Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Edukasi Seks Terhadap Pengetahuan Remaja di SMA

Negeri 8 Kota Bekasi Melalui Aplikasi Sex Education

Disusun oleh:

Nama : Fitria Nur Hanifah, A.Md. Keb 

NPM : 205401446284

Kelas : B3

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA 2021

Kerangka Topik Penelitian


(Outline Penelitian)

1. Latar Belakang

Empat dari sepuluh perempuan yang melakukan hubungan pertama mereka


pada usia sekitar 13 sampai 14 tahun melaporkan bahwa hubungan seksual itu
terpaksa dilakukan atau tidak sukarela atau tidak diinginkan. Sekitar 13% dari
remaja berumur 15 tahun telah melakukan hubungan seksual. Pada saat mereka
mencapai umur 19 tahun, 7 dari 10 remaja telah melakukan hubungan seksual
setidaknya satu kali. Kesempatan untuk hamil dalam waktu satu tahun jika tidak
menggunakan kondom jauh lebih tinggi (sekitar 90%) di antara para remaja
daripada kelompok umur lain.

Hampir sepertiga dari seluruh kehamilan remaja berakhir dengan aborsi.


Ada sekitar 214.750 kasus aborsi pada tahun 2002 di Amerika Serikat terjadi pada
remaja antara 15 – 19 tahun. Angka tertinggi kehamilan remaja di negara maju
terjadi di Amerika Serikat dan biaya tahunan kehamilan tersebut adalah 7 miliar
dolar. Bayi dari ibu remaja memiliki berat lahir rendah dan lebih cenderung
berkinerja buruk di sekolah.

Mereka juga cenderung berisiko lebih besar mengalami kekerasan dan


penelantaran.Kemungkinan anak dari seorang ibu remaja berakhir di penjara
adalah 13% lebih mungkin, atau putri mereka hamil 22% lebih mungkin. Dari
18,9 juta kasus baru infeksi penyakit menular (sifilis, gonore, klamidia,
trikomoniasis, infeksi HPV) setiap tahun, hampir 48% atau 9,1 juta terjadi pada
remaja berumur 15 – 24 tahun.

3 dari 5 siswa yang saya temui dan saya tanyakan mengenai bahaya
melakukan tindakan sex sebelum menikah belum mengetahui bahaya penyakit
yang dapat mengintai mereka ketika remaja melakukan hubungan seks sebelum
menikah
2. Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh pemberian edukasi mengenai seks menggunakan


aplikasi sex education dengan pengetahuan remaja mengenai bahaya seks
pranikah?

3. Tujuan

Tujuan penelitian dibagi dua yaitu:

3.1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian edukasi seks dengan pengetahuan


siswa mengenai bahaya seks pranikah

3.2. Tujuan khusus

a) Mendiskripsikan pemberian edukasi seks


b) Mendiskripsikan perubahan pengetahuan siswa mengenai bahaya seks
pranikah
c) Menganalisis pengaruh pemberian edukasi dengan pengetahuan siswa
mengenai bahaya seks pranikah

4. Kerangka Konsep

MENINGKAT
PEMBERIAN
INFORMASI
1. SISWA PUTRI PENGETAHUAN TETAP
PENDIDIKAN SEKS
MENGGUNAKAN
APLIKASI Sex TURUN

Faktor faktor yang mempengaruhi


pengetahuan :

keterangan: 1. Umur
2. Tingkat Pendidikan
: diteliti 3. Pekerjaan

4. Minat
5. Pengalaman
6. Sumber Informasi
: tidak diteliti

5. Metodologi Penelitian

5.1. Desain penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi


penelitian adalah seluruh siswa SMK kelas XI. Subjek ditarik dari populasi
dengan proportional stratified random sampling. Sampel penelitian akan dihitung
berdasarkan jumlah seluruh mahasiswa kelas XI yang berjumlah 63 orang, metode
pengambilan data dibuat secara primer yaitu dengan menggunakan kuesioner
untuk mendapatkan data penelitian langsung dari responden

5.2. Populasi

Seluruh mahasiswa kelas XI SMA Negeri 8 Kota Bekasi

5.3. Lokasi penelitian

SMA Negeri 8 Kota Bekasi

5.4 Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk menghindari perbedaan penafsiran


dan kesalahan pemahaman pembaca yang berkaitan dengan hasil skripsi yang
telah peneliti susun. Sesuai dengan judul skripsi yang telah disusun oleh peneliti,
maka definisi operasional yang perlu dijelaskan adalah variabel independen (X)
dan variabel dependen (Y). Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah
edukasi seks melalui aplikasi Sex Education dan Variabel dependen (Y) adalah
pengetahuan remaja.
Tabel 5.4.1

Definisi Operasional (dengan 6 kolom)

Variabel Definisi Cara Alat Ukur Hasil Skala ukur


Operasional ukur Ukur
Dependen
Pemberian Edukasi seks Pember Sex Angka 1.Diberi
edukasi merupakan ian educatio 2.Tidak diberi
seks kegiatan untuk edukasi n via
mengajarkan aplikasi
mengenai
kesehatan
reproduksi. Tujuan
kegiatan ini adalah
untuk menyadarkan
pentingnya
kesehatan
reproduksi
sehingga tindakan
pelecehan seksual
maupun penyakit
menular dapat
dicegah.
Independen
Pengetahua Informasi yang Wawan Kuesioner Angka 1.Meningkat
n diketahui dan cara 2.Tetap
disadari oleh 3.Turun
responden
Pengalaman Kejadian yang Wawan Kuesioner Ordinal 1. Kualitas
2. Kuantitas
membuat cara
responden
mengetahui suatu
peristiwa dan dapat
diingat
Minat Kecenderungan wawan Kuesioner Nomina 1. Berminat
2. Tidak
rasa suka yang cara l
berminat
tinggi terhadap
suatu persoalan
atau cenderung
lebih
memperhatikan
suatu hal
Sumber Media yang Wawan Kuesioner Nomina 1. Pernah
membaca
informasi berperan penting cara l
2. Tidak
bagi seseorang pernah
membaca
dalam menentukan
sikap dan
keputusan untuk
bertindak

Jakarta, 3 November 2021

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Risza Choirunnisa, SST.,MKM) (Putri Azzahroh, SST., M.Kes)

Anda mungkin juga menyukai