Anda di halaman 1dari 8

Pembuata Bunga Pukul Empat Sebagai Obat Herbal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Blakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting disamping kebutuhan akan sandnag, pangan, papan, dan pendidikan,kesehatan dapat digolongkan menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Manusia dapat melaksanakan semua kegiatannya dengan baik jika memiliki tubuh yang prima dan sebaliknya, jika manusia mulai terganggu kesehatannya, keseimbangan kehidupannya pun ikut terganggu. Padasaat inilah manusia memerlukan obat untuk memulihkan kesehatannya. Berbicara tentang obat, sumber penggunanya dapat ditelusuri dari budaya dan konsep kesehatan dari beberapa prinsip pandang diantaranya Ayurveda, Cina dan UnaniTibb(Wijesekara,1991). Sistem Ayurveda berkembang di India dan beberapa kawasan Asia tenggara, menganut konsep pemulihan berdasarkan pengembalian (Restorasi). Sistem Cina yang berkembang di Cina, Korea, Jepang, dan Taiwan, pada intinya menekankan pada pengembalian hubungan yang dinamis antar organ tubuh. Sedangkan sistem Unani-Tibb berkembang di Timur tengah berdasarkan konsep terapi yang sistemmatis. Di Indonesia , landasan ilmiah konsep pengobatan tradisional belum di dokumentasikan secara sitematis. Di Indonesia pengobatan tradisional lebih dikenal sebagai jamu, hal tersebut telah meluas sejak zaman nenek moyang hingga kini dan terus dilestarikan sebagai warisan budaya Indonesia merupakan negara tropis dan memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman dan 940 spesies yang diketahui berkasiat sebagai obat atau digunakan sebagai bahan obat (Puslit Bangtir, 1992) Berdasarkan dari pembahasah diatas, kami mencoba untuk memanfaatkan bunga pukul empat dan kandungan yang ada didalamnya sebagai tanaman hrbal yang berkasiat untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang kami buat, kami merumuskan beberapa Penbahasan 1. Apa itu bunga pukul empat 2. Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan ramuan bunga pukul empat 3. Bagaimana cara mengolah bunga pukul empat C. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mendeskrepsikan tantang penyakit yang dapat diobati menggunakan ramuan bunga pukul empat. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki manfaat, antara lain bagi masyarakat, penelitien ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam mendapatkan obat herbal. Dan bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kajian untuk mulakukan penelitian lanjut.

BAB II
1

TINJAUAN PUSTAKA
A.KEMBANG PUKUL EMPAT

Mirabilis jalapa L. ( Zi mo li )

Familia : Nyctaginaceae Sinonim : Jalapa congesta Moench. = Nyctago hortensis Bot. Nama daerah: Indonesia: kembang pukul empat. Sumatera: kembang pagi sore, kembang pukul empat, bunga waktu kecil. Jawa: Kedera, segerat, tegerat. Nusa tenggara : Noja, koderat, bunga ledonosok, loro laka. Sulawesi: Pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga teteapa, bungabunga paranggi, bunga-bunga perengki. Maluku: kupa oras, cako raha.

Uraian tanaman : Herba tahunan, tegak, tinggi 20-80 cm, berasal dari Amerika Selatan, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan. Termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2-11 cm, lebar 7-8 cm, pangkal daun mambulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 5-6 cm. Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna antara lain: merah, putih, jingga, kuning, kombinasi/belang-belang. Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar. Buahnya keras warna hitam berbentuk telur dapat dibuat bedak. Kulit unbinya bewarna coklat kehitaman berbentuk bulat memanjang, panjang 7-9 cm dengan diameter 2-5 cm, isi umbi bewarna putih. Beberapa penyakit yang dapat di sembuhkan menggunakan ramuan bunga pukul empat antara lain: 1. Radang amandel (bahasa Inggris: tonsillitis) adalah infeksi pada amandel yang kadang-kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan menyebabkan kesulitan menelan (disfagia) Kapan amandel harus dibedah? Para ahli masih belum satu pendapat mengenai ini, namun umumnya literatur klinik membagi indikasi pembedahan radang amandel (tonsilektomi) atas 2 yaitu: 1. Absolut (mutlak: harus dibedah) 2. Relatif (tidak mutlak: sebaiknya dibedah)

