Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

Sekolah : SMA Negeri 6 Ambon


Kelas/Program : XI / IPA, IPS
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 4 kali pertemuan
KD dan IPK :

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2. Menjelaskan program linear dua variabel 3.2.1. Menentukan penyelesaian system
dan metode penyelesaiannya dengan pertidaksamaan linear dua variabel.
menggunakan masalah kontekstual. 3.2.2. Menentukan fungsi tujuan (fungsi objektif)
beserta kendala yang harus dipenuhi dalam
masalah program linear.
3.2.3. Menentukan nilai optimum yang diperoleh
sebagai penyelesaian masalah program linear.
Kompetensi Dasar Ketrampilan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan program linear dua dengan program linear dua variabel.
variabel. 4.2.2. Menafsirkan nilai optimum yang diperoleh
sebagai penyelesaian masalah program linear
dua variabel.

Ringkasan Materi :

Program Linear
Pengertian
Program linear merupakan salah satu metode dalam menentukan solusi optimal dari suatu permasalahan
linear. Masalah yang ada di dalam program linear pada umumnya berhubungan dengan memaksimalkan
untung atau meminimalkan biaya produksi.
Materi program linear yang akan dibahas meliputi sistem pertidaksamaan linear, model matematika,
serta metode untuk menyelesaikan masalah sehubungan dengan program linear.

Sistem Pertidaksamaan Linear


Pertidaksamaan linear adalah suatu pertidaksamaan dengan kombinasi operasi antar variabel yang
ditandai dengan adanya simbol atau tanda < (kurang dari), ≤ (kurang dari sama dengan), > (lebih dari),
maupun simbol ≥ (lebih dari sama dengan). Sementara untuk gabungan dari beberapa pertidaksamaan
linear disebut sebagai sistem pertidaksamaan linear.
Salah satu langkah penting dalam sistem pertidaksamaan linear dalam pembahasan mengenai program
linear ialah bisa secara tepat menggambarkan garis. Serta daerah yang memenuhi pada bidang kartesius.
Program linear merupakan metode penentuan nilai optimum dari persoalan linear. Nilai optimum
didapat dari nilai dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan linear.

Contoh sistem pertidaksamaan linear


x+y=≤5
2x + y < 7
x + 3y ≥ 11
Cara menggambar persamaan garis lurus sekaligus menentukan daerah yang memenuhi, yaitu:
Himpunan penyelesaian sebuah pertidaksamaan linear dua peubah bisa kita tentukan dengan
menggunakan cara seperti berikut ini:

1. Gambarlah garis ax + by = c pada bidang kartesius

2. Kita ambil sembarang titik untuk (x1.y1) di luar garis ax + by = c lalu hitunglah nilai dari ax1 + by1
serta bandingkan dengan nilai c.
 Apabila ax1 + by1 ≤ c daerah yang memuat x1.y1 merupakan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan ax + by ≤ c

 Apabila ax1 + by1 ≥ c maka daerah yang memuat x1.y1 merupakan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan ax + by ≥ c

Contoh cara untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua
peubah.
Diberikan sistem pertidaksamaan linear seperi berikut ini.
x≥0
y≥0
x+y≤7
x + 3y ≤ 15
Tentukan daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear di atas.
Jawab:
1. Daerah yang memenuhi pertidaksamaan x + y ≤ 7
2. Daerah yang memenuhi pertidaksamaan x + 3y ≤ 15

3. Daerah yang memenuhi gabungan dari empat sistem pertidaksamaan linear: x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≤ 7,


x + 3y ≤ 15 yaitu:

Model Matematika
Model matematika adalah sebuah cara untuk merubah permasalahan sehari-hari ke dalam bahasa
matematika dalam bentuk persamaan, pertidaksamaan, dan juga fungsi.

Contoh soal model matematika


Tentukan model matematika pada soal di bawah.
Suatu adonan roti basah dibuat dengan menggunakan bahan 2 kg tepung dan 1 kg gula. Sementara satu
adonan roti kering dibuat dengan memakai 2 kg tepung dan 3 kg gula. Ibu mempunyai persediaan
tepung sebanyak 6 kg dan gula sebanyak 5 kg. Apabila pada masing-maisng satu adonan kue basah bisa
memberikan keuntungan Rp75.000,00 serta masing-masing adonan kue kering bisa memberikan untung
Rp60.000,00. Berapakah banyak kombinasi adonan roti yang bisa dibuat untuk memperoleh keuntungan
maksimal?

Jawab:
Misalnya:
x = adonan roti basah
y = adonan roti kering
Maka perhatikan tabel di bawah.

Sehingga akan didapatkan model matematika dari soal di atas sebagai berikut ini:
x≥0
y≥0
2x + y ≤ 6
x+y≤5
Pembahasan yang diberikan tidak akan berhenti sampai di sini, belum sampai menentukan kombinasi
jenis roti yang dibuat untuk memperoleh keuntungan maksimal. Solusi selanjutnya yang akan kita
lakukan adalah penjabaran materi di bawah ini.

Cara Menyelesaikan Masalah Program Linear

Cara menyelesaikan masalah program linear bisa disebut sebagai sebuah proses guna mencari nilai
optimum dari sebuah pertidaksamaan. Nilai itu bisa berwujud nilai maksimum atau minimum,
tergantung dengan soal yang akan diberikan. Bentuk umum fungsi objektif dari sebuah model
matematika yaitu f(x,y) = ax + by.
Adapun dua metode yang bisa kita pakai untuk menentukan nilai optimum pada program linear.
Kedua metode tersebut adalah metode uji titik pojok dan garis selidik.

Metode Uji Titik Pojok

Sesuai dengan namanya, metode uji titik pojok digunakan dengan cara menghitung nilai fungsi tujuan
dari titik pojok yang didapatkan. Titik pojok yang dimaksud di sini merupakan titik-titik koordinat yang
membatasi daerah layak dari sebuah sistem pertidaksamaan linear.
Beberapa tahapan yang dilakukan untuk menentukan nilai optimum dengan menggunakan metode uji
titik pojok yaitu sebagai berikut.
1. Mencari berbagai garis dari sistem pertidaksamaan yang menjadi fungsi kendala dari persoalan
yang diberikan.
2. Mencari berbagai titik pojok yang merupakan koordinat pembatas daerah yang memenuhi fungsi
kendala.
3. Menghitung nilai optimum f(x,y) dari titik-titik pojok yang diperoleh.
4. Memperoleh nilai maksimum atau minimum sesuai dengan permasalahan.
Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka akan didapatkan sistem pertidaksamaan seperti di bawah
ini.
x≥0
y≥0
2x + y ≤ 6
x+y≤5
Lihat kembali pada soal yang telah kami berikan sebelumnya, fungsi tujuan bisa kita dapatkan dari
kalimat berikut:
Apabila pada masing-maisng satu adonan kue basah bisa memberikan keuntungan Rp75.000,00 serta
masing-masing adonan kue kering bisa memberikan untung Rp60.000,00.
Sehingga, fungsi tujuannya yaitu memaksimalkan f(x,y) = 75.000x + 60.000y.
Menggambar daerah yang memenuhi pada sistem pertidaksamaan di atas.

Menentukan titik koordinat yang menjadi titik pojok pembatas daerah layak dari permasalahan sistem
pertidaksamaan.
Titik Koordinat O, A, dan juga C bisa kita peroleh dengan cara melihat gambar di atas. Yakni dengan
melihat O(0,0), A(0, 5), dan juga C(3, 0). Sementara untuk koordinat titik B bisa kita peroleh dengan
memanfaatkan metode eliminasi.
Untuk mencari koordinat titik B maka caranya adalah sebagai berikut:

Substitusi nilai x = 1 pada persamaan x + y = 5 untuk memperoleh nilai y.


x+y=5
1+y=5
y=5–1=4
Koordinat titik B yaitu (1, 4)
Perhitungan nilai optimum:

Sehingga, nilai keuntungan maksimum yang bisa didapatkan yaitu Rp315.000,00 dengan membuat 1
(satu) adonan roti basah dan juga 4 (empat) adonan roti kering.

