Anda di halaman 1dari 6

Pangan Fungsional dan Nutrasetikal – WEEK 2

Pendahuluan (Konsep Pangan Fungsional dan Nutrasetikal)


Oleh : Dr. Lily Arsanti Lestari, STP., MP
Kamis, 27 Agustus 2020

Pokok Bahasan  Penyakit dapat dicegah dengan diet,


aktivitas fisik, dan gaya hidup 
Pangan fungsional  ke arah pencegahan
suplementasi dan makanan terfortifikasi
bukan pengobatan atau penyembuhan.
dapat mendukung kesehatan
 Latar Belakang
 Meningkatknya edukasi public  pangan
Latar belakang berkembangnya pangan
tidak hanya untuk mengatasi rasa lapar
fungsional
tapi jg utk memberi manfaat kesehatan
 Konsep &Definisi
(manfaat tersier). Manfaat makanan di-
Definisi dari berbagai sumber
bedakan mnjadi 3 tingkatan yaitu Primer
 Sejarah
(mengatasi rasa lapar), sekunder (untuk
Pertama kali muncul istilah pangan
memenuhi kebutuhan gizi) dan tersier
fungsional
(memberi manfaat kesehatan di luar zat
 Klasifikasi
gizi dasar).
Tambahan
Latar Belakang  Zat gizi (karbo, protein, lemak, mineral,
 Perhatian terhadap makanan fungsional dan vitamin) yang digunakan oleh tubuh

dan nutrasetikal terus meningkat dari u/ melakukan proses metabolisme basal

tahun ke tahun & menghasilkan energi sebenarnya tdk

 Hal ini didukung dengan banyaknya termasuk ke dalam komponen senyawa

penelitian yang mengidentifikasi, fungsional. Tapi memang ada beberapa

mengaplikasikan, dan menguji efikasi jenis vitamin dan mineral yang masuk ke

berbagai komponen atau senyawa dalam kategori pangan fungsional. Misal

fungsional Zn, Fe bisa dimasukkan dalam kelompok

 Usia harapan hidup meningkat  pangan fungsional. Kalau Na hanya zat

sehingga pada orang dengan usia yang gizi biasa.

lebih tinggi membutuhkan makanan yang


dapat menjaga kesehatan dan daya
tahan tubuh
Istilah yang Sering Digunakan Farmacetical
Tujuan lebih fokus ke arah pengobatan bagi
 Functional food  Jepang
orang yg sakit. Bedanya dengan nutrasetikal
 Nutraceutical  USA
adalah misal sama-sama membuat ekstrak
 Medicinal food
kunyit. Ketika pemberian ekstrak kunyit itu
bertujuan untuk maintenance atau menjaga
agar tubuh tetap sehat maka masuk kategori
nutracetical, kalau pemberian ekstrak kunyit
tsb bertujuan untuk penyembuhan penyakit
tertentu misal kanker maka disebut dengan
farmaceutical. Tapi dosisnya juga berbeda
kalau tujuannya berbeda, misal ekstrak
kunyit putih untuk maintenance kesehatan
cukup konsumsi 1 kapsul/hari, sedangkan
Makanan fungsional
untuk pengobatan penyakit bisa konsumsi 2-
Makanan fungsional harus berada dalam
4 kapsul/hari.
bentuk makanan (tdk boleh berupa ekstrak)
dan bisa dikonsumsi dalam jumlah yg wajar.
Misal senyawa B-karoten dalam wortel dpt Definisi Makanan Fungsional
menyehatkan mata, tetapi harus dikonsumsi (Internasional)
sebanyak 2 kg per hari (jumlah tidak wajar).
 Pangan fungsional adalah pangan yang
Kalo makanan fungsional hrs bisa dimakan
ditujukan untuk dikonsumsi sebagai
dengan jumlah yang normal (hampir sama
bagian dari diet normal dan mengandung
dengan jumlah yg kita konsumsi sehari-hari).
komponen aktif yang berpotensi untuk
meningkatkan kesehatan / mengurangi
Nutracetical
risiko terhadap penyakit (Definisi FAO).
Nutracetical  peggabungan antara nutrition
 tidak mengobati, lebih ke preventif
dan pharmaceutical, bentuk peralihan yang
 Pangan fungsional memberikan gizi
berada di batas antara makanan fungsional
esensial di luar jumlah yang dibutuhkan
dan farmasetikal. Biasanya ini diperoleh dari
untuk pemeliharaan normal, tumbuh
ekstrak alami makanan (ex:ekstrak buah beri
kembang, dan atau komponen bioaktif
dan ekstrak brokoli). Tapi kalau di Amerika
yang memberikan manfaat kesehatan
nutraseutikal bisa berada dlm ntk makanan.
atau efek fisiologis yang diinginkan
(Definisi Institute of Food Technologist – Definisi Pangan Fungsional
IFT).
 Makanan atau komponen makanan yang (Indonesia)
dapat memberikan manfaat kesehatan di  Pangan fungsional adalah pangan
luar nutrisi dasar (International Food olahan yang mengandung satu atau
Information Council).  beyond basic lebih komponen pangan yang berdasar-
nutrition : memberi manfaat diluar zat gizi kan kajian ilmiah mempunyai fungsi
dasar yang terkandung (yang memberi fisiologis tertentu di luar fungsi dasarnya,
manfaat bukan zat gizi dasarnya, tapi zat terbukti tidak membahayakan dan dapat
fungsional yang lain). Misal ada Zn dan bermanfaat bagi kesehatan (Perka
Fe yang bisa mencegah stunting, Zn Fe BPOM No. 03.1.23.11.11.09909 Tahun
kan bukan gizi dasar. 2011).
 Makanan yg memberikan manfaat baik Kasus susu kedelai yang di kemasannya
karna mengandung komponen makanan ada klaim macem2 bisa menyembuhkan
yang aktif secara fisiologis sehingga ini dan itu. Sebenernya kalau mau klaim
menyediakan manfaat kesehatan di luar itu harus melalui proses pengujian ilmiah,
nutrisi dasar (International Life Sciences tidak boleh asal mengklaim fungsi dari
Institute of North America) suatu makanan.
 Memiliki kenampakan yang mirip dengan  Perka BPOM No. 03.1.23.11.11.09909
makanan konvensional, dikonsumsi sbg Tahun 2011 selanjutnya diganti dengan
bagian dari diet normal, dengan manfaat Perka BPOM No. 13 Tahun 2016.
fisiologis yang telah ditunjukkan untuk  Sudah tidak ada istilah dan definisi
mengurangi risiko penyakit kronis di luar pangan fungsional
fungsi nutrisi dasar (Health Canada)  Pada perka terbaru ini digunakan
 Makanan yang diperkaya dengan bahan istilah pangan olahan = makanan
tambahan atau bahan terkonsentrasi ke atau minuman hasil proses dengan
tingkat fungsional, yang meningkatkan cara atau metode tertentu, dengan
kesehatan atau kinerja (The Nutrition atau tanpa bahan tambahan
Business Journal)  Pangan olahan dpt mencantumkan
klaim jika memenuhi kriteria yang
dipersyaratkan
 Klaim adalah segala bentuk uraian
yang menyatakan, menyarankan,
atau secara tidak langsung
menyatakan perihal karakteristik Contoh Klaim pada Label
tertentu suatu pangan yg berkenaan
dengan asal usul, kandungan gizi,
sifat, produksi, pengolahan,
komposisi, atau faktor mutu lainnya.

Definisi Nutrasetikal
 Terminologi nutraseutikal  gabungan
nutrition dan pharmaceutical.
Nutrasetikal ada di batas antara pangan
fungsional dan pharmaceutical. Kalau
fungsinya untuk pencegahan diebut Rendah kalori  maksimal 40 kkal/100 g
nutraceutical, kalau fungsinya untuk makanan padat
pengobatan disebut pharmaceutical. Bebas kalori  bukan berarti kalorinya 0 tapi
 Pertama kali muncul th 1989 oleh maksimal 4 kkal/100 g makanan padat
DeFelice and the Foundation for
Innovation in Medicine
 Definisi yang pertama th 1994  zat
apapun yang dapat dianggap sebagai
makanan atau bagian dari makanan dan
memberikan manfaat kesehatan atau
medis, termasuk pencegahan dan juga
pengobatan penyakit
 Contoh produk  ekstrak dari zat gizi
tertentu, suplemen, produk herbal,
pangan olahan seperti sereal, minuman,
dll.
 Di Amerika, nutraceutical bisa berada
dalam bentuk pangan, misal sereal yang
ditambah dengan ekstrak buah beri, atau
minuman yg mengandung ekstrak buah
tertentu.
ALG : Acuan Label Gizi  angka kebutuhan Kriteria Produk Pangan Masuk Kategori
gizinya sudah dihitung, kalau AKG kan beda FOSHU di Jepang
ada laki-laki dan perempuan, anak bayi,
balita, remaja, dewasa, lansia, itu beda2.
Kalau ALG semuanya sama, biasanya kalori
sebanyak 2000 kkal, protein ada sendiri dan
karbohidrat juga ada sendiri.

Lebih jelasnya lihat PPT ya 


Sejarah
 Konsep pangan fungsional pertama kali Klasifikasi Pangan Fungsional
dikenalkan di Jepang pada th 1984
 Polisakarida : serat pangan, pati resisten
 Pemerintah Jepang mmbentuk lembaga
 Pemanis yang memiliki sifat fungsional :
yg bertugas meneliti makanan fungsional
gula alcohol, oligosakarida (prebiotik)
Foods for Specific Health Uses (FOSHU)
 Lipida fungsional : PUFA, fosfolipid, kolin
 Makanan fungsional didefinisikan sbagai
 Scavenger radikal bebas : nonenzymatic
“produk pangan yang difortifikasi dengan
scavengers dan enzymatic scavengers
senyawa/komponen pangan tertentu yg
 Vitamin : Vit A, Vit E, dan Vit E
memiliki efek fisiologis menguntungkan”.
 Mineral minor/trace mineral : selenium,
 Di Jepang, produk pangan fungsional
germanium, chromium, iron, copper, dan
secara formal disebut FOSHU dan harus
zinc
memenuhi kriteria
 Peptida dan protein : glutathione, peptida
 Terbukti efektif berdasarkan uji klinis
biogenik, dll
 Aman pada uji klinis dan non klinis
 Bakteri asam laktat (BAL) khususnya
 Komponen atau senyawa aktif dapat
bifidobacterium
dideterminasi (jelas bentuk dan jmlh)
 Senyawa aktif lain seperti policosanol,
 Untuk mendapatkan FOSHU, produsen
flavonoid, polifenol, dan saponin.
harus mendaftarkan produknya disertai
bukti-bukti ilmiah yang berisi kajian ilmiah
peruntukan pangan tsb (untuk penyakit Klasifikasi Nutrasetikal
apa, misal menurunkan kolesterol, dosis  Sumber pangan
yang dianjurkan, keamanan produk,
deskripsi sifat fisik & kimia, metode riset
yang dilakukan), serta komposisi produk.
 Sifat kimia
 Turunan isoprenoid
Beta kroten, di kulit jeruk ada
limonene yg diduga dapat mencegah
kanker
 Senyawa fenolik
Flavonoid, katekin, epigalokatekin,
epigalokatekin galat
 Asam lemak dan lipida structural
Omega-3, omega-6, EPA, DHA,
Kolin, lesitin
 Karbohidrat dan turunannya
Prebiotic, gula alcohol, serat
 Senyawa berbasis asam amino
Prptidak biogenic : terdiri dari
beberapa asam amino misal 3 sampe
5. Peptide biogenik dengan urutan
asam amino tertentu memiliki mnfaat
kesehatan
Tabel lihat PPT 
 Mikrobia
 Mekanisme aksi
Bifidobacteria atau BAL yang lain
 Mineral
Mineral mikro/trace mineral.
.
.
.
.

Anda mungkin juga menyukai