Oleh :
Yogi Dwi A.P
141710101049 / THP A
ingredient alami. Dapat dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari diet harian dan
memiliki fungsi tertentu bila dicerna, membantu mempercepat proses tertentu dalam
tubuh seperti : meningkatkan mekanisme pertahanan secara biologis, mencegah
penyakit tertentu, penyembuhan dari penyakit spesifik, mengendalikan kondisi fisik
dan mental, dan menghambat proses penuaan (Goldberg,1994).
b. Pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi
yang terkandung di dalamnya (Astawan, 2011).
c. Pangan fungsional merupakan pangan yang secara alamiah maupun telah melalui
proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah
dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi
kesehatan. Serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman,
mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa
yang dapat diterima oleh konsumen. Selain tidak memberikan kontra indikasi dan
tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap
metabolisme zat gizi lainnya (Badan POM, 2001).
d. Pangan fungsional adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi sebagai bagian
dari pangan sehari-hari dan memunyai fungsi tertentu, pada waktu dicerna atau
memberikan peran tertentu selama proses metabolisme di dalam tubuh karena
mengandung komponen bioaktif (Muchtadi, 2002).
e. Pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan, diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi
yang
kajian
ilmiah
mempunyai
fungsi
fisiologis
tertentu,
tidak
suplemen
food/suplemen
antioksidan, dsb.
Menurut bahasa sendiri (kelompok) : nutraceutical adalah suplemen bahan
pangan yang mengandung 100% bahan organic yang baik bagi kesehatan seperti
antioksidan dan betakaroten yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Nutraceutical
dapat berupa tablet seperti layaknya suplemen pangan.
d. Medical Food
- Menurut referensi : Medical food adalah makanan yang diformulasikan dengan
penyediaan dukungan gizi untuk individu yang tidka dapat mengkonsumsi
makanan dalam jumlah yang cukup dan dalam bentuk biasa, atau dengan
penyediaan dukungan gizi khusus bagi pasien yang perlu kebutuhan fisiologis dan
gizi yang khusus (Golberg, 1994).
sintetis dan harus dilakukan pengujian terhadap efek sehatnya secara klinis.
Adapun perbedaan dan persamaan beberapa konsep pangan fungsional adalah sebagai
berikut:
Karakteristik
Bahan
Pangan
fungsional
Berasal dari
bahan pangan
alami
Cara
Untuk
mengkonsumsi mendapatkan
efek sehat
perlu
dikonsumsi
sehari-hari
dalam bentuk
segar ataupun
olahan
Bentuk
Dikonsumsi
dalam bentuk
makanan dan
minuman,
segar
mauapun
olahan
Pengujian
Efek sehat
atau
fungsionalnya
perlu diuji
secara klinis
Komponen zat
aktif
Fungsi
Nutraceutical
Medical
Food
Berasal dari bahan Dapat
pangan alami
berasal dari
(organik)
bahan alami
dan sintetis
Dalam
Dikonsumsi
mengkonsumsinya untuk orang
ditambah pada
dalam
pangan fungsional keadaan
atau digunakan
yang tidak
sebagai food
sehat
suplement
(dengan
pengawasan
dokter)
Dikonsumsi
Dikonsumsi
dalam bentuk
dalam
kapsul, pil
bentuk
(tablet), powder,
kapsul, pil
atau ekstrak
(tablet),
atau ekstrak
Sifat
fungsionalnya
perlu diuji,
sedangkan efek
fungsional tidak
wajib diuji
Terkandung
Terkandung jenis
berbagai jenis komponen aktif
zat aktif
yang telah
diisolasi (khusus)
Memberikan Memberikan efek
efek sehat,
sehat, pencegahan
pencegahan
penyakit (Tidak
penyakit
diklaim sebagai
(Tidak
pengobatan)
diklaim
Obat
Herbal
Berasal dari
bahan alami
(herbal)
Dikonsumsi
untuk orang
dalam
keadaan
yang tidak
sehat
Dikonsumsi
dalam
bentuk
kapsul, pil
(tablet),
powder,
atau ekstrak
Efek
sehatnya
perlu diuji
secara klinis
Food
suplement
Berasal dari
bahan alami
(organik) dan
sintetis
Dikonsumsi
pada saat-saat
tertentu saja
(tidak dapat
dikonsumsi
setiap hari)
Dikonsumsi
dalam bentuk
kapsul, pil
(tablet),
powder,
granul atau
ekstrak
Efek
Sifat
sehatnya
fungsional
perlu diuji
perlu diuji,
secara klinis
sedangkan
efek
fungsionalnya
tidak wajib
diuji
Terkandung
komponen
gizi dan non
gizi
Memberikan Memberikan Memberikan
efek
efek
efek sehat,
pengobatan pengobatan pencegahan
penyakit
sebagai
pengobatan)
DAFTAR PUSTAKA
Yamada. K, Sato-Mito N, Nagata J, Umegaki K. 2008. Health claim evidence
requirements in Japan. The Journal of Nutrition (dalam bahasa English)
(American Society for Nutrition) 138: 1192S1198S.
Goldberg,
I.
1999. Functional
Nutraceuticals) (dalam
Foods
bahasa
(Designer
English).
Foods,
Pharmafoods,
Maryland:
Aspen
Wildman,
REC.
2001. Handbook
of
Functional
Food
and
Nutraceuticals (dalam bahasa English). Boca Raton: CRC Press. ISBN 08493-8734-5.