Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi seorang wanita kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan , namun adakalanya
merupakan masa yang tidak menyenangkan karena adanya perubahan fisik dan mental.
Selama itu terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun perkembangan janin.
Hal tersebut akan menyebabkan perubahan dalam tubuh ibu, yang menjadi penyebab ketidak
nyamanan.
Dari perubahan- perubahan tersebutlah akhirnya ibu akan mengalami suatu masa yang
menyebabkan ibu tidak nyaman dan merasa terganggu. Untuk itu, akan dibahas tentang
ketidaknyamanan pada masa kehamilan yaitu keputihan
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana asuhan kebidanan terhadap ibu yang tidak mengerti tentang
keputihan dan cara menanganinya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori
Keputihan atau Leukoria merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan
yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di
sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri,
virus,jamur atau juga parasit.
Keputihan merupakan gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dari organ
reproduksi dan bukan berupa darah. Keputihan yang diakibatkan oleh hal-hal tersebut diatas
masih dalam taraf normal.
Klasifikasi
Keputihan yang normal adalah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
2.

Cairan encer
Warna cairan transparan atau bening

3.

Cairan tidak lengket

4.

Tidak berbau

5.

Tidak menyebabkan gatal

6.

Jumlah cairan yang keluar sedikit

Adapun keputihan yang abnormal memiliki penampakan sebagai berikut:


Sekret yang berlebihan, putih seperti susu dan menyebabkan bibir kemaluan terasa
gatal.
2. Sekret berlebihan, warna putih kehijauan atau kekuningan dengan bau yang tidak
sedap.
1.

3.

Keputihan yang disertai nyeri perut di bagian bawah atau nyeri panggul belakang dan
badan terasa sakit.

4.

Sekret sedikit atau banyak, berupa nanah, rasa sakit dan panas pada saat berkemih,
terjadi beberapa waktu setelah hubungan seksual dengan pasangan yang juga
mengalami keluhan pada kemaluannya.

5.

Sekret kecoklatan (seperti darah).

Penyebab paling sering dari keputihan tidak normal ialah infeksi. Infeksi ini dapat disebabkan
oleh:

1. Kuman (bakteri) : Gonococcus, Neisseria gonorrhoea, Chlamydia trachomatis,


Gardnerella vaginalis, Treponema vallidum,
2. Jamur, dari spesies kandida.
3. Parasit, dengan penyebab keputihan terbanyak adalah Trichomonas vaginalis.
4. Virus. Ini sering disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) dan Herpes
Simpleks.
2.2 Etiologi Atau Penyebab Keputihan Pada Ibu Hamil
Leukorea atau keputihan merupakan keluhan dari alat kandungan yang banyak
ditemukan di poliklinik KIA, Kebidanan dan Kulit Kelamin. Penyebab tersering dari leukorea
patologis pada wanita hamil adalah vaginosis bakterial yang kejadiannya dua kali lebih sering
dari kandidiasis vaginal.
Keputihan ini terjadi karena infeksi yang disebabkan kuman, bakteri, jamur atau
infeksi campuran. Keputihan tidak normal karena infeksi yang berlanjut dapat menimbulkan
gangguan kesehatan, karena keputihan merupakan salah satu gejala yang sering tampak pada
kejadian infeksi saluran reproduksi.
2.3 Kebutuhan Nutrisi Dan Penatalaksanaan Keputihan Pada Ibu Hamil
Menyarankan tetap menjaga kebersihan organ intim kepada ibu hamil. Walaupun ibu
sering berkemih, tetapi ibu hamil agar selalu mengeringkan organ intim agar tidak lembab ,
menyarankan untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak ketat ,karena itu
adalah hal yang normal akan dialami selama kehamilan.
Menyarankan pada ibu hamil untuk membersihkan vagina dengan benar setelah buang
air kecil menggunakan air bersih.
2.4 Tinjauan Kasus
Kasus : Ny. D, usia 19 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 36 minggu, datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilannya, ibu mengeluh keputihan dan disertai gatal.

Tanggal : 20 April 2016


I . PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF
a. Biodata
3

Nama Ibu

: Ny D

Nama Ibu

: Tn. E

Umur

: 19 Tahun

Umur

: 22 Tahun

Suku Kebangsaan : Sunda

Suku Kebangsaan

: Sunda

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMP

Pendidikan

: SMK

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Karyawan

Golongan darah

:O

Golongan darah

:A

Alamat Rumah

: Kedung Pacing

Alamat Rumah

: Kedung Pacing

Telp
b.

