Gangguan, Penyakit, dan

Teknologi pada Sistem

Peredaran Darah
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

 Anemia, adalah keadaan tubuh yang kekurungan hemoglobin.

 Hemofilia, adalah kegagalan dalam proses pembekuan darah pada pembuluh
darah yang cedera (darah sulit membeku).
 Leukimia, adalah gangguan produksi leukosit yang terlalu banyak.
 Siklemia (penyakit sel sabit), adalah penyakit genetik akibat mutasi gen
sehingga hemoglobin abnormal (hemoglobin S).
 Talasemia, adalah penyakit keturunn akibat kelainan sel darah merah.
 Hipertensi, adalah tekanan darah arteri meningkat hingga di atas normal.
 Hipotensi, adalah tekanan darah arteri menurun hingga di bawah normal.
 Arteriosklerosis, adalah penyakit degeneratif menurunnya elastisitas arteri
karena penebalan dinding pembuluh nadi sehingga mengurangi aliran darah.
 Aterosklerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karna endapan lemak
berbentuk kerak,yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di
infiltrasi oleh lipid (lemak).
 Jantung koroner, adalah terhambatnya arteri koroner sehingga aliran darah
yang mencapai sel-sel otot jantung hanya berjumlah sedikit.
 Varises, adalah pelebaran pembuluh darah vena.
 Hemoroid (wasir), adalah pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus.
 AIDS, merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga
kekebalan tubuh tidak berfungsi karena HIV (Human Immunodeficiency Virus).
 Limfangitis, adalah infeksi dan peradangan pembuluh darah limfa, sehingga
tampak garis-garis merah di bawah kulit.
 Infark miokard (IM), dikenal sebagai serangan jantung, adalah kondisi
terhentinya aliran darah dari arteri koroner pada area yang terkena yang
menyebabkan kekurangan oksigen (iskemia) lalu sel-sel jantung menjadi mati
(nekrosis miokard).
 Thrombus, yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak
bergerak.
 Ambolus, adalah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
 Erithroblastosis fetalis, rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari
antibodi yang berasal dari ibu.
Teknologi pada Sistem Peredaran Darah

1. Ekokardiograf (echocardiography/ECG) adalah suatu teknik untuk mengetahui

struktur internal mendiagnosis dengan menggunakan gelombang ultrasonic untuk
membentuk gambar bayangan.
2. Pemindaian dengan bahan radioaktif adalah cara yang aman untuk mendeteksi
adanya penyakit jantung dengan cara menyuntikkan bahan radioaktif yang tidak
berbahaya ke tubuh pasien, kemudian menggunakan detector sinar
gamma,merekam dan membuat foto polaridnya.
3. Operasi bypass (bedah pintas coroner) adalah teknik revaskularisasi (membuat
saluran baru) melewati arteri coroner yang mengalami penyempitan atau
penyumbatan.
4. Terapi gen merupakan suatu teknik untuk menumbuhkan pembuluh darah baru,
dengan cara menyuntikkan beberapa salinan gen yang mengkode VEGF. Jika
berhasil, pembuluh darah baru tersebut dapat membawa darah melintasi arteri-
arteri yang tersumbat.
5. Angioplasti adalah teknik untuk membuka sumbatan berupa plak atau
timbunan lemak pada pembuluh darah menggunakan kateter yang
dilengkapi balon sehingga darah bisa mengalir kembali.
6. Transplantasi jantung adalah tindakan bedah intensif yang dilakukan untuk
menggantikan jantung pasien yang menderita gagal jantung dengan jantung
donor yang sehat.
7. Pacemaker adalah alat pemacu detak jantung berupa sebuah perangkat
bertenaga baterai untuk menstabilkan detak jantung dengan cara impuls
listrik berkekuatan ringan.
8. Hemodialisa (cuci darah), adalah proses pembersihan darah dari zat-zat
sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh menggunakan ginjal
buatan berupa mesin dialisis.
TERIMA KASIH