DEFINISI OPERASINAL
VARIABEL
PENGERTIAN VARIABEL
1.Menurut Sugiyono, 2007)
-Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg ditetapkan oleh
peneliti utk dipelajari sihingga diperoleh informasi ttg hal
tsb, kemudian ditarik kesimpulannya.
2. Menurut Farhady (1981)
-Atribut individu atau objek yg mempunyai variasi
antarindividu atau satu objek dgn objek lain
3. Kerlinger (1973)
Merupakan konstruk atau sifat yg akan dipelajari
4. Notoatmodjo (2002)
Segala sesuatu yg mengandung pengertian ukuran atau
ciri yg dimiliki oleh anggota kelompok yg berbeda dgn
kelompok lain
Kesimpulan
Variabel : Karakteristik yg melekat pd populasi, bervariasi
Atau variable merupakan sesuatu uyg didalamnya terdapat
atribut-atribut, unit=unit, dimensi-dimensi atau nialai yg beragam
Contoh Variabel :
Tkt pengetahuan, pendidikan, status gizi, jenis kelamin, status
perkawinan, jenis pekerjaan, status anemia, BB, TB, kadar gula
darah, kadar kolesterol, dll
Fungsi Variabel Penelitian
1. Menentukan jenis data dan jumlah data yg dikumpulkan
- Dgn mengetahui variable peneliti dgn mudah mengetahui
jenis datanya (nominal, ordinal, interval, ratio)
2. Menentukan metode analisis /penolahan daat
Dg mengetahui variable kita tahu jenis datanya, sehingga kita
bisa menentukan uji analisisnya (persentase, uji khi square,
uji korelasi, dll)
3. Untuk pengujian hipotesis
JENIS VARIABEL
1. Berdasarkan Sifatnya
a. Variabel kualitatif
• Jika variable yg dipelajari bukan berbentuk numeric atau
angka
• Disebut juga variable kategorik
• Contoh : Jenis kelamin, tingkat pendidikan, status gizi
b. Varibel Kuantitatif
- Jika variable yg dipelajari berupa numeric atau angka
- Contoh : TB, BB, KGD, kadar Hb, Umur,
Varibel Penelitian yg Baik
1.Relevan dgn tujuan penelitian
2.Dapat diamati dan diukur
2. Kedudukan variable
a.Variabel Bebas/Independen
Variabel yg mempengaruhi terjadinya perubahan pd varaibel lain.
Dinamakan variable independen krn bebas mempengaruhi variable
lain
Contoh : Pengaruh asupan tinggi lemak dengan kadar kolesterol
darah.
- Variabel bebasnya : asupan tinggi lemak
b. Variabel Terikat/Dependemn
Variabel yg dipengaruhi atau yg menjadi akibat dr adanya variable
bebas
Disebut juga variable akibat atau varaibel yg akan berbahakibat
pengaruh yg terjadi pd var independen
Contoh :
1. Pengaruh asupan tinggi lemak dengan kadar kolesterol
darah.
Variabel terikatnya : kadar kolesterol
2. Pengaruh pemberian rebusan buah jambu biji putih
terhadap penurunan kadar gula darah pd pasien DM
tipe 2
Variabel terikatnya : penurunan kadar gula darah
c. Variabel Penengah/Moderator
- Varibel moderator adalah variable yg mempengaruhi
(memperkuat dan memperlemah ) hubungan antara varabel
bebas dan var terikat
- Variabel bebas disebut juga variable independen kedua
DEFINISI OPERASIONAL
• Kegunaan DO
• DO penting dan diperlukan agar pengukuran variabel atau
pengumpulan data (variabel) itu konsisten antara sumber data
(responden) yang satu dengan responden yang lain.
• Dalam mendefinisikan definisis variable harus berisi apa yg harus
diukur, bagamana mengukurnya, kriteria pengukuran, instrument yg
digunakan, skala pengukurannya
• Isi DO :
- Nama Variabel
- Definisi variable berdasarkan konsep/maksud penelitianl
- Metode pengukuran,
- Hasil ukur atau kategorinya,
- Skala pengukuran yang digunakan.
- Untuk memudahkan disajikan dalam bentuk “matriks” yang terdiri dari
kolom-kolom:
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Definisi Variabel
•Adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau
tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.
•Contoh :
1. Obesitas adalah kelebihan massa tubuh yg didapat
berdasarkan perhitungan rasio berat badan dan tinggi badan
pada kurun waktu 3 bulan terakhir
2. Pendidikan adalah lamanya sekolah atau tingkat sekolah
yang telah diikuti oleh responden.
3. Kinerja gizi ruangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
tenaga gizi dalam pasien diruangan, atau kegiatan asuhan gizi
oleh tenaga gizi ruangan
• Cara pengukuran:
• Adalah dengan metode atau cara digunakan peneliti apa yang
untuk mengukur atau memperoleh informasi (data) untuk
variabel yang bersangkutan.
• Contoh , mengacu pada DO di atas:
• Obesitas cara pengukurannya dengan Menimbang perat badan
dan mengukur tinggi badan.
• Pendidikan cara penngukurannya dengan wawancara.
• Kinerja, cara pengukurannya dengan melihat, mengecek, atau
observasi hasil atau catatan atau dokumen proses asuhan gizi
Hasil Ukur
1. Status Gizi
•a. Risiko BB Lebih : (>1SD)
•b. Berat Badan Normal: (-2 SD s/d 1SD)
•c. Berat Badan Kurang : (-3 SD s/d <-2 SD)
•d. Berat Badan Sangat Kurang: (< -3 SD)
2. Tingkat Pendidikan : SD, SLTP, SLTA, PT
3. Kinerja :
a. baik : jika ≥ rata-rata skor
b. Tidak baik : jika < rata-rata skor
Skala Ukur
Skala pengukuran ada 4
1.Skala Nominal
-Skala yg mempunyai kesamaan tiap kategorinya
-Tidak mempunyai lebih tinggi atau lebih rendah
-Kategori yg terdiri dari 2 kategori disebut juga skala nominal (dikotomi)
Contoh Skala Nominal :
-Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan
-Kepuasan kerja : Puas dan Tidak Puas
-Pekerjaan : Petani, pedagang, dll
2. Ska Ordinal
-Skala yg sdh menunjukkan tingkatan setiap kategori
Contoh :
-Status Gizi : Berat badan sangat kurang, BB kurang, BB Normal
-Sikap : Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju
-Tingkat Pendidikan : Pendidikan dasar (SD, SMP). Pendidikan
menengah (SMA/Sederajat), Pendidikan Tinggi (Diploma/Sarjana)
3. Skala Interval
-Tidak mempunyai batas yg tegas dan mutlak (absolut) secara
matemastis (angka 0 tdk absolut)
-Jarak antar nilai pengamatan dpt diketahui
Contoh :
•Temperatur /Suhu : Suhu 36 oC lebih panas dari suhu 24 oC,
tetapi tdk bisa dikatankan suhu 36 oC 11/2 kali lebih panas dr
suhu 24 oC
•Tingkat Kecerdasan/IQ
4. Skala Ratio
-Skala yg batas intervalnya jelas
-Variasi nilainya mempunyai batas yg tegas dan mutlak ( mempunyai
0 absolut)
Contoh
1.TB : TB 180 cm boleh dikatakan selisihnya 60 cm thd TB 120 cm
2.Denyut nadi : Nilai 0 denyut nadi artinya denyut nadi tdk ada sama
sekali
3.BB
4.KGD
5.Dosis Obat
Tipe-Tipe Definisi Operasional
TERIMA
KASIH
DOWNLOAD 5 JUDUL SKRIPSI
1.Tentukan varabel bebas dan variable terikat
2.Buatlah DO setiap variabel