Metode Garis Selidik

Selain metode uji titik pojok, cara lain yang bisa kita pakai untuk mengetahui nilai optimum yaitu
metode garis selidik.
Pada metode garis selidik, cara yang bisa digunakan untuk mencari nilai optimum yang didapatkan dari
persamaan fungsi objektif atau fungsi tujuannya. Apabila fungsi tujuannya yaitu memaksimalkan. Maka
nilai optimum didapatkan dari titik yang paling akhir menyentuh garis selidik yang digeser ke arah
kanan mendekati daerah layak. Sementara untuk nilai optimum dengan fungsi tujuan meminimumkan
akan didapatkan dari titik koordinat yang pertama kali menyentuh geseran garis selidik yang digeser ke
arah kiri mendekati daerah layak.
Hal itu juga berlaku untuk sebaliknya.
Berikut ini merupakan tahapan untuk menentukan nilai optimum dari fungsi objektif f(x,y) = ax + by
dengan menggunakan metode garis selidik.
1. Mencari daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan yang diberikan.
2. Mencari persamaan garis selidik f(x,y) = ax + by = k, dengan k merupakan bilangan real.
Apabila arah geser garis selidik ke arah kanan maka:
o Apabila titik (x1.y1) merupakan titik pada daerah penyelesaian yang pertama dilewati oleh garis
selidik maka nilai minimum diwakili oleh titik tersebut.
o Apabila titik (x2.y2) merupakan titik pada daerah penyelesaian yang terakhir dilewati oleh garis
selidik maka nilai maksimum diwakili oleh titik tersebut.
Geser garis selidik yang sudah dibuat pada langkah nomor 2 atau buatlah garis-garis lain yang
sejajar dengan garis selidik yang sudah dibuat pada arah daerah layak.
Apabila arah geser garis selidik ke kiri, maka:
o Apabila titik (x1.y1) merupakan titik pada daerah penyelesaian yang pertama dilewati oleh garis
selidik maka nilai maksimum akan diwakili oleh titik tersebut.
o apabila titik (x2.y2) merurpakan titik pada daerah penyelesaian yang terakhir dilewati oleh garis
selidik maka nilai minimum diwakili oleh titik tersebut.
Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka didapatkan sistem pertidaksamaan seperti berikut ini:
x≥0
y≥0
2x + y ≤ 6
x+y≤5
Lihat kembali pada soal sebelumnya, fungsi tujuan bisa kita dapatkan dari kalimat berikut:
Apabila pada masing-maisng satu adonan kue basah bisa memberikan keuntungan Rp75.000,00 serta
masing-masing adonan kue kering bisa memberikan untung Rp60.000,00.
Sehingga, fungsi tujuannya yaitu memaksimalkan f(x,y) = 75.000x + 60.000y.
Persamaan garis selidik (ambil nilai k = 600.000):
f(x,y) = k
75.000x + 60.000y = 600.000
5x + 4y = 40
Menggambar daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan di atas serta garis selidiknya.

Nilai maksimum akan diwakili oleh titik B (titik yang pertama kali menyentuh garis selidik yang
digeser ke arah kiri).
Mencari koordinat titik B dengan cara seperti berikut:

Substitusi nilai x = 1 pada persamaan x + y = 5 untuk memperoleh nilai y.


x+y=5
1 + y =5
y=5–1=4
Koordinat titik B yaitu (1, 4)
Substitusi koordinat titik B(1,4) pada persamaan f(x,y) = 75.000x + 60.000y.
f(x,y) = 75.000x + 60.000y
f(x,y) = 75.000(1) + 60.000y(4)
f(x,y) = 75.000 +240.000
f(x,y) = 315.000
Sehingga, nilai keuntungan maksimum yang bisa didapatkan yakni Rp315.000,00 dengan membuat 1
(satu) adonan roti basah serta 4 (empat) adonan roti kering.
Garis Selidik (Tambahan)
Garis selidik didapatkan dari fungsi objektif f(x, y) = ax + by di mana garis selidiknya yaitu :
ax + by = Z.
Nilai Z akan diberikan sembarang nilai. Garis ini dibuat sesudah grafik himpunan penyelesaian
pertidaksamaan selesai dibuat. Garis selidik awal dibuat pada area himpunan penyelesaian awal. Lalu
dibuat berbagai garis yang sejajar dengan garis selidik awal.

