pengertian permintaan dan kurva
mempengaruhi permintaan dan penawaran permintaan, Faktor yang mempengaruhi permintaan, Fungsi
permintaan, Pengertian penawaran dan kurva penawaran,
Faktor yang mempengaruhi penawaran, Fungsi penawaran,
Pergerakan sepanjang kurva dan pergeseran kurva)
2. Menjelaskan hukum permintaan dan hukum Hukum Permintaan dan Penawaran (Hukum permintaan,
penawaran serta asumsi yang mendasarinya Pengecualian berlakunya hukum permintaan, dan Hukum
penawaran)
3. Mendeskripsikan pengertian harga keseimbangan Keseimbangan Pasar (Kurva permintaan dan penawaran,
dan jumlah keseimbangan (keseimbangan pasar Pengertian harga dan output keseimbangan, Menentukan
harga dan output keseimbangan, Pergeseran titik
keseimbangan pasar, Surplus konsumen dan surplus produsen
Kegagalan pasar (imperfect information, eksternalitas, barang
publik, barang altruisme))
4. Mendeskripsikan pengertian elastisitas Elastisitas Permintaan dan Penawaran
permintaan dan penawaran  Pengertian elastisitas dan macam-macamnya
 Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran

A. PERMINTAAN (DEMAND) DAN PENAWARAN (SUPPLY)

Pasar merupakan tempat bagi pembeli dan penjual dalam berinteraksi. Hal ini karena di dalamnya terkandung
pertukaran antara arus penawaran (supply) dan permintaan (demand). Maka, di dalam pasar terdapat kegiatan jual beli,
setiap pembeli akan selalu menginginkan barang yang bermutu namun dengan harga yang murah. Keinginan pembeli ini
bertolak belakang dengan keinginan penjual. Seorang penjual selalu berusaha menjual barang dagangannya dengan harga
setinggi-tingginya agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Lalu, bagaimanakah suatu harga keseimbangan pasar
terjadi? Berkaitan dengan hal ini, kamu harus mempelajari tentang permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan
pasar. Secara ringkas pembahasan permintaan dan penawaran sebagai berikut :
No
Keterangan Permintaan Penawaran
.
1. Pengertian Jumlah keseluruhan barang dan jasa yang Jumlah keseluruhan barang atau jasa yang
ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai akan dijual atau ditawarkan oleh produsen
macam tingkat harga pada berbagai macam tingkat harga
2. Hukum atau Jumlah barang yang diminta akan selalu Jumlah barang yang ditawarkan akan selalu
hubungan antara berbanding terbalik dengan berbanding lurus dengan harganya (positif)
harga dengan jumlah harganya(negatif), artinya jika harga artinya jika harga barang naik, maka jumlah
barang barang naik, maka jumlah barang yang barang yang ditawarkan bertambah,
diminta akan berkurang, dan jika harga sebaliknya jika harga turun, maka jumlah
barang turun, maka jumlah barang yang barang yang ditawarkan berkurang
diminta akan bertambah
3. Faktor yang a. Pendapatan atau a. Biaya produks
mempengaruhi penghasilan masyarakat dikeluarkan untuk membuat barang
b. Distribusi pendapatan atau jasa
masyarakat b. Kemajuan teh
c. Selera konsumen tehnologi baru
terhadap barang c. Harga bahan b
d. Jumlah barang (harga faktor produksi)
penduduk/konsumen d. Banyaknya pro
e. Harga barang lain yang barang
berhubungan dengan barang tersebut e. Laba yaang dii
f. Prediksi masyarakat f. Kebijakan paja
tentang kondisi di masa yang akan g. Harga barang
datang h. Jumlah produs
Panduan OSN 2
g. Adanya barang substitusi
atau harga barang terkait
h. Kegunaan akan suatu
barang
i. Harga barang itu sendiri
4. Fungsi
P = a – b Q atau Q = a – b P P = a + bQ atau Q = a + b P
5. Syarat mutlak Nilai a = Ujudnya angka saja (harus +) Nilai a = Ujudnya angka saja (boleh +/–)
fungsi Nilai b = Yang diikuti huruf ( harus –) Nilai b = Yang diikuti huruf ( harus +)
6. Cara menentukan P−P 1 Q−Q 1 P−P 1 Q−Q 1
persamaan fungsi = =
P2 −P1 Q 2 −Q 1 P2 −P1 Q 2 −Q 1
7. Grafiknya Melereng dari kiri atas ke kanan bawah Melereng dari kiri bawah ke kanan atas

Ada tiga macam barang dimana kurva permintaan yang menurun tidak berlaku, yaitu;
a. Barang giffen
b. Barang spekulasi
c. Barang prestise

B. KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbangan pasar (Price Equillibrium) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Rumus keseimbangan pasar adalah sebagai berikut.

Pd = Ps atau Qd = Qs
Keterangan :
Pd = P untuk fungsi permintaan Qd = Q untuk fungsi permintaan
Ps = P untuk fungsi penawaran Qs = Q untuk fungsi penawaran.

Contoh:
Fungsi permintaan P = 1000 – 20Q dan fungsi penawaran P = -600 + 20Q. Tentukan besarnya keseimbangan!
Jawab:
Pd = Ps 1000 - 20 Q = -600 + 20 Q
-40 Q = - 1600
Q = 40 unit
Jika Q = 40, maka P = 1000 - 20 (40) = 200. Jadi keseimbangan pasarnya : Q = 40 dan P = 200 atau (40,200).
Gambarnya:
P
1.000

200
D
0 30 40 50 Q

- 600

C. PERGERAKAN DI SEPANJANG KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN

1. Pergerakan di sepanjang kurva Permintaan


Panduan OSN 3
Pergerakan di sepanjang kurva permintaan menunjukkan perubahan jumlah barang yang diminta yang
diakibatkan oleh perubahan harga barang itu sendiri . Jadi factor yang menyebabkan pergerakan di sepanjang
kurva permintaan adalah harga barang itu sendiri. Apabila harga mengalami kenaikan, maka permintaan
barang yang akan dibeli berkurang, dan sebaliknya apabila harga mengalami penurunan, permintaan barang yang
akan dibeli bertambah.

Jika digambarkan dalam bentuk grafik akan tampak sebagai berikut.


Price
Keterangan :
1. Pada saat harga setinggi OP, jumlah
P barang sebesar OQ
2. Pada saat harga turun menjadi OP1,
P1 jumlah barang sebesar OQ1
P2 D 3. Pada saat harga turun menjadi OP2,
jumlah barang sebesar OQ2
0 Q Q1 Q2 Quantity

2. Pergerakan di sepanjang kurva penawaran


Pergerakan di sepanjang kurva penawaran menunjukkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan yang
diakibatkan oleh perubahan harga barang itu sendiri . Jadi factor yang menyebabkan pergerakan di sepanjang
kurva penawaran adalah harga barang itu sendiri. Apabila harga mengalami kenaikan, penawaran barang
yang akan dijual bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami penurunan, penawaran barang yang
akan dijual berkurang.
Jika digambarkan dalam bentuk grafik akan tampak sebagai berikut.

