KELOMPOK 2
• Anemia dalam kehamilan yang palig sering ialah anemia akibat kekurangan zat besi.
Anemia Zat Besi Kekurangan ini karena kurang masuknya unsur zat besi dalam makanan, gangguan
reabsorbsi dan penggunnaan terlalu banyaknya zat besi
Anemia Megaloblastik • Anemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi asam folat
• Anemia pada wanita hamil yang disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu
Anemia Hipoplastik
membuat sel-sel darah marah.
Anemia Hemolitik • Anemia yang disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung
lebih cepat yaitu penyakit malaria
Faktor yang mempengaruhi
kejadian anemia pada ibu hamil
1. Umur Ibu
1. Cepat lelah
2. lesu
3. mata berkunang
4. Pusing
5. gampang pingsan
6. sesak nafas saat beraktivitas atau berolahraga berat
7. permukaan kulit dan wajah pucat
8. mual muntah lebih hebat dari hamil muda
9. jantung berdebar – debar
Apakah Dampak Anemia
pada Ibu dan janin
Pada Pada
1. Keguguran.
Ibu 2. Partus prematurus. Janin 1.
2.
Abortus
Terjadi kematian intra uteri
3. Inersia uteri dan partus lama, ibu
lemah. 3. Persalinan prematuritas tinggi
4. Syok. 4. Berat badan lahir rendah
5. Infeksi intrapartum dan dalam 5. Kelahiran dengan anemia
nifas. 6. Dapat terjadi cacat bawaan
6. Kehilangansejumlah besar darah
7. Bayi mudah mendapat infeksi sampai
7. Bila terjadi anemia gravis ( Hb kematian perinata
dibawah 4 gr% ) terjadi payah
jantung yang bukan saja
menyulitkan kehamilan dan
persalinan tapi juga bisa fatal.
Bagaimana pencegahan anemia pada
ibu hamil
BAB BAK
Frekuensi : 2 hari sekali Frekuensi : 4-5x Sehari
Pola Aktifitas
Ibu mengatakan sering melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, nyuci dan nyetrika
PEMERIKSAAN UMUM
1. Keadaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
2. Pemeriksaan Tanda – Tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi: 80x/menit
Suhu : 36,5’C
RR : 20x/menit
BB : 55 kg
3. Pemeriksaan Wajah
a. Kepala
Bentuk kepala simetris, bersih tidak ada ketombe/kutu, tidak rontok dan tidak ada nyeri tekan.
b. Mata
Letak simetris, konjungtiva pucat, sklera putih dan tidak ada benjolan
c. Hidung
Lubang Hidung simetris, tidak ada benjolan, tidak ada sekret dan tidak ada pembesaran/ pembengkakan.
d. Telinga
Bentuk simetris, pendengaran pasien baik, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada serumen.
LANJUTAN
e. Mulut
Bentuk simetris, warna bibir pucat, dan tidak ada nyeri tekan atau lesi.
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran kelenjar limpa dan pelebaran vena jugularis.
g. Dada
Nafas normal dan tidak terdengar bunyi wheezing.
h. Payudara
Bentuk payudara simetris, puting menonjol, areola bersih dan hyperpigmentasi, kelostrum belum keluar.
i. Abdomen
Bagian perut tidak ada bekas luka oprasi dan pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Palpasi Leopold
• Leopold I
Bagian yang terdapat di fundus, lunak, tidak melintang, kesimpulan bokong.
• Leopold II
Pada bagian perut kiri ibu teraba keras, panjang dan seperti papan. Kesimpulan punggung ( PUKI ).
Pada bagian perut kanan ibu teraba bagian kecil, kesimpulan tangan dan kaki bayi.
LANJUTAN
• Leoplod III
Pada bagian terbawah janin, teraba keras bulat dan melintang ( Kepala )
• Lepold IV
Belum dilakukan pemeriksaan
• TFU : 18 cm
• DJJ : 140x/menit
• TBJ : ( 18 – 12 ) x 155 = 930gram
• Umur Kehamilan : 21 Minggu
j. Genetalia
Genetalia bersih, tidak ada lesi dan belum ada pengeluaran cairan.
k. Ekstrimitas atas dan bawahan
Tidak ada oedema, tidak ada varrises, kuku pendek dan bersih, reflek pathela kanan dan kiri +/+
i. Pemeriksaan Panggul luar
• Distansia Spinarum : 24 cm ( Normal 23-26 cm )
• Distansia Cristarum : 28 cm ( Normal 26-29 cm )
• Distansia Tuberum : 10,5 cm ( Normal 10,5-11 cm )
• Distansia Boudelogue : 19 cm ( Normal 18-20 cm ) - Lingkar Panggul : 99 cm ( Normal 90-100 cm )
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Penunjang
• Darah rutin : Tanggal 3 Mei 2019
• Hasil : Hb : 6gr%
• Gol. Darah :O
• Rhesus :+
• HbsAg :-
KESEHATAN PSIKOSOSIAL
KESEHATAN PSIKOSOSIAL
- Ibu mengatakan kehamilan ini adalah kehamilan yang diharapkan.
- Perkawinan ibu dan bapak adalah perkawinan yang sah dan keluarga sangat mendukung dengan kehamilan ini
ASUHAN KEBIDANAN
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan lemas, pusing, mata berkunang – kunang dan mudah capek.
OBJEKTIF
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Composmentis
• TD : 100/70 mmHg
• Nadi : 80x/menit
• Suhu : 36,5’ C
• BB : 55kg
LANJUTAN
ASSESMENT
1. Diagnosa Kebidanan
• G1 P0 A0 usia kehamilan 21 minggu 5 hari dengan anemia berat.
• Ibu merasa sering pusing, lemas, mata berkunang – kunang dan mudah capek.
• Kebutuhan segera : Berikan tablet fe
2. Diagnosa Potensial
• Anemia Berat
• Kebutuhan segera : Berikan terapi obat Fe
LANJUTAN
PLANNING
1. Memberitahukan ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan. Ibu dalam keadaan berat ditandai hasil lab Hb 6%, ibu terlihat pucat.
Tekanan darah 100/70 mmHg, ibu dan suami merasa cemas.
2. Memberitahukan ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan janin bahwa DJJ normal.
3. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi obat Fe
4. Menganjurkan ibu untuk segera melakukan transfusi darah, untuk meningkatkan kadar Hb nya.
5. Memberitahukan ibu agar tidak cemas dengan keadaan ini.
6. Memberitahukan ibu untuk banyak istirahat
7. Memberitahukan/menjelaskan kepada ibu dan suami bahwa anemia dapat menyebabkan pendarahan sewaktu melahirkan
sehingga menyarankan ibu bila melahirkan harus di rumah sakit.
8. Melakukan dokumentasi Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Anemia Berat. Telah dilakukan Pendokumentasia
pada buku KIA dan catatan Medik Bidan.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT