Anda di halaman 1dari 12

RESUME SEMINAR UNAS

Tugas Disusun Guna untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah

“FITOTERAPI“

Disusun oleh:

Nama : Fitria Nur Hanifah, A.Md. Keb 

NPM : 205401446284

Kelas : B3

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA 2021
ESUME SEMINAR NASIONAL UNAS

Tanggal 13 November 2021

Materi 1

Implementasi terapi komplementer dalam pelayanan kesehatan

Dr, apt, IGM. Wirabrata, S.Si, Apt, M.Kes, M.M, M.H

Dir Yankestrad Kemenkes RI

Di dunia hanya ada 2 negara yang menghasilkan ramuan herbal yaitu china dan
indonesia

Pelayanan kesehatan tradisional dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Empiris, Penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya


terbukti secara empiris, dengan SDM pelaksana yang disebut penyehat
tradisional, dan tempat pelayanan disebut panti sehat
2. Komplementer, Penerapan kesehatan tradisional memanfaatkan ilmu
biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan
keamanannya terbukti secara ilmiah, dengan SDM pelaksana tenaga
kesehatan tradisional yang dilakukan pada fasyankestrad/ Griya sehat, dan
3. Integrasi, Pelayanan kesehatan yang mengkombinasikan pelayanan
kesehatan konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer, bersifat sebagai pelengkap atau pengganti. Yang dilakukan
secara bersamaan oleh nakes dan nakestrad pada puskesmas dan rumah
sakit

Kriteria pelayanan kesehatan tradisional komplementer

a. Dapat dipertanggungjawabkan keamanan & manfaatnya mengikuti kaidah


ilmiah bermutu, digunakan secara rasional, tidak bertentangan dgn norma
agama & norma yg berlaku di masyarakat
b. Tidak membahayakan kesehatan klien
c. Memperhatikan kepentingan terbaik klien
d. Memiliki potensi pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penyembuhan, pemulihan kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup
klien secara fisik, mental, dan sosial

Yang dapat menjadi tenaga kesehatan tradisional

1. WNI
Berdasarkan kualifikasi pendidikannya
a. Nakestrad profesi, lulusan pendidikan tinggi bidang kesehatan
tradisional paling rendah program pendidikan profesi
b. Nakestrad vokasi, Lulusan pendidikan tinggi paling rendah program
D3/D4 bidang kesehatan tradisional
2. Nakestrad WNA Dapat didayagunakan dlm Yankestrad Komplementer
dalam rangka alih ilmu pengetahuan dan teknologi Pendayagunaan
Nakestrad WNA dilakukan atas permintaan institusi pendidikan kesehatan
tradisional & Griya Sehat yg digunakan sebagai wahana pendidikan

Dalam target rencana kerja pelayanan kesehatan tradisional tahun 2020-2024


diharapkan tercapat jumlah puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia pada tahun 2024 sejumlah 475
puskesmas, 30 untuj rumah sakit, dan untuk griya sehat sebanyak 60 griya
Materi 2

Pembicara : Tn. Eko Julianto

Jamu teruji dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup sejak jaman nenek
moyang, Pengobatan luka DM dan luka bekasi sectio caesaria dengan
menggunakan daun jambu biji

Saat mencuci luka bahan yang digunakan haruslah ramah bagi tubuh juga harus
ramah lingkungan,

Manfaat curcuma domestica mampu umtuk melisiskan lapisan kapsul dari mioma
dan dapat dilahirkan tanpa operasi, dan mampu meredakan nyeri pada beberapa
kasus mioma, ambil bagan tengahnya, dan bagian pinggirnya tidak dipakai

1. PEGAGAN

Merupakan tanaman liat merambat di tanah, beraun tunggal, panjang


tangkai 5-15 cm, bentuk daun seperti ginjal, bunga berwarna putih, bau wangi dan
rsanya pahit

