Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN

( CONTINUITY OF CARE) DALAM KOMUNITAS

PRIMARY CARE
Kelompok 4
Arminiwati P07224320030
Ayu Eri Andhira P07224320031
Dewi Wahyuni P07224320036
Hastuti P07224320042
Inna Mutmainah P07224320043
Insyi Ristian P07224320044
Misliana P07224320048
Nina Sukartini P07224320050
Rusmini Utari P07224320059
Definisi PHC

Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokok


yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan
social yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun
keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya,
serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara
untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam
semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib
sendiri (self determination).
Prinsip PHC
Pada tahun 1978, dalam konferensi Alma Ata ditetapkan prinsipprinsip
PHC sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai kesehatan
bagi semua. Lima prinsip PHC sebagai berikut :
a. Pemerataan upaya kesehatan
b. Penekanan pada upaya preventif
c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan
d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian
e. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun kesehatan
Ciri-Ciri PHC

a. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat


b. Pelayanan yang menyeluruh
c. Pelayanan yang terorganisasi
d. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun
masyarakat
e. Pelayanan yang berkesinambungan
f. Pelayanan yang progresif
g. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
h. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja
Unsur Utama PHC

Tiga unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah sebagai berikut :
a. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan
b. Melibatkan peran serta masyarakat
c. Melibatkan kerjasama lintas sektoral
Tujuan PHC
Fungsi PHC
a. Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap
PHC hendaknya memenuhi fungsi-
pelayanan yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai fungsi sebagai berikut :
tingkat epuasan pada masyarakat yang menerima
pelayanan. a. Pemeliharaan Kesehatan
b. Tujuan Khusus :
b. Pencegahan Penyakit
1) Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk
yang dilayanai c. Diagnosis dan Pengobatan
2) Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang
dilayani d. Pelayanan Tindak lanjut
3) Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari
populasi yang dilayani
e. Pemberian Sertifikat
4) Pelayanan harus secara maksimum menggunkan
tenaga dan sumber -sumber daya lain dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Element PHC
Dalam pelaksanaan PHC memiliki 8 elemen essensial yaitu :
a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara
Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan
pencegahan penyakit serta pengendaliannya Dalam PHC
b. Peningkatan penyedediaan makanan dan perbaikan gizi Tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC lebih
dititik beratkan kepada hal-hal sebagai berikut :
c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar a. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
d. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB pengembangan dan implementasi pelayanan
kesehatan dan program pendidikan kesehatan
e. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
b. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan
f. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic individu
setempat c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik
g. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa asuhan diri sendiri pada masyarakat

h. Penyediaan obat-obat essensial d. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada


petugas pelayanan kesehatan dan kepada
masyarakat
e. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan
masyarakat.
Hal-Hal Yang Mendorong Pengembangan Konsep Primary Health Care

a. Kegagalan penerangan teknologi pelayanan medis tanpa disertai


orientasi aspek social-ekonomi-politik
b. Penyebaran konsep pembangunan yang mengaitkan kesehatan
dengan sektor pembangunan lainnya serta menekankan pentingnya
keterpaduan, kerjasama lintas sektor dan pemerataan/perluasan
daya jangkau upaya kesehatan
c. Keberhasilan pembangunan kesehatan dengan pendekatan peran
serta masyarakat di beberapa negara.
IMPLEMENTASI PHC DI INDONESIA
Primary Health Care (PHC) diperkenalkan oleh World
Health Organization (WHO) sekitar tahun 70-an,
dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di
strategi PHC yang kedua, sejalan dengan misi
Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi Kementerian Kesehatan, yaitu :
utama, yaitu : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
1. Kerjasama multisektoral. melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
swasta dan masyarakat madani;
2. Partisipasi masyarakat.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan
3. Penerapan teknologi yang sesuai dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
kebutuhan dengan pelaksanaan di masyarakat. paripurna, merata bermutu dan berkeadilan;\
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber
daya kesehatan; dan 4. Menciptakan tata kelola
kepemerintahan yang baik.
Untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan PHC bagi masyarakat, diperlukan
kerjasama baik lintas sektoral maupun regional, Dalam penerapannya ada beberapa
masalah yang terjadi di Indonesia. Permasalahan yang utama ialah bagaimana primary health care
belum dapat dijalankan sebagaimana semestinya. Oleh karena itu, ada beberapa target yang
seharusnya dilaksanakan dan dicapai yaitu:
1. Memantapkan Kemenkes berguna untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas pelayanan
dan mencegah kesalahpahaman antara pusat keehatan dan masyarakat
2. Pusat Kesehatan yang bersahabat merupakan metode alernatif untuk menerapkan paradigma
sehat pada pelaksana pelayanan kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan primer masih penting pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan.
4. Pada era desentralisasi, variasi pelayanan kesehatan primer semakin melebar dan semakin
dekat pada budaya lokal. Untuk lebih jelasnya, setelah adanya perang kemerdekaan,

Anda mungkin juga menyukai