DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWABOGO
Jl. Simpang Tiga RT.01 RW.11 Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey
Kab. Bandung Kode Pos 40973 Telp.022-5928854
Email : pkmrawabogo_bandungkab@yahoo.com
KEPUTUSAN
NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Rawabogo
pada tanggal : 01 Mei 2018
KEPALA PUSKESMAS
RAWABOGO
SEPTIKA SIDESTYANTI
NIP. 19850922 2021411 2001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
RAWABOGO
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
DIPUSKESMAS RAWABOGO
KECAMATAN CIWIDEY
3. Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM disepakati
bersama dan menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
5. Kebijakan mutu dan tata nilai Puskesmas dalam memberikan pelayanan disusun
secara bersama dan dituangkan dalam pedoman mutu dan kinerja.
11. Perencanaan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien berisi paling
tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan
pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti
dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator
klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan
klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel,
kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC) dan keadaan
potensial cedera (KPC).
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
13. Penerapan manajemen risiko terdiri dari beberapa proses sebagai berikut:
a. Identifikasi risiko, merupakan kegiatan mengklasifikasikan jenis-jenis risiko
yang ada di Lingkungan Puskesmas Rawabogo;
b. Pengukuran risiko, merupakan kegiatan mengukur tingkat kemungkinan dan
dampak terjadinya risiko;
c. Prioritas risiko, merupakan kegiatan mengurutkan jenis risiko berdasarkan
hasil pengukuran risiko dari risiko tertinggi ke risiko terendah;
d. Penanganan risiko, merupakan kegiatan merumuskan dan melaksanakan
tindakan yang harus dilakukan untuk meminimalisasi risiko;
14. Identifikasi dan analisis risiko di Puskesmas dilaksanakan melalui FMEA (Failure
Mode and Effect Analysis) terhadap kejadian dan/atau kasus yang terjadi di
Puskesmas.
15. Root Cause Analysis (RCA) dibuat oleh unit terkait jika terdapat masalah pada
unit tersebut.
16. Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera
(KTC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC)
dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
ditetapkan.
17. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC) diidentifikasi, dianalisis,
ditindaklanjuti, dan didokumentasikan.
20. Upaya perbaikan mutu layanan klinis diprioritaskan berdasarkan kriteria tertentu
seperti high risk, high volume, high cost, dan kecenderungan terjadi masalah,
atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau
pertimbangan lain.
22. Proses layanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dimonitoring dan dievaluasi secara periodik dalam audit
internal yang dilakukan oleh tim auditor internal.
23. Hasil temuan audit ditindaklanjuti sebagai perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
Rawabogo.
24. Hasil temuan audit atau permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
Puskesmas, dapat meminta rekomendasi atau saran dari UPT Yankes
Kecamatan Ciwidey dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
26. Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.
27. Seluruh kegiatan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan.
32. Hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diinformasikan
kepada petugas setiap tiga bulan sekali pada saat kegiatan evaluasi rutin oleh
masing-masing tim kerja.
33. Perilaku petugas layanan klinis harus mencerminkan budaya keselamatan dan
budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
34. Perilaku petugas layanan klinis di evaluasi setiap sebulan sekali oleh
Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Ditetapkan di : Rawabogo
pada tanggal : 01 Mei 2018
KEPALA PUSKESMAS
RAWABOGO
SEPTIKA SIDESTYANTI
NIP. 19850922 2021411 2001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
RAWABOGO
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN DI PUSKESMAS RAWABOGO
KECAMATAN CIWIDEY
JENIS
NO INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
Pemberi pelayanan kegawat-daruratan
bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/ 100 %
Pelayanan GELS) yang masih berlaku
1 Di Ruang Jam 08.00 –
Jam buka pelayanan gawat darurat
Tindakan 14.00 WIB
Waktu tanggap pelayanan dokter di
< 5 menit
Ruang Tindakan
100 % Dokter
Pemberi Pelayanan di Klinik Umum
Umum
100 % Dokter
Pemberi Pelayanan di Klinik Gigi
Gigi
Sesuai Standar
Pemberi pelayanan farmasi
Puskesmas
Tersedia dan
Ketersediaan Formularium update paling
lama 3 tahun
Pelayanan
4 Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
Obat
Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit
100% Tenaga
Pemberi pelayanan rekam medis
Pelayanan terlatih
6
Rekam Medis Waktu penyediaan dokumen rekam
≤ 10 menit
medis
Kelengkapan pengisian rekam medik 24
100 %
jam setelah selesai pelayanan
Adanya penanggung jawab pengelola
Ada
limbah puskesmas
Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai
pengelolaan limbah Puskesmas: padat, Peraturan
cair Perundangan
Pengelolaan
7 Sesuai
Limbah
Pengelolaan limbah cair Peraturan
Perundangan
Sesuai
Pengelolaan limbah padat Peraturan
Perundangan
Adanya Penanggung Jawab sarana
Pemeliharaan SK Kapus
8 pelayanan
Sarana
Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 %
Pencegahan
dan
9 Ketersediaan APD ≥ 70 %
Pengendalian
Infeksi
INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
PUSKESMAS RAWABOGO
(untuk kota)
4. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan) 95,00
Ditetapkan di : Rawabogo
pada tanggal : 01 Mei 2018
KEPALA PUSKESMAS
RAWABOGO
SEPTIKA SIDESTYANTI
NIP. 19850922 2021411 2001