Price
Keterangan :
1. Pada saat harga setinggi OP, jumlah
P S barang sebesar OQ
2. Pada saat harga turun menjadi OP1,
P1 jumlah barang sebesar OQ1
3. Pada saat harga turun menjadi OP2,
P2 jumlah barang sebesar OQ2

0 Q2 Q1 Q Quantity

D. PERGESERAN KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN


Harga keseimbangan dapat mengalami pergeseran/perubahan yang disebabkan oleh pergeseran kurva
permintaan dan kurva penawaran.
a. Grafik permintaan yang bergeser ke kanan dan grafik penawaran yang
bergeser ke kiri tampak sebagai berikut :

D1 S1
D E3 S
P3 E2
P2 E1
P1 E
P
S1 S1
S D1
D

Q1 Q Q2 Q3
Keterangan :
Sebelum perubahan kurva Perubahan kuva permintaan ke Perubahan kurva penawaran ke
No.
permintaan dan penawaran kanan dari D – D1 kiri dari S – S1
Panduan OSN 4
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 (harga Harga pasar setinggi OP1 (harga
naik dari P – P2) naik dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar OQ Jumlah barang sebesar OQ3 Jumlah barang sebesar OQ1
(jumlah barang naik dari Q – Q3) (jumlah barang turun dari Q – Q1)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E2 Keseimbangan pasar di E1
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar setinggi OP3,
jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E 3

b. Grafik permintaan yang bergeser ke kiri dan grafik penawaran yang bergeser
ke kanan tampak sebagai berikut :

D S
D1 S1
E
P E1
P1 E2
P2 E3
P 3S
S D
S1 D1

Q1 Q2 Q Q3
Keterangan :
Sebelum perubahan kurva Perubahan kuva permintaan ke Perubahan kurva penawaran ke
No.
permintaan dan penawaran kiri dari D – D1 kanan dari S – S1
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 (harga Harga pasar setinggi OP1 (harga
turun dari P – P2) turun dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar OQ Jumlah barang sebesar OQ1 Jumlah barang sebesar OQ3
(jumlah barang turun dari Q – Q1) (jumlah barang naik dari Q – Q3)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E1 Keseimbangan pasar di E2
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar setinggi OP3,
jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E 3

E. PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


1. Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar
Pajak (Tax) yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya
mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Sehingga Rumusnya :
Pd = Ps + t

Contoh:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2 Q.
Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar
setelah pajak.
Jawab:
Keseimbangan pasar setelah pajak Pd = Ps + t
50 – 2Q = -30 + 2 Q + 10
–4 Q = -70
Q = 17,5
Jika Q = 17,5 maka P = 50 – 2 (17,5) P = 15
Jadi keseimbangan setelah pajak adalah P = 15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)

Pengaruh pajak dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :


a. Pajak yang ditanggung konsumen (tk)
Untuk pajak perunit :

tk = P1 – P Dimana:
tk = beban pajak yang ditanggung konsumen
PI = harga keseimbangan setelah pajak
P = harga keseimbangan sebelum pajak
Q1 = Jumlah keseimbangan setelah pajak
Panduan OSN 5

Untuk pajak keseluruhan

tk = (P1 – P ) Q1

Berdasarkan contoh diatas maka pajak yang ditanggung konsumen perunit adalah Tk = 15 – 10 = Rp 5,00.

b. Pajak yang ditanggung produsen (tp)


Untuk pajak perunit : Dimana:
tp = beban pajak yang ditanggung produsen
tp = t - tk t = besarnya pajak per unit
tk = besarnya pajak yang ditanggung konsumen
Untuk pajak keseluruhan : Q1 = Jumlah keseimbangan setelah pajak

tp = (t - tk ) Q1

Berdasarkan contoh di atas, maka pajak yang ditanggung produsen perunit adalah tp = 10 – 5 = Rp 5,00
c. Pajak yang diterima pemerintah (T)
Dimana Q1 = Jumlah keseimbangan setelah pajak
T = QI x t t = Besarnya pajak perunit

Berdasarkan contoh di atas maka Pajak yang diterima pemerintah : 17,5 x 10 = Rp 175,00

2. Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar


Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu
megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi
permintaannya tetap.
Sehingga Rumusnya :

Pd = Ps - s
Contoh:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2Q.
Terhadap barang tersebut Pemeintah memberi subsidi Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar
setelah subsidi
Jawab:
Keseimbangan setelah subsidi adalah :
Pd = Ps - s
50 – 2Q = -30 + 2 Q – 10
-4 Q = -90
Q = 22,5
Jika Q = 22,5 maka P = 50 – 2 (22,5) = 5
Jadi keseimbangan setelah subsidi adalah: P = 5 dan Q = 22,5 atau (22½, 5)

Pengaruh Subsidi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :


a. Bagian subsidi yang dinikmati konsumen (sk)
Subsidi konsumen perunit :

sk = P - PI Dimana:
sk = subsidi yang dinikmati konsumen
Subsidi konsumen keseluruhan : P = harga keseimbangan sebelum subsidi
PI = harga keseimbangan dengan adanya subsidi
sk = (P – P1) Q1 Q1 = Jumlah keseimbangan setelah subsidi

Dimana:
b. Bagian subsidi yang dinikmati produsen (sp)
sp = subsidi yang dinikmati produsen
Subsidi produsen perunit :
s = subsidi per unit
sp = s - sk sk = subsidi yang dinikmati konsumen
Q1 = Jumlah keseimbangan setelah subsidi
Subsidi produsen keseluruhan :
Panduan OSN 6

sp = (s – sk) Q1

c. Jumlah sibsidi yang dibayarkan oleh pemerintah (S)


Dimana:
S = Q1 x s S = subsidi yang dibayar oleh pemerintah
QI = jumlah barang yang terjual setelah subsidi
s = subsidi per unit

F. KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG HARGA

Kebijakan pemerintah di bidang harga terdiri dari :


a. Kebijakan Harga Maksimum (Ceilling Price) adalah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
menurunkan harga barang yang ada di pasar dalam rangka melindungi konsumen. Akibatnya terjadi Excess
demand adalah kelebihan permintaan dari pada penawaran
b. Kebijakan Harga Minimum (Floor Price) adalah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menaikkan
harga barang yang ada di pasar dalam rangka melindungi produsen. Akibatnya terhadi Excess supply adalah
kelebihan penawaran dari pada permintaan

Apabila digambarkan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut :


D S

Harga Minimum Excess Supply


P2

Harga Pasar P E

P1
Harga Maksimum Excess demand
S D

0 Q1 Q Q2

Keterangan :
Sebelum ada
No. Kebijakan Tujuan Setelah ada kebijakan Akibat kebijakan
kebijakan
1. Harga Maksimum 1. menurunkan harga pasar OP : harga pasar OP1 : Harga pasar Harga pasar turun
2. melindungi konsumen OQ : jumlah barang OQ1 : jumlah penawaran Kelebihan permintaan
OQ2 : jumlah permintaan (Excess demand)
2. Harga Minimum 1. menaikkan harga pasar OP : harga pasar OP2 : Harga pasar Harga pasar turun
2. melindungi produsen OQ : jumlah barang OQ1 : jumlah permintaan Kelebihan penawaran
OQ2 : jumlah penawaran (Excess supply)

G. GOLONGAN PEMBELI DAN GOLONGAN PENJUAL

Golongan pembeli, terdiri dari 3 golongan, yaitu:


a. Pembeli marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli sama dengan harga pasar
b. Pembeli super marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli di atas harga pasar
c. Pembeli sub marginal atau pembeli yang tidak mampu untuk membayar harga pembelian itu.
Sedangkan golongan penjual/produsen, terdiri dari 3 golongan, yaitu:
a. Penjual marginal adalah produsen yang harga pokoknya sama dengan harga pasar
b. Penjual super marginal adalah produsen dengan harga pokoknya di bawah harga pasar
c. Penjual sub marginal adalah produsen dengan harga pokoknya di atas harga pasar
Gambar Golongan pembeli dan golongan penjual serta surplus konsumen dan surplus produsen :
P
A S Keterangan :
AE : Pembeli super marjinal
ED : Pembeli sub marjinal
BE : Penjual super marjinal
ES : Penjual sub marjinal
E : Pembeli/penjual marjinal
AEP1 : Surplus Konsumen/premi Konsumen
Surplus Konsumen Total = ½ Q1 x (A – P1) .
BEP1 : Surplus Produsen/premi Produsen
Suprlus Produsen Total = ½ Q1 x (P1 – B) .
Panduan OSN 7
E
P1

B D

0 Q1 Q

H. SURPLUS KONSUMEN DAN SURPLUS PRODUSEN


1. Surplus Konsumen
Surplus Konsumen (Consumers Surplus) atau Premi Konsumen adalah kepuasan atau kegunaan tambahan yang
diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia
membayarnya. Surplus Konsumen dihitung dari Besarnya Kenaikan harga yang berasal dari Harga
Keseimbangan dikalikan dengan Besarnya Jumlah Keseimbangan.
Secara matematis surplus konsumen dapat dihitung dengan rumus :

Qe
Atau 1 a = Tingkat harga pada
SK = f (Q)dQ – Q e Pe
∫ SK = Q x (a−P) saat Q = 0
2
Contoh : 0
Diketahui fungsi Permintaan P = 120 – 2Q. Hitunglah besarnya keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati
konsumen pada tingkat harga pasar setinggi P = 50.
Jawab :
Jika P = 50, maka disubstitusikan ke persamaan fungsi permintaan, sehingga diperoleh Q = 35.
Surplus konsumen :
Qe
Atau dengan cara lain :
SK = ∫ f (Q) dQ – Q e Pe
SK = ½ Q x (a – P)
0
35 SK = ½ (35) x (120 – 50)
SK = ∫ f ( 120−2 Q ) dQ – (35)(50) SK = 17,5 x 70
0 SK = 1.225
35
SK = [ 120Q – Q2] - 1.750
0
SK = [120(35) – 352] – [120(0) – 02] – 1.750
SK = 4.200 – 1.225 – 0 – 1.750
SK = 1.225
2. Suprlus Produsen
Surplus Produsen (Producers Surplus) atau Premi Produsen adalah pendapatan tambahan yang diperoleh
produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya
telah dipersiapkan untuk ditawarkan. Surplus Produsen dihitung dari Besarnya Penurunan harga yang berasal
dari Harga Keseimbangan dikalikan dengan Besarnya Jumlah Keseimbangan
Secara matematis surplus konsumen dapat dihitung dengan rumus :
Qe 1 a = Tingkat harga pada
SP = Q e P e – ∫ f (Q)dQ
Atau SP = Q x (P−a) saat Q = 0
2
0
Contoh :
Diketahui fungsi penawaran suatu barang dari seorang produsen adalah Q = –45 + 3P. Hitunglah besarnya
keuntungan lebih atau surplus produsen, jika tingkat harga pasar setinggi P = 25.
Jawab :
Jika Q = –45 + 3P, maka P = 15 + 1/3 Q, dan jika P = 25, maka Q = 30
Surplus produsen :
Qe

SP = Q e P e – ∫ f (Q)dQ Atau dengan cara lain :


0 SP = ½ Q x (P – a)
30
1 SP = ½ (30) x (25 – 15)
SP =( 30 ) ( 25 ) – ∫ (15+ Q)dQ SP = 15 x 10
0 3
SP = 150
30
SP = 750 – [15Q + 1/6 Q2]
0
Panduan OSN 8
SP = 750 – [15(30) + 1/6 (30)2] – [15(0) + 1/6 (0)2]
SP = 750 – 450 – 150 – 0
SP = 150

I. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

1. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah Kepekaan atau angka yang menunjukkan perubahan harga barang terhadap perubahan jumlah
barang atau pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang
ditawarkan.
Terdapat beberapa macam Koefisien elastisitas (E), diantaranya :
a. Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand = E D)
Elastisitas harga permintaan adalah perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta
dengan persentase perubahan harga barang.
b. Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply = ES)
Elastisitas harga penawaran adalah Pembandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang.
c. Elastisitas silang (Cross Elasticity = Exy)
Elanstisitas silang adalah pengaruh perubahan harga barang x terhadap jumlah barang y yang diminta.
d. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity = Ey)
Elastisitas Pendapatan adalah pengaruh perubahan pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta.
Untuk lebih memberikan gambaran seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, maka koefisien elastisitasnya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

perubahan nisbi jumlah barang ΔQ Y


Ey = x
E = perubahan nisbi harga atau E= ΔY Q
Secara Matematis Rumus Elastisitas adalah :

ΔQ P ΔQ 1 ΔP 1
E= x Dan =Q atau =P
ΔP Q ΔP ΔQ
Keterangan :
Q = selisih jumlah barang Q1 = Turunan pertama dari Q
P = selisih harga barang P1 = Turunan pertama dari P
P = harga barang mula-mula
Q = jumlah barang mula-mula
2. Macam-macam sifat elastisitas/ jenis elastisitas
No. Jenis Elastisitas Rumus Logika Contoh barang
1. Permintaan elastic E>1 %Q>%P Keb. Lux atau mewah
2. Permintaan inelastic E<1 %Q<%P Keb. Primer/pokok
3. Permintaan uniter/normal E=1 %Q=%P Keb. Sekunder
4. Permintaan elastis sempruna E= %Q,%P=0 Keb. Dunia (gandum, minyak)
5. Permintaan inelastis Sempurna E=0 % Q = 0, %  P Keb. Tanah, air minum dsb.
Besarnya koefisien elastisitas dapat bernilai negatif dan positif, untuk menyatakan sifat/jenis elastisitasnya tanda
minus (–) diabaikan. Dan hasil perhitungan elastisitas permintaan yang selalu negatif (–), disebabkan karena
berlakunya hukum permintaan (Jika harga naik, permntaan turun dan jika harga turun permintaa naik)

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran
No. Elastisitas harga permintaan No. Elastisitas harga penawaran
1. Tersedianya barang substitusi 1. Jenis produk yang dihasilkan
2. Pokok tidaknya suatu barang terhadap 2. Sifat perubahan biaya produksi
kebutuhan manusia
3. Proporsi (persentase) kenaikan harga terhadap 3. Banyak sedikitnya barang yang diperdagangkan
pendapatan konsumen
4. Jangka waktu 4. Jangka waktu

4. Hubungan antara elastisitas permintaan, harga barang dan Penerimaan Total (Total Revenue / TR) dan
Panduan OSN 9
Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue/MR)
Elastistas Penerimaan Total Penerimaan Marjinal
No. Harga barang (P)
permintaan (Ed) (TR) (MR)
1. Elastis Naik Turun Positif
2. Elastis Turun Naik Positif
3. Inelastis Naik Naik Negatif
4. Inelastis Turun Turun Negatif
5. Uniter Elastis Naik Tidak berubah Nol
6. Uniter Elastis Turun Tidak Berubah Nol
5. Cara lain yang lebih praktis menentukan besarnya elastisitas, tanpa mencari turunan Q atau Q’, yaitu :
a. Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi penawaran) maka
rumus elastisitas :
P
E=
P-a
b. Jika persamaan fungsi menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bP (fungsi penawaran),
maka rumus Elastisitasnya :
bP
E=
Q
c. Jika persamaan fungsi menunjukkan P = aQ2 +bQ + c maka rumus elastisitasnya :

P
E
2
2aQ  bQ

6. Garfik Elastisitas
Inelastis sempurna
Inelastis

Uniter

Elastis

Elastis sempurna

J. ELASTISITAS SILANG (CROSS ELASTICITY)

Elastisitas silang (Exy) adalah pengaruh perubahan harga barang X terhadap perubahan jumlah barang Y yang
diminta. Untuk menentukan besarnya Elastisitas silang dirumuskan sebagai berikut :
% Perubahan jumlah barang Y yang diminta ΔQ y Px
Exy =
% perubahan harga barang X E xy = x
Atau ΔP x Qy
Keterangan :
Qy = Jumlah barang Y yang diminta
Px = Harga barang X
Elastisitas silang hanya berlaku untuk 2 macam barang :
a. untuk barang komplementer, elastisitas silang bersifat negatif
Jika harga barang X mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang Y mengalami penurunan, dan
sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan, maka jumlah permintaan barang Y mengalami kenaikan.
Contoh :
Diketahui besarnya Exy = –3, dapat diartikan bahwa Jika harga barang X mengalami kenaikan 20%, maka jumlah
permintaan barang Y mengalami penurunan 60%, dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan 20%,
maka jumlah permintaan barang Y mengalami kenaikan 60%.
b. untuk barang subtitusi, elastisitas silang bersifat positif.
Jika harga barang X mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang Y mengalami kenaikan, dan sebaliknya
Panduan OSN 10
jika harga barang X mengalami penurunan, maka jumlah permintaan barang Y mengalami penurunan.
Contoh :
Diketahui Exy = 4, dapat diartikan bahwa Jika harga barang X mengalami kenaikan 10%, maka jumlah permintaan
barang Y mengalami kenaikan 40%, dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan 10%, maka jumlah
permintaan barang Y mengalami penurunan 40%.