:Keluhan :

Telp

:-

Ibu mengatakan keluar cairan berwarna putih kental ,disertai dengan rasa

gatal dan ibu belum pernah mendapat penanganan.


c. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertama, belum pernah bersalin , tidak pernah
keguguran, HPHT : 18-05-15
Taksiran persalinan: 22-05-2016 usia kehamilan: 37 minggu
Siklus haid: 28 hari, lamanya : 7 hari dan tidak teratur. Dismenorrhea tidak ada, ganti
pembalut 3 kali sehari.
Ibu mengatakan pergerakan janin pertamakali dirasakan pada usia kehamilan 16 minggu.
Ibu mengatakan melakukan imunisasi TT1 dan TT2 di BPM, pernah memeriksakan
kehamilan 4 kali oleh dokter di klinik swasta, tablet Fe yang di berikan rutin setiap hari
diminum dengan air putih saja.
d.

Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu


Ibu mengatakan belum pernah bersalin.

e.

Pola aktivitas sehari-hari


Nutrisi : ibu mengatakan makan 3 kali sehari, jenis makanan yang di konsumsi
yaitu nasi, sayur dan lauk pauk, ibu tidak alergi terhadap makanan dan tidak ada

f.

makanan yang dipantang.


Hidrasi: ibu mengatakan minum air putih 3 liter per hari.
Istirahat dan tidur
Ibu mengatakan tidur malam 7-8 jam perhari dan tidur siang 2 jam per hari.

g.

Personal hygience
Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 3 kali sehari, dan gosok gigi 2 kali

sehari.
h.

Aktivitas seksual
4

Ibu mengatakan hubungan seksual 1 kali dalam sebulan, dengan keluhan nyeri dan takut.
i.

Eliminasi
BAK: 8-9 kali per hari dan banyak
BAB: 1 kali sehari konsistensi lembek,

j.

Riwayat kesehatan
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit, tidak memiliki riwayat penyakit

keluarga, tidak memiliki alergi, tidak mengkonsumsi alcohol, obat-obatan, jamu dan tidak
merokok.
k.

l.

Riwayat kontrasepsi
Jenis kontrasepsi
Alasan
Lama pemakaian
Rencana KB yang akan datang
Riwayat sosial

::::-

Ibu mengatakan sudah menikah selama 1 tahun dan ini pernikahan ke satu, dengan status
perkawinan sah, ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan, pengambil keputusan dalam
keluarga adalah suami, pendamping persalinan mertua, pendonor darah keluarga, hubungan
klien dengan suami dan anggota keluarga lain baik, klien berencana untuk melahirkan di
Puskesmas dan ditolong oleh bidan.

II. PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF


Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Keadaan Emosional
Tinggi badan

: Baik
: Stabil
: 155 cm

Berat Badan

: 67 kg (saat ini), dan 59 kg (sebelum hamil), kenaikan 8 kg.

LILA
Tanda Vital

: 30 cm

Tekanan darah
Denyut nadi
Pernafasaan
Suhu tubuh

: 120/70 mmHg
: 78x/menit
: 16x/menit
: 36,8C

Kepala Hingga Leher


1. Kepala : Bersih, rambut tidak ada ketombe, tidak tampak alopesia, tidak rontok, dan tidak

terdapat benjolan.
5

2. Wajah : Tidak ada oedema dan terdapat cloasma


3. Mata
Konjungtiva
: Tampak berwarna merah muda
Sclera
: Tampak berwarna putih
4. Mulut
Bibir dan Lidah
Gigi
Leher

: Tidak kering, dan tidak terdapat inflamasi pada bibir.


: Tidak ada
: Tidak terjadi pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar getah

bening.
Payudara

Bentuk
Ukuran
Tanda kehamilan
Putting susu
Kondisi kulit

: Simetris kiri dan kanan


: Payudara kanan dan kiri sama, mengalami pembesaran
: Hiperpigmentasi aerola.
: Menonjol.
: Normal

Tangan Dan Kaki


1. Ekstremitas Atas
Oedema
Kuku jari
2. Ekstremitas Bawah
Oedema
Varises
Reflek patella

: Tidak ada
: Tidak pucat
: tidak ada.
: tidak ada.
: normal

Abdomen
Bekas luka operasi
Bentuk
Tanda kehamilan

: Tidak ada
: Bundar
: ada striae gravidarum

Pemeriksaan Obstrektrik
TFU
Leopold
melenting.
Leopold II

: 31 cm
:Pada bagian fundus teraba bagian yang lunak, bulat, dan tidak
: Disebelah kanan abdomen ibu teraba bagian yang keras, datar,

memapan (punggung), di sebelah kiri abdomen ibu teraba tonjolan-tonjolan kecil


tidak penuh/bagian-bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III
: Bagian bawah teraba bulat, keras, melenting (kepala), dan dapat
digoyangkan.
Leopold IV
DJJ
TBJ

: Divergen
:135x/ menit teratur
: 3100 gram
6

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium (jika ada indikasi albumin)
Darah
a . Hemoglobin
: 11,4 gr
Urine
a. Protein
: Negatif
b. Glukosa
: Negatif
III. ASSESMENT
Diagnosa : Ny D, usia 19 tahun, G1 P0 A0, Usia Kehamilan 36 minggu dengan

keputihan,

Janin tunggal, hidup, punggung kanan, persentasi kepala, sudah masuk PAP.
Masalah

: Ibu khawatir akan keputihannya yang semakin parah.

IV. PLANNING
a. Beritahu ibu tentang keadaan ibu saat ini sesuai dengan pemeriksaan, agar ibu
mengetahui tentang keadaannya dan janin yang dikandungnya, sehingga dapat mengurangi
kecemasan ibu.
b. Beritahu ibu tentang masalah yang dialami ibu saat ini, agar ibu bisa mengetahui
keadaanya saat ini.
c. Berikan informasi ibu tentang tanda tanda bahaya kehamilan trimester III, agar ibu bisa
berhati-hati dan menjaga kehamilannya,
d. Anjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat, agar
kesehatan ibu dan janin bisa terjaga.
e. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene, agar genitalia ibu bisa terawat dengan
baik.
f. Beritahu ibu informasi tentang persiapan persalinan, agar ibu dapat mengetahui apa saja
yang diperlukan pada saat persalinan.
g. menganjurkan ibu untuk tidak menggunakan pakaian dalam terlalu ketat
h. Menyarankan ibu untuk mengeringkan organ intimnya setiap setelah dari toilet
i. Anjurkan ibu untuk menyepakati kunjungan ulang untuk mengetahui perkembangan ibu
dan janin, agar keadaan ibu dan janin terpantau.
Pelaksanaan
a. Menjelaskan pada ibu tentang keadaan ibu sesuai hasil pemeriksaan.
b. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah ibu bahwa yang dialami ibu adalah keadaan pada
ibu hamil yang normal, selama tidak ada perubahan warna cairan dan tidak berbau.
c. Memberitahu kepada ibu tentang tanda tanda bahaya kehamilan pada trimester III,
misalnya yaitu terjadi Ketuban Pecah Dini, Persalinan Prematur dan gerakan janin berkurang,
jika terjadi salah satu tanda bahaya kehamilan tersebut ibu diharapkan segera melapor
kepetugas kesehatan terdekat, agar ibu segera mendapat penanganan.
7

d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat
yaitu makan makanan yang bergizi, dan mengurangi aktifitas yang terlalu berat seperti
mengangkat benda yang terlalu berat, dan menyempatkan waktu untuk beristirahat malam 78 jam dan siang 2 jam.
e. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene, yaitu dengan mengganti celana dalam
setiap kali basah dan terasa lembab, dan jika cebok baiknya dari depan kebelakang lalu
keringkan dengan tissue atau kain bersih dan kering setiap habis BAK maupun sehabis BAB.
f. Memberitahu ibu informasi tentang persiapan persalinan serta keluarga bisa
mempersiapkan persalinan, yaitu terdiri dari biaya persalinan, tempat persalinan, penolong
persalinan, dan kebutuhan bayi.
g. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika ada masalah.
Evaluasi
a.
b.
c.

Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan mengenai keadaannya saat ini
Ibu mengerti tentang masalah yang dialami ibu saat ini
Ibu mengerti tentang tanda tanda bahaya kehamilan trimester III dan bersedia datang

kepetugas kesehatan jika terjadi tanda bahaya kehamilan tersebut.


d.
Ibu mengerti tentang manfaat dari beristirahat yang cukup, dan menjaga pola makan
yang sehat.
e.
Ibu mengerti cara merawat personal hygiene dan ibu mampu dan bersedia
mempraktekannya pada kehidupan sehari-hari.
f.
Ibu mengerti dan telah mempersiapkan apa saja yang diperlukan pada saat persalinan.
g.
Ibu mengerti akan kunjungan ulang pada waktu yang ditentukan yaitu 1 kali dalam
seminggu

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Keputihan adalah gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dariorgan
reproduksi dan bukan berupa darah. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai
dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering
menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus,jamur atau juga parasit.

DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, EGC, Jakarta
https://www.scribd.com/doc/134776127/KEPUTIHAN
http://carasehat.net/keputihan-saat-hamil-muda-dan-tua-penyebab-bahaya-caramengatasinya/

10

Anda mungkin juga menyukai