BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. PengertianMakanan Fungsional
Makanan fungsional meliputi produk yang segar atau utuh sampai produk
pangan hasil olahan, fortifikasi zat gizi dalam makanan, dan suplemen makanan.
Asosiasi Ahli gizi amerika mendefenisikan makanan fungsional sebagai
serangkaian makanan, meliputi produk segar dan utuh maupun produk olahan,
yang diperkaya dan ditingkatkan mutunya hingga menguntungkan bagi kesehatan
dan menurunkan resiko penyakit pada konsumen. Makanan funsional di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 1/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
Buah dan sayur yang dikonsumsi segar merupakan bentuk sederhana dari
suatu pangan fungsional. Selain itu, rempah-rempah juga merupakan gudang
senyawa bioaktif dengan berbagai manfaat bagi kesehatan. Sehingga, produk-
produk olahan berbasis bahan-bahan ini bisa dikelompokkan sebagai pangan
fungsional, sepanjang proses pengolahannya tidak merusak komponen aktif
tersebut.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 2/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
Ditetapkan tiga syarat yang harus dipenuhi oleh makanan fungsional yaitu.
sebagai berikut :
1. Pangan tersebut harus dapat meningkatkan fungsi diet dan kesehatan.
2. Nilai positif gizi dan kesehatan harus terbukti kuat dengan hasil penelitian
secara empiris.
3. Anjuran konsumsi dari pangan tersebut harus mendapatkan persetujuan
dari ahli gizi dan kesehatan.
4. Pangan dan komponen ingredien yang terkandung di dalamnya harus
aman sesuai dengan diet seimbang.
5. Ingredien pangan yang terdapat didalamnya harus terkarakterisasi secara
jelas dalam hal sifat fisik dan kimia, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif (metode yang digunakan untuk menganalisa dari sifat tersebut
harus disertakan dengan jelas)
6. Ingredien pangan yang terdapat didalamnya tidak boleh menurunkan nilai
gizi dari pangan tersebut.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 3/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
7. Pangan tersebut harus dikonsumsi sesuai dengan asupan dan cara yang
normal.
8. Pangan tersebut tidak boleh dalam bentuk tablet, kapsul, atau serbuk.
9. Ingredien pangan yang terdapat didalamnya harus berasal dari komponen
alami. (www.wikipedia.com)
Kriteria yang harus dipenuhi agar menjadi pangan fungsional antara lain:
1. Sensory (warna dan penampilannya yang menarik dan cita rasanya yang
enak),
2. Nutritional (bernilai gizi tinggi), dan
3. Physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi
tubuh).
Jepang menetapkan ada 12 komponen makanan yang dapat meningkatkan
kesehatan yaitu :
a. Serat Pangan
b. Oligosakarida
c. Gula alkohol
d. Asam amino, Peptida, protein
e. Glikosida
f. Alkohol
g. Isoprenoida, dan vitamin
h. Kholin
i. Bakteri asam laktat
j. Mineral
k. Asam lemak jenuh tak ganda
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 4/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
•
Makanan fungsional nabati merupakan makanan fungsional yang
bersumberdari bahan tumbuhan. Contohnya kedelai, beras merah, tomat,
bawang putih,brokoli, jeruk, anggur, dan teh.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 5/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
menguntungkan.
tersebut.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 6/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
a. Tempe adalah makanan tradisional yang terbuat dari kedelai atau kacang-
kacangan lain (koro), mengandung banyak zat gizi terutama protein. Di
dalam tempe terdapat pula komponen aktif berupa isoflavon, daidzein dan
genestein yang dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif seperti
kanker, kolesterol dan hipertensi.
b. Susu asam seperti yogourt, yakult adalah makanan/minuman yang terbuat
dari susu sapi yang diberi biakan mikrobia tertentu (spesies Laktobasillus
bulgaricus atau Streptococcus thermophilus) yang memberi manfaat
kesehatan.Mikrobia tersebut akan mengubah laktosa susu menjadi asam
laktat sehingga mudah dicerna, dan sangat baik untuk penderita lactose
intolerance.
c. Teh , minum teh memberi kesegaran dan menyehatkan karena di dalam teh
terutama teh hijau terkandung senyawa yang disebut catechin. Salah satu
manfaat catechin khususnya dalam bentuk epigallocatehin gallate
(EGCG) adalah menghambat peningkatan kadar kolesterol darah dengan
cara menghambat penyerapan kolesterol yang berlebihan. Penderita
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 7/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
dari bahan makanan yang beragam dan seimbang antara kandungan gizi bahan
makanan tersebut dengan kebutuhan tubuh. ( Ch. Retnaningsih, PS-35).
Bahan pangan segar yang banyak dijumpai di Indonesia, banyak yang kaya
dengan komponen fitokimia dan serat makanan sehingga bersifat menyehatkan
ketika dikonsumsi dalam kondisi segar. Sebagai contoh, buah jambu biji, pepaya,
pisang dan sirsak serta sayuran seperti wortel dan tomat serta sayuran lain yang
dimakan sebagai lalapan atau karedok, gado-gado dan acar seperti daun kemang,
kangkung, paria, daun singkong, labu siam, leunca, bayam, daun katuk, terong,
kacang panjang, daun kedondong, kecipir, daun selasih dan lain sebagainya.
6) Sosis yang diperkaya dengan oligosakarida, serat atau kalsium kulit telur;
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 8/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 9/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
BAB III
PEMBAHASAN
BUAH MANGGIS
2. antioksidan,
6. mencegah osteoporosis,
7. membantu pencernaan,
9. antivirus,
10. antiBiotik,
11. antijamur,
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 10/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
Untuk mengolah xantones dalam jumlah banyak, anda dapat membuat jus
buah manggis dari keseluruhan buah manggis, meliputi, kulit daging maupun
bijinya. Berikut langkah-langkahnya.
1. Pilih buah manggis yang segar, mulus kulitnya dan sudah masak.
3. Jika perlu tambahkan buah buahan lain dansayuran sesua dengan selera
anda. Buah-buahan yang dapat digunakan antara lain apel pisang, ceri,
pepaya, pear, kiwi, nenas dan tomat. Namun sayuran yang dapat dipilih
adalah wortel, selada, seledri dan bayam. Disarankan untuk perbandingan
buah manggis dengan bahan tambahan adalah 1:4
4. Agar segar tambahkan air matang dengan perbandingan 4 bagaian air, dan
1 bagian jus.
5. Minum jus tersebut secara teratur tiga kali sehari selama tiga minggu.
Maka tubuh akan lebih bugar. (Subroto : 2009)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 11/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
BAB IV
PENUTUP
A.Simpulan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 12/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 13/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
DAFTAR PUSTAKA
Ahkam Subroto Muhamad. 2009. Real food True Helat. Jakarta: Agro Media
http://books.google.co.id/books?
id=47JhdIArA00C&pg=PA17&lpg=PA17&dq=makalah+makanan+fungsional&s
ource=bl&ots=_A23YeiJ&sig=xn_6z0lZiKoqJWpfQLVfhBjcys&hl=en&sa=X&e
i=Da9VUfCIP5rQek04CgCA&redir_esc=y#v=onepage&q=makalah%20makanan
%20fungsional&f=false, diunduh tanggal 29 maret 2013
http://4healthyfood.blogspot.com/2008/05/pangan-Fungsional-dan-zat
fungsinya.html http://www.pom.go.id.html ,diunduh tanggal 29 maret 2013
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 14/15
7/14/2019 Makalah Makanan Fungsional Kel II
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-makanan-fungsional-kel-ii 15/15