Anda di halaman 1dari 18

Program Linier 3

Matematika

Siti Aminah
Kompetensi 3.3 Menemukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang
Dasar berkaitan dengan program linier dua variabel
4.3 Menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel

Indikator 3.3.1 Menemukan nilai maksimum dan minimum fungsi tujuan atau fungsi
Pencapaian objektif
Kompetensi (IPK) 4.3.1 Menggambar masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai optimum
fungsi objektif pada program linear dua variabel menggunakan metode uji
titik pojok.

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Base Learning (PBL), peserta
didik dengan sikap aktif mampu :
1. Menemukan nilai maksimum dan minimum fungsi tujuan atau fungsi objektif.
2. Menggambar masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada
program linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok
MATERI PRASYARAT
(APERSEPSI)

Manakah yang termasuk SPLDV dan SPtLDV


2x – 5y = 2; x – 8y = 2
-x + 5y = 10; 3x + y > 4
-x + 5y < 15
4x - y ≥ 12; x -3y ≤ 9
MATERI PRASYARAT
(APERSEPSI)

Pertidaksamaan
Persamaan linear linear dua variabel
dua variabel 3x + y > 4; -x + 5y < 15
ax + by = c 4x - y ≥ 12; x -3y ≤ 9
Model
2x – 5y = 2; x – 8y = 2 Bentuk Umum
Matematika
ax + by > c; ax + by <c
-x + 5y = 10 ax + by ≥ c; ax + by ≤ c
Bentuk Umum : ax + by = c
MATERI PRASYARAT
(APERSEPSI)

Langkah-langkah menggambar daerah himpunan penyelesaian SPtLDV


1. Membuat garis dari persamaan dengan terlebih dahulu mencari titik potong
dengan sumbu x dan sumbu y
2. Menentukan titik uji untukdimasukkan ke pertidaksamaan jika bernilai benar
berarti daerah yang memuat titik uji merupakan daerah himpunan penyelesaian,
Jika bernilai salah berarti daerah yang memuat titik uji bukan daerah himpunan
penyelesaian.
3. Arsir yang bukan area agar lebih mudah untuk menentukan daerah himpunan
penyeleaian jika yang dicari adalah SPtLDV(lebih dari satu pertidaksamaan)
Motivasi
Dengan belajar program linier dapat
membantu perhitungan modal dan
jumlah produksi barang agar didapat
keuntungan maksimum
PEMBAGIAN KELOMPOK
Kel. 5
01
Kelompok 1 05

Kel.2 Kel.6
02 06
Kel 3
03 07 Kelompok 7

Kel.4
04 08 Kelompok 8
MARI MENGAMATI
Permasalahan
MASALAH
Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 16 m kain sutera,
11 m kain wol, 15 m kain katun yang akan dibuat 2 model pakaian
dengan ketentuan berikut ini:
Model A membutuhkan 2 m sutera, 1 m wol, dan 1 m katun per
unit. Model B membutuhkan 1 m sutera, 2 m wol, dan 3 m katun
per unit.
Jika keuntungan pakaian model A Rp 30.000/unit dan keuntungan
pakaian model B Rp 50.000/unit. Tentukan banyaknya masing-
masing pakaian yang harus dibuat agar diperoleh keuntungan
maksimum.
Jawab:
Misalkan: x = jumlah pakaian model A
y = jumlah pakaian model B

Bahan Model A Model B Tersedia


(x) (y)
Sutera 2 1 16
Wol 1 2 11
Katun 1 3 15
Keuntungan 30.000 50.000
Model matematika yang terbentuk:
Memaksimumkan fungsi tujuan 𝑧 = 30.000𝑥 +
50.000𝑦
Kendala:
2𝑥 + 𝑦 ≤ 16,
x + 2𝑦 ≤ 11
x + 3𝑦 ≤ 15
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
KESIMPULAN
Sebuah titik pojok dari daerah himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah sebuah
titik pada atau di dalam daerah penyelesaian yang
merupakan perpotongan dua garis pembatas. Titik
pojok sering disebut titik ekstrim. Titik-titik ekstrim
inilah yang paling menentukan nilai optimum fungsi
tujuan dalam masalah program linear. Nilai Optimum
Suatu Fungsi Objektif
KESIMPULAN
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
mengubah persoalan sehari-hari ke dalam bentuk
masalah program linear adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan objek-objek yang dituju dengan
pemisalan variabel x dan y.
2. Tuliskan ketentuan-ketentuan yang ada kedalam
sebuah tabel dan tuliskan model matematikanya.
3. Selesaikanlah model matematika itu dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai
optimum fungsi objektif.
REFLEKSI
Pada pertemuan ini ;
1. Pengalaman belajar apa yang peserta didik dapatkan?
2. Materi yang sudah dipahami oleh peserta didik adalah?
3. Materi yang belum dipahami peserta didik adalah?
4. Kesulitan yang dialami dalam pembelajaran?
5. Solusi untuk mengatasi kesulitan?
6. Rencana selanjutnya peserta didik setelah
pembelajaran?
TRIMAKASIH

1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai