Anda di halaman 1dari 27

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA KLIEN ANTENATAL, INTRANATAL, POSTNATAL DAN PENYAKIT KANDUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Q DENGAN G1P0A0, ABORTUS IMMINENS DI RUANG KEBIDANAN RUMAH
SAKIT MARTHEN INDEY

Tanggal Masuk RS : 20 April 2020 / 06.00


Tanggal Pengkajian : 20 April 2020 / 08.00
Ruangan : Kebidanan
Nomor DM : G1P0A0, Abortus Imminens
Nama Mahasiswa : Nurul Izzah Hana P

I.                DATA SUBJEKTIF
a.      Identitas / Biodata
Nama Ibu : Ny. Q Nama Suami : Tn. F
Umur : 20 tahun             Umur : 24 tahun
Suku/kebangsaan : Biak Suku/kebangsaan : Biak
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SLTA Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : PNS
Alamat : Hamadi Pasar Alamat : Hamadi Pasar

b.      Riwayat Sosial


Status Perkawinan : Menikah
Perkawinan ke :1
Umur ketika menikah :
-          Istri : 20 tahun
-          Suami : 24 tahun
Lama menikah : 4 bulan
 
c.       Riwayat Kesehatan
Pada Tanggal : 1 Mei 2020 Jam : 06.00
1.      Keluhan Utama : Nyeri perut bagian bawah
2. Riwayat Keluhan Utama : Nyeri perut bagian bawah, skala nyeri 5 (1-10), jatuh di kamar mandi, keluar darah sedikit
lewat vagina. Klien mengatakan takut kehilangan janinnya
P (Palliative) : Nyeri perut
Q (Quantitas/Qualitas) : Tertusuk tusuk
R (Region) : Perut bagian bawah
S (Scale) :5
T (Timing) : 2 menit
3. Riwayat Kesehatan Lalu : Tidak ada

d. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

N KEHAMILAN PERSALINAN KEADAAN ANAK NIFAS KB


Suami
ke Umur Lama
o Penyulit Penolong Jenis Penyulit H/M JK BB/PB Penyulit Ya Jenis
Kehamilan Menyusui
1 1 12 minggu - - - - - - - - - - -
2
3
4
5
6
7
8

2. Riwayat Kehamilan Sekarang

Gravida, Para,Abortus : G1P0A0


HPHT : 13-1-2020
Taksiran Persalinan (TP) : 20-10-2020
Umur Kehamilan : 12 mgg/3 bulan
Pergerakan Janin : Belum terasa oleh ibu (pertama kali)

Riwayat ANC : Tempat : Praktik bidan


: Frekuensi : Trimester I : 1x

Imunisasi TT : Belum pernah

Keluhan pada : Trimester I : Ada, mual pada pagi hari disertai muntah, sedikit pusing, kehamilan ini direncanakan
dan diterima

Keluhan – keluhan yang dirasakan :


-          Rasa lelah : □ Tidak
-          Mual muntah yang lama : □ Ya
-          Nyeri perut : □ Ya
-          Panas Menggigil : □ Tidak
-          Sakit kepala berat/terus menerus : □ Tidak
-          Penglihatan kabur : □ Tidak
-          Rasa nyeri, panas waktu BAK : □ Tidak
-          Rasa gatal pada vulva dan sekitarnya : □ Tidak
-          Pengeluaran cairan pervaginam : □ Ya
-          Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai: □ Tidak
-          Oedema : □ Tidak

Obat-Obatan yang dikonsumsi selama kehamilan


- Tidak ada
-

3. Riwayat Persalinan Sekarang : -

Penyulit dalam persalinan :-


Keterangan Kelahiran :-
Ibu Bersalin :-
Penolong :-
BB / PB Bayi :-
A/S :-
IMD :-

e. Riwayat Ginekologi :
1. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Teratur/ tidak teratur : Teratur
Sifat darah : Kental
Banyak : 2 – 3 kali ganti pembalut
Lamanya : 3 – 4 hari
Dismenorhoe : Tidak
Keluhan : Tidak ada
Cara Mengatasi :  Tidak ada
2. Riwayat Penyakit / Keluhan Pada System Reproduski
Keputihan : Tidak ada
Benjolan / Massa : Tidak ada

f. Riwayat Kesehatan Keluarga


Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Penyakit Jantung : Tidak ada
Penyakit Skizoprenia : Tidak ada
Penyakit Hipertensi : Tidak ada
Penyakit Diabetes Melitus: Tidak ada

g. Pola Kebutuhan Dasar

1.      DIET
Makan
-          Frekuensi : 3 x/hari
-          Jenis Makanan : Nasi, sayur, ikan
-          Perubahan makan yang dialami : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada

Minum
-          Frekuensi : 6 gelas/hari
-          Minuman tambahan: Tidak ada

2.      Pola Eliminasi


BAK
-          Frekuensi : 4 – 6 x/hari
-          Wana : Kuning jernih
-          Banyaknya : 200 cc/BAK
-          Keluhan : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada
BAB
-          Frekuensi : 1x/hari
-          Warna : Kuning kecoklatan
-          Konsistensi : Lembek
-          Keluhan : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada

3.  Pola Istirahat dan Tidur


Tidur siang
-          Frekuensi : 1 – 2 jam
-          Keluhan : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada
Tidur malam
-          Frekuensi : 7 – 8 jam
-          Keluhan : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada

4.  Seksualitas
-          Coitus/senggama : Tidak tentu
-          Keluhan : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada

5.  Aktifitas Sehari – Hari


-          Pekerjaan : Berdagang
-          Lama : 5 jam
-          Jarak tempuh :5m
-          Alat transportasi : Angkot

6.  Imunisasi
-          TT1 : Kehamilan minggu ke :-
-          TTII : Kehamilan minggu ke :-

7.   Kontrasepsi Yang Pernah Digunakan


-          Jenis : Tidak ada
-          Keluhan : Tidak ada
-          Cara mengatasi : Tidak ada

8.  Riwayat Penyakit Sistemik Yang Pernah Diderita


         Jantung : Tidak
         Ginjal : Tidak
         Asma/TBC Paru : Tidak
         Hepatitis : Tidak
         Epilepsi : Tidak
         Gamelli : Tidak
         Lain-lain :-

9.  Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga

10.  Penyimpangan Perilaku Hidup Sehat


         Merokok : Tidak ada
         Minuman Keras : Tidak ada
         Obat-obat terlarang: Tidak ada

11.  Data Psikologi


         Status emosional :
         Kehamilan ini : □ Direncanakan dan diterima

d.      Pemeriksaan Fisik / Head To Toe (Data Objektif)


1.      Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
2.      Keadaan Vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37ºC
3.      Berat badan
-          BB sebelum hamil: 48 kg
-          BB sekarang : 47 kg

4.      Rambut
-          Jenis rambut : Hitam keriting
-          Distribusi : Merata
-          Kebersihan : Kulit kepala bersih
-          Kelainan : Tidak ada

5.      Wajah
-          Cloasma gravidarum : Ada
-          Oedema : Tidak ada
-          Kelainan : Tidak ada

6.      Mata
-          Sklera : Normal
-          Konjungtiva : Normal
-          Kelopak mata : Tidak ada pembengkakan
-          Kelainan : Tidak ada

7.      Hidung
-          Polip : Tidak ada
-          Sekret : Tidak ada
-          Sinositis : Tidak ada
-          Kelainan : Tidak ada
8.      Mulut dan gigi
-          Lidah : Tampak bersih
-          Tonsil : Tidak ada pembesaran
-          Stomatitis : Tidak ada
-          Epulsi : Tidak ada
-          Gigi : Tidak tampak karies gigi
-          Kelainan : Tidak ada

9.      Telinga
-          Letak : Tampak simetris
-          Serumen : Tidak tampak serumen
-          OMA : Tidak
-          Kelainan : Tidak ada

10.  Leher
-          Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran
-          Kulit : Warna sawo matang

11.  Dada
-          Letak payudara : Simetris, membesar
-          Areola mamae : Hiperpigmentasi
-          Puting susu : Tampak menonjol
-          Colostrum : Ada
-          Massa/ benjolan : Tidak ada
-          Kelainan : Tidak ada

12.  Aksila
-          Pembengkakan kelenjar : Tidak ada
-          Kebersihan : Bersih

13.  Abdomen
a.       Inspeksi
-          Bekas luka / operasi : Tidak ada
-          Linea nigra : Ada
-          Striae Albicans : Tidak ada
-          Striae Livid : Ada
b.      Palpasi
-          Leopold I : Tidak ada
-          Leopold II : Tidak ada
-          Leopold III : Tidak ada
-          Leopold IV: Tidak ada
-          Letak : Tidak ada
-          Presentasi : Tidak ada
-          Kontraksi/his: Tidak ada
-          Frekuensi : Tidak ada
-          TBBJ : Tidak ada
c.       Auskultasi
DJJ : Tidak ada
Frekuensi : Tidak ada
14.  Pinggang dan Punggung
a.       Inspeksi
Posisi tulang belakang :

b.      Perkusi
Nyeri :

15.  Genetalia
a.       Vulva dan Vagina
-          Varices :
-          Luka :
-          Kemerahan :
-          Kelainan :

b.      Perineum
Bekas luka parut:

c.       Anus
Hemoroid :
Kelainan :

16.  Ekstremitas
-          Ekstremitas Atas
a.       Inspeksi
Tangan dan jari :
b.Palpasi :
Kelainan :

-          Ektremitas Bawah


a. Inspeksi:
Tibia kaki :
Varices :
b. Palpasi
Kelainan :

c.      Perkusi
Refleks patela :

g. Pemeriksaan Laboratorium
-          HB : 10 gram %
-          Protein Urine :
-          Glukosa :

h. Pemeriksaan Penunjang Lain :


VT( Vagina Toucher) : Tgl 20 April 2020 jam 07.00, oleh Dokter

i. Therapi : Bed rest total


17. Pemeriksaan neurologis
12 Pasang syaraf kranial
a. NI : Okfaktorius / penghidungan :
- pasien dapat mencium bau makanannya sendiri

b. N.II : Optikus / Penglihatan :


- Pasien bisa melihat dengan baik

c. N.III : Okulomotorius / kontaksi pupil :


- jika di beri cahaya pupil mengecil

d. N.IV, VI : Troclearis, Abdusen :


- pergerakan mata pasien baik mampu mengikuti jari perawat dengan 8 arah

e. N.V : Trigeminus :
- sensoris : pasien dapat menerima rangsangan dari perawat
- reflek kornea : reflek kornea pasien baik

f. N.VII : Fasialis :
- Gerakan Mimik pasien saat dikaji tampak meringgis
- Pengecapan : Lidah bagian depan pasien dapat merasakan manisnya gula

g. N.VIII : Vestibulokoklearis :
- fungsi pendengaran : pasien mampu mendengar dengan baik
h. N.IX dan N.X : Glosofaringeus dan fagus :
- reflek menelan : pasien mampu menelan dengan baik
- Suara : suara pasien terdengar dengan baik dan jelas

i. N.XI : Aksesorius :
- pasien mampu menggerakkan kepala ke samping dan ke
- Belakang
- pasien mampu mengangkat bahu

j. N.XII : Hipoglasus
- Gerakan lidah : pasien mudah menelan dengan baik
I. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Pada tanggal 16 april 2020
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Hemoglobin 10 11,0 – 16,5

2. Radiologi

J. TERAPI MEDIS

No NAMA OBAT DOSIS CARA PEMBERIAN WAKTU


.
1
2
3
4
5
K. KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


Klien Mengatakan : Klien Tampak :
- Nyeri perut bagian bawah - Keadaan umum : baik
P : Nyeri pada perut - Kesadaran : Composmentis
Q : Tertusuk tusuk - TTV
R : Perut bagian bawah TD : 110/70 mmHg
S:5 N : 92 x/menit
T : 3 menit S : 37C
- Takut kehilangan janinnya RR : 20 x/menit
- Pada trimester 1 mual mual pada pagi - BB sebelum hamil : 48 kg
hari disertai muntah - BB sekarang : 47 kg
- Sedikit pusing - Muka ada cloasma gravidarum
- Abdomen belum membesar
- TFU belum teraba
- Kontraksi uterus tidak ada
- Pemeriksaan lab
Hb 10 gram %
- Terapi : bed rest total
II. ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1. DS : ↓


DO :

2. DS : ↓

DO : ↓

3. DS : ↓

DO : ↓


III.DIAGNOSA KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Q DENGAN G1P0A0, ABORTUS IMMINENS DI RUANG KEBIDANAN RUMAH
SAKIT MARTHEN INDEY

NAMA :
UMUR :
JENIS KELELAMIN :
TANGGAL/JAM MRS :
NO RM :
TANGGAL/JAM PENGKAJIAN :
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.D No RM :17.04.123

Umur : 30 thn Diagnosa Medis : Meningitis

Ruang :Penyakit dalam pria Alamat : ardipura 1

PERENCANAAN
DIAGNOSA TGL/
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN JAM
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan 1. Kajian nyeri 1. Nyeri 17.04 1. Mengkajian nyeri Jam : 14.00
agencederabiologis tindakan secara merupakan 2020 secara kompehrensif
keperawatan kompehrensif penglaman termasuk lokasi, S:
Ditandaidengan: selama 1x24 jam termasuk subjektif yang karakteristik, durasi,
skalanyeri klien lokasi, harus dijelaskan frekuensi, kualitas Klien
DS : menurun dari 8 karakteristik,d oleh pasien. dan faktor presipitasi mengatakan
hinggake 5(1- urasi,frekuensi Identifikasi 09.15 Hasilnya : masih terasa
 nyeri di bagian 10)dengan ,kualitas dan karakteristik P : nyeri bertambah jika nyeri di
kepala kriteria hasil: faktor nyeri dan faktor ia terlalu menggerakan kepalanya.
P : meningitis presipitasi yang kepalanya
Q : ditusuk tusuk  Pasien dapat berhubungan Q : Kualitas nyeri P : Nyeri
R : area kepala mengontrol merupakan klien tajam seperti Bertambah jika
(bagian frontalis nyerinya suatu hal yang ditusuk tusuk ia terlalu
S : Skala nyeri 8  Pasien sangat penting menggerakan
(antara 1-10) mampu untuk memilih R : Nyeri kepalanya
T : tiba-tiba menerapkan intervensi yang dirasakan di area kepala
dengan durasi ± 30 bagian frontalis Q :Kualitas nyeri
teknik cocok bagi
detik klien tajam
relaksasi pasien.
S : Skala nyeri 8 seperti ditusuk-
secara
DO : (antara 1-10) tusuk
mandiri
 Kesadaran  Non verbal T : Nyeri muncul R :Nyeri
 Kualitatif : klien tidak secara tiba-tiba dengan dirasakan di area
tampak meringis menunjukan durasi ± 30 detik kepala bagian
 Tanda-tanda vital adanya nyeri frontalis
 Skala nyeri 2. Merupakan 2. Mengobservasi
Tekanan
klien 2. Obserfasi indikator atau reaksi nonverbal dari S : Skala nyeri 7
darah:150/80
berkurang reaksi derajat nyeri ketidaknyamanan (1-10)
mmhg
dari 8 ke 5(1- nonverbal dari yang tidak Hasilnya :
Nadi : 102x/menit
10) ketidaknyaman langsung DS: - T : Nyeri Muncul
Respirasi
an dialami 09.25 DO: klien terlihat secara tiba-tiba
: 24x/menit
menahan nyerinya dengan durasi ±
Suhu badan
30 detik
: 38,9°C
 Tampak pucat 3. Lingkungan O:
3. Mengontrol
 Aktivitas klien yang tidak
3. Kontrol lingkungan yang
dibantu (menurun) kondisuf hanya klien masih
lingkungan dapat mempengaruhi
akan nyeri seperti suhu terlihat menahan
yang dapat
memperparah ruangan, nyeri dengan
mempengaruhi
rasa nyeri klien pencahayaan dan ekspresi wajah
nyeri seperti
kebisingan. meringis
suhu
ruangan,penca 09.40 Hasilnya :
Skala nyeri 7(1-
hayaan dan lingkungannya lebih
10)
kebisingan. tenang
A:
4. Pasien dapan 4. Mengajarkan
4. Ajarkan Masalah belum
menggunakanny tentang teknik non
tentang teknik teratasi
untuk farmakologi untuk
non
menurunkan mereduksi nyeri
farmakologi P:
rasa nyeri secara seperti
untuk 09.45
mandiri menggunakan teknik Intervensi
mereduksi
nyeri seperti napas dalam atau dilanjutkan 1, 4,
menggunakan guided imaginary
teknik napas Hasilnya : 5 dan 6
dalam atau DS: klien mengatakan
guided paham dengan teknik
imaginary yang diajarkan
DO: klien mampu
melakukannya secara
mandiri

