Anda di halaman 1dari 12

MACAM – MACAM MAJAS BESERTA CONTOHNYA

Majas adalah gaya bahasa dengan pesan imajinatif dan kiasan. Penggunaan majas biasa
digunakan dalam karya sastra atau karya tulis. Ada banyak jenis-jenis majas baik itu majas
perbandingan, pertentangan, penegasan dan sindiran. Kali ini akan dibahas macam-macam majas
beserta contohnya.
Jika dijabarkan secara umum, pengertian majas adalah gaya bahasa yang digunakan
penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Majas berkaitan dengan
penggunaan kata kiasan atau konotasi atau bisa mewakili hal lain yang ada pada sebuah frasa
atau kalimat.
Contoh majas sering dijumpai pada bentuk tulisan atau lisan dan dipergunakan dalam
suatu karya sastra dengan tujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran penulis. Adanya majas
akan semakin memperkaya diksi dan pemilihan kata dalam sebuah karya tulis.
Terdapat banyak macam-macam majas yang ada, baik majas perbandingan, majas
pertentangan, majas penegasan dan majas sindiran. Tiap macam majas memiliki ciri-ciri dan
karakteristik masing-masing yang membedakan satu sama lain.

Macam-Macam Majas
Secara umum jenis-jenis majas dibagi menjadi empat, yakni majas perbandingan, majas
pertentangan, majas penegasan dan majas sindiran. Tiap jenis majas juga memiliki macam-
macam majas lainnya. Berikut adalah pengelompokkan jenis-jenis majas beserta contohnya.

Macam-Macam Majas Perbandingan


Terdapat 21 jenis-jenis majas perbandingan, yakni majas asosiasi, majas personifikasi,
majas metafora, majas simbolik, majas alegori, majas simile, majas metonimia, majas sinekdoke,
majas alusio, majas antropomorfisme, majas sinestesia, majas antonomasia, majas aptronim,
majas hipokorisme, majas depersonifikasi, majas eufimisme, majas disfemisme, majas fabel,
majas parabel, majas perifrasa dan majas eponim. Berikut adalah penjelasan macam-macam
majas perbandingan dan contohnya.

1. Majas Asosiasi
Pengertian majas asosiasi merupakan jenis majas berupa perbandingan terhadap dua hal
yang berbeda, namun dinyatakan sama.
Contoh majas asosiasi :
 Sikapnya keras sekali seperti batu sehingga tidak bisa diajak diskusi.
 Kita harus ingat jasa orang yang membantu kita, jangan seperti kacang
lupa kulitnya.
2. Majas Personifikasi
Pengertian majas personifikasi adalah jenis majas yang mengandung ungkapan dengan
menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
Contoh majas personifikasi :
 Langit pun menangis dan mulai menitikkan air mata.
 Saat ini, ombak di lautan saling berkejaran.
3. Majas Metafora
Pengertian majas metafora merupakan jenis majas yang membandingkan suatu benda
dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh majas metafora :
 Elsa menjadi anak emas guru saat pelajaran.
 Lionel Messi adalah bintang sepak bola kelas dunia.

4. Majas Simbolik
Pengertian majas simbolik adalah jenis majas yang melukiskan sesuatu dengan
menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
Contoh majas simbolik :
 Tersangka akan langsung dibawa ke meja hijau.
 Pemerintah menjadi kambing hitam atas buruknya ekonomi nasional.
5. Majas Alegori
Pengertian majas alegori merupakan jenis majas yang menyatakan suatu hal atau kejadian
dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Contoh majas alegori :
 Al Qur’an adalah rambu yang menjadi pedoman dan penerang untuk menunjuk jalan menuju
Allah.
 Perilaku para koruptor hampir sama dengan tikus- tikus yang sangat suka berkeliaran di
lumbung padi. Ia makan padi itu sepuasnya.
6. Majas Simile
Pengertian majas simile adalah majas berisi ungkapan dengan perbandingan eksplisit
yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan dan sebagainya.
Contoh majas simile :
 Parasmu bagai bulan yang bersinar terang di waktu malam.
 Hubungan kita ibarat air dan api, tidak akan bisa akur.
7. Majas Metonimia
Pengertian majas metonimia adalah jenis majas mengandung ungkapan berupa
penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas atau atribut.
Contoh majas metonimia :
 Setelah seharian berolahraga, Vina meminum aqua.
 Zakky suka makan indomie goreng.
8. Majas Sinekdoke
Pengertian majas sinekdoke merupakan jenis majas yang menyebutkan sebagian untuk
seluruh bagian atau sebaliknya, yakni menyebut seluruh untuk sebagian.
Majas sinekdok ini dibagi menjadi dua jenis yakni majas pars pro toto dan majas totem
pro parte seperti dibahas sebagai berikut.
a. Majas Pars Pro Toto
Pengertian majas pars pro toto adalah jenis majas yang mengungkapan sebagian dari
objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
Contoh majas pars pro toto :
 Sejak kemarin ia tidak terlihat batang hidungnya.
 Biaya per kepala untuk masuk bioskop adalah 40 ribu.
b. Majas Totem Pro Parte
Pengertian majas totem pro parte adalah jenis majas yang mengungkapan keseluruhan
objek padahal yang dimaksud hanya sebagian saja.
Contoh majas totem pro parte :
 Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 mengalahkan Kroasia.
 Indonesia mengadakan pertemuan diplomatik dengan negara Malaysia.
9. Majas Alusio
Pengertian majas alusio adalah jenis majas yang mengungkapkan suatu hal dengan kiasan
yang memiliki kesamaan dengan yang telah terjadi sebelumnya.
Contoh majas alusio :
 Kota Aceh sering disebut sebagai Serambi Mekkah.
 Egy Maulana dijuluki Messi Indonesia karena kemampuan sepakbolanya.
10. Majas Antropomorfisme
Pengertian majas antropomorfisme adalah jenis majas yang menggunakan kata atau
bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
Contoh majas antropomorfisme :
 Pusat pemerintahan suatu negara biasanya terletak di jantung ibukota
 Ia menunggu teman-temannya dari mulut gua.
11. Majas Sinestesia
Pengertian majas sinestesia merupakan jenis majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari
suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
Contoh majas sinestesia :
 Indonesia menorehkan sejarah manis dengan menjadi juara.
 Komentar juri pada acara X Factor sangat pedas.
12. Majas Antonomasia
Pengertian majas antonomasia merupakan jenis majas yang mengandung penggunaan
sifat atau pekerjaan sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
Contoh majas antonomasia :
 Si keriting itu memang suka olahraga saat pagi hari.
 Walikota berkunjung ke desa kami kemarin untuk melakukan sosialisasi.
13. Majas Aptronim
Pengertian majas aptronim merupakan salah satu jenis-jenis majas yang mengandung
pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
Contoh majas aptronim :
 Tukimin si tukang bakso sering mangkal di depan sekolah SD 03.
 Doni si tukang ojek sedang mengatarkan pelanggannya.
14. Majas Hipokorisme
Pengertian majas hipokorisme merupakan majas yang mengandung penggunaan nama
timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
Contoh majas hipokorisme :
 Si Budi gemar main bola di lapangan.
 Senyumannya terlalu manis, itulah alasanku untuk sangat menyukainya.
15. Majas Depersonifikasi
Pengertian majas depersonifikasi adalah jenis majas yang mengandung pengungkapan
dengan membuat manusia menjadi memiliki sifat-sifat sesuatu bukan manusia.
Contoh majas depersonifikasi :
 Hatinya telah membatu sehingga susah menerima saran dari orang lain.
 Melihat wajah cantiknya, ia hanya bisa mematung tak bergerak.
16. Majas Eufimisme
Pengertian majas eufimisme adalah majas yang mengungkapkan kata-kata yang
dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
Contoh majas eufimisme :
 Riko izin untuk pergi ke kamar kecil.
 Pak Tono adalah orang tuna rungu.
17. Majas Disfemisme
Pengertian majas disfemisme adalah majas yang mengandung pengungkapan pernyataan
tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
Contoh majas disfemisme :
 Joni minta izin untuk kencing.
 Pak Ujang adalah orang buta.
18. Majas Fabel
Pengertian majas fabel adalah majas yang menyatakan perilaku binatang sebagai manusia
yang dapat berpikir dan bertutur kata.
Contoh majas fabel :
 Semut itu bergotong royong mengangut makanan di lantai
 Para singa berdiskusi untuk memburu mangsanya.
19. Majas Parabel
Pengertian majas parabel adalah majas yang mengandung sebuah ungkapan pelajaran
atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.
Contoh majas parabel :
 Cerita Ramayana melukiskan maksud bahwa yang benar tetap benar.
 Hikayat Bayan Budiman yang berisi kisah yang mengajarkan tentang teladan dan kebaikan.
20. Majas Perifrasa
Pengertian majas perifrasa adalah jenis majas yang mengandung ungkapan yang panjang
sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
Contoh majas perifrasa :
 Dian kuliah di universitas ternama di negeri matahari terbit.
 Steve berasal dari negara Paman Sam.
21. Majas Eponim
Pengertian majas eponim adalah majas yang menyebutkan nama seseorang yang
memiliki hubungan dengan sifat tertentu yang ingin diungkapkan.
Contoh majas eponim :
 Kita harus bisa menjadi cerdas seperti Einstein.
 Para wanita Indonesia harus bisa menjadi Kartini di era modern
.

