KESEHATAN DI
INDONESIA
Ns. NITA SUKAMTI, M.Kep.
Pengertian
Pelayanan kesehatan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2009 (Depkes RI)
yang tertuang dalam Undang-Undang Kesehatan tentang kesehatan ialah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan,
perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat
KOMPONEN SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit. Apabila suatu
puskesmas tidak mampu menanggulangi satu kasus penyakit tertentu, maka puskesmas tersebut
wajib merujuknya ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih mampu (baik hotizontal maupun
vertical). Sebaliknya pasien pasca rawat inap yang hanya memerlukan rawat jalan sederhana,
bias dirujuk kembali ke puskesmas.
Rujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga macam :
a. Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medik (missal
operasi) dan lain lain.
b. Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang
lebih lengkap.
c. Rujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih kompeten
atau melakukan bimbingan tenaga puskesmas dan atau menyelenggarakan
pelayanan medik spesialis di puskesmas.
2. Rujukan upaya kesehatan masyarakat
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan masyarakat, misalnya kejadian luar
biasa, pencemaran lingkungan dan bencana.Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat juga dilakukan apabila satu
puskesmas tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat wajib dan pengembangan, padahal
upaya kesehatan masyarakat tersebut telah menjadi kebutuhan masyarakat. Apabila suatu puskesmas tidak
mampu menanggulangi masalah kesehatan masyarakat dan atau tidak mampu menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat, maka puskesmas wajib merujuknya ke dinas kesehatan kabupaten atau kota
Rujukan upaya kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam :
a. Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging, peminjaman alat
laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio visual, bantuan obat, vaksin, dan bahan bahan
habis pakai dan bahan makanan.
b. Rujukan tenaga, antara lain dukungan tenanga ahli untuk penyidikan kejadian luar biasa, bantuan
penyelesaian masalah hokum kesehatan, penanggulangan gangguan kesehatan karena bencana
alam.
c. Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan
tanggungjawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat (antara lain usaha
kesehatan sekolah, usaha kesehatan kerja, usaha kesehatan jiwa, pemeriksaan
contoh air bersih) kepada dinas kesehatan kabupaten / kota. Rujukan operasional
diselenggarakan apabila puskesmas tidak mampu.
Keuntungan sistem rujukan
Primary Health Care (PHC) diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) sekitar tahun 70-
an, dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Di Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi utama, yaitu kerjasama multisektoral,
partisipasi masyarakat, dan penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dengan pelaksanaan di
masyarakat.
Menurut Deklarasi Alma Ata (1978) PHC adalah kontak pertama individu, keluarga, atau masyarakat
dengan sistem pelayanan. Pengertian ini sesuai dengan definisi Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
tahun 2009, yang menyatakan bahwa Upaya Kesehatan Primer adalah upaya kesehatan dasar dimana
terjadi kontak pertama perorangan atau masyarakat dengan pelayanan kesehatan.
Pengertian
Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan yang berdasarkan kepada
metode dan teknologi praktis, ilmiah dan social yang dapat diterima secara umum baik
oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka
sepenuhnya, serta biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri
(self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination)
Penyelenggaraan PHC
Tiga unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah sebagai berikut :
Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan
Melibatkan peran serta masyarakat
Melibatkan kerjasama lintas sektoral
Prinsip PHC
Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya
Peningkatan penyedediaan makanan dan perbaikan gizi
Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat
Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
Penyediaan obat-obat essensial