DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS REMAJA
Jl.Mayjend Sutoyo No.29 Samarinda 75117
Telepon (0541) 7772623Email : puskesmas_remaja@yahoo.com
TATA NASKAH
No.01/PEDOMAN-ADMEN/2019
Dibuat oleh :
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PUSKESMAS REMAJA dan tidak
boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin
tertulis dari Kepala Puskesmas REMAJA.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga Panduan Tata Naskah ini dapat tersusun dalam rangka peningkatan efisiensi
dan perwujudan tertib administrasi penyelenggaraan manajemen puskesmas Remaja
yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
188.4/005/100.02.012mengacu pada Peraturan Walikota Samarinda nomor 17 tahun
2011 tentang Tata Naskah Dinas, dan Pedoman Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP dan
Pedoman Dinas Kesehatan Kota Samarinda tahun 2017 tentang Penyusunan
Dokumen internal Puskesmas dalam persiapan Akreditasi. Terdapat juga masukan dari
surveyor akreditasi yang sudah disepakati di internal puskesmas yang sudah
disesuaikan dengan kebutuhan puskesmas dan digunakan sebagai acuan.
Panduan Tata Naskah ini digunakan sebagai acuan pengelolaan tata naskah
dan acuan pembuatan tata naskah dokumen manajemen Puskesmas Remaja yang
meliputi jenis dan format naskah, penyusunan naskah, tata surat, penggunaan lambing
dan cap puskesmas termasuk pengendalian dokumen puskesmas Remaja.
Dengan melaksanakan panduan tata naskah ini, diharapkan tercipta tertib
administrasi, efisiensi dan efektifitas komunikasi tulis lintas program maupun lintas
sektor dalam rangka menunjang kelancaran penyelenggaraan manajemen puskesmas.
Jika di kemudian hari terdapat perubahan yang mengacu kepada peraturan
walikota dan panduan tata naskah dinas kesehatan demi perbaikan maka panduan ini
juga akan mengikuti.
Demikian dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai
pihak dalam penyusunan panduan ini.
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................2
BAB I.DEFINISI..........................................................................................................2
BAB II.RUANG LINGKUP..........................................................................................2
BAB III.TATA LAKSANA...........................................................................................2
A. Tata Naskah.................................................................................................2
B. Surat Masuk.................................................................................................1
C. Surat Keluar.................................................................................................3
D. Kebijakan......................................................................................................3
E. Manual Mutu.................................................................................................3
F. Rencana Lima Tahunan Puskesmas...........................................................4
G. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)Tahunan......................................8
H. Pedoman/ Panduan.....................................................................................9
I. Kerangka Acuan Program/ Kegiatan...........................................................3
J. Standar Operasional Prosedur (SPO).........................................................3
K. Rekaman......................................................................................................4
BAB IV.DOKUMENTASI............................................................................................3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem dokumentasi dalam proses pelaksanaan implementasi akreditasi di
puskesmas sebagai FKTP sangat penting karena dokumen merupakan acuan kerja,
bukti pelaksannaan dan penerapan dari suatu kebijakan, program dan kegiatan dan
merupakan persyaratan akreditasi di FKTP.
Dokumen secara garis besar di FKTP di bagi dua bagian yaitu : Dokumen internal
dan Dokumen eksternal. Dokumen tersebut yang akan di gunakan untuk membangun
dan membakukan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen pelayanan di
Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (FKTP).
B. TUJUAN
1. Umum
Terciptanya penyelenggaraan manajemen Puskesmas yang tertib administrasi,
efisiensi dan efektifitas komunikasi tulis Puskesmas Remaja.
2. Khusus
Tersedianya panduan bagi Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha,
penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan di Puskesmas Remaja
dalam menyusun dokumen-dokumen sebagai komunikasi tertulis dalam
pelayanan kesehatan maupun program program Puskesmas demi tercapainya
peningkatan mutu yang berkesinambungan.
C. SASARAN
1. Kepala UPT. Puskesmas Remaja
2. Penanggung jawab dan Pelaksana Upaya Kesehatan UPT. Puskesmas Remaja
3. Tim Mutu UPT. Puskesmas Remaja
D. ASAS
Asas tata naskah terdiri atas :
1. Asas Efisien dan Efektif
Yaitu penyelenggaraan naskah dinas diselenggarakan melalui
penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah
F. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Tentang Akreditasi
Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang manajemen
Puskesmas
5. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 17 tahun 2011 tentang Tata Naskah
Dinas
2. Dokumen Eksternal
Regulasi eksternal yang berupa peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota dan organisasi profesi, yang merupakan acuan bagi
PUSKESMAS dalam menyelenggarakan administrasi manajemen dan upaya
kesehatan perorangan serta khusus bagi Puskesmas untuk penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat.
Dokumen-dokumen eksternal sebaiknya ada di PUSKESMAS tersebut, sebagai
dokumen yang dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut dak
merupakan persyaratan. Contoh jenis dokumen eksternal antara lain :
i. Undang – Undang
ii. Peraturan Pemerintah
iii. Peraturan Menteri
iv. Buku pedoman pelaksanaan kegiatan
v. Petunjuk teknis, dll.
2. Dokumen Terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/ tiap unit/ pelaksana, terdaftar
dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan (revisi).Dokumen
ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
4. Dokumen Kadaluarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami
perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam melaksanakan
pekerjaan.Dokumen ini harus ada tanda/stempel “KEDALUWARSA”.Dokumen
induk diidentifikasi dan dokumen sisanya dimusnahkan.
3. Warna Tinta untuk penandatanganan dan paraf naskah dinas berwarna BIRU
TUA
4. Kop Naskah Dinas untuk UPT memuat sebutan Pemerintah Kota Samarinda,
nama induk satuan kerja perangkat daerah, Nama UPT, alamat, Nomor Telepon,
Nomor faksimile, website, Email dan kode pos.
Bentuk, Ukuran dan Isi Kop Naskah Dinas :
a. Ukuran Huruf : Dilakukan Penebalan Huruf (Bolt)
a. PEMERINTAH KOTA SAMARINDA huruf kapital ukuran 14
b. DINAS KESEHATAN huruf kapital ukuran 18
c. UPT. PUSKESMAS REMAJA huruf kapital ukuran 18
d. Alamat Puskesmas huruf kecil ukuran 12
b. Margin: Tengah ( Center )
Contoh :
.1 Garuda
.2 Bendera Kebangsaan
.3 Departemen
.4 Provinsi
.5 Kabupaten/Kota
00 Tanda Kehormatan/Penghargaan
2
.7 Penghargaan Lainnya
00 Ucapan
4
.1 Terima Kasih
.2 Ucapan Selamat
.3 Ucapan Belasungkawa
.4 Ucapan-ucapan lainnya
.5 Spanduk
00 Undangan
5
01 Gedung Kantor
1
.3 Ruang Rapat
.1 Penginapan
.3 Akomodasi
01 Jasa Air
4
01 Jasa Listrik
5
UPT PUSKESMAS REMAJA 11
01 Jasa Telehone
6
01 Keamanan/Ketertiban Kantor
7
B. SURAT MASUK
Surat masuk adalah surat yang diterima oleh Puskesmas yang dikirim dari instansi
atau UPT lain, Pengelolaan surat masuk dilakukan melalui tahapan :
a. Penerimaan surat masuk,
b. Pencatatan buku agenda surat masuk
c. Mendisposisi suratdalam lembar didisposisi yang terdiri dari instansi yang
mengirim, nomor surat, tanggal surat, tanggal diterima, nomor agenda,sifat
surat, dan perihal
d. Memasukan surat yang telah disposisisi ke ruang Kepala Puskesmas
e. Meneruskan surat yang telah disposisi oleh atasan kepada tujuan disposisi
dan apabila disposisi tertulis arsip, maka surat akan diarsipkan sesuai isi
surat, jika surat ditujukan ke pemegang program maka pihak tata usaha akan
memfotokopikan dan diberikan kepada tujuan surat sesuai disposisi
f. Surat masuk diarsipkan pada ruang tata usaha
C. SURAT KELUAR
1. Penulisan :
a. Ukuran Kertas : Folio/F4 (21,5 cm x 33 cm)
b. Huruf : Arial
c. Ukuran Huruf : 12 atau sesuai dengan kebutuhan
d. Spasi : 1,5
e. Margin : atas,bawah,kanan,kiri (2,54 Cm)
2. Menggunakan Heading / Kop Surat
a. Ukuran Huruf : Dilakukan Penebalan Huruf (Bolt)
b. PEMERINTAH KOTA SAMARINDA huruf kapital ukuran 14
c. DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA huruf kapital ukuran 18
d. UPT PUSKESMAS REMAJA huruf kapital ukuran 18
e. Alamat Puskesmas huruf kecil ukuran 12
f. Margin : Tengah ( Center )
g. Logo : Pemerintah Kota Pojok kanan atasPuskesmas Pojok kiri atas
Jenis-jenis surat keluar
a. Surat Biasa
Surat biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan
sebagainya
Susunan Surat biasa terdiri atas :
Kepala surat biasa terdiri dari
i. Nama Tempat ditetapkan
Kepada
Nomor : Yth. …………………………
Sifat : ……………………………
Lampiran : di -
Hal : ………………… ..………………
…………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kepala UPT
b. Surat Keterangan
SURAT KETERANGAN
Nomor :440/……./100.02.012
a. Nama :
b. NIP :
c. Jabatan : Kepala UPT PUSKESMAS REMAJA
a. Nama/NIP : ………………../NIP…………………….
b. Pangkat/Golongan : ………………./………………………….
c. Jabatan : …………………………………………...
Maksud : …………………………………………….
…………………………………………….
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
c. Surat Undangan
Kepada
Nomor : 005/……../100.02.012Yth. …………………………
Sifat : ……………………………
Lampiran : di -
Hal : Undangan ………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....
Hari : …………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………..
Pukul : …………………………………………………..
Tempat : …………………………………………………..
Acara : …………………………………………………..
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
.………………………………………………………………………………………
Kepala UPT
.…………………………………………………
.…………………………………………………
d. Surat Pengantar
Kepada,
Yth. ………………………
……………………...
di –
Samarinda
SURAT PENGANTAR
Kepala UPT
e. Surat Perjanjian
NOMOR:197/………./100.02.012
TENTANG
................................................................................................... .......................................
.............................................................
Pada hari ..........., Tanggal ................, Bulan ................ dan Tahun ................,
1. ................................................................................................................. ....
.................................................................... PIHAK KE I
2. .................................................................................................................. ...
..................................................................... PIHAK KE II
Pasal ……..
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
......................................................................................(isi perjanjian)
Pasal .....
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
....................................
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan
tanggal tersebut diatas.
PIHAK KE II PIHAK I
Bentuk/model naskah dinas Surat Tugas, sebagaimana tertera pada halaman berikut.
NOMOR : 090.1/……./100.02.012
Dasar : ......................................................................................................
......................................................................................................
MEMERINTAHKAN :
Pangkat/gol : .......................................................
NIP : .......................................................
Jabatan : .......................................................
2. Nama : .......................................................
Pangkat/gol : .......................................................
NIP : .......................................................
Jabatan : .......................................................
Untuk : 1. .......................................................................
2. .......................................................................
3. .......................................................................
Ditetapkan di Samarinda
NAMA
(SPPD)
Nomor : ................................