5. Melakukan kompres
5. Lakukan 5. Kompres hangat hangat kering di
kompres dapat mereduksi bagian yang
hangat kering nyeri mengalami nyeri
di bagian yang Hasilnya :
mengalami DS: klien mengatakan
nyeri nyerinya agak berkurang
11.15 DO: -

6. Melakukan
6. Kolaborasi 6. Jenis obat kolaborasi dengan
dengan tim analgetik dapat tim medis dalam
medis dalam menurunkan pemberian obat
pemberian nyeri analgetik
obat analgetik Hasilnya :
(ibuprofen) DS:-
13.15 DO: Klien minum obat

2 Hipertermi b/d Setelah di 1. Monitor suhu 1. Untukmengetahu 09.20 1. Memonitor suhu Jam : 14.00
peningkatanlajumetabol lakukan tindakan tubuh dan iapakah terjadi tubuh dan warna
isme keperawatan warna kulit peningkatan atau kulit klien S: istri klien
selama 3 x 24 klien tidak DS: - mengatakan
Ditandaidengan : jam di harapkan DO: suhu tubuh bahwa suhu
Hipertermi pada 38,50C, kulit tubuh
pasien dari level kemerahan dan suaminya
DS : 1 (tidak pernah) teraba hangat masih panas
ke level 3
 pasien mengatakan (kadang kadang) 2. Lakukan 2. Melakukan O: kulit terasa
suhu badan terasa dengan kriteria kompres 2. Dengan kompres kompres hangat hangat, suhu:
panas demamsejak hasil : hangat hangat dapat pasien pada lipat 380C
1 minggu yang lalu. pasien pada membuka pori- paha dan aksila
 Suhu tubuh lipat paha pori sehingga 11.25 Hasilnya : A: Masalah
DO : dalam dan aksila terjadi evaporasi DS:klien mengatakan belum teratasi
rentang merasa sedikit nyaman
 Suhu badan : normal DO: klien terlihat P: Intervensi
38,9°C (36,50C – nyaman dilanjutkan :
 Nadi 37,50C)\ 1,2,3,4 dan 5
: 102x/menit  Nadi RR 3. Tingkatkan 3. Meningkatkan
 Tampakpucat dalam sirkulasi 3. Sirkulasi yang sirkulasi udara
 Leukosit : rentang udara baik membantu menggunkan kipas
13,5103/ul normal menggunkan menurunkan angin
 Warna kulit kipas angin demam klien Hasilnya :
tidak DS: klien mengatakan
kemerahan 10.00 tidak suka menggunakan
 Kulit tidak kipas angin
terasa hangat DO: kipas angin tidak
digunakan

4. Anjurkan 4. Menganjurkan
klien untuk 4. Mencegah klien untuk minum
minum dehidrasi banyak air
banyak air Hasilnya L
10.10 DS:-
DO: klien minum air 1
gelas

5. Kolaborasi 5. Melakukan
dengan tim 5. Paracetamol kolaborasi dengan
medis dalam dapat tim medis dalam
pemberian menurunkan pemberian obat
obat deman antipiretik
antipiretik (paracetamol)
(paracetamol 13.20 Hasilnya :
) DS: -
DO: klien minum obat

