Anda di halaman 1dari 50

Standar Akreditasi dan Keselamatan

pasien pada Yankes Primer (FKTP)

DEVITA RAHMANI RATRI

CEK NOTES PENTING


01 02 03 04
Pengertian dan Konsep Mutu Standar Manajemen
Kedudukan dan Keselamatan Akreditasi pada Keselamatan
FKTP di dalam Pasien FKTP Pasien di FKTP
Sistem
Kesehatan

POKOK BAHASAN
1:
PENGERTIAN DAN
KEDUDUKAN FKTP DI
DALAM SISTEM
KESEHATAN
DEFINISI FKTP
 FKTP merupakan singkatan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

PELAYANAN KESEHATAN
FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
Pelayanan kesehatan perorangan yang
digunakan untuk menyelenggarakan
bersifat non spesialistik (primer)
upaya pelayanan kesehatan
meliputi pelayanan rawat jalan dan
perorangan, baik promotif, preventif,
rawat inap
kuratif, maupun rehabilitative, yang
dilakukan oleh Pemerintah,
observasi, perawatan, diagnosis,
Pemerintah Daerah, dan/ atau
pengobatan dan/ atau pelayanan
Masyarakat
kesehatan lainnya

Sumber : Permenkes no.71 tahun 2013


Puskesmas

JENIS FKTP Praktik dokter


Sumber : Permenkes No.71
Tahun 2013 Praktik dokter gigi

Klinik Pratama

Rumah Sakit Kelas D Pratama

Sumber : Permenkes no.71 tahun 2013


UKM DAN UKP
Upaya kesehatan masyarakat Upaya kesehatan perorangan
 Pelaku: pemerintah  Pelaku pemerintah dan atau
dan/masyarakat(utamanya) masyarakat serta
 swasta dikit  Swasta lebih dominan
 Tujuan : memelihara dan  Tujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi mencegah dan menyembuhkan
timbulnya masalah kesehatan penyakit serta memulihkan
masyarakat (Secara keseluruhan) kesehatan perorangan.  1 orang
aja
AKTIFITAS

UKM UKP
 promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan,  Promosi kesehatan,
 pemberantasan penyakit menular,  pencegahan penyakit,
pengendalian penyakit tidak menular,
 pengobatan rawat jalan,
 penyehatan lingkungan dan penyediaan
sanitasi dasar,  pengobatan rawat inap,
 perbaikan gizi masyarakat, kesehatan  pembatasan dan pemulihan
jiwa, kecacatan yang ditujukan pada
 pengamanan sediaan farmasi dan alat perorangan.
kesehatan, pengamanan zat adiktif dan
bahan berbahaya,
 penanggulangan bencana dan bantuan
SISTEM RUJUKAN
Community Health Care (UKM) Individual Health Care (UKP)
Sub-Specialist
Dinas Kesehatan
Propinsi Tertiary Type A/B
Hospital

Dinas Kesehatan Specialist


Kota/Kab
Secondary Type C Hospital

General/Family Physician
Puskesmas Puskesmas : out patient service
Puskesmas pembantu Primary Health clinics
Polindes/Poskesdes Type D Hospital
INDONESIAN NATIONAL HEALTH SYSTEM COMPONENTS

Research &
Development

Input Process Output


Community System Goals
Human
empowerment
resources

Pharmacy
Health Service: The highest
logistic, health Health care facilities Individual & level of
technology, Community
community
food
health status
Information
Health Financing management
and regulation
2:
KONSEP MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
PENGERTIAN MUTU

Mutu yankes adalah kinerja


Mutu adalah Tidak dapat dibuat yang menunjuk pada tingkat
Mutu adalah memenuhi bahkan satu definisi kesempurnaan yankes, yang di

kepatuhan melebihi kebutuhan tertentu : satu pihak dapat menimbulkan


kepuasan pada setiap pasien
dan keinginan
terhadap standar 1. Absolut sesuai dengan tingkat kepuasan
pelanggan melalui rata-rata-rata penduduk, serta
yang telah perbaikan seluruh 2. Individualized di pihak lain tata cara
ditetapkan proses secara penyelenggaraannya sesuai
3. Social dengan standar dan kode etik
(Crossby, 1984) berkelanjutan Definition profesi yang telah ditetapkan
(Zimmerman) (Donabedian) (Kemenkes)
DIMENSI MUTU (WHO)
 Akses terhadap pelayanan (bisa digunakan/dijangkau)
 Keefektifan(ke kualitas lebih baik)
 Efisiensi
 Keamanan KESELAMATAN PASIEN

 Kelangsungsungan layanan
 Kompetensi teknis (petugas paham)
 Kenyamanan
 Hubungan antar manusia (senyum, human to human)
PENGERTIAN PATIENT SAFETY

Keselamatan pasien (patient safety) :


Reduksi dan meminimalkan tindakan yang tidak
aman dalam sistem pelayanan kesehatan sebisa
mungkin melalui praktik yang terbaik untuk mencapai
luaran klinis yang optimum

(The Canadian Patient Safety Dictionary, October 2003)


 Harus berhati2 dalam
melaksanakan
kesehatan
Error pada GPs
Taksonomi error Semua o/oo Preventable o/oo
Proses perawatan 246 20 204 17
• Praktis dan sistem 76 6 60 5
• Investigasi 34 3 31 3
• Medikasi 57 5 53 4
• Terapi 19 2 15 1
• Komunikasi 60 5 45 4
Pengetahuan & Skill 71 6 66 5
• Diagnosis 15 1 12 1
• Manajemen pasien 56 5 54 4

Patient safety incidents are common in primary care: A national prospective active incident reporting
survey. Michel et al, PlosOne, February 14, 2017, pp1-14
Kegagalan aktifitas yang
direncanakan untuk mencapai luaran
yang diharapkan
Apa itu
Penyimpangan antara yang dilakukan
“error”? dan yang seharusnya dilakukan

Definisi yang sederhana :


“Melakukan sesuatu yang keliru
ketika bermaksud melakukan sesuatu
yang benar”
Pelayanan Kesehatan adalah sebuah sistem yang kompleks

 Mempunyai banyak interaksi


Faktor pasien,
 Sulit jika bukan tidak mungkin
petugas,tugas, teknologi,
untuk memprediksikan perilaku
sistem hanya berdasar pemahaman tim, lingkungan, organisasi
pada masing-masing bagian saja

 Proses dengan 1 langkah kemungkinan salah 1%,


 Proses 25 langkah, kemungkinan salah 22%
 Proses dengan100 langkah, kemungkinan
salahnya 63%
 Kompleksitas = meningkatkan peluang
terjadinya kesalahan!
Pengkajian & Penyusunan
Rencana Asuhan
• Salah diagnosis
• Salah baca hasil pemeriksaan
penunjang
• Salah menyusun rencana terapi
Tindakan & Pemberian
Pendaftaran Obat
• Kekeliruan identitas rekam
• Kekeliruan dalam melakukan
medis
• Rekam medis tertukar tindakan medik
• Kekeliruan menyediakan diet
• Kekeliruan penulisan resep,
penyediaan obat
• Penyediaan terapi yang tidak

Adverse dimonitor

Event
Dan akhirnya menyebabkan harm yang menyakiti
pasien
Near miss

KPC

Non error

Adverse event
ERROR PADA
FKTP
3:
STANDAR AKREDITASI
PASIEN DI FKTP
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

Akreditasi FKTP (PMK 46 2015; PMK 42 2016; PMK


27,2019)
Keselamatan Pasien (PMK 11, 2017)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fasyankes (non Rumah


Sakit): PMK 52, 2018
Sistem regulasi mutu yankes
LISENSI DAN AKREDITASI

Lisensi: proses oleh otoritas pemerintah sebagai dasar memberikan ijin kepada
praktisi individu atau organisasi untuk melakukan praktek profesinya atau
pekerjaan sesuai dengan profesinya.