K. ELASTISITAS PENDAPATAN (INCOME ELASTICITY)

Elastisitas Pendapatan (Ey) adalah Pengaruh perubahan pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta. Untuk
menentukan besarnya Elastisitas pendapatan dirumuskan sebagai berikut :

% Perubahan jumlah barang yang diminta ΔQ Y


Ey =
% perubahan pendapatan Atau Ey= x
ΔY Q

Keterangan :
Q = Jumlah barang yang diminta
Y = Pendapatan konsumen
Elastisitas pendapatan hanya berlaku untuk 2 macam barang :
a. untuk barang inferior (bermutu rendah), elastisitas pendapatan bersifat negatif
Jika pendapatan seseorang mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang inferior mengalami
penurunan, dan sebaliknya jika pendapatan seseorang mengalami penurunan, maka jumlah permintaan barang
inferior mengalami kenaikan.
b. untuk barang superior (bermutu tinggi), elastisitas pendapatan bersifat positif.
Jika pendapatan seseorang mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang superior mengalami kenaikan,
dan sebaliknya jika pendapatan seseorang mengalami penurunan, maka jumlah permintaan barang superior
mengalami penurunan.

SOAL-SOAL LATIHAN
A. PILIHAN GANDA
1. OSN 2006 KABUPATEN/KOTA 3. OSN 2006 NASIONAL
When the price is Rp 15.000,00, the request of lamp is Pada harga barang sebesar Rp 1.000/unit, jumlah
to 4000 for each goods of, and for every increase of barang yang ditawarkan sebanyak 2.000 unit. Apabila
price of Rp 1.000,00 the request of lamp going down harga meningkat menjadi Rp 1.200/unit maka jumlah
500 for each goods of. Pursuant ti the data, the barang yang ditawarkan naik menjadi 2.600 unit.
demand function is … Berdasarkan data tersebut, maka sifat penawaran
a. Q = - ½ P + 11.500 d. Q = 5 P + 11.500 barang tersebut adalah:
b. Q = 11.500 + ½ P e. Q = -5 P + 11.500 a. Unitary elastis, karena Es = 1
c. Q = - 11.500 + ½ P b. Inelastis, karena Es = ¾
c. Elastis, karena Es = 3/2
2. OSN 2006 PROVINSI d. Elastis Sempurna, karena Es = 4/3
Please, pay your attention to the following demand e. Inlastis, karena Es = 1
curve :
P 4. OSN 2007 KABUPATEN/KOTA
40 Data demand of apple fruit in the hypermarket is at
the following :
Price (P) per ton Demand Quantity (Q)
Rp 5.000.000,00 50 ton
Rp 6.000.000,00 40 ton
800 Q Pursuant of the table above, hence the demand of
The appropriate equation for the above demand curve elasticity coefficient is …..
is … a. 0,04 b. 0,10 c. 0,40 d. 1,00 e. 1,10
a. Q = 800 – 20P d. Q = 800 + 40P
b. Q = 800 – 40P e. Q = 40 – 800P 5. OSN 2007 KABUPATEN/KOTA
c. Q = 800 + 20P
Panduan OSN 11
Orange supply and demand in X market shown in a. kenaikan harga sebesar 8% akan menyebabkan
function Pd = 80 – 2Q dan Ps = 20 + 4Q. Pursuant to jumlah barang yang diminta turun 10%
the both of function, hence orange market is ….. b. penurunan harga sebesar 1% akan menyebabkan
a. 10 b. 30 c. 40 d. 60 e. 100 jumlah barang yang diminta naik 8%
c. kenaikan harga sebesar 10% akan menyebabkan
6. OSN 2007 PROV jumlah barang yang diminta naik 8%
Bergesernya kurva permintaan barang A ke kanan d. kenaikan permintaan sebesar 10% akan
dikarenakan. menyebabkan penurunan harga 8%
a. pendapatan konsumen turun dan mereka e. penurunan harga sebesar 10% akan
sekarang ingin membeli lebih sedikit barang A menyebabkan jumlah barang yang diminta naik
pada tingkat harga yang berlaku 8%
b. harga barang A naik, sehingga konsumen ingin
membeli barang tersebut lebih sedikit 11. OSN 2008 NASIONAL
c. preferensi konsumen terhadap barang A Two goods that have a positive cross elasticity of
meningkat, sehingga lebih banyak barang yang demand are called….
ingin dibeli konsumen a. Substitutes d. necessities
d. biaya memproduksi barang A turun, sehingga b. Complements e. supply-
lebih banyak barang yang ingin dibeli konsumen oriented goods
e. hanga barang A turun, sehingga konsumen ingin c. luxuries
membeli barang tersebut lebih banyak
7. OSN 2007 PROV 12. OSN 2009 PROV
Bila elastisitas silang antara dua barang bertanda Bila koefisien elastisitas silang barang X besarnya
positif mempunyai arti …. adalah 1,20 berarti. . . .
a. kedua barang tersebut adalah barang substitusi a. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat
b. kedua barang tersebut adalah barang normal komplemen, bila harga barang Y naik 10% akan
c. kedua barang tersebut adalah barang menyebabkan permintaan barang X bertambah
komplementer 12%
d. kedua barang tersebut adalah barang inferior b. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat
e. tidak ada hubungan antara kedua barang tersebut komplemen, bila harga barang Y naik 12% akan
menyebabkan permintaan barang X bertambah
8. OSN 2008 KABUPATEN/KOTA 10%
Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaanya Qd = c. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat
40 – 2P dan fungsi penawarannya Ps = Q + 5. substitusi, bila harga barang Y turun 10% akan
Berdasarkan data di atas maka harga keseimbangan menyebabkan permintaan barang X berkurang
terjadi pada ……… 12%
a. Q = 23, 33 dan P = 11,67 d. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat
b. Q = 11,67 dan P = 23, 33 substitusi, bila harga barang Y naik 10% akan
c. Q = 15 dan P = 11, 67 menyebabkan permintaan barang X berkurang
d. Q = 10 dan P = 15 12%
e. Q = 15 dan P = 10 e. bila pendapatan konsumen naik 10% akan
menyebabkan permintaan barang X bertambah
9. OSN 2008 PROVINSI 12%
Permintaan barang – barang kebutuhan pokok bersifat
.... 13. OSN 2010 KABUPATEN/KOTA
a. elastis, sehingga bentuk kurvanya cenderung The supply and demand of textile materials at Surabaya Show
landai in the function below: Qd = 180 – 20P and Qs = -20 +
b. elastis, sehingga bentuk kurvanya cenderung 5P. Based on those two functions, the equilibrium price
tegak of textile material in Surabaya is ….
c. inelastis, sehingga bentuk kurvanya cenderung A. 3 B. 5 C. 7 D. 8 E. 10
landai
d. inelastis, sehingga bentuk kurvanya cenderung 14. OSN 2010 KABUPATEN/KOTA
tegak Penawaran barang X di suatu pasar dinyatakan dalam
e. inelastis, karena koefisen elastisisitas harga bentuk fungsi sebagai berikut : Ps = 2,5 Q + 150. Jika
permintaannya lebih besar dari satu terjadi perubahan harga 300 menjadi 400, maka akan
terjadi perubahan jumlah barang yang ditawarkan dari…
10. OSN 2008 NASIONAL A. 220 menjadi 180 D. 60
Bila besarnya koefisien elastisitas harga permintaan menjadi 180
adalah 0,8, maka …. B. 180 menjadi 220 E. 60
menjadi 100
Panduan OSN 12
C. 100 menjadi 60 e. elastisitas silang = 0

15. OSN 2010 NASIONAL 21. Suatu barang dikategorikan barang inferior jika
Koefisien elastisitas harga permintaan sebesar 1,5 a. Elastisitas pendapatan (income elasticity of
mempunyai makna ..... demand) positif
a. kenaikan permintaan 10% menyebabkan kenaikan b. Peningkatan pendapatan konsumen akan dikikuti
harga 15% dengan peningkatan pembelian barang tersebut
b. kenaikan harga 10% menyebabkan jumlah barang c. Elastisitas pendapatan positif tetapi kurang dari 1
yang diminta bertambah 15% d. Elastisitas pendapatan positif dan lebih dari 1
c. kenaikan harga 15% menyebabkan jumlah barang e. Elastisitas pendapatan negatif
yang diminta berkurang 10%
d. harga turun 1% menyebabkan jumlah barang yang 22. Equillibrium permintaan dan penawaran digambarkan
diminta bertambah 1,5% sebagai berikut :
e. harga turun 1,5% menyebabkan jumlah barang P S
yang diminta bertambah 1,5% 180