Berikut adalah panduan untuk memudahkan penyelidikian nilai fungsi optimum:


Cara 1 (syarat a > 0)
 Apabila maksimum, maka dibuat garis yang sejajar garis selidik awal sehingga akan membuat
himpunan penyelesaian terletak di kiri garis tersebut. Titik yang dilewati oleh garis tersebut
merupakan titik maksimum.
 Apabila minimum, maka dibuat garis yang sejajar garis selidik awal sehingga akan membuat
himpunan penyelesaian terletak pada kanan garis tersebut. Titik yang dilewati garis tersebut
merupakan titik minimum.

Cara 2 (syarat b > 0)


 Apabila maksimum, maka dibikin garis yang sejajar dengan garis selidik awal sehingga akan
membuat himpunan penyelesaian terletak pada bawah garis tersebut. Titik yang dilewati garis
tersebut merupakan titik maksimum.
 Apabila minimum, maka dibikin garis yang sejajar garis selidik awal sehingga akan membuat
himpunan penyelesaian terletak pada atas garis tersebut. Titik yang dilewati garis tersebut
merupakan titik minimum.

Untuk nilai a < 0 dan b < 0 berlaku kebalikan dari kedua cara yang telah diuraikan di atas.

Membandingkan Nilai Fungsi Tiap Titik Ekstrim


Menyelidiki nilai optimum dari fungsi objektif juga bisa kita lakukan dengan cara mencari terlebih
dahulu titik-titik potong dari berbagai garis batas yang ada. Titik-titip potong tersebut adalah nilai
ekstrim yang berpotensi mempunyai nilai maksimum pada salah satu titiknya. Berdasarkan dari
beberapa titik tersebut akan ditentukan nilai dari tiap-tiap fungsinya, lalu dibandingkan. Nilai terbesar
adalah nilai maksimum serta nilai terkecil adalah nilai minimum.

Contoh Soal dan Pembahasan


Soal 1.
Luas daerah parkir 360 m2. Luas rata-rata sebuah mobil 6 m2 dan luas rata-rata bus 24 m2. Daerah parkir
tersebut dapat memuat paling banyak 30 kendaraan roda empat (mobil dan bus). Jika tarif parkir mobil
Rp2000,00 dan tarif parkir bus Rp5000,00 maka pendapatan terbesar yang dapat diperoleh adalah ….
A. Rp40.000,00
B. Rp50.000,00
C. Rp60.000,00
D. Rp75.000,00
E. Rp90.000,00
Jawab:

Misalkan bahwa:
x = banyak mobil
y = banyak bus

Perhatikan tabel di bawah ini!

Maka akan didapatkan dua persamaan berikut ini:


x + y ≤ 30
6x + 24y ≤ 360 → x + 4y ≤ 60

Menentukan daerah yang memenuhi pertidaksamaan :

Akan ditentukan nilai maksimum dengan metode titik sudut sebagai berikut.
Titik koordinat O, A, dan juga C bisa didapatkan dengan melihat gambar di atas. Yakni O(0,0),
A(0, 15), serta C(30,0). Untuk koordinat B bisa kita dapatkan dengan memakai metode eliminasi dan
substitusi.

Substitusi nilai y = 10 pada persamaan x + y = 30 untuk memperoleh nilai x.


x + y = 30
x + 10 = 30
x = 30 – 10 = 20
Koordinat titik B yaitu (20, 10).
Perhitungan keuntungan maksimal yang bisa didapatkan adalah:

Jawaban: E
Soal 2.
Biaya produksi pada sebuah buah payung jenis A sebesar Rp20.000,00 per buah, sedangkan biaya satu
buah produksi payung jenis B sebesar Rp30.000,00. Seorang pengusaha akan membuat payung A
dengan jumlah tidak kurang dari 40 buah. Sementara banyaknya payung jenis B yang akan diproduksi
minimal yaitu dari 50 buah. Jumlah maksimal produksi kedua payung tersebut berjumlah 100 buah.
Biaya minimum yang dikeluarkan untuk melakukan produksi kedua payung sesuai dengan ketentuan
tersebut yaitu ….
A. Rp2.000.000,00
B. Rp2.300.000,00
C. Rp2.200.000,00
D. Rp2.100.000,00
E. Rp2.000.000,00

Jawab:
Misalkan :
x = banyak payung A
y = banyak payung B
Model matematika dari permasalahan tersebut adalah :

