Anda di halaman 1dari 28

Gangguan Sistem

Peredaran Darah dan


Teknologi Sistem
Peredaran Darah

Disusun Oleh :
Revika Gustiara Darmawan
XI MIA 6
A. Gangguan Sistem Peredaran Darah

1. Anemia
Anemia adalah keadaan saat jumlah
sel darah merah atau jumlah
hemogoblin dalam sel darah
merah berada di bawah normal.
Anemia ditandai oleh hematokrit
(persentase eritrosit dalam
volume darah) yang rendah. Dapat
disebabkan oleh beberapa hal.
Misalnya, tubuh kekurangan zat
besi akibatnya proses
pembentukan darah menjadi
terhambat.
2. Hemofilia
Hemofilia adalah kegagalan dalam proses
pembekuan darah yang cedera (darah sulit
membeku). Hemofilia dapat disebabkan oleh
defisiensi faktor pembekuan darah. Sekitar 80 %
disebabkan oleh kelainan genetik (penyakit
keturunan).
3. Leukemia
Leukemia atau kanker darah
adalah gangguan produksi
leukosit yang terlalu
banyak. Sel darah putih
yang berlebihan tidak
hanya memakan bakteri
tetapi juga memakan sel
darah merah sehingga
tubuh akan mengalami
anemia berat.
4. Siklemia (penyakit sel sabit)
Siklemia adalah penyakit genetik akibat mutasi gen yang
menyebabkan sel darah memiliki hemoglobin
abnormal (hemoglobin S) sehingga kekurangan
jumlah oksigen, dan berbentuk seperti bulan sabit.
Sel sabit ini rapuh dan mudah pecah saat melewati
pembuluh darah, akibatnya terjadi anemia,
penyumbatan aliran darah, kerusakan organ, dan
kematian.
5. Talasemia
Talasemia adalah penyakit
keturunan yang terjadi akibat
kelainan sel darah merah. Sel
darah merah berbentuk tidak
normal, cepat rusak,
kekurangan oksigen, dan
berumur lebih pendek dari sel
darah merah normal.
Penderita memerlukan
transfusi darah secara
berulang – ulang seumur
hidupnya.
6. Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah arteri
meningkat hingga diatas normal (misalnya, di
atas 140 mmHg sistole/99 mmHg diastole).
Hipertensi dapat mengakibabtkan pecahnya
pembuluh darah dan stroke (tersumbatnya
arteri otak).
7. Hipotensi
Hipotensi adalah tekanan darah arteri menurun
hingga di bawah normal (misalnya kurang dari 90
mmHg sistole/60 mmHg diastole). Penyebabnya
yaitu, kehamilan, berbaring terlalu lama karena
sakit, konsumsi obat pelangsing berlebihan, dan
dehidrasi.
8. Arteriosklerosis
Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh
nadi karena endapan lemak berbentuk plak
(kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel
otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak).
9. Trombus

Trombus adalah
gumpalan bekuan
darah yang menyumbat
pembuluh darah di
tempat terjadinya
kerusakan (misalnya,
setelah operasi)
10. Embolus
Embolus adalah
gumpalan bekuan
darah yang
bergerak di dalam
sirkulasi dan
terjepit di dalam
pembuluh darah
kecil.
11. Jantung koroner
Jantung koroner adalah tersumbatnya arteri
koroner sehingga aliran darah yang mencapai
sel – sel otot jantung hanya berjumlah sedikit.
Dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok,
makanan berkolestrol tinggi, kegemukan,
diabetes melitus, penuaan, tekanan darah
tinggi, dan faktor keturunan.
12. Varises
Varises adalah pelebaran
pebuluh vena. Biasanya
terlihat berwarna kebiruan
dan sering terdapat pada
betis. Disebabkan oleh
menurunnya elastisitas
pembuluh vena (misalnya
karena terlalu lama berdiri
atau memakai sepatu
berhak tinggi yang memaksa
vena bekerja lebih berat).
13. Hemoroid (wasir)
Wasir dan ambeien atau hemoiroid ialah
membesarnya vena yang berada disekitar
anus. Penyebabnya yakni saat susah BAB,
tetap dipaksakan mengeluarkan kotoran.
14. Limfangitis
Limfangitis adalah infeksi
dan peradangan
pembuluh limfa,
sehingga tampak garis –
garis merah di bawah
kulit. Jika terjadi infeksi,
biasanya kelenjar pada
ketiak dan lipat paha
akan terasa sakit.
15. Edema
Edema adalah akumulasi volume abnormal
cairan interstisial pada ruangan di antara sel.
Dapat disebabkan oleh peningkatan tekanan
filtrasi dalam kapiler maupun penurunan
tekanan osmosis plasma.
16. Infark miokard
(IM)
IM atau serangan jantung
terjadi ketika
sekelompok otot
jantung mati karena
penyumbatan
medadak dari arteri
koroner (trombosis
koroner). Hal ini
biasanya disertai
dengan nyeri dada luar
biasa dan sejumlah
kerusakan jantung.
17. Sklerosis

