Anda di halaman 1dari 5

Nama : DINA MARIANI

NIM : 1814201152

RESUME KEPERAWATAN ANAK


TUMOR WILMS

1. DEFINISI
● Neoplasma embryonal triphasic yang mengandung berbagai proporsi dari
blastema, stroma dan epitelium. Tumor ganas embrional ginjal ini berasal dari
metanefros.
● Tumor Wilms berasal dari abnormalitas histogenesis sel ginjal. Sisa-sisa
nephrogenik (Nephrogenic rests) atau nephroblastomatosis diduga menjadi
prekursor lesi pada tumor Wilms dimana terjadi proliferasi abnormal dari sel
metanephric blastema yang merupakan sel embryologis primitif dari ginjal

2. DIAGNOSIS
Ditegakkan berdasarkan

a. Manifestasi Klinis
■ Massa Abdomen
■ Hematuria Makroskopis
■ Hipertensi
■ Anemia
■ Penurunan Berat Badan

b. Pemeriksaan Penunjang
■ Laboratorium
■ Histopatologi
■ Pencitraan Diagnostik
3. KLASIFIKASI
a. Stage I
b. Stage II
c. Stage III
d. Stage IV

4. PEMERIKSAAN PENCITRAAN
ROENTGENOGRAPHY

a. FOTO THORAX
■ Arah postero-anterior (PA) dan lateral
■ Jarak antara tabung dan film 1,8 m
■ Penderita sedang bernapas dalam (Inspirasi).
■ Tekanan listrik yang dipergunakan : 60-90 kV.
HASIL : Melihat adanya metastase tumor ke paru. Tumor wilms stadium IV
dapat bermetastase ke paru, melalui foto roentgen dapat ditemukan nodul
multipel

b. FOTO ABDOMEN
■ Pasien berbaring dalam posisi terlentang.
■ Dilakukan setelah pasien berkemih dan pada akhir ekspirasi.
■ Batas atas foto harus meliputi daerah suprarenalis,
■ Batas bawah harus meliputi ramus pubis.
■ Untuk visualisasi bayangan ginjal yang baik, dibutuhkan pajanan
sebesar 70-80 kV
■ Pada foto polos abdomen normal bayangan ginjal seharusnya terlihat
kecuali bila dikaburkan oleh gas usus yang menutupinya.
HASIL : Dapat ditemukan adanya bayangan massa. Massa harus diukur
penampangnya dan diperhatikan apakah melewati garis tengah atau tidak.
Bayangan massa dapat diikuti dengan adanya bayangan kalsifikasi. Pada
tumor wilms kalsifikasi biasanya berbentuk cincin atau gambaran seperti kulit
telur.
■ Foto polos abdomen menunjukkan adanya massa berukuran besar,
unilateral yang menggantikan gambaran usus (tidak terlihat gambaran
gas pada usus) pada sebelah kanan atas daripada abdomen
■ Foto polos abdomen menunjukkan kalsifikasi multipel pada bilateral
ginjal. Gambaran bayang ginjal terlihat membesar.

INTRA VENOUS PYELOGRAPHY


a. Persiapan sebelum Foto :
■ Sebelum dilakukan pemeriksaan, malam sebelum pemeriksaan, pasien
diberikan laksan untuk membersihkan kolon dari feses yang menutupi
daerah ginjal.
■ Pasien diberikan caian (minum) mulai dari jam 10 malam sebelum
pemeriksaan.
■ Keesokan harinya penderita harus puasa.

b. KONTRAS :
■ Conray (Meglumine iothalamat 60%
■ hypaque sodium/ sodium diatrizoate 50%),
■ urografin 60 atau 76 mg % (methyl glucamine diatrizoate),
■ urografin 60-70 mg %.6 Dosis urografin 60 mg% untuk orang dewasa
20 ml.
■ Tujuh menit setelah penyuntikan dibuat film bucky antero-posterior
abdomen. Foto berikutnya pada menit ke 15, 30, dan 60.

c. HASIL :
■ Tumor wilms menunjukkan adanya distorsi dan pendesakan dari sistem
pelvikaliks dan arah sumbu ginjal biasanya tidak berubah, atau
mungkin didapatkan ginjal non visualized (apabila tumor sudah
meluas),
■ Seringi tampak dilatasi dari kaliks karena tumor menyebabkan
obstruksi.
■ Bila massa tumor sangat besar seringkali tidak tampak kontras pada
ginjal yang bersangkutan.
■ IVP juga dapat menunjukkan perubahan bayangan ginjal dan gambaran
pelviokaliks dan sekaligus memberi kesan mengenai faal ginjal.

ULTRASONOGRAFI
■ Pemeriksaan ini bersifat non-invasif, tidak menimbulkan rasa sakit
pada penderita, dapat dilakukan dengan cepat, aman dan data yang
diperoleh mempunyai nilai diagnostik yang tinggi. Tidak ada
kontraindikasinya, karena pemeriksaan ini sama sekali tidak akan
memperburuk penyakit penderita.
■ Pemeriksaan USG ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi 1-
10 MHz (1-10 juta Hz). Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut
dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang
disebut transduser. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal,
akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut efek piezo-
electric. Bentuk Kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan
listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal
akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang
suara frekuensi tinggi.
■ Ketika melakukan pemeriksaan USG, transduser bekerja sebagai
pemancar sekaligus penerima gelombang suara. Pantulan eko yang
berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transduser, dan
kemudian diubah menjadi pulsasi listrik lalu diperkuat dan selanjutnya
diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar osiloskop. Dengan
demikian bila transduser digerakkan seolah-olah kita melakukan irisan-
irisan pada bagian tubuh yang diinginkan, gambaran irisan-irisan
tersebut akan dapat dilihat dilayar monitor
■ Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impendance accoustic
tertentu. Dalam jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-
macam eko, jaringan tersebut dikatakan echogenic. Sedang pada
jaringan yg homogen hanya sedikit atau sama sekali tidak ada eko,
disebut anechoic atau bebas eko.
■ USG merupakan pemeriksaan pencitraan terpilih dalam mendiagnosis
massa pada ginjal atau abdominal, mendeteksi kemungkinan adanya
trombus pada vena renalis atau vena cava inferior, dan dapat
memberikan informasi mengenai keadaan hepar dan ginjal
kontralateral
■ Pemeriksaan USG pada tumor wilms memperlihatkan gambaran massa
solid yang dominan (umumnya tidak homogen),umumnya berukuran
>10cm, dengan gambaran hipoekhoik karena terdapat fokus-fokus
nekrosis di dalamnya (namun gambaran ekogenisitasnya dapat
bervariasi). Potongan sagital bagian ginjal yang terdapat tumor akan
tampak mengalami pembesaran, lebih predominan sebagai massa
hiperechoic dan menampakkan area yang echotekstur heterogenus.
Kalsifkasi tidak umum dijumpai dan bila terdapat kalsifikasi,
umumnya iregelar dan amorfos. Dengan USG, dapat dibedakan antara
massa ginjal dan massa non-ginjal, dan dapat mengidentifikasi antara
Hydronephrosis dan Multicystic Kidney atau massa abdominal lainnya.

5. ETIOPATOGENESIS
a. Merupakan keganasan genitourinarius yang paling sering pada anak-anak,
b. Melingkupi 8% dari seluruh penyakit keganasan pada anak-anak
c. Termasuk dalam salah satu kanker penyebab utama kematian pada anak.

Anda mungkin juga menyukai