16. OSN 2010 NASIONAL 140


Kenaikan harga barang X (yang merupakan substitusi
dari barang Y) akan menyebabkan .....
a. kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan, 100
sehingga harga barang Y turun D
b. kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan,
sehingga harga barang Y naik
c. kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan, 20 Q
sehingga harga barang X turun kembali Berdasarkan gambar di atas, maka pengenaan cukai
d. kurva permintaan barang X bergeser ke kiri, oleh pemerintah sebesar Rp 4,00 perunit barang
sehingga permintaan barang X berkurang mengakibatkan harga yang harus dibayar konsumen
e. kurva penawaran barang Y bergeser ke kanan, dan kuantitas pembeliannya menjadi ....
sehingga harga barang Y turun A. P = Rp 170,00 perunit dan Q = 15 unit
B. P = Rp 160,00 perunit dan Q = 16 unit
17. Diketahui fungsi permintaan P = 26 – 4Q – 2Q 2. Bila C. P = Rp 156,00 perunit dan Q = 17 unit
tingkat harga P = 20, maka besarnya koefisien D. P = Rp 144,00 perunit dan Q = 18 unit
elastisitas permintaan adalah ….. E. P = Rp 142,00 perunit dan Q = 19 unit
a. 1 c. 2,5 e. 3
b. -1 d. -2,5 23. Fungsi permintaan P = -2Q + 12. Nilai koefisien
elastisitas pada saat P = 8 adalah ….
18. Diketahui fungsi permintaan Pd = 41 – 5Q dan fungsi a. −1 b. –2 c. 0 d. 1 e. 3
penawaran Ps = 20 + 2Q, Jika pemerintah mengenakan
pajak t = 7, maka keseimbangan harga (Q,P) setelah 24. Diketahui fungsi penawaran Ps = 200 + 50Q.
pajak adalah ..... Berdasarkan fungsi penawaran tersebut, maka
a. (36,3) c. (26,3) besarnya koefisien elastisitas penawaran pada saat
e. (31,2) harga P = 400 adalah .....
b. (3,26) d. (2,31) a. 0,50 b. 0,67 c. 1,00 d. 1,50 e. 2,00

19. Diketahui fungsi permintaan Pd = -2Q + 12 dan fungsi 25. Penerimaan total dari penjualan X adalah R = 80Q –
penawaran Ps = Q + 6. Jika diberikan subsidi (S) Rp 2Q2. Hitunglah penerimaan marjinal MR pada
3,00, maka keseimbangan harga setelah subsidi adalah elastisitas permintaan = –4
..... a. 72 b. 56 c. 48 d. 32 e. 24
a. (6,6) c. (6,3) e. (1,6)
b. (3,6) d. (6,12) 26. UJIAN NASIONAL 2004
Pada saat harga barang Rp 500,00 perunit, barang
20. Hubungan dua barang X dan Y bersifat saling yang diminta 750 unit, bila harga dinaikkan Rp 100,00
menggantikan (substitusi) jika perunit, barang yang diminta turun 150 unit,
a. elastisitas silang (cross price elasticity) positif berdasarkan data di atas fungsi permintaan adalah
b. kenaikan harga barang X akan menurunkan a. P = -2/3 Q + 1000 d. Q = 2P – 3000
pembelian barang Y b. P = -2/3 Q + 3000 e. Q = -2P – 3000
c. penurunan harga barang Y akan menaikkan c. P = 2/3 Q – 1000
pembelian barang X
d. elastisitas silang negatif
Panduan OSN 13
27. Harga Rp 100,00 jumlah barang yang diperjual belikan D. Antara Rp. 12.000,- dan Rp. 14.000,- per unit.
sebesar 20 unit. Ketika harga Rp 200,00 jumlah barang E. Antara Rp. 14.000,- dan Rp. 16.000,- per unit.
yang diperjual belikan 30 unit. Dari data tersebut maka
fungsi penawarannya adalah ..... 32. Perhatikan gambar berikut ini:
−1 1
a. Qs = P + 10 d. Qs = P - 8
10 10
1 1
b. Qs = P + 10 e. Qs = P+8
10 10
1
c. Qs = P – 10
10

28. Tabel Harga dan Permintaan Barang sbb :


Harga (P) Jumlah Permintaan (Q) Kuantitas (unit)
10 10 Merujuk pada grafik diatas, asumsikan bahwa berada
8 16 pada posisi kesetimbangan (equilibrium) di harga Rp.
6 22 6.000 per unit dengan kuantitas produk sebanyak
4 28 40.000 unit. Apabila pemerintah menetapkan pajak
Dari tabel tersebut, maka fungsi permintaan yang sebesar Rp. 2.000,- per unit, surplus konsumen
sesuai adalah .... (consumer surplus) akan mengalami:
A. Q = - P + 40 D. Q = −3P + 40 A. Penurunan dari Rp. 80.000.000,- menjadi Rp.
B. Q = 3P + 40 E. Q = −3P – 40 45.000.000,-
C. Q = 3P – 40
B. Kenaikan dari Rp. 45.000.000,- menjadi Rp.
80.000.000,-
29. Sepuluh karung beras akan terjual bila harganya Rp
C. Penurunan dari Rp. 160.000.000,- menjadi Rp.
80.000,00 / karung dan 20 karung akan terjual bila
90.000.000,-
harganya Rp 60.000,00 / karung. Dari data tersebut
fungsi permintaannya adalah .... D. Kenaikan dari Rp. 90.000.000,- menjadi Rp.
1 160.000.000,-
E. Tidak ada pilihan jawaban yang tepat.
A. Q = – 2000 P + 50 D. P = -Q - 2000
1 33. Perhatikan gambar dibawah ini:
B. Q = 2000 P – 50 E. P = -10Q – 20.0000
1
C. Q = – 2000 P – 50

30. Penawaran gula domestic dinyatakan sebagai


persamaan QD = –5400 + 2PD. Jika harga pasar komoditi
ini sebesar Rp 3.200,00 per kilogram, maka surplus
produsen yang dapat dinikmati oleh produsen / petani
tebu adalah …..
a. Rp 2.500,00 d. Rp 2.500.000,00 Merujuk pada grafik diatas, apabila pasar sedang
b. Rp 25.000,00 e. Rp 25.000.000,00 dalam keseimbangan ekuilibrium, surplus yang
c. Rp 250.000,00 diterima oleh konsumen adalah sebesar:
A. 500 D. 2.000
31. Perhatikan tabel berikut ini: B. 1.000 E. 2.500
Harga per Unit (Rp.) Permintaan (Unit) C. 1.500
6.000 18
8.000 14 34. Perhatikan grafik dibawah ini:
10.000 10
12.000 6
14.000 2
16.000 0
Berdasarkan tabel diatas, permintaan bersifat paling
tidak elastis pada rentang harga:
A. Antara Rp. 6.000,- dan Rp. 8.000,- per unit.
B. Antara Rp. 8.000,- dan Rp. 10.000,- per unit.
C. Antara Rp. 10.000,- dan Rp. 12.000,- per unit.
Panduan OSN 14
e. Tidak dapat diketahui dengan informasi yang ada

