RAHMADANI SYAHDATUNNISA
ANNISA
DINA MARIANI
ISRO HAYATI
YAYANG MUDRIKA AFDANI
YUSPITA LESTARI
Pengertian
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan
muntah berlebihan pada wanita hamil sampai
mengganggu pekerjaan sehari-hari karena
keadaan umumnya menjadi buruk, karena
terjadi dehidrasi. (Rustam Mochtar, 1998)
Hiperemesis Gravidarum (vomitus yang
merusak dalam kehamilan) adalah nausea
dan vomitus dalam kehamilan yang
berkembang sedemikian luas sehingga
terjadi efek sistemik, dehidrasi dan
penurunan berat badan. (Ben-Zion, MD, hal :
232)
Etiologi
1.Faktor Organik,
Intervensi:
a.Kaji tingkat nyeri
R/ Mengetahui tingkat nyeri dan menentukan rencana
tindakan selanjutnya
b.Atur posisi dengan kepala lebih tinggi selama 30 menit
setelah makan
R/ Dapat mengurangi tekanan pada gastrointestinal
c.Alihkan perhatian klien pada hal yang menyenangkan
R/ Dapat melupakan rasa nyeri
d.Anjurkan klien untuk mengonsumsi jahe (dalam bentuk
teh jahe) dan permen rasa mint
R/ Untuk mengurangi rasa mual dan muntah pada ibu
hamil
e. Kolaborasi dalam pemberian antiemetic dan sedative
R/ Mengurangi muntah dan membuat tenang sehingga
mengurangi nyeri
. Diagnosa Keperawatan IV
Kriteria Hasil: Klien menunjukan peningkatan
kemampuan dalam beraktivitas sesuai
kemampuan
Intervensi:
a.Anjurkan klien dalam membatasi dengan
istirahat yang cukup
R/ Menghemat energy dan meminimalkan
kelelahan uterus
b.Bantu klien beraktivitas secara bertahap jika
muntah berkurang
R/ Aktivitas bertahap meminimalkan terjadinya
trauma dan meringankan klien dalam
memenuhi kebutuhannya
c.Bantu Klien dalam memenuhi kebersihan diri
R/ Kebersihan diri dapat meningkatkan
kenyamanan dan menumbuhkan kondisi
sehat serta sejahtera
5. Diagnosa Keperawatan V
Kriteria Hasil:Klien akan mengungkapkan
perasaan dan kekhawatirannya tentang
kesejahteraan janin
Intervensi:
a.Perlihatkan sikap menerima rasa takut klien
R/ Sikap menerima rasa takut klien memungkinkan
komunikasi terbuka
b.Dorong klien untuk mengungkapkan perasaaan
dan kekhawatirannya
R/ Ditakutkan akan berdampak buruk terhadap
kondisi janin
c. Bantu klien dalam mengidentifikasi kekuatan
dirinya dan mekanisme koping
R/ Dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan
klien mengatasi penyakit dan efek-efeknya
d.Beri klien informasi tentang risiko potensial yang
dapat terjadi pada janinnya
R/ Pengetahuan tentang risiko potensial pada janin
dapat membantunya menghilangkan rasa takut.
D. Evaluasi Keperawatan
1. Keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Frekuensi dan beratnya muntah
3. Intake oral
4. Pengetahuan dan kesanggupan klien
untuk mengikuti diet yang telah
diprogramkan
5. Tingkat nyeri epigastrium
6. Kemampuan dalam beraktivitas
7. Kebersihan membrane mukosa oral
8. Mekanisme koping dalam penerimaan
kehamilan
9. Perasaan dan kekhawatiran terhadap
kesejahteraan janin meliputi TFU dan DJJ