Perintah :
diperintahkan mengadakan
perjalanan dinas :
Diperintahkan :
Diperintahkan : Dari :
Ke :
Transportasi menggunakan :
Maksud mengadakan
Perjalanan :
Perhitungan biaya
Pasal :
Anggaran
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
Lembar ke : ...............
KETERANGAN
NOMOR ..............................
Nama : ....................................................
NIP : ....................................................
Pangkat/Golongan : ....................................................
Jabatan : ....................................................
Nama : ...................................................
NIP : ....................................................
Pangkat/Golongan : ....................................................
Jabatan : ....................................................
di –
....................................................................................................................................................
Demikian surat keterangan melaksanakan tugas ini saya buat dengan sesungguhnya dengan
mengingat sumpah jabatan/pegawai negeri sipil dan apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini
ternyata tidak benar yang berakibat kerugian bagi negara, maka saya bersedia menanggung kerugian
tersebut.
NAMA
i. Lembar Disposisi
LEMBARDISPOSISI
Rahasia
Perihal :
........................................... Koordinasi/konfirmasikan
.................................
Catatan :
Nama Jabatan
Nama Pejabat
j. Pengumuman
PENGUMUMAN
NOMOR : ...............
TENTANG
.............................................................................
….........................................................................
......................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................................
...........................................................................................................................
.................................................................................................................
Ditetapkan di Samarinda
pada tanggal..................
NAMA
k. Laporan
Pengertian.
UPT PUSKESMAS REMAJA 34
Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi
informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
Susunan.
Laporan terdiri atas :
I. Kepala Laporan;
II. Isi Laporan;
III. Bagian Akhir Laporan;
IV. Lampiran jika dianggap perlu.
Kepala Laporan terdiri atas Nama/Judul Laporan;
Isi Laporan dirumuskan dalam bentuk uraian;
Sistematika Laporan terdiri atas :
I. Pendahuluan; memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang
lingkup dan sistematika Laporan;
II. Materi Laporan; memuat tentang kegiatan yang dilaporkan, hasil
pelaksanaan kegiatan, hambatan-hambatan yang dihadapi dan lain-
lain;
III. Kesimpulan dan Saran; memuat rangkaian pelaksanaan tugas dan
saran-saran sebagai bahan pertimbangan.
Bagian Akhir Laporan terdiri atas :
I. Nama Tempat;
II. Tanggal, Bulan dan Tahun;
III. Nama Jabatan pembuat laporan;
IV. Tanda tangan pejabat;
V. Nama, Pangkat dan NIP;
VI. Stempel jabatan/Instansi.
Penandatanganan
Laporan yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dibuat diatas kertas
ukuran folio dengan menggunakankop naskah dinas
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
II. Kegiatan yang dilaksanakan,
III. Hasil yang dicapai,
IV. Kesimpulan dan Saran
V. Penutup.
Ditetapkan di Samarinda
padatanggal.......................
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
l. Rekomendasi
UPT PUSKESMAS REMAJA 36
Pengertian.
Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan kedinasan.
Susunan.
Rekomendasi terdiri atas :
I. Kepala Rekomendasi;
II. Isi Rekomendasi;
III. Bagian Akhir Rekomendasi.
Kepala Rekomendasi terdiri atas :
I. Tulisan “Rekomendasi” ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
II. Nomor dan tahun ditempatkan dibawah tulisan“Rekomendasi”;
III. Tulisan “Tentang”;
IV. Nama/Judul Rekomendasi.
Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
I. Nama Tempat, tanggal, bulan dan tahun;
II. Nama jabatan pembuat rekomendasi;
III. Tanda tangan pejabat;
IV. Nama jelas, Pangkat dan NIP;
V. Stempel jabatan/instansi.
Penandatanganan
I. Rekomendasi yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dibuat
diatas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas
REKOMENDASI ...............................
NOMOR : 849/……../100.02.012
.....................................................................................
...................... ...............................................................................................
......................................................................................................................
.....................
a. ..........................................................................
