Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL DISKUSI

“FARMAKOLOGI”
DOSEN PENGAMPU: IBU ADE ZAKIYAH T MUNAF,SST,M.Keb

KELOMPOK III
KELAS 1A DIII KEBIDANAN

1. ABELIA DJAFAR (751540121001)


2. NI KOMANG OKTAVIANI (751540121025)
3. NUR FAZRIA TANGAHU (751540121026)
4. PUTRI USWATUN H, DAHLAN (751540121031)
5. SEFIANA INDRIANI (751540121035)
6. SITI SYAFARILYA A. KAMOYO (751540121038)
7. SRI RAHAYU SAYEDI (751540121029)
8. TETI MUSA (751540121040)

POTEKKES KEMENKES GORONTALO


T.A 2021/2022
MATERI PEMBAHASAN : OBAT METILDOPA

 PRESENTASI

MODERATOR : SITI SYAFARILYA A. KAMOYO

PEMATERI : ABELIA DJAFAR

 DISKUSI
1. Pertanyaan dari : Riyanti ismail (Kelompok 4)
Bagaimana mengatasi efek samping dari obat metildopa?
Yang menjawab : Sefiana Indriani
Sebelumnya ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah
menggunakan metildopa adalah: Sakit kepala,Mulut
kering,Kembung,Kantuk,Pusing,Diare,Muntah,Ruam . Salah satu solusi
mengatasinya yaitu Konsultasikan dengan dokter bila efek samping tidak
segera mereda atau semakin memberat. Anda perlu segera ke dokter bila
mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius.

2. Pertanyaan Dari : Sindi A. Baderan ( Kelompok 1)


Jelaskan Berapa dosis metildopa? Dan apa efek samping metildopa !
Yang Menjawab : Nur Fazria Tangahu
Dosis metildopa dapat berbeda pada tiap pasien. Berikut ini adalah dosis
umum penggunaan metildopa pasien dewasa: Monoterapi/terapi tunggal:
Dosis awal 250 mg, 2–3 kali sehari untuk 2 hari. Dosis dapat ditingkatkan
tiap 2 hari sesuai kebutuhan. Dosis pemeliharaan adalah 500–2.000 mg per
hari. Dosis maksimal adalah 3.000 mg per hari.
Terapi kombinasi: Dosis awal terbagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi
dan tidak boleh lebih dari 500 mg per hari.
Sementara itu, di bawah ini adalah dosis metildopa untuk anak-anak dan
lansia:
Anak-anak usia <12 tahun
Dosis awal 10 mg/kgBB per hari, dibagi ke dalam 2–4 jadwal konsumsi.
Dosis dapat ditingkatkan tiap 2 hari, disesuaikan dengan respons tubuh
terhadap obat. Dosis maksimal adalah 65 mg/kgBB per hari atau 3.000 mg
per hari.
Lansia . Dosis awal adalah 125 mg, 2 kali sehari. Peningkatan dosis
disesuaikan dengan respons tubuh terhadap obat. Dosis maksimal adalah
2.000 mg per hari.
Efek Samping: gangguan saluran cerna, stomatis, mulut kering, sedasi,
depresi, mengantuk, diare, retensi cairan, gangguan ejakulasi, kerusakan
hati, anemia hemolitik, sindrom mirip lupus eritematosus, parkinsonismus,
ruam kulit, hidung tersumbat,

3. Pertanyaan dari : Rohima Pakaya ( kelompok 4)


Apakah ketika ibu hamil sering menggunakan metildopa berlebihan akan
berpengaruh terhadap bayi tersebut?
Yang menjawab : Sri Rahayu Sayedi
Banyak ibu hamil menggunakan obat dan suplemen pada periode
organogenesis sedang berlangsung sehingga resiko terjadi cacat janin lebih
besar, di sisi lain.Mengingat beberapa jenis obat dapat melintasi plasenta,
maka penggunaan obat pada wanita hamil perlu hati-hati.

4. Pertanyaan Dari : Ospiyati Gobel ( Kelompok 1)


Bagaimana efek samping dan interaksi obat saat digunakan pada ibu hamil
dan ibu menyusui ?
Yang Menjawab : Putri Uswatun H, Dahlan
TIDAK dipungkiri bahwa selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu
dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang
membutuhkan obat. Pemahaman mengenai keamanan penggunaan obat
pada ibu hamil dan menyusui belum dimengerti dengan baik di
masyarakat, dalam kalangan tenaga kesehatan sendiri pun sih belum dapat
memaksimalkan pemahaman penggunaan obat bagi ibu hamil dan
menyusui. Secara umum patokan pada penggunaan dan penggolongan
keamanan obat pada ibu hamil dan menyusui masih mengarah pada
panduan FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai