Anggota kelompok 5 1.Alamuana Tia 2.Evi 3.Mislaini 4.Muliana Sari 5.Rahmawati 6.Rahmi 7.Indah Sari 8.Fitriah 9.Yosi Wirasaputri 10.Nurasiah 11.Nurhadisah Pengertian & Tujuan • Obat herbal yaitu obat yang dibuat dari bahan alam,baik tumbuhan,hewan atau mineral. • Luka perinium yaitu luka karena adanya robekan jalan lahir karena ruptur ataupun episiotomi pada waktu melahirkan janin. • Penyembuhan luka yaitu proses komplek yang memiliki 3 fase • 1.Fase Inflamsi ( peradangan ) • 2.Fase Ploriferasi ( pembentukan jaringan baru ) • 3.Fase Maturasi ( penyembuhan luka ) • Penyembuhan luka perinium dapat diberi terapi secara konveksional ataupun dengan komplementer. • Terapi komplementer juga dikenal sebagai obat herbal,obat tradisionala atau obat rakyat. Bentuk luka perinium terbagi 2 yaitu • 1.Rupture adalah luka pada perinium yang diakibatkan rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janinatau bahu pada saat proses persalinan. 2.Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada periniun untuk memperbesar muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mendefinisikan bahwa obat herbal sebagai praktik kesehatan,pendekatan,pengetahuan yang dikembengkan dari generasi ke generasi dalam berbagai masyarakat sebelum era kedokteran modern.(WHO,2013 ) Ada beberapa obat herbal yang bisa dijadikan obat tradisional uttuk penyembuhan luka perinium yaitu : 1.Lidah Buaya : Tanaman ini membantu menyembuhkan luka karena mampu meningkatkan produksi keratinosit yang cukup kuat dan menambah rangsangan migrasi sel. Selain itu lidah buaya juga mengandung senyawa glokoman yang berfungsi mendorong pertumbuhan regenerasi sel dan produksi kolagen,yaitu protein yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Menurut penelitian dari jurnal Wounds,lidah buaya memiliki efek antiradang,antivirus,antiseptik yang dipercaya dapat membantu proses penyembuhsn luka. Dengan meningkatnya keratinosit kulit,maka luka semakin cepat menutup dan pulih. 2.Lavender Esensi : Dikenal sebagai minyak yang ampuh meredakan nyeri berkat sifat anti septik dan anti bakteri.Sifat anti inflamasi ini juga dapat mengurangi pembengkakan,membantu menjaga kulit tetap bersih dan menurunkan resiko infeksi. Lavender esensi juga dapat membantu mempercepat peyembuhan luka sekaligus mengurangi jaringan parut. Cara menggunakan nya : campurkan 3-5 tetes lavender oil dengan setengah sdt jojoba oil / aloe vera bisa langsung dioleskan ke luka. 3.Jintan Hitam / Habbatus Saudah ( Nigella Sativa ) : Bumbu dapur yang satu ini juga mempunyai kemampuan untuk membangun kekebalan tubuh,kandungan dalam jintan hitam berfungsi dalam membantu meregenerasi sel antara lain asam lemak linoleic ( Omega 3 ).Selain itu jintan hitam juga anti inflamasi,anti bakteri,antivirus,antiparasit dan dapat meningkatkan antibodi. Mengingat banyak mamfaat yang dimiliki akhirnya memicu beberapa industri farmasi indonesia yang fokus pada Herbal Medicine untuk memproduksi dalam bentuk serbuk ataupun oil. Sambungan... Cara menggunakan nya : * Bila jintan hitam dalam bentuk oil bisa langsung mengoleskan pada area luka * Bila berbentuk serbuk diminum secara oral dengan dosis sesuai yang tertera pada label produk. 4. Kayu Manis : Kayu manis juga mempunyai sifat anti inflamasi dan analgetik. Kayu manis merupakan salah satu dari sekian banyak rempah herbal yang sudah lama dimamfaatkan oleh masyarakat dunia.Studi secara invivo dan invitro menunjukkan senyawa aktif yang terkandung dalam kayu manis mempunyai efek farmakologi antara lain anti kanker,antivirus,antidiabetes,antioksidan. Salah satu bahan aktif terpenting dari kayu manis adalah cinnamaldehyde. Cara mengkonsumsi nya yaitu rebus kayu manis bubuk sebanyak ½ sdt dengan secangkir air,rebus selama 30 menit,bisa di campur dengan madu ½ sdt. 5.Madu : Madu merupakan salah satu pilihan Dressing untuk perawatan luka yang sudah digunakan ribuan tahun karena memiliki sejumlah karakteristikyang mendukung penyembuhan luka. Mekanisme kerja madu yaitu dapat membantu proses penyembuhan luka dengan berbagai mekanisme,antara lain a.Memicu Debridement : tindakan menghilangkan jaringan yang rusak,jaringan yang terinfeksi,hematum. b.Memberikan efek antioksidan,antiimflamasi yaitu madu bisa menekan proses imflamasi yang membantu dalam penyembuhan luka dan mengontrol pendarahan dan infeksi. c.Memicu laju pembentukan jaringan granulasi dan penutupan luka. d.Menghilangkan bau
Cara menggunakannya : aplikasikan madu kekapas atau kasa steril lalu
tempelkan pada luka,rekatkan ujungnya dengan plaster biarkan beberapa saat. Terima Kasih