Macam-Macam Majas Pertentangan


Terdapat 7 jenis-jenis majas pertentangan, yakni majas paradoks, majas antitesis, majas
litotes, majas hiperbola, majas oksimoron, majas kontradiksi interminus serta majas
anakronisme. Berikut adalah penjelasan macam-macam majas pertentangan dan contohnya.
1. Majas Paradoks
Pengertian majas paradoks adalah jenis majas berisikan pengungkapan dengan
menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
Contoh majas paradoks :
 Dia tetap merasa sendirian meski berada di tengah keramaian jalan ini.
 Ia dikenal sebagai sosok bertubuh besar, tapi nyalinya kecil sekali.
2. Majas Antitesis
Pengertian majas antitesis adalah jenis majas berisikan pengungkapan dengan
menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya dalam sebuah kalimat.
Contoh majas antitesis :
 Tua muda, besar kecil, semuanya ikut meramaikan kegiatan itu.
 Kaya atau miskin, semuanya memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

3. Majas Litotes
Pengertian majas litotes merupakan jenis majas yang berisi penurunan kualitas suatu
fakta dengan tujuan untuk merendahkan diri.
Contoh majas litotes :
 Silahkan mampir ke gubuk tua yang jadi tempat tinggalku ini. (padahal rumahnya lumayan
bagus)
 Jika berkenan, terimalah pemberian dari kami yang kurang berharga ini. (padahal
pemberiannya berharga)
4. Majas Hiperbola
Pengertian majas hiperbola adalah majas berisi ungkapan yang melebih-lebihkan
kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
Contoh majas hiperbola :
 Air matanya mengalir bagaikan sungai Bengawan Solo.
 Baru sehari tidak bertemu kamu sudah terasa seperti 100 tahun.
5. Majas Oksimoron
Pengertian majas oksimoron adalah salah satu jenis majas pertentangan yang dalam suatu
frase yang sama mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan.
Contoh majas oksimoron :
 Setelah sekian lama, pertemuan ibu anak itu dipenuhi isak tangis bahagia.
 Manis pahitnya kehidupan ini telah dilalui oleh kakek tua itu.
6. Majas Anakronisme
Pengertian majas anakronisme merupakan jenis majas yang mengandung ketidaksesuaian
antara peristiwa yang terjadi dengan waktu kejadiannya
Contoh majas anakronisme :
 Pada tahun 1850, Presiden Indonesia berpidato dengan tegas (saat tahun 1850, Indonesia
belum merdeka sehingga tidak memiliki presiden).
 Kartini mengirim SMS pada temannya di Belanda (pada era Kartini, belum ada ponsel atau
handphone).
7. Majas Kontradiksi Interminus
Pengertian majas kontradiksi interminus adalah jenis majas berisikan pernyataan yang
bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh majas kontradiksi interminus :
 Bengkel itu buka setiap hari Senin sampai Sabtu selama 24 jam, kecuali hari Jumat yang
tutup jam 5 sore.
 Semua siswa kelas A diundang dalam kegiatan itu, kecuali Budi dan Bambang yang masih
sakit.

Macam-Macam Majas Penegasan


Terdapat 25 jenis-jenis majas penegasan, yakni majas pleonasme, majas repetisi, majas
tautologi, majas retorik, majas paralelisme, majas klimaks, majas antiklimaks, majas apofasis,
majas pararima, majas aliterasi, majas sigmatisme, majas antanaklasis, majas inversi, majas
elipsis, majas koreksio, majas polisindenton, majas asindeton, majas interupsi, majas
eksklamasio, majas enumerasio, majas preterito, majas alonim, majas kolokasi, majas silepsis
dan majas zeugma. Berikut adalah penjelasan macam-macam majas penegasan dan contohnya.
1. Majas Pleonasme
Pengertian majas pleonasme adalah jenis majas dengan penambahan keterangan pada
pernyataan yang sudah jelas atau yang sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh majas pleonasme :
 Ia melihat kejadian tersebut dengan mata kepalanya sendiri.
 Untuk siswa yang dipanggil segera maju ke depan kelas!
2. Majas Repetisi
Pengertian majas repetisi merupakan jenis majas yang mengandung perulangan kata,
frasa dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Contoh majas repetisi :
 Jangan lupa berusaha, jangan lupa berdoa, jangan lupa terus bekerja, maka kamu akan
sukses.
 Makan bakso, makan nasi goreng, makan sate, kalau begini terus kamu jadi gendut loh.
3. Majas Tautologi
Pengertian majas tautologi merupakan jenis majas penegasan yang mengandung
pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
Contoh majas tautologi :
 Hatiku terasa sepi dan sunyi saat tidak bertemu denganmu.
 Ia merasa senang dan bahagia mendengar kabar baik itu.
4. Majas Retorik
Pengertian majas retorik adalah majas yang mengandung ungkapan pertanyaan yang
jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
Contoh majas retorik :
 Jadi ini ya yang dinamakan bahagia?
 Manusia mana yang tidak membutuhkan uang?
5. Majas Paralelisme
Pengertian majas paralelisme merupakan jenis majas yang mengandung ungkapan
dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar. Biasanya majas ini dipakai di dalam
puisi.
Contoh majas paralelisme :
 Kita harus bangkit! Kita harus berusaha! Kita harus merdeka!
 Sungguh aku mendengar, sungguh aku melihat, sungguh aku merasakan.
6. Majas Klimaks
Pengertian majas klimaks adalah jenis majas yang mengandung pemaparan pikiran atau
hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang
kompleks/lebih penting.
Contoh majas klimaks :
 Semua warga mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua turut hadir dalam kegiatan itu.
 Mulai dari yang seharga 10 ribu rupiah sampai yang harganya 1 juta sekalipun semuanya
tersedia di toko itu.
7. Majas Antiklimaks
Pengertian majas antiklimaks adalah majas mengandung pemaparan pikiran atau hal
secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang
sederhana/kurang penting.
Contoh majas antiklimaks :
 Pemilihan umum akan dilakukan secara serantak dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga
kelurahan/desa.
 Kegiatan upacara tiap senin dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, staf pengajar dan para
siswa.
8. Majas Apofasis
Pengertian majas apofasis merupakan jenis majas yang mengandung penegasan dengan
cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan.
Contoh majas apofasis :
 Saya sebenarnya tidak mau mengungkapkan bahwa kamulah yang melakukan itu.
 Saya tidaklah kaya meski rumah saya memang mewah seperti istana.
9. Majas Pararima
Pengertian majas pararima adalah jenis majas yang mengandung pengulangan konsonan
awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
Contoh majas pararima :
 Ia harus bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk menyelesaikan tugasnya itu.
 Semua pedagang PKL langsung kocar-kacir saat ada razia dari satpol PP setempat.
10. Majas Aliterasi
Pengertian majas aliterasi adalah salah satu jenis majas yang mengandung repetisi atau
pengulangan konsonan pada awal kata secara berurutan. Majas ini sering dipakai dalam puisi.
Contoh majas aliterasi :
 Lintasi laut, lewati lembah.
 Sekarang, sampai seterusnya, sampai selamanya.

11. Majas Sigmatisme


Pengertian majas sigmatisme adalah jenis majas pengulangan yang mengandung
pengulangan bunyi “s” untuk efek tertentu.
Contoh majas sigmatisme :
 Kutulis surat ini kala hujan gerimis.
 Kau meringis saat aku sedang menangis.
12. Majas Antanaklasis
Pengertian majas antanaklasis adalah jenis majas yang mengandung penggunaan
perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlainan.
Contoh majas antanaklasis :
 Buah tangan yang dibawah Ibu adalah buah dan sayuran
 Ia pergi ke kota Palu untuk membeli paku dan palu.
13. Majas Inversi
Pengertian majas inversi adalah jenis majas yang menyebutkan terlebih dahulu predikat
dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.
Contoh majas inversi :
 Dipukul oleh temannya, Rudi merasa kesakitan.
 Dibelikan mainan oleh Ibunya, adik merasa senang.
14. Majas Elipsis
Pengertian majas elipsis merupakan jenis majas yang menghilangkan satu atau beberapa
unsur kalimat, yang dalam susunan normal unsur tersebut seharusnya ada.
Contoh majas elipsis :
 Ibu ke pasar pagi-pagi (seharusnya ada kata ‘pergi’)
 Aku hitung sampai 3, baru aku selesai (seharusnya ada kata ‘detik’)
15. Majas Koreksio
Pengertian majas koreksio adalah jenis majas yang mengandung ungkapan dengan
menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang
sesungguhnya.
Contoh majas koreksio :
 Sekian lama tidak bertemu mungkin usia anak itu kini sudah 17 tahun, atau mungkin 18
tahun.
 Sudah tiga kali saya datang ke sini hari ini, eh maaf sudah empat kali.
16. Majas Polisindenton
Pengertian majas polisindenton merupakan jenis majas berisi pengungkapan suatu
kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.
Contoh majas polisindenton :
 Setelah bangun, aku langsung mandi, setelah itu langsung sarapan, lalu berangkat sekolah.
 Ia datang terlambat, lalu menerima hukuman, kemudian baru boleh masuk kelas.
17. Majas Asindeton
Pengertian majas asindeton adalah jenis majas berisikan pengungkapan suatu kalimat
atau wacana tanpa adanya kata penghubung.
Contoh majas asindeton :
 Bapak, ibu, kakak, adik semuanya ikut datang.
 Ia menjual banyak jenis makanan, bakso, nasi goreng, sate, mi ayam.
18. Majas Interupsi
Pengertian majas interupsi merupakan majas yang mengandung ungkapan berupa
penyisipan keterangan tambahan di antara unsur-unsur kalimat.
Contoh majas interupsi :
 Agus berkunjung kembali ke SMP 01, tempat sekolahnya dulu.
 Salsa ingin pergi ke Palembang, kota kelahirannya.
19. Majas Eksklamasio
Pengertian majas eksklamasio merupakan sebuah jenis majas yang mengandung
ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.
Contoh majas eksklamasio :
 Luar biasa sekali penampilannya malam ini!
 Sungguh hebat sekali kinejarmu hari ini!
20. Majas Enumerasio
Pengertian majas enumerasio merupakan sebuah jenis majas yang mengandung ungkapan
penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.
Contoh majas enumerasio :
 Kebakaran hebat, rumah hangus, warga terlantar, menunggu bantuan.
 Pertandingan seru, kedua tim saling serang, tim tuan rumah lebih unggul, skor akhir 3-2.
21. Majas Preterito
Pengertian majas preterito adalah majas yang mengandung ungkapan penegasan dengan
cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
Contoh majas preterito :
 Jangan bilang siapa-siapa, kalau aku kabur dari rumah.
 Bicaranya jangan keras-keras, nanti terdengar oleh orang lain.
22. Majas Alonim
Pengertian majas alonim merupakan salah satu jenis majas yang mengandung
penggunaan varian dari nama untuk tujuan menegaskan.
Contoh majas alonim :
 Nek, hari ini mau masak apa?
 Maaf Dok, apa saya sudah boleh pulang sekarang?

23. Majas Kolokasi
Pengertian majas kolokasi merupakan jenis majas yang mengandung asosiasi tetap antara
suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
Contoh majas kolokasi :
 Nasibku, harus mengerjakan tugas sebanyak ini saat libutan.
 Bodohnya, bukannya berhenti ia malah terus berjalan.
24. Majas Silepsis
Pengertian majas silepsis merupakan jenis majas yang mengandung penggunaan satu kata
yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi
sintaksis.
Contoh majas silepsis :
 Ia selalu membersihkan tangan dan kakinya sebelum tidur di malam hari.
 Sirna sudah segala harkat dan harga diri orang itu.
25. Majas Zeugma
Pengertian majas zeugma merupakan jenis majas yang mengandung penggunaan kata
yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi
kalimat yang rancu.
Contoh majas zeugma :
 Semua karyawan boleh datang agak siang tapi jangan sampai terlambat.
 Budi bebas membeli jajanan apa saja yang ia suka, tapi tidak boleh yang mahal-mahal.

Macam-Macam Majas Sindiran


Terdapat 5 jenis-jenis majas sindiran, yakni majas ironi, majas sarkasme, majas sinisme,
majas satire serta majas innuendo. Berikut adalah penjelasan macam-macam majas sindiran dan
contohnya.
1. Majas Ironi
Pengertian majas ironi adalah majas yang berisi sindiran dengan menyembunyikan fakta
yang sebenarnya dan biasanya malah mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
Contoh majas ironi :
 Pintar sekali kamu, semua nilai ujianmu di bawah 50.
 Kamar ini bersih sekali mirip keadaan di pembuangan sampah.
2. Majas Sarkasme
Pengertian majas sarkasme adalah salah satu jenis majas yang berisikan sindiran secara
langsung dan kata-katanya cenderung bersifat kasar.
Contoh majas sarkasme :
 Dasar tolol! Kerja begini saja tidak mampu!
 Sepertinya kau perlu berkaca untuk melihat mukamu yang menjijikkan itu!
3. Majas Sinisme
Pengertian majas sinisme adalah jenis majas berisi ungkapan yang bersifat mencemooh
dan ejekan terhadap kebaikan pada manusia, jenis majas ini juga cenderung cukup kasar.
Contoh majas sinisme :
 Sungguh tidak pantas kata-kata seperti itu diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu
 Kamu kan sudah pintar? Mengapa harus bertanya kepadaku?
4. Majas Satire
Pengertian majas satire adalah salah satu jenis majas yang berisi ungkapan dengan
menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan,
kebiasaan dan sebagainya.
Contoh majas satire :
 Ya ampun, tugas gampang begini kamu tidak bisa selesaikan!
 Kalau jalan pakek mata, masak jalan gak lihat!
5. Majas Innuendo
Pengertian majas innuendo adalah salah satu jenis majas sindiran yang bersifat
mengecilkan fakta yang benar-benar terjadi sesungguhnya.
Contoh majas inuendo :
 Wajar aja kamu kaya, uang hasil menipu semuanya.
 Dia bisa jadi ranking 1 karena curang saat ujian.
Nah itulah 58 macam-macam majas beserta contohnya dibahas secara detail, lengkap dan
menyeluruh. Semoga bisa menjadi referensi mengenai jenis-jenis majas yang ada.

Anda mungkin juga menyukai