...........................................................................
b. ...........................................................................
...........................................................................................................
......................................................................................................................
...........................................................................................................
NAMA
m. Berita Acara
Bentuk/model naskah dinas Berita Acara, sebagaimana tertera pada halaman berikut.
BERITA ACARA
___________
NOMOR : .........
Dibuat di ...................................
Pihak Kedua Pihak Pertama
Kepala UPT. Puskesmas Remaja
Mengetahui/Mengesahkan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
n. Notulen
No.Revisi : 00
UPT. NOTULEN RAPAT
: 1 Maret 2017
PUSKESMA Tgl. Mulai
S REMAJA
Berlaku
Nama Pertemuan :
Tempat Pelaksanaan :
Tanggal :
Waktu :
POKOK
BAHASAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
REKOMENDAS
I
Nama Nama
Jabatan Jabatan
o. Piagam
UPT PUSKESMAS REMAJA 42
Pengertian.
Piagam adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
penghargaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan yang telah
diwujudkan.
Susunan.
Piagam terdiri atas :
I. Kepala Piagam;
II. Isi Piagam;
III. Bagian Akhir Piagam.
Kepala Piagam terdiri atas :
I. Tulisan “Piagam Penghargaan”;
II. Tulisan “Nomor”.
Isi Piagam terdiri atas :
I. Uraian berisikan pejabat yang memberikan penghargaan;
II. Nama, tempat/tanggal lahir, NIP/NRP, jabatan dan Instansi;
III. Uraian kegiatan yang telah diikuti termasuk waktu kegiatan dan
tempat atau prestasi keteladanan yang telah dicapai atau
diwujudkan.
Bagian Akhir Piagam terdiri atas :
I. Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
II. Nama jabatan dan instansi;
III. Tanda tangan;
IV. Nama Jelas.
p. Sertifikat
Pengertian.
Sertifikat adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti seseorang telah
mengikuti kegiatan tertentu.
Susunan.
Sertifikat terdiri atas :
I. Kepala Sertifikat;
II. Isi Sertifikat;
III. Bagian Akhir Sertifikat.
Kepala Sertifikat dengan tulisan “Sertifikat”;
Isi Sertifikat terdiri atas :
I. Uraian berisikan pejabat yang diberikan penghargaan;
SERTIFIKAT
Diberikan kepada :
Nama :
NAMA JELAS
q. DAFTAR HADIR
Pengertian.
UPT PUSKESMAS REMAJA 45
Daftar Hadir adalah naskah dinas dari pejabatberwenang yang berisi
keterangan atas kehadiranseseorang.
Daftar Hadir terdiri atas :
I. Daftar Hadir yang didalamnya sudah dicantumkannama-nam orang
yang akan hadir;
II. Daftar Hadir yang didalamnya belum dicantumkan nama-nama
orang yang akan hadir.
Daftar Hadir dirumuskan dalam dua bentuk :
I. Daftar Hadir untuk keperluan sidang;
II. Daftar Hadir untuk masuk dan keperluan kerja.
Susunan.
Daftar Hadir terdiri atas :
I. Kepala Daftar Hadir;
II. Isi Daftar Hadir;
III. Bagian Akhir Daftar Hadir.
Kepala Daftar Hadir terdri atas :
I. Tulisan “Daftar Hadir” ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah;
II. Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah tulisan
Daftar Hadir sebelah kanan.
Isi Daftar Hadir terdiri atas :
I. Kolom nomor urut;
II. Kolom nama;
III. Nama jabatan/instansi;
IV. Kolom tanda tangan/paraf;
V. Kolom keterangan;
VI. Untuk Daftar Hadir masuk Kantor (Kerja) dilengkapi dengan kolom
tanggal dalam satu bulan yang terbagi atas kolom paraf masuk pagi
dan siang.
Bagian Akhir Daftar Hadir terdiri atas :
I. Nama tempat;
II. Tanggal, Bulan dan Tahun;
III. Nama jabatan penanggung jawab (pejabat yang bertanggung jawab
atas kegiatan);
IV. Tanda tangan Pejabat penanggung jawab;
V. Nama, pangkat dan NIP Pejabat penanggung jawab.
Penandatanganan.
Hari : ..........................................................
Tanggal : ............................................................
Waktu : ............................................................
Tempat : ............................................................
Acara : ...........................................................
.
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
NAMA JABATAN
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
DAFTAR HADIR
BULAN :
MINGGU :
NO NAMA PANGKAT/GO TANGGAL KE
L T
P S P S P S P S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
KEPALA SUB
BAGIAN/SEKRETARIS
A. Kebijakan
Kebijakan adalah Peraturan/ Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib
dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana.Berdasarkan kebijakan
tersebut, disusun pedoman/ panduan dan standar operasional prosedur (SPO) yang
memberikan kejelasan langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas.Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan tersebut harus didasarkan pada
peraturan perundangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan
pedoman-pedoman teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Peraturan/ Surat Keputusan Kepala Puskesmas dapat
dituangkan dalam pasal-pasal dalam keputusan tersebut, atau merupakan lampiran
dari peraturan/keputusan. Format Peraturan/ Surat Keputusan disesuaikan dengan
Perwali No.17 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas yang dapat disusun sebagai
berikut:
1. Penulisan :
a. Ukuran Kertas : Folio/F4 (215 mm x 330mm)
b. Huruf : Arial
c. Ukuran Huruf : 12
d. Spasi : 1,5
e. Margin : atas,bawah,kanan,kiri (2,54 Cm)
2. Heading / Kop Surat
a. Ukuran Huruf : Dilakukan Penebalan Huruf (Bolt)
b. PEMERINTAH KOTA SAMARINDA huruf kapital ukuran 14
c. DINAS KESEHATAN huruf kapital ukuran 18
d. UPT PUSKESMAS REMAJA huruf kapital ukuran 18
e. Alamat Puskesmas huruf kecil ukuran 12
f. Margin : Tengah ( Center )
g. Logo : Pemerintah Kota Pojok kanan atas
Contoh :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS REMAJA KOTA SAMARINDA
NOMOR : 188.4/009/100.02.012/2018
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA
KEUANGAN DAN PENGELOLA BARANG
KEPALA UPT PUSKESMAS REMAJA,
4. Konsideran, meliputi :
a. Menimbang:
- Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan keputusan,
- Huruf awal kata “menimbang” ditulis denganhuruf kapital diakhiri dengan
tanda baca titik dua( : ), dan diletakkan di bagian kiri,
- Konsideran menimbang diawali denganpenomoran menggunakan huruf kecil
dan dimulaidengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dandiakhiri dengan
b. Mengingat:
- Memuat dasar kewenangan dan peraturanperundangan yang memerintahkan
pembuatPeraturan/Surat Keputusan tersebut,
- Peraturan perundangan yang menjadi dasarhukum adalah peraturan yang
tingkatannyasederajat atau lebih tinggi,
- Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajarkata menimbang,
- Konsideran yang berupa peraturan perundangandiurutkan sesuai dengan
hirarki tataperundangandengan tahun yang lebih awal disebut lebih
dulu,diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiridengan tanda baca (;) dan
untuk Konsideran Mengingat terakhir menggunakan tanda baca (.).
Urutan Landasan Hukum yang benar adalah :
- Undang-Undang dasar
- Undang-Undang/Perpu
- Peraturan Pemerintah
- Peraturan Presiden
- Peraturan Menteri
- Keputusan Menteri
- Peraturan Daerah
- Peraturan Walikota
- SK Dinas Kesehatan Kota
- SK Kepala Puskesmas
Jika terdapat dua dasar hukum yang sama contoh :
Permenkes No.46 Tahun 2015 dan Permenkes No.75 Tahun 2014, maka yang
di cantumkan pertama dilandasan hukum adalah Permenkes yang tahun berlaku
nya lebih awal, maka penulisan seperti ini :
1. Permenkes No.75 Tahun 2014
2. Permenkes No.46 Tahun 2015
5. Diktum:
a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah,seluruhnya dengan huruf
kapital;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar dengan kata
menimbang danmengingat, huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf
kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : );
TENTANG
………………………………………………………………….
Menimbang : a. bahwa…………………………………………………………………
……………………………………………………..…………………;
b. bahwa…………………………………………………………………
…………………………………………………….. ………………;
c. bahwa ……………………………………………… ………….. .
Mengingat : 1. Undang-undang ;
2. Peraturan Pemerintah;
3. SK Kepala Dinas dan seterusnya.
MEMUTUSKAN
KESATU : …………….……………………………………………............ ;
KEDUA :…………………………………………………….……………….;
KETIGA : …………………………………………………………………….;.
HELSIS SIMBOLON
B. Manual Mutu
UPT PUSKESMAS REMAJA 54
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yangkonsisten ke dalam
maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu.Manual mutu disusun, ditetapkan,
dan dipelihara oleh organisasi.
1. Penulisan :
a. Ukuran Kertas : Folio/F4 (21,5 cm x 33 cm)
b. Huruf : Arial
c. Ukuran Huruf : 12
d. Spasi : 1,5
e. Margin : atas,bawah,kanan,kiri (2,54 Cm)
1. Penulisan :
a. Ukuran Kertas : Folio/F4 (21,5 cm x 33 cm)
b. Huruf : Arial
c. Ukuran Huruf : 12
d. Spasi : 1.5
e. Margin : atas,bawah,kanan,kiri (2,54 Cm)
f. Pembiayaan Puskesmas
N Sumber Biaya Jumlah Ket
o
b. Data Kunjungan
No Desa/ Jumlah Kunjungan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Kelurah Tota
an l
Baru Lama Baru Lama Baru Lama
i. Analisa Masalah
1. Identifikasi Masalah
No Target Pencapai
Program Masalah
. (%) an (%)
2. Prioritas Masalah
Kriteria Urgensi Keseriu Perkemba
UxSxG
Masalah (U) san (S) ngan (G)
4. Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab
No. Pemecahan Masalah Ket.
Masalah Masalah
Masalah Terpilih
B. ANALISIS MASALAH:
a. IDENTIFIKASI MASALAH:
i. UKM:……
ii. UKP:…….
iii. Administrasi manajeemn:
b. PRIORITAS MASALAH:
i. UKM
ii. UKP
iii. Administrasi manajemen
c. RUMUSAN MASALAH:
d. ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH
E. PEDOMAN/PANDUAN
Pedoman/ panduan adalahkumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-
langkah yang harus dilakukan.Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam melakukan
kegiatan,sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan
panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan dapat diterapkan
dengan baik dan benar melalui penerapan SPO. Mengingat sangat bervariasinya
bentuk dan isi pedoman/ panduan maka PUSKESMAS menyusun/membuat
sistematika bukupedoman/ panduan sesuai kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau panduan yaitu:
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau
keputusanKepala Puskesmas untuk pemberlakuan pedoman/ panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi penggantian
Kepala Puskesmas.
3. Setiap pedoman/ panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3
tahun sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan untuk suatu
kegiatan/ pelayanan tertentu, maka PUSKESMAS dalam membuat pedoman/
panduan wajib mengacu pada pedoman/panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan.
Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan sebagai berikut:
1. Penulisan :
PEDOMAN
JUDUL PEDOMAN
Dibuat oleh :
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PUSKESMAS REMAJA dan tidak
boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin
tertulis dari Kepala Puskesmas REMAJA.
JUDUL KAK
Dibuat oleh :
Nama
Jabatan
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PUSKESMAS REMAJA dan tidak
boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin
tertulis dari Kepala Puskesmas REMAJA.
3. Sistematika Penulisan :
Bab I. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang masih
terkait dengan upaya/ kegiatan.diharapkan didalam Pendahuluan terdapat visi
dan misi dan Tata Nilai PUSKESMAS REMAJA
Bab II. Latar belakang
2016 2017
No Kegiatan
N De Ja Fe Ma Ap Me Ju Ag Se Ok No De
ov s n b r r i n Jul s p t v s
1 Pemeriksaan X x x X X x x x x x x x X
Kesehatan gigi
dan mulut Ibu
Hamil
UPT PUSKESMAS REMAJA 81
Pemeriksaan
Kesehatan gigi X x x X X x x x x x x x X
2
dan mulut anak
pra sekolah
Pemeriksaan
3 Kesehatan gigi X x x X X x x x x x x x X
dan mulut
Lansia
Judul SPO
No.
Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal
Terbit :
Halaman :
h. Bagi Puskesmas, logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten/kota dan
lambang Puskesmas
i. Heading hanya dicetak dihalaman pertama.
- Prosedur/Langkah-langkah
Awal kegiatan :
Akhir kegiatan :
Penghubung :
Dokumen :
- Unit terkait
Berisi unit-unit terkait dana atau prosedur terkait dalam proses kerja tersebut.
- Dokumen terkait
Berisi Dokumen terkait dalam SPO yang dibuat.
- Rekaman Histori/ Catatan Revisi
Berisi kolom nomor yang diubah, isi Perubahan, tanggal mulai diberlakukan
Catatan : isi SPO dapat ditambahkan sesuai kebutuhan dan kesepakatan
Puskesmas
C. Syarat penyusunan SPO
- Perlu ditekankan bahwa SPO harus ditulis oleh mereka yang melakukan
pekerjaan tersebutatau oleh unit kerja tersebut. Tim atau panitiayang ditunjuk
oleh Kepala Puskesmas/PUSKESMAShanya untuk menanggapi dan
mengkoreksi SPOtersebut. Hal tersebut sangatlah penting, karenakomitmen
terhadap pelaksanaan SPO hanyadiperoleh dengan adanya keterlibatan
personel/unit kerja dalam penyusunan SPO.
- SPO harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan. Pelaksana atau unit
kerja agar mencatat proses kegiatan dan membuat alurnya kemudian Tim Mutu
diminta memberikan tanggapan.
- Di dalam SPO harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa, dimana,
kapan, dan mengapa.
- SPO jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek, predikat dan objek SPO
harus jelas.
- SPO harus menggunakan kalimat perintah/ instruksi bagi pelaksana dengan
bahasa yang dikenal pemakai.
- SPO harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan. Untuk SPO pelayanan
pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan
kenyamanan pasien. Untuk SPO profesi harus mengacu kepada standar profesi,
standar pelayanan, mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) kesehatan,dan memperhatikan aspek keselamatan pasien.
D. Evaluasi SPO
Evaluasi SPO dilakukan terhadap isi maupun penerapan SPO.
A. Pengendalian Dokumen
Pengendalian dokumen Administrasi Puskesmas yang meliputi pengelolaan,
penyimpanan, dan pencarian dokumen dilakukan oleh petugas Administrasi.
1. Pengendalian Surat
Surat masuk yang berasal dari luar UPT. Puskesmas Remaja, akan dicatat di buku
manual Agenda Surat masuk dan diserahkan kepada Kepala Puskesmas. Kepala
Puskesmas memberikan disposisi untuk diserahkan kepada unit kerja atau perorangan
sebagai tindak lanjut maksud atau isi dari surat itu. Surat masuk diperiksa oleh Kepala
tata Usaha untuk dicatat (diagendakan), dientry deprogram komputer serta diarsip oleh
Petugas Persuratan Khusus Surat Masuk.
F. Penataan Dokumen