37. Diketahui fungsi Q = 2P + 8 dan P = 26 – Q, kemudian


adanya ketentuan pemerintah pengenaan pajak
spesifik sebesar Rp 3 per unit.
Maka besarnya perubahan surplus konsumen sebelum
dan sesudah pengenaan pajak tersebut adalah …..
a. Dari 200 menjadi 162
b. Dari 360 menjadi 400
c. Dari 450 menjadi 500
d. Dari 500 menjadi 210
e. Dari 450 menjadi 130
Diasumsikan bahwa pada mulanya pasar berada pada
kondisi ekuilibrium pada titk j. Pemberlakuan pajak
38. Diketahui fungsi permintaan P = 500 – 4Q, dan
terhadap setiap unit barang yang diproduksi membuat
besarnya harga barang mengalami kenaikan dari P =
kurva penawaran (supply) bergeser dari S0 ke S1.
400 menjadi P = 450. Maka jenis elastisitas
Kerugian masyarakat (deadweight loss) yang
permintaannya adalah …..
diakibatkan oleh pemberlakuan pajak tersebut
A. Elastis
digambarkan oleh area:
B. Inelastis
A. cdjh D. khj
C. Uniter Elastis
B. deij E. bhif
D. Elastis Sempurna
C. hji
E. Inelastis Sempurna
35. Perhatikan gambar berikut ini:
39. Perhatikan tabel dibawah ini:
Harga Permintaan Permintaa Permintaan
barang A barang A n barang B barang C
(Ribuan Rp) (unit) (unit) (unit)
1 80 100 5
1,5 60 98 10
2 40 96 15
2,5 20 94 20
3 0 92 25
Pernyataan dibawah ini salah, kecuali:
A. Barang A dan B bersifat Komplementer
Mengacu pada gambar diatas, pemberlakuan harga sedangkan C bersifat Substitusi
batas atas (price ceiling) yang efektif akan B. Barang A dan c bersifat Komplementer sedangkan
mengakibatkan surplus konsumen: Barang A dan B bersifat Substitusi
A. berubah dari luas area C + D + F menjadi luas C. Barang A dan B bersifat Komplementer dan Barang
area B + C + D. A dan C bersifat Substitusi
B. berubah dari luas area A + B + E menjadi luas D. Barang A dan B bersifat Substitusi dan Barang A
area A + B + C. dan C bersifat Substitusi
C. berubah dari luas area E + F menjadi luas area B E. Keterkaitan antara Barang A, B, dan C tidak dapat
+ C. ditentukan
D. mengalami penurunan dari luas area C + D + F
menjadi luas area D. 40. Apabila suatu produk mengalami kenaikan harga yang
E. mengalami penurunan dari luas area A + B + E disebabkan oleh pemberlakuan peraturan pemerintah
dari harga ekuilibrium Rp. 50.000 menjadi Rp. 60.000,
menjadi luas area A.
maka:
A. surplus konsumen dan produsen akan mengalami
36. Diketahui fungsi Q = 2P + 8 dan P = 26 – Q, kemudian
kenaikan.
adanya ketentuan pemerintah pengenaan pajak
B. surplus konsumen dan produsen akan mengalami
spesifik sebesar Rp 3 per unit.
penurunan dan akan terjadi surplus yang hilang
Total pajak yang ditanggung produsen sebesr …..,
(deadweight loss).
ditanggung konsumen sebesar ….., dan pendapatan
C. surplus konsumen akan mengalami penurunan
yang diterima pemerintah sebesar …..
dan akan terjadi surplus yang hilang (deadweight
a. Rp 18,- ; Rp 36,- dan Rp 54,-
loss).
b. Rp 54,- ; Rp 18,- dan Rp 36,-
D. surplus produsen akan mengalami penurunan dan
c. Rp 36,- ; Rp 18,- dan Rp 54,-
akan terjadi surplus yang hilang (deadweight loss).
d. Rp 3,- ; Rp 2,- dan Rp 1,-
E. tidak aka nada perubahan terhadap total surplus.
Panduan OSN 15