Gejala

Gejala umum tonsilitis meliputi:


merah dan / atau bengkak amandel putih atau kuning patch pada amandel tender, kaku, dan / atau leher bengkak sakit tenggorokan sulit menelan makanan batuk sakit kepala sakit mata tubuh sakit otalgia demam panas dingin hidung mampet

Tonsilitis akut disebabkan oleh bakteri dan virus dan akan disertai dengan gejala sakit telinga saat menelan, bau mulut, dan air liur bersama dengan radang tenggorokan dan demam. Dalam hal ini, permukaan tonsil mungkin merah cerah atau memiliki lapisan putih keabu-abuan, sedangkan kelenjar getah bening di leher akan membengkak.

2.Bisul (bahasa Latin: abscessus) adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh. Organisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut. Struktur terakhir bisul adalah dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah terkena nya sel lain. Namun, enkapsulasi ini berfungsi untuk mencegah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul. Bisul harus dibedakan dengan empyema. Empyema mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang telah ada sebelumnya secara normal, sedangkan bisul mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang baru terbentuk melalui proses terjadinya bisul tersebut.

3.Jerawat
adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.Kligmann, seorang penelit masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.

Penyebab jerawat muncul

Produksi minyak berlebihan Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan poripori kulit.Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri. Sel-sel kulit mati Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum sdfghjkl yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih.Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas. Bakteri Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen. Kosmetik Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori. Obat-obatan Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

BAB III
4

PEMBAHASAN

Sifat kimiawi dan efek farmakologis: Tidak berbau, manis rasa netral sejuk. Anti radang, peluruh air seni, memperlancar sirkulasi dan menghilangkan hambatan aliran darah. Kandungan kimia: Akar mengandung betaxanthins. Buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%). Bagian yang dipakai: Akar, daun dan buah. Dapat dipakai untuk pemakaian luar. Pemakaian: Akar 9-15 gram kering atau 15-30 gram segar. Kegunaan: 1. Radang amandel (tonsillitis), 2. Bisul 3. jerawat

Cara mengolah bunga pukul empat menjadi obat: 1. Radang amandel(tonsillitis) akar segar direbus, minum. Bila badan panas, ditambah tahu, bila badan dingin ditambah kaki sapi, Bunga putih sebanyak 120 gr., direbus, minum. 2. Bisul : a. Pada bisulnya dioleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang pukul empat dilayukan di atas api, kemudian dioleskan sedikit minyak kelapa, tengahnya dilubang dan letakkan di atas bisul. b. 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, kemudian dilumatkan, ditambah air garam secukupnya, ditempelkan pada bisul dan sekelilingnya, Ialu dibalut. c. Akar segar dibuang kuhtnya, kemudian dilumatkan dan ditambah gula enau. Tempelkan pada bisulnya, sehari diganti 2 x (dua kali). 3.Jerawat: cara pemakaian bunga pukul empat sebagai obat jerawat:

1 kupas bunga pukul empat 2 kumpulkan zat tepumg buah dalam bunga 3 campurkan dengan sedikit air 4 oleskan pada jerawat setiap sesudah mandi atau membersihkan wajah agar jerawat tersebut mengecil dan sembuh,pakailah minimal dua kali sehari

BAB IV
6

PENUTUP
A.Kesimpulan Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian diatas,dapat disimpulkan sabagai berikut: 1 Bunga pukul empat merupakan obat herbal yang dapat mengobati berbagai penyakit 2 Penyakit yang dapat di obati menggunakan bunga pukul empat antara lain, radang amandel, bisul, dan jerawat. B.Saran Saran yang dapat di sampaikan dalam penelitian ini adalah: Masayarakat dapat memanfaatkan bunga pukul empat sebagai obat herbal sehingga dapat miminimalkan penggunaan obat yang sekarang ini banyak menggunakan bahan kimia

DAFTAR PUSTAKA Arisandi,Yohana.2011.Khasiat Berbagai Tanaman untuk Pengobatan.Jakarta:Eska Media 7

http://id.wikipedia.org/wiki/Radang_amandel http://id.wikipedia.org/wiki/bisul http://id.wikipedia.org/wiki/Jerawat

Anda mungkin juga menyukai