OLEH KELOMPOK 2:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah “Keperawatan
Komplementer Dasar” dengan judul “Edukasi Dalam Keperawatan Komplementer”. Tidak lupa
penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan penulis, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Untuk mengetahui tujuan edukasi
3. Untuk mengetahui pengertian dan contoh edukasi dalam keperawatan komplementer
2
BAB II
PEMBAHASAN
Edukasi merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain,
mulai dari individu, kelompok, keluarga dan masyarakat agar terlaksananya perilaku hidup
sehat.
3
Dalam keperawatan, tujuan edukasi adalah untuk meningkatkan status kesehatan,
mencegah timbulnya penyakit dan bertambahnya masalah kesehatan, mempertahankan
derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit,
serta membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan (Suliha, 2002).
3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan Departemen Kesehatan yaitu:
1. Akupuntur, yaitu metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat
dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda
nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang
4
berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah
pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.
2. Terapi hiperbarik, yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam
sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan
udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%).
Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma
pada telinga akibat tingginya tekanan udara.
3. Terapi herbal medic, yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa
herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka.
Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau hewan
coba, baik terhadap keamanan maupun efektifitasnya.
5
beberapa alasan, yaitu: individu akan mudah mengadopsi perilaku sehat apabila mendapatkan
dukungan sosial dari lingkungannya terutama dukungan keluarga, intervensi di tingkat
komunitas dapat mengubah struktur sosial yang kondusif terhadap program promosi
kesehatan, unsur-
1. Pijat Bayi
misalnya: kita memberikan pendidikan kesehatan tentang pijat bayi terhadap praktik
pijat bayi. Masih banyak ibu bayi yang belum mengetahui manfaat lebih jauh dari pijat
bayi dan belum memahami bagaimana memijat bayi yang benar sehingga tidak bisa
melakukan pemijatan secara mandiri. Maka dari itu kita sebagai perawat harus
mengedukasi ibu bayi agar memahami bagaimana memijat bayinya dengan benar dan
memberikan pendidikan kesehatan pada ibu bayi.
2. Obat Herbal
3. Pengobatan Tradisional Cina
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan terapi komplementer atau alternatif sudah luas, termasuk didalamnya orang
yang terlibat dalam memberi pengobatan karena banyaknya profesional kesehatan dan terapis
selain dokter umum yang terlibat dalam terapi komplementer. Hal ini dapat
meningkatkanperkembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian-penelitian yang dapat
memfasilitasiterapi komplementer agar menjadi lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Perawat sebagai salah satu profesional kesehatan, dapat turut serta berpartisipasi untuk
memberikan edukasi dalam terapi komplementer. Peran yang dijalankan sesuai dengan peran-
peran yang ada. Arah perkembangan kebutuhan masyarakat dan keilmuan mendukung untuk
meningkatkan memberikan edukasi terapi komplementer karena pada kenyataannya, beberapa
terapi keperawatan yang berkembang, diawali dari alternatif atau tradisional terapi.
3.2 Saran
Bagi mahasiswa diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dalam dunia
memberikan edukasi dalam keperawatan komplementer. Bagi masyarakat, meningkatkan
status kesehatan, mencegah timbulnya penyakit dan bertambahnya masalah kesehatan,
mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien
selama sakit, serta membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to advanced skills.
New Jersey: Pearson Prentice Hall.