Kandungan senyawa aktif

 Asiaticoside  Brahminoside

 Thankuniside  Brahmic acid

 Isothankuniside  Saponin

 Madecassoside  Kalium

 Brahmoside  Triterpenoid

Khasiat dan manfaat dapat mengobati:

 Hepatitis  Campak

 Lepra  Demam
 Tonsilitis  Ambein

 Bronkhitis  Cacingan

 ISK  Mimisan

Dengan hasil riset mengatakan bahwa jika digunakan sebagai antioksidan


dan anti inflamasi mampu melindungi fungasi otak (Husnul Khotimah, 2009),
triterpenoidnya mampu merevitalisasi pebuluh darah, menenangkan serta
meningkatkan funsi mental dan kognisi, juga sebagai imunitas tubuh (sri nengah
dan agung eru wibow, 2011), sebagai antinikroba untuk mycobacterium
tuberkulosa (anas subarmas, fak farmasi unoad), triterpen, saponin dan
sapongenin untuk penyembuhan luka (delladari mayefis) saponin untuk
pembentukan kolagen, menghambat produksi bekas luka/scar, saponin dan
glikosida sebagai pereda nyeri

Manfaat pegagan untuk kulit

1. Mengurangi peradangan pada kulit, kandungan senyawa madekosida


sebagai anti radang (terutama pada psoriasis dan dermatitis) juga dapat
digunakan sebagai anti keloid
2. Mempercepat penyembuhan luka triterpenoid dan saponn dalam daun
pegagan memacu penyembuhan luka dengan cara memproduksi kolagen
type 1, meningkatkan jumlah antioksidan, memperkuat jaringan kulit, dan
meningkatkan suplai darah ke area luka.
3. Melembabkan kulit, saponin dalam ekstrak daun pegagan mampu menjaga
kelembapan kulit dengan mempertahankan air lebih lama di kulit dan
mencegah penguapan dari epidermis
4. Mengatasi selulit dan stretch Mark

Cara penggunaan pegagan pada kulit misalnya dengan ditabah VCO untuk
dijadikan lotion

2. Kunyit (curcuma domestica)


Kunyit dipercaya menjadi ramuan herbal tradisional sejak dahulu kala

Kunyit memiliki kandungan minyak atsiri, velandrena, sabinen sineol


borneol, zingiberen, curcumen, turmeron, kanfena, sescuiterpen, curcumin,
desmetoksicurcumin, dan bidesmetoksicurcumin

Kunyit memiliki manfaat hepatoprptektor, kolagogum, karminatif, anti


inflamasi, emenagog, antibakteri, astringen, anti kejang, antioksidan,
mempermudah persalinan mengurangi rasa lelah dan menambah semangat

Banyak riset yang telah membuktikan manfaat kunyit untuk perawatan


luka diabetes pada hewan uji coba, (eko julianto 2016), jumlah sel neutrofil
pada kelompok diabetes lebih banyak dibandingkan kelompok uang diberi
salpe fraksi etil asetat dan hexan,

3. Buah Merah (kuansu) / pandanus conoideus

Kandungan : tokoferol, alfatokoferol,karbohidrat, protein, kalori,lemak,


antioksidan ( Vit E, alfakaroten,vit C, beta karoten,dan antosianin)

Hasil riset mengatakan:

Menurut Budi dan Paimin 2004) buah merah mempunyai khasiat untuk
mengobati stroke,RA, diabetes mellitus, hiperkholesterolemia, dan kanker).
Kadar karotenoid yang tinggi baik untuk kesehatan mata karena mengandung
vit A. Juga untuk terapi pendamping kanker ( antioksidan) , Mempunyai sifat
anti radang

Limbongan dan Uhi (2005) mengatakan bahwa buah merah papua


berkhasiat mengobati gatal gatal, luka tergores, mengobati kanker dan
Materi 3

Ns widasari sri gitardja WOC(ET) N, MARS, MBA

Tradisional wound care

Jenis luka dibagi 2 yaitu:

