10 Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah Manusia
10 Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Hal ini dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia karena stroke. Salah satu penyebab
penyakit leukimia yang paling umum adalah arena terkenan radiasi, radiasi terbesar terdapat
pada bom atom. Namun radiasi yang kecil buakn berarti tidak membahayakan. Radiasi kecil
yang terjadi secar terus-menerus lama-kelamaan akan dapat mempengaruhi kesehatan. Selain
itu leukimia atau kanker darah disebabkan oleh faktor genetik, racun zat kimia, serta asap
roko.
5. Hemofili
Hemofili adalah penyakit keturunan berupa darah sukar membeku jika terjadi luka. Darah
akan terus mengalir lewat luka sekecil apapun sehingga penderita meninggal karena
kehabisan darah. Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya
kekurangan faktor pembekuan darah. Hemofilia A timbul jika ada kelainan pada gen yang
menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII). Sedangkan, hemofilia B disebabkan
kurangnya faktor pembekuan IX (FIX).
6. Penyakit Kuning
Penyakit eritroblastosis fetalis disebabkan karena
aglutinin atau anti rh darah ibu masuk ke dalam darah
anaknya yang memiliki rh+. Hal ini menyebabkan sel-sel
darah anak rusak atau menggumpal. Penyakit
kuning yang dikenal dalam bahasa ilmiah medis dengan
nama icterus atau Jaundice adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada warna kulit
tubuh yang menguning, sclera (bagian putih pada mata)
dengan kelenjar ludah yang disebabkan oleh
meningkatnya kadar bilirubin pada tubuh manusia.
Penyakit kuning merupakan kondisi yang ditandai dengan menguningnya kulit, sklera (bagian
putih dari mata), serta membran mukosa hidung dan mulut akibat penumpukan bilirubin di
dalam darah dan jaringan-jaringan tubuh lain. Gejala lainnya bisa berupa urine yang berwarna
keruh (gelap) dan tinja yang berwarna pucat.
7. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh balik (vena). Umumnya
terjadi pada wanita hamil, orang yang terlalu lama berdiri
atau jongkok. Varises merupakan pembengkakan dan
pelebaran pembuluh darah vena yang biasanya terjadi pada
bagian kaki akibat penumpukan darah.
8. Trombus
Trombus adalah
kelainan pada jantung
karena adanya
gumpalan di dalam
nadi tajuk. Gumpalan
ini menyebabkan
penyumbatan di dalam
nadi sehingga otot
jantung kekurangan
makanan dan oksigen.
Hal ini, menyebabkan
sebagian otot jantung
mati sehingga terjadi
serangan jantung.
9. Mioksaditis
Miokarditis adalah kelainan pada otot
jantung karena radang. Peradangan ini
menyebabkan kerja otot jantung
terganggu. Miokarditis merupakan kondisi
di mana lapisan dinding jantung bagian
tengah (miokardium) mengalami
peradangan atau inflamasi. Miokarditis
bisa memengaruhi sel otot jantung dan
sistem kelistrikan jantung. Akhirnya akan
mengganggu kinerja jantung dalam
memompa darah, serta detak jantung
menjadi tidak beraturan.
10. Sklerosis
sklerosis merupakan penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang
secara keliru menyerang selaput pelindung saraf (mielin) dalam otak dan saraf tulang
belakang. Saraf-saraf yang rusak kemudian akan mengeras dan membentuk jaringan parut
atau sklerosis. Kerusakan mielin ini akan menghalangi sinyal-sinyal persarafan yang dikirim
melalui otak. Akibatnya komunikasi antara otak dengan bagian-bagian tubuh yang lain akan
terganggu. Sklerosis adalah penyakit atau kelainan pembuluh nadi yang mengeras. Hal ini
menyebabkan elastisitas pembuluh darah menurun sehingga tekanan darah meningkat. Jika
sklerosis terjadi pada arteriol di otak, maka akan menyebabkan stroke.