Sklerosis adalah penyakit pengerasan pembuluh


nadi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh dua
hal, yaitu karena endapan lemak yang
disebut aterosklerosis, dan disebabkan oleh
endapan kapur atau arteriosklerosis.
18. Angina
Angina adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan
di daerah dada, yang disebabkan karena
penyumbatan pada pembuluh darah yang
menuju ke jantung.

19. Aritmia
Aritmia adalah masalah jantung, ditandai
dengan ketidakteraturan dalam irama jantung.
20. AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome)
AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome) Penyakit AIDS
disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang
menyerang sel darah putih
manusia. Pada pengidap penyakit
AIDS, sel darah putihnya lebih cepat
mati dan tidak berfungsi. Hal
tersebut terjadi karena penyakit
AIDS merupakan penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh
sehingga kekebalan tubuh tidak
berfungsi.
B. Teknologi Sistem Peredaran Darah

1. Ekokardiograf (Echocardiography/ECG)
Yaitu, suatu teknik ntuk mengetahui struktur
internal, mendiagnosis adanya gumpalan darah,
arah aliran darah, tumor, anatomi dan gerakan
katup, serta gerakan jantung maupun pembuluh
darah yang besar tanpa memasukkan alat ke
tubuh pasien, tetapi dengan gelombang
ultrasonik untuk membetuk gambar bayangan.
2. Pemindaian dengan Bahan
Radioaktif
Cara yang aman untuk
mendeteksi adanya
penyait jantung dengan
menyuntikkan bahan
radioaktif yang tidak
berbahaya ke dalam
tubuh pasien,
kemudian
menggunakan detektor
sinar gamma, merekam
dan memuat foto
polaroidnya.
3. Operasi bypass
Adalah teknik revaskularisasi (membuat
saluran baru) melewati arteri koroner yang
mengalami penyempitan atau penyumbatan.
4. Terapi Gen
Merupakan suatu teknik untuk menumbuhkan
pembuluh darah baru, dengan cara
menyuntikkan beberapa salinan gen yng
mengkode VEGF (vascular endothelial growth
factor). VEGF diperlukan untuk mendorong
muculnya pembuluh – pembuluh darah baru
dari arteri.
5. Angioplasti
Teknik untuk membuka
sumbatan berupa plak atau
timbunan lemak pada
pembuluh darah yang tidak
parah dengan menggunaan
kateter yang dilengkapi balon
yang dapat memaksa
pembuluh darah terbuka dan
plak akan terdorong keluar,
sehigga darah bisa mengalir
kembali. Setelah selesai balon
akan dikempiskan dan ditarik
keluar.
6. Transplantasi Jantung

Teknik yang dianggap terbilang paling sukses.


Banyak pasien yang antre menunggu
ketersediaan organ jantung baru, tetapi
persediaan organ jantung tersebut masih
terbatas.
7. Pacemaker
Yaitu, alat pemacu detak
jantung berupa sebuah
perangkat bertenaga baterai
ntuk menstabilkan detak
jantung dengan cara memberi
impuls listrik berkekuatan
ringan. Alat ini ditanamkan
secara permanen di dada
melalui operasi untuk
menciptakan sayatan kecil di
dinding dada tepat di bawah
tulang selangka.
Thank you !!!

Referensi : Google

Anda mungkin juga menyukai