Hiperemesis Gravidarum
Tugas pada Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Program Studi Profesi Ners Reg A1
Disusun oleh :
Hiperemesis gravidarum
1. Pengertian
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang lebih dari 10 kali dalam 24
jam atau setiap saat pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena
keadaan umumnya menjadi buruk dan dapat terjadi dehidrasi. (Standar pelayanan medic
obstetric dan ginekologi)
2. Etiologi
3. Patofisiologi
Secara fisiologis, rasa mual terjadi akibat kadar estrogen yang meningkat dalam darah
sehingga memengaruhi sistem pencernaan,tetapi mual dan muntah yang terjadi terus –
menerus dapat mengakibatkan dehidrasi,hipornatremia,hipokloremia, serta penurunan klotida
urine yang selanjutnya menyebabkan hemokonsentrasi yang mengurangi perfusi darah ke
jaringan dan menyebabkan tertimbunya zat toksik.
2
selanjutnya menambah frekuensi muntah dan merusak hepar. Selaput lendir esofagus dan
lambung dapat robek (syndrom Mallory-Weiss),sehingga terjadi perdarahan gastrointestinal.
3
Pathway
Kehamilan
Cemas
Kembung dan produksi gas
a. Tingkat 1 (ringan) : mual muntah terus menerus,lemah,tidak mau makan,berat badan turun dan rasa nyeri
di epigastrium,nadi 100 x/menit,tekanan darah turun, turgor kulit kurang,lidah kering dan mata cekung.
b. Tingkat 2 (sedang) : mual dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum lebih
parah,lemah,apatis,turgor kulit mulai jelek,lidah kering dan kotor,nadi kecil dan cepat,suhu badan naik
(dehidrasi),ikterus ringan,berat badan turun,mata cekung,tensi turun hemokonsentrasi,oliguri dan
konstipasi dan dapat pula terjadi nafas berbau aseton.
c. Tingkat 3 (berat) : keadaan umum jelek,kesadaran sangat menurut somnolen sampai koma,nadi
kecil,halus dan cepat, dehidrasi berat,suhu badan naik dan tensi turun sekali ,ikterius dan dapat berakibat
fatal yaitu nistagmus,diplopia dan perubahan mental.
6. Komplikasi
a. Dehidrasi
b. Ikterik
c. Takirkadi
d. Alkolosis
e. Kelaparan
5
7. Pemeriksaan diagnostik
f. LFT.
8. Penatalaksanaan
Bila pencegahan tidak berhasil, maka diperlukan pengobatan dengan tahap sebagai berikut :
a. Ibu diisolasi didalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udura yang baik. kalori diberikan
secara parental dengan glukosa 5% dalam cairan fisiologi sebanyak 2-3 liter sehari
c. Bila selama 24 jam ibu tidak muntah,coba berikan makan dan minum sedikit demi sedikit .
f. Berikan terapi psikologis yang menyakinkan ibu bahwa penyakitnya bisa disembuhkan serta
menghilangkan perasaan takut akan kehamilan dan konflik yang melatarbelakangi hiperemesis.
6
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Pengkajian merupakan pendekatan yang sistematis untuk mengumpulkan data, mengelompokkan dan
menganalisis,sehingga didapatkan masalah dan kebutuhan untuk perawatan ibu. Tujuan utama pengkajian adalah
untuk memberikan gambaran secara terus-menerus mengenai keadaan kesehatan ibu yang memungkinkan
perawat merencanakan asuhan keperawatan.
Langkah pertama dalam pengkajian ibu hiperemesi gravidarum adalah mengumpulkan data. Data-data
yang akan dikumpulkan adalah sebagai berikut:
Pada riwayat kesehatan sekarang terdapat keluhan yang dirasakan oleh ibu sesuai dengan gejala-
gejala pada hiperemesis gravidarum, yaitu : mual dan muntah yang terus-menerus,merasa lemah dan
kelelahan,meraa haus dan terasa asam dimulut,serta kontipasi dan demam. Selanjutnya dapat juga
ditemukan berat badan yang menurun. Turgor kulit yang buruk dan gangguan elektrolit. Terjadinya
oliguria,takikardia,mata cekung dan ikterus.
