MODUL TASK 1
OLEH:
1. Anggun Agatha Cristy Lukito, SKM
2. dr. Emilda Yuvita
3. Hediko Heisei Sumitro, S.ked
4. dr. Ratna Suryati Halim
5. drg. Revinska Bagus Irawan
Reliability
Kepercayaan atas kemampuan provider untuk mewujudkan pelayanan yang
telah dijanjikan dengan baik, dan teliti, sebagaimana yang telah di
publikasikan.
Responsiveness
Tanggapan yang cepat dan keinginan yang kuat serta niat baik dari seluruh
karyawan dan unit-unit dari provider untuk membantu pelanggan dalam
rangka memberikan pelayanan yang bermutu.
Competence
Semua tenaga yang bekerja pada provider memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang baik yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas
pelayanan.
Courtesy
Sikap sopan-santun, ramah-tamah, rasa hormat, tegur-sapa penuh senyum,
perhatian, dan rasa persahabatan dari karyawan tenaga medis dan non-
medis, terutama bagi contact personne), serta pihak manajemen dari
provider.
Credibility
Keyakinan dan kepercayaan pelanggan / pasien terhadap bagusnya reputasi
provider dalam pelayanan yang diberikan kepada pelanggan / pasien,
Security
Perasaan bebas pelanggan / pasien dari segenap bahaya apa pun, risiko dan
keragu-raguan, yang ditimbulkan provider dan seluruh sistemnya.
Access
Kemudahan-kemudahan dalam berhubungan dan kontak dengan provider
dan karyawannya. Hal ini berarti lokasi fasilitas jasa yang mudah
dijangkau, waktu menunggu yang tidak terlalu lama, dll
Communication
Memelihara hubungan dengan pelanggan dengan bahasa yang menyentuh
dan mudah dipahami, dan kemauan segenap tenaga provider untuk
mendengarkan keluhan, saran, usul, pendapat atau permintaan pelanggan.
Understanding the Customer
Upaya semua tenaga provider untuk mengenali dan memahami apa dan siapa
pelanggan / pasien dan apa kebutuhan mereka.
Sepuluh Dimensi tersebut dipadatkan : Tangibles (Bukti Fisik), Reliability
(Keandalan), Responsives (Tanggapan), Assurance (Jaminan), Emphaty
(Perhatian)
Dimensi Mutu Pelayanan : Safety, Effective, Efficiency, Timelines, Patient
centered, Accessibility
3. Jelaskan Perbedaan persepsi konsep dasar kesehatan antara komunitas
(masyarakat) dan provider kesehatan serta dampak perbedaan tersebut
terhadap identifikasi dan pengelolaan kesehatan di komunitas
Konsep Dasar Kesehatan Konsep Dasar Kesehatan Dampak Perbedaan Tersebut
Menurut Menurut terhadap Identifikasi dan
Komunitas/ Masyarakat Provider Kesehatan Pengelolaan Kesehatan di
Komunitas
Persepsi di pengaruhi Pemahaman Dasar Tidak teridentifikasinya
faktor : Kesehatan berdasarkan suatu keadaan sakit
Adat dan Budaya Keilmuan / Pengetahuan Tidak tertanganinya suatu
Tingkat Pendidikan dengan bukti Ilmiah keadaan sakit
Sosial dan Ekonomi (Evidance Based) Munculnya paradigma
Spiritual yang salah terhadap suatu
Emosi penyakit
Perkembangan / Usia Perubahan Perilaku
Akses Yankes tentang cara mendapatkan
pelayanan kesehatan
Baursams 1965 WHO : keadaan
Adanya Gejala sempurna baik fisik,
Persepsi tentang rasa mental, dan social, tidak
sakit, buruk, baik hanya bebas penyakit
Kemampuan dan cacat
melakukan aktivitas UU 36 Th 2009 : sehat
fisik, mental, sosial,
spiritual, dan ekonomi
4. Identifikasi kelompok faktor yang berpengaruh terhadap derajat
kesehatan ditingkat individu dan masyarakat untuk kasus KLL, Penyakit
DHF, DM, TB
Dalam hal DM
a. Preventif: pemeriksaan kesehatan berkala, konseling tentang gizi,
senam bersama
b. Promotif : penyuluhan tentang DM
c. Kuratif
Dalam hal TB
a. Preventif: pelaporan ke dinkes
b. Promotif : penempelan poster di dinding rumah sakit
c. Kuratif: DOT TB