Anda di halaman 1dari 23

Ketidaknyamanan

Selama
Proses Kehamilan
Desinta Milenia R (P27220017009)
Wahyu Atikasari (P27220017042)
2AD3 Keperawatan
Definisi
Ketidaknyamanan selama kehamilan adalah suatu perasaan
yang kurang atau tidak mnyenangkan bagi kondisi fisik atau
mental pada ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan
fisik, fisiologis, dan psikologis yang merupakan konsekuensi
dari pertumbuhan janin dalam rahim.
Contoh Ketidaknyamanan Selama Masa Kehamilan

Trimester I Trimester II Trimester III


 Mual muntah Hiperpigmentasi Peningkatan
 Ptialisme Spider nevi frekuensi berkemih
 Malaise (telangiektasis) Sakit punggung
 Payudara terasa Hipotensi supine atas dan bawah
tidak nyaman (sindrom vena cava) Hiperventilasi dan
 Sering berkemih dan bradikardi sesak nafas
Konstipasi Edema dependen
Perut kembung Nyeri ulu hati
Varises  Kram tungkai
Leukore Kesemutan dan
Nyeri kepala baal pada jari
Nyeri punggung Insomnia
Rencana Asuhan
Keperawatan

◄◄►◄►◄►◄►►
Pengkajian
Identitas

Pemeriksaan Riwayat
Penunjang Kehamilan

Pemeriksaan Pola
Fisik Kesehatan
Diagnosa yang Mungkin
Muncul Pada Trimester I

– Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh berhubungan dengan
nausea dan tenggorokan yang kering pada
awal kehamilan
– Keletihan berhubungan dengan kehamilan
Diagnosa 1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

KH INTERVENSI RASIONAL
Ibu hamil akan 1.Kaji insiden dan 1.Mengetahui hal-hal
bebas dari rasa penyebab mual dan yang mengakibatkan ibu
mual dan muntah. hamil merasa mual dan
tenggorokan muntah.
kering. 2.Catat riwayat diet 2.Mengidentifikasi
selama 24 jam. makanan yang
menyebabkan mual.
KH INTERVENSI RASIONAL
3.Peringatkan Ibu hamil 3.Menghilangkan
untuk menghindari penyebab potensial.
makanan berlemak atau
makanan yang
merangsang muntah . 4.Makanan esensial untuk
4.Diskusikan makanan mencukupi kebutuhan
porsi kecil, tetapi sering, metabolik yang
hindari perut Ibu hamil meningkat, perut kosong
kosong. berhubungan dengan
mual.
Evaluasi

– Ibu hamil secara verbal mengungkapkan


pemahamannya tentang informasi yang
diberikan.
– Pada kunjungan selanjutnya, Ibu hamil
melaporkan bahwa nausea ringan kadang-
kadang muncul, tetapi tenggorokannya tidak
kering lagi.
– Berat badan Ibu hamil meningkat 1,25 kg
pada akhir trimester pertama.
Diagnosa 2 Keletihan berhubungan dengan kehamilan

KH INTERVENSI RASIONAL
1.Ibu hamil 1.Observasi adanya 1.Mengetahui terjadinya
akan mampu pembatasan Ibu hamil keletihan.
mengatasi kele- dalam melakukan
tihan pada awal aktivitas.
kehamilan. 2.Kaji adanya faktor 2.Menghindari faktor
yang menye-babkan yang menyebabkan
kelelahan kelelahan
KH INTERVENSI RASIONAL
2.Ibu hamil akan 3.Diskusikan cara untuk 3.Nutrisi yang adekuat
mampu mengatasi keletihan dibutuhkan untuk
meningkatkan selama hamil; Nutrisi memenuhi tuntutan
tingkat aktivitas yang adekuat dan metabolik yang meningkat
dan melakukan istirahat antara waktu dan utuk mencegah
aktivitas sehari- kerja: tidur sebentar anemia.
hari yang tidak setelah bekerja
menyebabkan
keletihan yang
berlebihan.
Evaluasi

– Ibu hamil secara verbal mengungkapkan


pemahamannya tentang informasi yang
diberikan.
– Pada kunjungan berikutnya, Ibu hamil
melaporkan keletihan berkurang dan tingkat
aktivitas meningkat
Diagnosa yang Mungkin
Muncul Pada Trimester II

– Defisit pengetahuan yang berhubungan


dengan tanda dan gejala yang berpotensi
membahayakan diri sendiri dan janin
– Konstipasi berhubungan dengan motilitas
traktus gastrointestinal
Diagnosa 1 Defisit pengetahuan
KH INTERVENSI RASIONAL
1.Ibu hamil 1.Beri daftar tertulis 1. Mempermudah proses
akan mengung-
kapkan tentang tanda dan gejala pembelajaran dan
pengetahuan serta cara pencegahan. memberi kesempatan Ibu
tentang tanda-
tanda bahaya. hamil untuk meninjau
ulang informasi yang
2. Ibu hamil
segera memberi 2. Bahas tanda-tanda diberikan.
tahu jika timbul bahaya dengan Ibu 2. Kondisi medis Ibu
tanda-tanda
bahaya. hamil. hamil atau janin-nya
harus diiden-tifikasi dan
selalu dipantau.
Evaluasi

– Ibu hamil secara verbal mengungkapkan pemahamannya


tentang informasi yang diberikan.
– Ibu hamil membuat daftar tanda-tanda bahaya yang harus
dilaporkan.
Diagnosa 2 Konstipasi

KH INTERVENSI RASIONAL
1.Ibu hamil 1.Monitor tanda gejala 1.Memantau keadaan ibu
dapat BAB konstipasi, bising usus, hamil terkait dengan
dengan normal konsistensi feses. konstipasi

2.Feses lunak 2.Dukung intake cairan 2.Intake cairan yang


dan berbentuk adekuat dapat
mengurangi konstipasi

3.Kolaborasi pemberian 3.Laksatif dapat


laksatif bila perlu melunakkan feses
Evaluasi

– Ibu hamil mengatakan dapat BAB lancar


– Konsistensi feses lunak dan berbentuk
Diagnosa yang Mungkin
Muncul Pada Trimester III

– Nyeri Akut berhubungan dengan agen


pencedera biologis
– Gangguan pola tidur berhubungan dengan
ketidaknyamanan pada tahap lanjut
kehamilan
Diagnosa 1 Nyeri akut

KH INTERVENSI RASIONAL
1.Ibu hamil 1.Lakukan pengkajian 1.Mengetahui lokasi,
mampu nyeri secara karakteristik, durasi,
mengontrol komprehensif meliputi frekuensi, kualitas, dan
nyeri lokasi, karakteristik, faktor presipitasi nyeri
durasi, frekuensi,
2.Melaporkan kualitas, dan faktor
bahwa nyeri presipitasi.
berkurang
setelah 2.Sarankan untuk 2.Membantu Ibu hamil
melakukan menghindari faktor mengurangi rasa nyeri
manajemen presipitasi nyeri .
nyeri
KH INTERVENSI RASIONAL
3.Mampu 3.Ajarkan teknik 3.Membantu Ibu hamil
mengenali nyeri relaksasi mengurangi rasa nyeri

4.Menyatakan 4.Agar Ibu hamil tidak


rasa nyaman 4. Anjurkan ibu hamil merasakan nyeri
setelah nyeri untuk meningkatkan
berkurang istirahat
Evaluasi

– Ibu hamil secara verbal mengungkapkan rasa


nyerinya berkurang
– Ibu hamil tampak lebih rileks
Diagnosa 2 Gangguan pola tidur

KH INTERVENSI RASIONAL
Ibu hamil dapat 1.Jelaskan pentingnya 1.Tidur yang adekuat dapat
tidur yang tidur yang adekuat menjaga stamia ibu hamil
nyaman dan tidur 2.Ajarkan,mendemonstrasi 2.Pengetahuan
minimal 7 jam kan tindakan dan meminta meningkatkan koping dalam
sehari klien mendemonstrasikan mengatasi masalah tidur.
kembali cara melakukan Posisi tidur yang nyaman
perawatan diri, seperti: mempermudah Ibu hamil
relaksasi, mengajarkan untuk tidur.
posisi tidur yang
ergonomis.
Evaluasi

– Ibu hamil mengatakan bisa tidur lebih nyenyak


– Ibu hamil tidur minimal 7 jam sehari

Anda mungkin juga menyukai