1. Luka akut harus sesuai dengan pros penyembuhan luka


2. Luka kronik, luka kronik adalah luka akut yang mengalami gagal sembuh
sewaktu menjalani perawatan luka, ini harus di tatalaksana menjadi luka
merah baru bisa di tatalaksana, adalah luka yang mnegalami kegagalan
proses sembuh

Hal yang peling penting dalam merawat luka adalah mengetahui anatomi, balutan
luka harus dalam kondisi lembab (rawat dengan lembab) juga dengan teknik
membalut luka yang sesuai

Perawatan luka

Semua luka harus mengalami proses penyembuhan luka sehingga luka dapat
tertutup secara sempurna

1. Assesment, harus secara holistic, luka keseluruhan, cari etiologinya, usia


luka, cari faktor yang dapat menghambat penyembuhan luka
2. Berapa dalam lapisan yang hilang, epidermis/dermis/hipodermis/otot dan
tulang
3. Menilai dasar luka, warnanya hitam dan kuning ada kegagalan proses
sembuh- jadikan proses dasar luka berwarna merah 2-4 minggu (red-
yellow-black)
4. Pengukuran luka
5. Cairan luka
Cara Perawatan Luka

Menggunakan metode 3M

1. Mencuci luka (cairan yang tidak menyebabkan toxic bagi tubuh maupun
bagi lingkungan)
2. Persiapan dasar luka, ini digunakan untuk menstimulasi percepatan proses
penyembuhan luka, dengan cara membuang jaringan melakukan aoutolisis
debridement
3. Dressing management, dengan menggunakan balutan yang pas maka luka
akan lebih cepat sembuh, juga pastikan balutan dalam keadaan lembab
Dengan ciri ciri balutan modern adalah lembab, tidak nyeri saat dibuka
balutan, mengikat bakteri, melindungi luka dariinfeksi bakteri proteksi,
menghentikan perdarahan, dan sesuai dengan lama penggantian

Pemilihan balutan

Balutan modern adalah balutan yang dibuka tidak menimbulkan nyeri,


Dapat menghentikan perdarahan, Mempertahankan kelembapan, Terbuat dari
herbal selulosa

Merawat luka harus dilakukan dengan hati dan kompetensi, harus paham anatomi
fisiologi proses penyembuhan luka, paham nursing process, paham perawatan
secara holistic.
Materi 4

Herbal dan aromatherapi dalam pelayanan kebidanan

Dr. Melyana Nurul Widyawati, M.Kes

Aromatherapi sudah digunakan sejak peradaban mesir kuno, yunani, india,


babylonia, dan romawi

Dalam peradaban islam Banyak jenis-jenis tumbuhan herbal yang


diresepkan oleh Rasulullah sebagai obat. Di dalam Ayat Quran dan Hadis tentang
minyak aromaterapi menjelaskan bahwa masyarakat muslim senang membakar
wangi-wangian minyak aromaterapi di rumah mereka.  Prestasi puncak dalam
peradaban Islam terjadi pada masa Kerajaan Islam Cordoba. Ibnu Sina yang
menguasai bidang kimia, kedokteran, dan matematika;penemuan teknik destilasi
pemanasan uap air untuk menghasilkan essential oil Rose dan mengabadikannya
dalam sebuah literatur ilmiah.  Setelah pasca perang Salib, banyak literatur-
literatur Islam yang dihancurkan dan dilupakan. Industri essential oil berpindah
dari dataran Arab ke Eropa, yakni negara Perancis.

Dalam perkembangannya aromatherapi digunakan untuk proses


penyembuhan kuno dengan bahan sari tumbuhan aromatic murni yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh, jiwa dan pikiran (soul, body and
mind)

Aromatherapi dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

1. Aromatherapi klinik L Ilmu kedokteran


2. Aromatherapi estetik : perawatan kecantikan
3. Aromatherapi holistik : tindakan penyembuhan

Manfaat Aromaterapi adalah memberikan terapi perawatan fisik dan emosi (efek
psikologis) untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga keseimbangan
fungsional tubuh (efek fisiologis).
Cara pengaplikasian dengan cara Hirup (Inhalasi), cara Minum, Dengan cara
Kompres, Cara Pijat, Penyegar Ruangan, Mandi Aroma

Aromatherapi dapat digunakan dengan dicampurkan menggunakan minyak


pelarut

1. Almond oil
2. Avocado oil
3. Coconut oil
4. Grape seed oil
5. Jojoba oil
6. V-6 oil dari young living
7. Sun flower seed oil

Materi 5

Perkembangan Herbal Ikan Channa sebagai Treatment dalam Proses


Penyembuhan Luka

Ikan channa atau akrab kita sebut dengan ikan gabus memiliki banyak manfaat
dalam proses penyembuhan luka, dari 39 jenis ikan marga channa yang telah
ditemukan terdapat 10 jenis yang tersebar di Indonesia yaitu C. bankanensis, C.
cyanospilos, C. gachua, C. marulioides, C. melanoptera, C. melasoma, C.
micropeltes, C. lucius, C. striata, dan C. Pleurophthalma, Ditemukan di wilayah
perairan umum daratan paparan Sunda yang meliputi Sumatera, Jawa, dan
Kalimantan serta di wilayah perairan umum daratan Wallacea (Sulawesi, Sunda
Kecil, Maluku

Spesies dominan yang di termukan di indonesia yaitu:

1. Channa striata
2. Channa micropeltes
3. Channa lucius
Kandungan gizi yang dimiliki ikan channa

Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral Albumin dan mineral (Zn, Cu,
Fe, Na, K, Se, dan Ca) Asam amino esensial (leusin, triptofan, arginin, histidin),
asam amino non esensial (sistein, glutamin, glisin, serin, tirosin) Faktor imun
bawaan (lisozim, imunoglobulin, protein komplemen, lektin, protein C-reaktif,
enzim proteolitik)

Ikan channa memiliki manfaat

1. anti inflamasi karena ekstrak daging ikan channa mampu meningkatkan


imunoreaktivitas sinovium yang menandakan terjadinya efek
penghambatan pada degadrasi sendi, mampu menurunkan jumlah
makrofag secara signifikan pada luka saat fase inflamasi, mampu
menurunkan jumlah sel neutrofil polimorfonuklear saat fase inflamasi akut
2. antibakteri
Lendir dari bagian kulit dan usus mampu menunjukkan efek
penghambatan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, Aureus
hydrophila, Vibrio anguilarum, Vibrio fischeri, Bacillus subtilis, dan
Klebsiella pneumoniae
3. penyembuhan luka
dari berbagai macam refensi menyebutkan bahwa ekstrak daging channa
juga dapat menyembuhkan luka sayat dan luka bakar, juga dapat
menyembuhkan luka diabetik

faktor penyembuhan luka

1. lokasi
Kadar oksigen ▪ Tingkat infeksi ▪ Keberadaan mikroorganisme
2. sistemik
▪ Usia ▪ Hormon ▪ Stres ▪ Penyakit ▪ Nutrisi
3. albumin
Sebagai pengikat radikal bebas (penangkapan Reactive Oxygen Spesies) ▪
Sebagai pengatur tekanan osmotik di dalam darah ▪ Sebagai bahan dasar
untuk pembentukan kolagen ▪ Sebagai pengangkut atau transportasi nutrisi
dan oksigen
4. zinc
Meningkatkan agregasi trombosit serta membawa sejumlah protein ▪
Mengatur proses inflamasi (melemahkan peradangan) ▪ Sebagai kofaktor
penting dalam pembentukan jaringan granulasi ▪ Berperan dalam
proliferasi sel, migrasi, dan angiogenesis

Anda mungkin juga menyukai