3 Resiko ketidakefektifan Setelah di 1. Monitor TTV 1. Memantau 09.15 1. Memonitor TTV Jam: 14.00
perfusi jaringanb/d lakukan tindakan klien keadaan klien klien
peningkatantekanan keperawatan Hasilnya : S:
intracranial selama 1x 24 jam DS: -
di harapkan DO: TD: 150/80, N: Klienmengataka
Ditandaidengan : sakitkepala pada 102x/mnt, S: 38,50C, n masih terasa
klienhilangberkur RR: 24x/mnt kaku kuduk di
DS : angdengan bagian leher, dan
kriteria hasil : kepalamasihsakit
 Pasien mengatakan 2. Monitor status 2. Tindakan 2. Memonitor status
kaku pada bagian  Tekanan neurologi klien keperawatan neurologi klien O:
leher systole dan menggunakan yang diberikan menggunakan GCS
Kesadaran klien
diastole GCS disesuaikan 09.15 Hasilnya :
DO : apatis
dalam dengan tingkat DS: istri klien
rentang kesadaran klien mengatakan suaminya Vital sign:
 pemeriksaan CT
normal terlihat lemah
scen terdapat
 Nadi dalam DO: E: 3 V:5 M: 6 (total TD: 150/80
edema di kepala
rentang 14 =apatis)
(pariental),
normal N: 60x/mnt
 Tanda Brudzinski
 Tidak ada
(+) S: 38,50C
ortostatikhip 3. Hindari 3. Perubahan 3. Mengindari gerakan
 Leherterdapatbenjol gerakan fleksi kepala pada satu fleksi maupun
ertensi
an di
 Tidak ada maupun sisi dapat hiperekstensi pada
bagiandekstrakaren tanda tanda hiperekstensi menimbulkan daerah leher RR: 28x/mnt,
apembesaranlimfe peningkatan pada daerah penekanan pada Hasilnya :
 Kuantatif : tekanan leher vena jugularis 12.15 DS:- Mendapat terapi
Apatis GCS: 14 intrakranial sehingga dapat DO: posisi kepala klien 5 liter
Eye 4 :3 menghambat lurus
Verbal 5 :5 aliran darah ke Hasil CT Scan
Motorik 6 : 6 otak menunjukan
 ektremitasbawahter adanya edema
abadingin 4. Berikan 4. Dapat 4. Memberikan oksigen pada kepala
oksigen sesuai menurunkan sesuai kondisi pasien (pariental)
kondisi pasien hipoksia otak Hasilnya :
DS:- A:Masalah
11.00 DO: diberikan oksigen 5 belum teratasi
liter dengan kanul nasal
P: intervensi
dilanjutkan :
1,4,5,6,7
5. Kolaborasi 5. Obat sedasi 5. Melakukan
dengan tim merupakan jenis kolaborasi dengan
medis dalam obat penenang tim medis dalam
pemberian pemberian obat
obat sedasi sedasi (Diazepan)
(Diazepam) 13.20 Hasilnya :
DS: keluarga klien
menanyakan apa fungsi
obat
DO: klien meminum obat

6. Kolaborasi 6. Menarik air dari 6. Melaukan kolaborasi


dengan tim sel-sel otak dengan tim medis
medis dalam sehingga dapat dalam pemberian
pemberian menurunkan obat osmotik diuretik
obat osmotik edema otak Hasilnya :
diuretik Menurunkan DS: -
inflamasi dan 13.20 DO: klien meminun
juga edema di obatnya
otak

7. Kolaborasi 7. Menambah 7. Melakukan


dengan tim hormone steroid kolaborasi dengan
medis dalam dalamtubuh tim medis dalam
pemberian pemberian obat
obat steroid steroid
(dexametasone (dexametasone )
,) Hasilnya :
DS: klien mengatakan
13.20 obatnya akan diminum
setelah makan
DO: obat belum dimakan
karena pada saat
diberikan klien masih
makan nasi

Anda mungkin juga menyukai