Tujuan lisensi: memastikan organisasi atau individu memenuhi standar minimum


untuk melindungi atau memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Akreditasi: proses formal yang dilakukan lembaga yang diakui, pada umumnya
lembaga non pemerintah untuk menilai dan memberikan pengakuan bahwa
organisasi pelayanan kesehatan telah memenuhi standar berlaku yang telah
ditetapkan dan dipublikasikan.
MANFAAT AKREDITASI FKTP
BAGI DINKES BAGI BPJS BAGI BAGI
PROV & KAB/KOTA MASYARAKAT KESEHATAN FASYANKE
S
Sebagai WAHANA PEMBINAAN Sebagai syarat Memperkuat 1. Memberikan keunggulan kompetitif
peningkatan mutu kinerja 1. recredensialing kepercayaan 2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang
melalui perbaikan yang masyarakat berkualitas .
berkesinambungan terhadap 2. Adanya Jaminan 3. Meningkatkan pendidikan pada staf
sistem manajemen, sistem Kualitas pelayanan
4. Meningkatkan pengelolaan risiko dan
manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan keselamatan pasien
klinis, serta penerapan 5. Membangun dan meningkatkan kerja tim
manajemen risiko. antar staf
6. Meningkatkan reliabilitas dalam
pelayanan,
ketertiban pendokumentasian, dan konsistensi
dalam bekerja
7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
3 tahun : Puskesmas &
Siklus Akreditasi FKTP Klinik
(Puskesmas) 5 tahun : Praktik Dokter

Surveior
(Pakar,
Praktisi)

Lembaga
Independen
ditetapkan
Menteri
Tidak
Terakreditasi
Survei Penetapan Sertifikat
akreditasi status akreditasi
Terakreditasi
• Dasar
• Madya
• Utama
• Paripurna
Standar
Akreditasi
FKTP
PUSKESMAS
STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
Kelompok B
Manajemen Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Berorientasi Sasaran (UKMBS)
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya
Kelompok A
Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
Bab I. Penyelenggaraan
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan
Pelayanan Puskesmas (PPP)
Masyarakat
Bab II. Kepemimpinan dan Pelayanan
Manajemen Puskesmas (KMP)
Bab III. Peningkatan Mutu Kelompok C
Puskesmas (PMP) Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien
(LKBP)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
(MPLK)
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien (PMKP)
PRAKTIK DOKTER
Kepemimpinan dan manajemen praktik mandiri

Syarat Umum: Penyelenggaraan:


• Lokasi Standar Hak kewajiban
• Bangunan Ketenagaan (asisten) Pengelolaan data dan pengguna
• Prasarana informasi
• Peralatan Keuangan

Pelimpahan tugas Manajemen


Kerjasama dengan Pemeliharaan sarana
pada dokter keamanan
pihak ketiga prasarana
pengganti lingkungan
Layanan Klinis, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

Rencana Rujukan
Proses daftar Pengkajian (prioritas Rencana Layanan
(naik ambulan atau
(gimana ikuti pasien) Klinis
sendiri?)
layanan, kalo resced)

Pendidikan
Pelaksanaan Kesehatan dan
Layanan Pelayanan Anestesi
Konseling Kepada
Lokal, Sedasi, dan Pelayanan Obat
(Kerjasama eksternal Pasien dan Tindak
Pembedahan
lab dll) Lanjut pada saat
selesai pelayanan

Pelayanan
Tanggung jawab
Penunjang Pengelolaan Rekam
dokter dan tenaga
Diagnostik dan Medis
kesehatan
Apotik
KLINIK PRATAMA
Bab 1, Kepemimpinan dan manajemen klinik

Tata kelola (pengelola dan


manajemen, tupoksi, rencana
Syarat umum (pendirian, ijin, operasional, keuangan) (karena
Ketenagaan
lokasi, bangunan) organisasi lebih besar, maka
strukturnya, tupoksi harus
jelas, comunikasi, visi misi!!!)

Kontrak pihak ketiga (Apotik, Pemeliharaan sarana dan


Hak dan kewajiban pengguna
Laboratorium Klinik) prasarana
Bab 1I, Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien

Keputusan Rencana Layanan


Proses daftar Pengkajian Rencana Rujukan
Layanan Klinis Klinis

Makanan dan
Pendidikan Kesehatan dan
Pelayanan Anestesi Terapi Nutrisi
Pelaksanaan Konseling Kepada Pasien dan
Lokal, Sedasi, dan (penyiapan,
Layanan Keluarga (kalo di mandiri ada ini
Pembedahan distribusi,
dan juga tindak lanjutnya)
pengolahan)

Pemulangan dan
Tindak Lanjut
Bab III, Manajemen Penunjang Layanan Klinis

Pelayanan Manajemen
Pelayanan lab Pelayanan obat
radiodiagnostik informasi

Manajemen
Manajemen Manajemen
keamanan
peralatan SDM
lingkungan
Bab IV, Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

Pengukuran mutu
Tanggung jawab Pemahaman mutu pelayanan klinis
tenaga klinis pelayanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien

Peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
4:
MANAJEMEN
KESELAMATAN PASIEN DI
FKTP
the actions of the
clinicians in direct
contact with the patient.
the policies, procedures,
Swiss cheese model! systems, resources, and
constraints surrounding
Intinya sebuah the incident.
kesalahan itu tidak
terjadi karena 1
orang, tapi kumpulan
dari berbagai titik
yang menyebabkan
berbagai celah
Sistem manajemen keselamatan pasien

1. Minimalisasi risiko
Asuhan aman: Pelaporan dan
2. Cegah kesalahan:
Manajemen Risiko analisis insiden
Implementasi • Commission : karena
• Identifikasi • Pembelajaran
• Asesmen solusi melakukan
• Penetapan tindak
• Ommition : karena
• Pengelolaan lanjut (solusi)
tidak melakukan

Setelah tau kesalahan kita harus eval dan cari


evaluasi why did this happen
Perlu pemimpin yang bisa mendorong
terjadinya pelayanan safety agar berjalan

7 Standar Keselamatan 7 Langkah Keselamatan


Pasien Pasien
1. Hak pasien 1. Safety awareness
2. Pendidikan pasien dan 6 Sasaran 2. Leadership and Support
keluarga 3. Integrated risk management
Keselamatan
3. Keselamatan dalam 4. Building report system
pelayanan berkelanjutan Pasien 5. Patient involvement &
4. Metode CQI dan Monev communication
5. Kepemimpinan 6. Learn and share
6. Pendidikan staf 7. Incident prevention : safety
7. Komunikasi system

Keselamatan pasien tidak murni di


dokter/Kesehatan tapi perlu peran pasien dan
keluarga
Ketepatan
identifikasi

Pengurangan
Komunikasi
risiko pasien
efektif
jatuh

6 Sasaran
Keselamatan
Pasien

Keamanan obat
Pengurangan risiko
yang harus
infeksi nosokomial
diwaspadai

Tepat lokasi,
prosedur dan
pasien
pembedahan
Sasaran keselamatan pasien pada FKTP

Pelayanan obat: Lingkungan dan


Pendaftaran : Pelayanan :
(Medication Error) Sarana
• ketepatan • Looks alike sound • Kesalahan • pasien jatuh
identifikasi pasien a like (LASA) tindakan medik
• Efek Samping, • Kesalahan
Reaksi Alergi (mis tindakan
Steven Johnson) keperawatan
• Kejadian tidak
diharapkan, mis
KIPI

Interaksi antar sistem dan komponen


KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
• Kesalahan identifikasi pasien bisa terjadi pada:
• pasien yang dalam keadaan terbius/tersedasi,
• mengalami disorientasi
• tidak sadar
• bertukar tempat tidur/kamar/ lokasi
• adanya kelainan sensori, atau akibat situasi lain
• Perlu dua kali pengecekan :
• untuk identifikasi pasien sebagai individu yang akan
menerima pelayanan atau pengobatan
• untuk kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap
individu tersebut.
• Kebijakan dan/atau prosedur memerlukan sedikitnya dua cara
untuk mengidentifikasi seorang pasien,:
• nama pasien
• nomor rekam medis
• tanggal lahir
• gelang identitas pasien dengan barcode.
Makin banyak identifier makin aman
KEAMANAN OBAT YANG HARUS
DIWASPADAI
 Obat-obatan yang perlu diwaspadai
(high-alert medications) adalah obat
yang sering menyebabkan terjadi
kesalahan/kesalahan serius (sentinel
event), obat yang berisiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak
diinginkan (adverse outcome)
 Contoh :
- obat-obat yang terlihat mirip dan
kedengarannya mirip (Nama Obat
Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM, atau
Look Alike Sound Alike/LASA).
- Elektrolit konsentrat tinggi
Tallman Letter
HydrALAzine dengan
HydrOXYzine
THANK YOU
At the end of the day, the goals are simple:
safety and security

Anda mungkin juga menyukai