PROGRAM

LINEAR
Menentukan Nilai Optimum
Dan
Penerapan Model Matematika Program
Linear

Matematika SMK / X
Menentukan DP tanpa Uji Titik

Untuk persamaan garis

Nilai Tanda
DP
(Koefisien ) Ketaksamaan
Sebelah kanan garis

Sebelah kiri garis

Sebelah kiri garis

Sebelah kanan garis

 Tentukan DP dari pertidaksamaan berikut :

 Titik potong sumbu dan sumbu

CONTOH
0 5

3 0
 Menentukan DP Sistem Pertidaksamaan Linear
Dua Variabel
Tentukan daerah himpunan penyelesaian Sistem Pertidaksamaan berikut :

Contoh 0 3
2 0

Jawab :

0 2
4 0
 Contoh
Daerah penyelesaian pertidaksamaan adalah .....
Jawab :


0 3
4 0 4 𝑥+3 𝑦 ≤ 12 

3 𝑥+5 𝑦 ≤ 15

0 5
3 0
 Menentukan Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel jika DP diketahui
 Menentukan persamaan garis lurus  Tentukan pertidaksamaan yang memiliki
daerah himpunan penyelesaian pada
gambar dibawah
Contoh

𝒂𝒙 +𝒃𝒚=𝒂𝒃

3
  Tentukan sistem pertidaksamaan yang
memiliki daerah himpunan penyelesaian
pada gambar dibawah

maka sistem pertidaksamaan nya adalah

Contoh

3 𝑥+5 𝑦 ≤ 15
𝑦 ≥0
 Langkah-langkah Menentukan
Nilai Optimum
1. Menggambar dan menentukan daerah himpunan penyelesaian
2. Menentukan titik ekstrem / koordinat-koordinat titik pojok DP
3. Meneliti nilai optimum (dengan garis selidik dan membandingkan nilai fungsi objektif pada tiap
titik) dengan mensubstitusikan koordinat titik pojok ke fungsi objektif

 Ambil nilai terbesar jika yang ditanyakan nilai maksimum

 Ambil nilai terkecil jika yang ditanyakan nilai minimum
 Contoh 1
Nilai maksimum di daerah yang diarsir adalah …..

1. Menggambar dan menentukan daerah himpunan penyelesaian

2 𝑥 + 𝑦 =2
𝑥+3 𝑦=3
2. Menentukan titik ekstrem / koordinat-koordinat titik pojok DP
 Eliminasi

 Disubstitusi

Jadi titik B titik ekstrem / koordinat titik pojok DP

3. Meneliti nilai optimum (dengan garis selidik dan membandingkan nilai fungsi objektif pada
tiap titik) dengan mensubstitusikan koordinat titik pojok ke fungsi objektif

Menentukan nilai maksimum dari Fungsi objektif

Titik A :
Titik B :
Titik C :

Maka nilai maksimumnya adalah 5

 Contoh 2
Daerah yang diarsir pada gambar berikut merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan. Nilai
minimum adalah …..

2 𝑥 + 𝑦 =8

2𝑥 +3 𝑦 =12
 Penyelesai
an
1. Menggambar dan menentukan daerah himpunan 2. Menentukan titik ekstrem/ koordinat-
penyelesaian koordinat titik pojok DP
 Eliminasi

0 4
8 0

 Substitusi
A

0 6 B
2𝑥+3 𝑦 =12
4 0
C
3. Meneliti nilai optimum (dengan garis selidik dan membandingkan nilai fungsi objektif pada
tiap titik) dengan mensubstitusikan koordinat titik pojok ke fungsi objektif

Menentukan nilai minimum dari Fungsi objektif

Titik A :
Titik B :
Titik C :

Maka nilai Minimumnya adalah 0

 9TH GRADE

PENERAPAN
MODEL
MATEMATIKA
 Model
Matematika
Adalah suatu cara sederhana untuk
menerjemahkan suatu masalah ke dalam
bahasa matematika dengan menggunakan
persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

Komponen Model Matematika

dalam Program Linear
1. Fungsi Kendala (berupa sistem
pertidaksamaan linear)
2. Fungsi Tujuan/Fungsi Objektif (
Langkah-langkah Membuat Model
Matematika dalam Program Linear
1. Pahami permasalahan dengan cermat,
lalu buat pemisalan
2. Susun pertidaksamaan berdasarkan
kendala yang ada
3. Susun fungsi tujuan
 Contoh Soal Model
Matematika
Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak
lebih untuk 48 penumpang. Setiap penumpang kelas
utama boleh membawa bagasi 60 kg, sedangkan untuk
penumpang kelas ekonomi bagasinya dibatasi 20 kg.
Pesawat tersebut hanya dapat membawa bagasi 1.440
kg. Jika banyaknya penumpang kelas utama dinyatakan
dengan x dan banyaknya penumpang kelas ekonomi
dinyatakan dengan y, maka model matematika dari
persoalan tersebut adalah .....
 PENYELESAIAN
Kelas Utama Kelas Ekonomi Maksimum Model
Matematika
Banyak penumpang

Bagasi

maka model matematika dari persoalan tersebut adalah

 Contoh Soal Penerapan dalam
Pemecahan Masalah
Sebuah butik memiliki 4 m kain satin dan 5 m kain
prada. Dari bahan tersebut akan dibuat dua jenis baju
pesta. Baju pesta I memerlukan 2 m kain satin dan 1 m
kain prada. Baju pesta II memerlukan 1 m kain satin
dan 2 m kain prada. Jika harga jual baju pesta I adalah
Rp. 500.000 dan harga jual baju pesta II adalah Rp.
400.000 maka hasil penjulan maksimum butik tersebut
adalah .....
 PENYELESAIAN
Banyak Model I () Banyak Model II () Maksimum Model Matematika

Satin

Prada

Fungsi Objektif

maka model matematika dari persoalan tersebut adalah

Fungsi objektif :
PENYELESAIAN
Sebuah butik memiliki 4 m kain satin dan 5 m kain prada. Dari bahan tersebut akan dibuat dua jenis
baju pesta. Baju pesta I memerlukan 2 m kain satin dan 1 m kain prada. Baju pesta II memerlukan 1
m kain satin dan 2 m kain prada. Jika harga jual baju pesta I adalah Rp. 500.000 dan harga jual baju
pesta II adalah Rp. 400.000 maka hasil penjulan maksimum butik tersebut adalah .....
Jawab :
 Model Matematika

0 5
0

(0, ) (5,0)
 Menentukan DP

0 (0,4)
2 (2,0)
4 0
PENYELESAIAN
 Eliminasi

(0)

()

 Substitusi (2)

Jadi nilai maksimum nya adalah Rp. 1.300.000

 Untuk membuat 1 liter minuman jenis A diperlukan 2 kaleng soda dan

TUGAS
1 kaleng susu, sedangkan untuk membuat 1 liter minuman jenis B
diperlukan 2 kaleng soda dan 3 kaleng susu. Tersedia 40 kaleng soda
dan 30 kaleng susu. Jika 1 liter minuman jenis A dijual seharga
Rp. 30.000 dan 1 liter minuman jenis B dijual seharga Rp. 50.000,
maka pendapatan maksimum dari hasil penjualan kedua minuman
tersebut adalah …..
 KETENTUAN

- Tugas dikerjakan individu

- Dikerjakan di buku tugas masing-masing
- Langkah-langkah penyelesaian ditulis secara
lengkap/sesuai dengan contoh yang sudah dijelaskan
- Pengumpulan melalui Google Classroom. Deadline 2
hari yaitu hari Rabu, 6 Oktober 2021 pukul 23.59
TERIMAKASIH