Fungsi tujuan: meminimumkan f(x,y) = 20.000x + 30.000y


Fungsi kendala:
x ≥ 40
y ≥ 50
x + y ≤ 100
Daerah penyelesaian yang memenuhi permasalahan :

Nilai minimim akan diperoleh melalui titik koordinat yang dilalui oleh garis selidik yang pertama kali,
yaitu titik A(40, 50). Sehingga, biaya produksi minimum adalah :
f(40,50) = 20.000(40) + 30.000(50)
f(40,50) = 800.000 + 1.500.000
f(40,50) = 2.300.000
Jawaban: B

Soal 3.
Tentukan nilai minimum f(x, y) = 9x + y pada daerah yang dibatasi oleh 2 ≤ x ≤ 6, dan 0 ≤ y ≤ 8 serta
x + y ≤ 7.
Jawab:

 Tahap 1 menggambar grafiknya

 Tahap 2 menentukan titik ekstrim


Dari gambar, terdapat 4 titik ekstrim, yakni: A, B, C, D serta himpunan penyelesaiannya terdapat
pada area yang diarsir.
 Tahap 3 menyelidiki nilai optimum
Dari grafik diketahui titik A dan B mempunyai y = 0, sehingga kemungkinan menjadi nilai
minimum. Kedua titik disubstitusikan ke dalam f(x, y) = 9x + y untuk dibandingkan.

Dengan membandingkan, disimpulkan titik A mempunyai nilai minimum 18.

Soal 4.
Tentukan dimana nilai maksimum fungsi f(x, y) = 4x + 5y yang akan diperoleh pada grafik berikut!

Titik ekstrim yang ada di gambar antara lain:


 A tidak mungkin maksimum sebab titik paling kiri.
 B(3, 6)
 C(8, 2)
 D(8, 0)
Nilai tiap titik ekstrim merupakan:
 B(3, 6) → f(3, 6) = 4(3) + 5(6) = 42
 C(8, 2) → f(8, 2) = 4(8) + 5(2) = 42
 D(8, 0)→ f(8, 0) = 4(8) + 5(0) = 32
Sehingga nilai maksimum ada pada titik yang melewati garis BC yaitu 42.
TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN

Petunjuk :
1. Kerjakan soal-soal dengan benar.
2. Kerjakan soal boleh diketik dan juga boleh ditulis tangan, kemudian dibuat dalam file pdf.
3. Hasil pekerjaan dikumpulan lewat email : jlakusa@yahoo.co.id
4. Batas pengumpulan sampai dengan tanggal 10 September 2020

Soal :
1. Pedagang buah memiliki modal Rp. 1.000.000,00 untuk membeli apel dan pisang untuk dijual
kembali. Harga beli tiap kg apel Rp 4000,00 dan pisang Rp 1.600,00. Tempatnya hanya bisa
menampung 400 kg buah. Tentukan jumlah apel dan pisang agar kapasitas maksimum.
2. Dalam suatu pesawat terdapat 48 tempat duduk penumpang. Setiap penumpang kelas utama
maksimum membawa 60 kg bagasi, sedangkan penumpang kelas ekonomi hanya diperbolehkan
membawa bagasi maksimal 20 kg. Pesawat tersebut hanya mampu menampung total bagasi
penumpang maksimum 1440 kg. Jika harga tiket penumpang kelas utama adalah
Rp1.500.000,00 dan penumpang kelas ekonomi adalah Rp1.000.000,00, tentukan banyaknya
tempat duduk kelas utama dan kelas ekonomi agar pendapatan dari penjualan tiket tersebut
maksimum.
3. Punto merupakan seorang pedagang memiliki modal Rp. 1.000.000 untuk membeli anggur dan
ketan beras. Harga beli tiap kg anggur adalah Rp. 4000 dan ketan besar adalah Rp. 1600.
Gudang Punto hanya bisa menampung 400 kg. Tentukan jumlah anggur dan ketan beras
maksimum.
4. Diketahui sebuah persamaan x + y = 10 dan diberikan sebuah fungsi seperti di bawah ini
{(x,y)| x ≥ 0; y ≥ 0; 2x + 3y ≤ 8; 3x + 2y ≤ a}
Tentukan nilai a pada fungsi di atas sehingga nilai maksimum x + y = 10

Anda mungkin juga menyukai