41. SOAL OSN 2015 NASIONAL 44. SOAL OSN 2015 KAB
Bila pendapatan konsumen meningkat dan jumlah If a buyer’s willingness to pay for a new car is $ 50.000
penjual bertambah, ceteris panbus maka... and she is able to actually buy it for $ 48.000, then he
A. harga dan kuantitas keseimbangan has …..
meningkat a. Consumer surplus $ 2.000
B. harga dan kuantitas keseimbangan turun b. Consumer surplus $ 48.000
C. harga keseimbangan meningkat, kuantitas c. Consumer surplus $ 50.000
keseimbangan turun d. Consumer surplus $ 98.000
D. harga keseimbangan turun, kuantitas e. Consumer surplus $ 0
keseimbangan meningkat
E. harga keseimbangan ambigu, kuantitas 45. SOAL OSN 2015 KAB
keseimbangan meningkat Perhatikan kurva berikut ini.
P S
42. SOAL OSN 2015 KAB
Diketahui kurva permintaan dan kurva penawaran
telur di Makasar ditunjukkan dengan persamaan
sebagai berikut : Qd = 100 – 2P dan Qs = 10 + 40P, A
dimana Qd adalah jumlah telur yang akan dibeli oleh 2.5 E
warga Makasar, Qs adalah jumlah telur yang B
cenderung dijual oleh peternak ayam petelur, dan P
adalah harga telur per butir dalam ribuan rupiah. D
Pernyataan yang tidak tepat berikut ini sehubungan Q
dengan persamaan di atas adalah ….. 7
a. Pada ekuilibrium, banyaknya telur yang akan dijual Pernyataan yang tepat di bawah ini sehubungan
adalah 70 butir pada harga Rp 1.500,00/butir dengan kurva di atas adalah …..
b. Ketika harga telur turun menjadi Rp a. Surplus konsumen (daerah A) dinikmati oleh
1.200,00/butir, maka jumlah permintaan telur konsumen sub marjinal, yaitu konsumen yang
meningkat menjadi 58 butir daya belinya di atas harga pasar
c. Jumlah telur yang cenderung ditawarkan di pasar b. Surplus produsen (daerah A) dinikmati oleh
akan meningkat menjadi 82 butir jika harga telur produsen sub marjinal, yaitu produsen yang
naik menjadi Rp 1.800,00/butir ongkos produksinya di atas harga pasar
d. Jika harga telur naik di atas harga pasar yakni Rp c. Surplus konsumen (daerah B) dinikmati oleh
2.000,00/butir, maka akan terjadi kelebihan konsumen super marjinal, yaitu konsumen yang
penawaran telur sebanyak 20 butir daya belinya di bawah harga pasar
e. Jika harga telur turun di bawah harga pasar yakni d. Surplus produsen (daerah B) dinikmati oleh
Rp 1.000,00/butir, maka akan terjadi kelebihan produsen super marjinal, yaitu produsen yang
permintaan telur sebanyak 10 butir ongkos produksinya di bawah harga pasar
e. Surplus konsumen/produsen (E) dinikmati oleh
43. SOAL OSN 2015 KAB konsumen/produsen marjinal, yaitu konsumen/
Diketahui dari hasil survey bahwa rata-rata produsen yang daya beli/daya saingnya sama
pendapatan/kapita masyarakat mengalami dengan harga pasar
peningkatan dari Rp 3.200.000,00 menjadi Rp
4.800.000,00. Pada saat yang sama jumlah barang (X) 46. SOAL OSN 2014 NASIONAL
yang ditawarkan turun dari 4.000 unit menjadi 3.000 When the bookstore prices economics books at Rp
unit dan jumlah barany (Y) yang diminta naik dari 150.000,00 each, they generally sell 70 books per
6.000 unit menjadi 6.300 unit. Berkaitan dengan month. If they lower the price to Rp70.000,00, sales
elastisitasnya, pernyataan yang tepat dari data di atas increase to 90 books per month. Given this
adalah ….. information, we know that the price elasticity of
a. Barang (X) dan barang (Y) adalah barang demand for economics book is about....
substitusi a. 2,91, and an increase in price from Rp70.000,00 to
b. Barang (X) adalah barang komplementer, Rp 150.000,00 results in an increase in total
sedangkan barang (Y) adalah barang normal revenue.
c. Barang (X) adalah barang mewah, sedangkan b. 2,91, and an increase in price from Rp70.000,00 to
barang (Y) adalah barang kebutuhan pokok Rp 150.000,00 results in a decrease in total
d. Barang (X) adalah barang normal, sedangkan revenue.
barang (Y) adalah barang komplementer c. 0,34, and an increase in price from Rp70.000,00 to
e. Barang (X) adalah barang inferior, sedangkan Rp150.000,0.0 results in an increase in total
barang (Y) adalah barang kebutuhan pokok revenue.
Panduan OSN 16
d. 0,34, and an increase in price from Rp70.000,00 to a. Menaikkan harga jual agar penerimaan totalnya
Rp 150.000,00 results in a decrease in total meningkat
revenue. b. Menurunkan harga jual agar penerimaan totalnya
e. 0,34, and an increase in price from Rp70.000,00 to meningkat
Rp 15 ' results in a decrease in profit. c. Menaikkan harga jual agar labanya meningkat
d. Menurunkan harga jual agar labanya meningkat
47. SOAL OSN 2014 NASIONAL e. Mengalami penurunan jumlah barang yang dapat
Which of the following statement is correct? dijual cukup banyak bila harganya dinaikkan
a. The price of a good rises causing the demand for sedikit saja (dalam persentase)
another good to fall. The two goods are therefore
substitutes. 51. SOAL OSN 2014 PROV
b. During 2014, incomes rose sharply for most Bila harga suatu barang meningkat, ceteris paribus,
maka akan terjadi …..
Indonesians. This change would likely lead to an
a. Movement along the supply curve
increase in the prices of both normal and inferior
b. Bergesernya kurva permintaan barang tersebut ke
goods.
kiri
c. Two normal goods cannot be substitutes for each
c. Bergesernya kurva penawaran barang tersebut ke
other.
kiri
d. If demand increases and supply increases at the d. Inflasi
same time, price will clearly rise. e. Bergesernya kurva aggregate demand ke kiri
e. The price of good A falls. This causes an decrease
in the demand of good B. Goods A and B are 52. SOAL OSN 2014 PROV
therefore complements. Consumer surplus is the market can be represented by
the …..
48. SOAL OSN 2014 NASIONAL a. Area below the demand curve and above the
Berikut ini adalah hal-hal yang penting diketahui price
tentang mekanisme penawaran dan permintaan pada b. Area below the demand curve and the right of
pasar produk, kecuali.... equilibrium price
a. permintaan barang ditentukan oleh harga, c. Distance from the demand curve to the horizontal
pendapatan, harga barang dan jasa lain, selera axis
dan ekspektasi d. Distance from the demand curve to the vertical
b. keseimbangan pasar akan tercipta apabila axis
kuantitas penawaran sama dengan kuantitas e. Area below the demand curve and above the
permintaan pada harga tertentu horizontal axis
c. penawaran barang ditentukan oleh harga, biaya
produksi dan harga barang lain yang terkait 53. SOAL OSN 2014 PROV
d. pengaturan oleh pemerintah sangat dibutuhkan What would happen to the equilibrium price and
dalam penawaran dan permintaan barang quantity of coffee if the wages of coffee-bean picker
e. ada perbedaan factor penyebab pergerakan fell and price of tea fell?
sepanjang kurva dan pergeseran kurva a. Price will fall and quantity will rise
b. Both price and quantity will falls
49. SOAL OSN 2014 PROV c. Both price and quantity will rises
Diketahui koefisien elastisitas silang barang P (atas d. Price will fall and the effect on quantity is
barang R) adalah 0,75, berarti bila ….. ambiguous
a. Harga barang R naik Rp 100, maka jumlah barang e. Price will rise and the effect on quantity is
P yang diminta bertambah 75 unit ambiguous
b. Harga barang R naik 7,5%, maka jumlah barang P
yang diminta bertambah 10% 54. SOAL OSN 2014 PROV
c. Harga barang R naik 1%, maka jumlah barang P Sebuah perusahaan handphone melihat peluang
yang diminta berkurang 0,75% bahwa produksi tablet Smartphone ternyata lebih
d. Harga barang R turun 1%, maka jumlah barang P menguntungkan dan kemudian memutuskan
yang diminta berkurang 0,75% berpindah memproduksi tablet Smartphone. Apa yang
e. Permintaan barang R naik10%, maka harga barang terjadi pada kurva penawaran Handphone?
P naik 7,5% a. Bergeser ke kanan
b. Bergeser ke kiri
50. SOAL OSN 2014 PROV c. Bergerak sepanjang kurva
Suatu perusahaan yang menghasilkan barang d. Tidak ada perubahan
kebutuhan pokok akan ….. e. Mencapai equilibrium
Panduan OSN 17
55. SOAL OSN 2014 KAB B. An increase in total revenue
Pada saat harga kedelai Rp 6.000.000,00 per ton, C. A decrease on total revenue
jumlah permintaan kedelai untuk produksi tahu dan D. No change in total revenue, but an increase in
tempe sebanyak 1.500 ton per minggu. Setelah harga quantity demanded
kedelai naik menjadi Rp 8.000.000,00 per ton, jumlah E. No change in total revenue, but a decrease in
permintaan kedelai masih tetap tinggi, yaitu 1.400 ton quantity demanded
per minggu, karena masyarakat Indonesia suka
mengonsumsi tahu dan tempe. Berdasarkan uraian di 60. SOAL OSN 2013 KAB
atas maka besarnya koefisien elastisitas permintaan The data presented in the following table is:
adalah ..... Income (Y) Consumption (C)
a. 0,02 c. 0,21 e. 5,00 Rp 200 milyar Rp 160 milyar
b. 0,20 d. 0,67 Rp 250 milyar Rp 180 milyar
If we have national income Rp 350 milyar, the amount
56. SOAL OSN 2013 NAS of saving is .....
Apabila pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi A. Rp 240 M
(HET) pada produk semen (ceteris paribus), berarti ..... B. Rp 220 M
A. Akan menimbulkan excess demand C. Rp 210 M
B. Akan menimbukan excess supply D. Rp 200 M
C. Kurva permintaan akan bergeser ke kanan E. Rp 130 M
D. Kurva penawaran akan bergeser ke kanan
E. Harga ditetapkan lebih tinggi dari harga 61. SOAL OSN 2013 KAB
keseimbangan pasar A government sets a maximum price on rented
accommodation above the equillibrium price. What Will
57. SOAL OSN 2013 NAS be likely outcome?
Suppose the income of buyers in a market for a A. An unofficial market in rented accommodation will
particular normal good decrease and there is also a develop
reduction in input prices. What would we expect to B. Rents will remain unchange
occur in this market? C. Landlords will provide more rented
A. Both equillibrium price and equillibrium quantity accommodation
would increase D. Some potential tenants will be unable to find
B. Both equillibrium price and equillibrium quantity accommodation
would decrease E. There will be shortage of supply
C. The equillibrium price wolud decrease, but the
impact on the amount sold in the market would 62. SOAL OSN 2013 KAB
increase Produk Handphone merk “OLUMPIA” di pusat Niaga X
D. The equillibrium price wolud decrease, but the mengalami penurunan harga dari Rp 1.200.000,00
impact on the amount sold in the market would menjadi Rp 900.000,00 sehingga handphone yang
be ambiguous diminta naik dari 400 unit menjadi 600 unit. Handphone
E. The equillibrium price wolud increase, but the merek “OLUMPIA” ini memiliki permintaan sifatnya .....
impact on the amount sold in the market would be A. Elastis
ambiguous B. Inelastis
C. Elastis sempurna
58. SOAL OSN 2013 PROV D. Inelastis sempurna
Bila harga barang X naik, ceteris Peribus, maka ….. E. Elastis uniter
A. Jumlah barang X yang diminta berkurang, kurva
permintaannya bergeser ke kiri 63. SOAL OSN 2012 PROV
B. Jumlah barang X yang diminta bertambah, kurva Suatu perusahaan menghasilkan barang M yang
permintaannya bergeser ke kanan banyak tersedia barang subtitusinya. Bila perusahaan
C. Permintaan barang X berkurang, kurva tersebut ingin meningkatkan penerimaan totalnya
permintaannya bergeser ke kanan (total revenue), maka harga barang M...
D. Jumlah barang X yang ditawarkan bertambah, a. dinaikkan karena permintaan barang M elastis
kurva penawarannya bergeser ke kiri sempurna
E. Jumlah barang X yang ditawarkan bertambah, b. dinaikkan karena permintaan barang M elastis
kurva penawarannya tetap c. dinaikkan karena permintaan barang M inelastis
d. diturunkan karena permintaan barang M elastis
59. SOAL OSN 2013 PROV e. diturunkan karena permintaan barang M inelastis
When demand is elastic, a increase in price will cause
….. 64. SOAL OSN 2012 PROV
A. An increase in profit
Panduan OSN 18
Cut Nari is willing to pay Rp.400.000,- for a pair of permintaan itu ….
shoes, but she is able to buy the shoes for a. elastis d. inelasti sempurna
Rp.350.000,- Her consumer surplus is... b. inelastic e. elastis sempurna
a. Rp. 50.000,- c. elastis uniter
b. Rp. 150.000,-
c. Rp. 350.000,- 71. SOAL OSN 2012 KAB
d. Rp. 400.000,- Untuk menghitung koefisien cross elasticity digunakan
e. Rp. 750.000,- rumus ….
a. persentase perubahan permintaan barang X
65. SOAL OSN 2012 KAB dibagi persentase perubahan permintaan
Perhatikan berikut ini!! barang Y
Harga Permintaan b. persentase perubahan harga barang X dibagi
Rp4.000,00 500 persentase perubahan harga barang Y
c. persentastase perubahan permintaan barang X
Rp6.000,00 400
dibagi persentase perubahan harga barang Y
Berdasarkan tabel tersebut, besarnya koefisien d. persentase perubahan harga barang X dikali
elastisitas permintaan adalah …. persentase perubahan harga barang Y
a. 2,5 d. 0,4 e. persentase perubahan jumlah barang X dikali
b. 1 e. 0,25 persentase harga barang Y
c. 0,8
72. SOAL OSN 2011 NAS
66. SOAL OSN 2012 KAB Untuk barang-barang kebutuhan pokok
Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan
umumnya permintaannya bersifat .....
fungsi penawarannya Qs = P – 3. Harga dan output
keseimbangan yang tercipta di pasar adalah …. A. inelastis, sehingga agar penerimaan
a. (4: 7) d. (7 ; 4) totalnya meningkat maka harganya
b. (-4 : 7) e. (7 ; -4) dinaikkan
c. (-4 ; -7) B. inelastis, sehingga agar penerimaan
totalnya meningkat maka harganya
67. SOAL OSN 2012 KAB
The government announced an increase in private diturunkan
consumption this year. The statement related to C. inelastis, sehingga agar labanya
the factors that affect demand is …. maksimum maka biaya per unitnya harus
a. income level minimum
b. sense of community
D. elastis, sehingga agar penerimaan
c. prices of goods and services
d. producer expectations totalnya meningkat maka harganya
e. increasing number of goods dinaikkan
E. elastis, sehingga agar penerimaan
68. SOAL OSN 2012 KAB totalnya meningkat maka harganya
Mr. Frengki intend to buy longan, longan he
diturunkan
estimates the price of Rp. 6000.00 per kg. But when
they wanted to buy longan prices were much more
73. SOAL OSN 2011 NAS
expensive at Rp. 10.000.00 per kg, it was canceled.
A market supply curve .....
Based on the Pa Heri thirst subjectivity is the buyer ....
a. marginal d. potensial A. is determined by vertically summing
b. supermarginal e. absolute individual supply curves
c. submarginal B. is determined by horizontally summing
individual supply curves
69. SOAL OSN 2012 KAB
C. is determined by finding the average
Angka koefisien elastisitas silang tandanya negatif,
menunjukkan barang tersebut adalah…. quantity supplied by sellers at each
a. substitusi d. inferior possible price
b. komplementer e. giffen D. is determined by finding the average
c. superior price at which sellers are willing and
able to sell a particular quantity of the
70. SOAL OSN 2012 KAB
Permintaan suatu barang dinyatakan dengan Qd = good
-2P + 10. Jika harga 10, maka sifat elastisitas E. will shift in response to a change in the
Panduan OSN 19
price of the good curve ....
A. equilibrium price will increase and the balance
74. SOAL OSN 2011 PROV amount will increase
Misalkan diketahui koefisien elastisitas harga B. equilibrium price will decrease and the amount of
permintaan mobil adalah +1,7 (Ep = +1,7), berarti.... the balance will decline
a. kenaikan harga Rp 10 juta akan menyebabkan C. equilibrium price will decrease and the balance
berkurangnya jumlah mobil yang diminta amount will increase
sebanyak 17 unit D. equilibrium price will increase and the balance
b. penurunan harga 1% akan menyebakan amount will decrease
berkurangnya jumlah mobil yang diminta E. equilibrium price will remain and the balance
sebanyak 1,7% amount will increase
c. penurunan harga 10% akan menyebabkan
bertambahnya jumlah mobil yang diminta 78. SOAL OSN 2011 KAB
sebanyak 17% If supply is higher than demand then....
d. kenaikan permintaan 10% akan menyebabkan A. equilibrium position is the maximum
penurunan harga sebesar 17% B. there is excess demand
e. kenaikan permintaan 10% akan menyebabkan C. the amount offered is in stable condition
kenaikan harga sebesar 17% D. excess supply occurs
E. rising price trendy
75. SOAL OSN 2011 PROV
Faktor yang dapat menggeser kurva penawaran 79. SOAL OSN 2011 KAB
handphone (HP) merek BlackBerry ke kanan adalah.... When the price of grapes Rp 15,000, 00 per kg, the
a. kenaikan pendaptan amount of grapes demanded 100 kg, then when the
b. kenaikan selera price increased to Rp 16.000, 00 per kg, the amount
c. kenaikan bea impor of grapes demanded 70 kg, then the demand function
d. penurunan harga HP merek Nokia is....
e. penurunan harga pulsa HP A. 10Q = 3P – 55.000
B. 10Q = 0,3P – 55,000
76. SOAL OSN 2011 PROV C. Q = -0,03P + 550
Suppose there is a 6 percent increase in the price of D. 3P = 10Q + 55.000
good X and resulting 6 percent decrease in the E. 3P = 100Q + 550
quantity of X demanded. Price elasticity of demand
for good X is.... 80. Faktor yang tidak dapat mengubah harga dan kuantitas
a. 0 c. 0,6 e. 6 keseimbangan barang X adaiah ....
b. 0,1 d. 1 (A) harga barang X
(B) pendapatan konsumen
77. SOAL OSN 2011 KAB (C) jumlah konsumen
If the supply curve is fixed, but increases the demand (D) harga input/faktor produksi
(E) teknologi produksi