• Kemungkinan ibu perna mengalami penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan yang
menyebabkam mual muntah.
Data yang dapat ditemukan pada ibu dengan hiperemesis gravidarum adalah mamae yang membengkak,
hiperpigmentasi pada areola mamae, terdapat kloasma garvidarum, mukosa membran dan bibir kering,
7
turgor kulit buruk, mata cekung dan sedikit ikterik, ibu tampak pucat dan lemah , takikardia , hipotensi,
serta pusing dan kehilangan kesadaran.
3. Riwayat menstruasi
e. Kemungkinan ada keluhan waktu haid seperti nyeri,sakit kepala dan muntah.
4. Riwayat perkawinan
a. Hamil muda : ibu pusing,mual dan muntah,serta tidak ada nafsu makan.
b. Hamil tua : pemeriksaan umum terhadap ibu mengenai kenaikan berat badan, tekanan darah dan
tingkat kesadaran.
6. Data psikologi
Riwayat psikologi sangat penting dikaji agar dapat diketahui keadaan jiwa ibu sehubungan dengan
perilaku terhadap kehamilan. Keadaan jiwa ibu yang labil, mudah marah, cemas, takut akan kegagalan
persalinan, mudah menangis, sedih, serta kekecewaan dapat memperberat mual dan muntah. Pola
pertahankan diri (koping) yang digunakan ibu bergantung pada pengalamannya terhadap kehamilan serta
dukungan dari keluarga dan perawat.
8
Hiperemesis gravidarum bisa terjadi pada semua golongan ekonomi,namun pada umumnya terjadi pada
tingkat ekonomi menengah ke bawah. Hal ini diperkirakan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang
dimiliki.
8. Data penunjang
Dat penunjang didapat dari hasil laboratorium,yaitu pemeriksaan darah dan urine. Pemeriksaan darah
yaitu nilai hemoglobin dan hematokrit yang meningkat menunjukkan hemokonsetrasi yang berkaitan
dengan dehidrasi. Pemeriksaan urinalisis yaitu urine yang sedikit dan konsentrasi yang tinggi akibat
dehidrasi,juga terdapat aseton didalam urine.
2. Diagnosa keperawatan
Dari pengkajian yang telah uraikan ,maka ada beberapa kemungkinan diagnosis keperawatan yang dapat
ditegakkan.
1 Ketidakseimbangan nutrisi kurangg dari kebutuhan tubuh b.d frekuensi mual muntah berlebihan
9
RENCANA KEPERAWATAN
.
nutrisi kurang dari 3.Berikan makan dalam
4. Bibir tampak kebutuhan tubuh porsi hangat
kering teratasi tidak mual
5. Mukosa pucat damuntah 4.Berikan air minum saat
6. Kembung Klien mengatakatidak Makan
7. Abdomen teraba muntasehabis makan
tegang daminum
saat muntah 5.Berikan makanan
8. Abdomen tampak
Porsi makadihabiskan kesukaan klien
membesar sesuai Bibir lembab
umur Mukosa tidak pucat 6.Ciptakan lingkungan
kehamilan
10
2 Kekurangan volume Setelah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda
cairan b.d kehilangan tindakan vital klien
cairan berlebih keperawatan, 2.Monitor kehilangan
Risiko kekurangan cairan seperti muntah
volume cairan 3 Monitor
Kriteria Hasil : makanan/cairan yang
1. Klien minum air dikonsumsi
putih setiap hari 4 Monitor status gizi
2. Tidak pahit saat 5 Berikan cairan dengan
mengecap tepat
3. Keadaan umum 6 Tingkatkan asupan oral
baik 7 Anjurkan keluarga
4. Tidak tampak memberikan makanan
bercak-bercak putih 8 Pantau asupan cairan
pada lidah selama 24 jam
5. Tidak terpasang
infus
6. Kulit elasti
11
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif, amin huda,dkk.2013. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan
NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: media action.
Sulistyawati, ari. 2009. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta: salemba medika.
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4715
12
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.F DENGAN HIPERMESIS
GRAVIDARUM DI RUANG IGD RUMAH SAKIT BUNDA
PALEMBANG
14
C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Statu sobstetrik : G1 P0 A0 H 8 minggu 2hari
M6 V5 BB 55 Kg TB 155cm Tanda vital : TD 90/70 mmHg, N 86x/m,
RR 20x/m, T 36,5
Kepala leher
Kepala : rambut hitam lurus, tidak ada lesi
Mata : konjungtiva anemis, berfungsi dengan baik
Hidung : normal, tidak ada sekret
Mulut : mukosa bibir sedikit kering, tidak berbehel
Telinga : tidak ada serumen, berfungsi dengan baik
Leher : tidak ada pembesaran tiroid
Masalah khusus :-
Dada
Jantung : tidak ada nyeri tekan
Paru : tidak sesak napas
Payudara : membesar
15
Putingsusu : hitam, menonjol
PengeluaranASI :
Masalah khusus :-
Abdomen
Uterus :
Tinggi fundus uterus : - kontraksi : -
16
Ekstremitas
Ekstremitasatas :
- Edema : ya/tidak,lokasi-
- Varises : ya/tidak,lokasi-
Ekstremitas bawah
- Edema : ya/tidak,lokasi-
- Varises : ya/tidak,lokasi-
- Reflekpatella : +/- jika ada : +1 / +2 /+3
Masalahkhusus :-
Eliminasi
Urine : kebiasaan BAK normal,
BAB : kebiasaan BAB normal
Masalahkhusus :-
Istirahat dan kenyamanan
Polatidur : kebiasaan tidur,lama+-6 jam,frekuensi
pola tidur saatini tidak teratur
Keluhan ketidaknyamanan : ya,lokasi perutsifat akut intensitas hilang timbul
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi :kesulitan mobilisasi
Latihan /senam :ya
Masalah khusus :kesulitas mobilisasi
Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi :tidak normal diakibatkan mual dan muntah
Asupancairan :tidak normal diakibatkan mual dan muntah
Masalah khusus :mual muntah lebih dari 7 kali
Keadaan mental
Adaptasipsikologis :pasien nampak lemah
Masalahkhusus :-
17
Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan
Persiapan persalinan :
- Senam hamil : tidak
- Rencanan tempat melahirkan : RS Bunda Palembang
- Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : belum lengkap
- Kesiapan mental ibu dan keluarga :
- Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, prosespersalinan :
- Perawatan payudara :
4.TERAPI
18
ANALISA DATA
MASALAH
TGL/JAM DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
19
2 Data Subjektif : Kehamilan Kekurangan volume cairan
1. Klien mengatakan hanya ↓
minum 2 gelas (300cc) Perubahan Fisiologi
2. Klien mengatakan pahit saat ↓
mengecap Hormon HCG
Data Objektif : Esterogen
1. Keadaan umum lemah ↓
2. Tampak bercak-bercak Motilitas lambung
putih pada lidah dan usus
3. Penurunan sensasi rasa ↓
(pahit saat mengecap) Mual dan Muntah
↓
Cairan elektrolit
keluar
20
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d frekuensi mual muntah berlebihan
21
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : Ny.f No. Med Rec : 2021-12-2814
Ruang : IGD hari/waktu : kamis, 09 desember 2021
Jenis kelamin : Perempuan shift : malam
24
CATATAN PERKEMBANGAN
25
2 09 desemeber 1.Memonitor tanda-tanda S :
2021
vital klien - Pasien menngatakan
2.Memonitor kehilangan sudah sudah
cairan seperti muntah mampu minum air
3 Monitor Makanan / putih sebanyak 1
cairan yangdikonsumsi botol (500 cc)
4 Memonitor status gizi - Pasien megatakan
5 Memberikan cairan masihh pahit saat
dengan tepat mengecap
6 meningkatkan asupan O:
oral - K/U Membaik
7 Menganjurkan - Masih terdapat
keluarga bercak putih
memberikan makanan diliidah yang
menyebabkan
sensasi pahit saat
mengecap
A: Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dihentikan, lanjut
diruangan
26
27
28
29