B. URAIAN

1. OSN 2013 PROVINSI


Jelaskan perbedaan pengaruh antara terjadinya kenaikan harga barang X dengan terjadinya kenaikan
biaya produksi barang X terhadap keseimbangan pasar (herga keseimbangan dan kuantitas
keseimbangan) barang X !

2. Diketahui fungsi permintaan P = 1000 – 2Q dan fungsi penawaran P = 400 + 2Q. terhadap barang ini
dikenakan pajak sebesar Rp 100,00 perunit.
Tentukan
d. Keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak!
e. Pajak total yang ditanggung konsumen dan pajak yang ditangung produsen!
f. Pajak yang diterima pemerintah!

3. Diketahui fungsi permintaan Q = 1000 – 2P dan fungsi penawaran Q = 400 + 2P. terhadap barang ini
diberikan subsidi sebesar Rp 100,00 perunit.
Tentukan
Panduan OSN 20
a. Keseimbangan pasar sebelum dan setelah subsidi!
b. Subsidi total yang dinikmati konsumen dan subsidi yang dinikmati produsen
c. Subsidi yang diberikan pemerintah

4. Diketahui fungsi permintaan P = 800 – 4Q dan fungsi penawaran P = 600 + Q, tentukan besarnya
koefisien elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada keseimbangan pasar !

5. Diketahui fungsi permintaan P = 1000 – 2Q dan fungsi penawaran P = 400 + 2Q.


a. Tentukan besarnya koefisien elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada keseimbangan
pasar sebelum dan setelah pajak, jika terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar Rp 100,00
perunit !
b. Tentukan besarnya koefisien elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada keseimbangan
pasar sebelum dan setelah subsidi, terhadap barang ini dikenakan subsidi sebesar Rp 100,00
perunit!

6. Diketahui fungsi permintaan P = 26 – 2Q – 4Q 2. Bila tingkat harga P = 20, berapakah besarnya Elastisitas
harga permintaan barang tersebut?

7. Diketahui fungsi permintaan P = 20 – 2Q dan fungsi penawaran P = 3Q + 15. Diminta :


a. Tentukan besarnya harga dan kuantitas keseimbangan
b. Tentukan besarnya surplus konsumen
c. Menggambarkan grafik keadaan di atas

8. Diketahui bahwa untuk jumlah barang 5 unit, harga yang ditawarkan adalah Rp 5000,-. Jika diketahui
elastisitas E=2, tentukan persamaan kurva penawaran Q(P)!

Anda mungkin juga menyukai