Anda di halaman 1dari 10

BIMBINGAN DAN KONSELING KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

OLEH :

Delva Dianwari 2126040149.P


Selta Aprilena 2126040141.P
Nurul Wahyuni 2126040101.P
Widya Aprilia 2126040133.P
Elsa Apriani 2126040178.P
Laska Aura S 2126040160.P
Clara Fadillah 2126040294.P

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
KASUS PERTAMA
Perubahan Fisiologi pada ibu hamil Trimester II

 Ny A 20 tahun G1P0A0 hamil anak pertama dengan usia kehamilan


17 minggu datang kePMB bidan X untuk memeriksakan
kehamilannya. Ny A mengeluh merasa tidak percaya diri pada
suaminya terhadap perubahan pada tubuhnya yaitu Ketiak nya
mengitam, payudara membesar dan timbulnya stretch marks
sehinga Ny A merasa stress terhadap perubahan yang dialaminya
itu. Bidan melakukan pemeriksaan didapatkan hasil tekanan dara
120/80 mmHg, nadi 82x/menit, pernapsan 24x/menit dan suhu
36,30C.
Pemahaman Kasus
Dalam kasus tersebut ibu mengeluh tidak
percaya diri terhadap perubahan fisiologi
yang dialaminya yaitu ketiak nya mengitam,
payudara membesar dan timbulnya stretch
marks. Rasa percaya diri yang dialami ibu
akan mengakibatkan stress. Stress pada ibu
hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu
dan janin. Janin dapat mengalami
keterlambatan perkembangan. Rasa percaya
diri dan stress yang dialami ibu dikarenakan
kurangnya pemahaman dan pengetahuan si
ibu terhadap apa saja perubahan fisiologi
pada ibu hamil
Penanganan kasus

1. Memberikan pengetahuan tentang


perubahan fisiologis pada ibu hamil yaitu
perubahan ketak menghitam, payudara
membesar, kaki bengkak, perubahan
warna kulit dan stretch marks
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa perubahan
yang dialaminya itu hal yang wajar terjadi
pada ibu hamil
Penyikapan kasus
Kita sebagai bidan dapat menyikapi kasus tersebut dengan :

1. Mendengarakan semua keluhan yang dirasakan ibu


2. Tidak menilai secara buruk keluhan yang dialami sehingga ibu tidak merasa
disudutkan
3. Memberikan KIE tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil
4. Memberikan suport mental agar dapat mengurangi rasa stress yang
dirasakan ibu
5. Mengajurkan ibu untuk selalu berkomunikasi kepada suami atau bidan
terhadap apapun keluhan yang dirasakan
6. Memberikan semangat dengan Menjelaskan kepada ibu bahwa perubahan
yang dialaminya itu hal yang wajar
Kasus kedua
Emisis gravidarum

Ny S 22 tahun G1P0A0 hamil anak pertama dengan usia


kehamilan 10 minggu datang kePMB bidan X untuk
memeriksakan kehamilannya. Ny S mengeluh mual dan
muntah pada pagi hari sejak 3 hari yang lalu, Ny S
mengatakan tidak nafsu makan. Ny S merasa cemas
dan takut terhadap kondisinya. Bidan melakukan
pemeriksaan didapatkan hasil tekanan dara 120/90
mmHg, nadi 84x/menit, pernapsan 26x/menit dan suhu
36,30C.
Pemahaman kasus

Dalam kasus tersebut ibu mengeluh mual dan muntah pada pagi
hari sejak 3 hari yang lalu sehingga ibu merasa cemas dan
khawatir dengan kondisi nya. Dari hasil pemeriksaan bidan bahwa
ibu mengalami Emisis Gravidarum. Emisis gravidarum terjadi
karena adanya peningkatan hormon HCG.
Penanganan kasus

1. Memberikan Penjelasan kepada ibu tentang Semissis


gravidarum atau mual muntah yang dialami ibu
merupakan masalah kesehatan pada ibu hamil ini.
Emisis gravidarum terjadi karena terjadinya
peningkatan hormon Hcg
2. Memberikan konseling gizi kepada ibu
Penyikapan kasus
Kita sebagai bidan dapat menyikapi kasus tersebut dengan :

1. Mendengarakan semua keluhan yang dirasakan ibu


2. Tidak menilai secara buruk keluhan yang dialami sehingga ibu tidak
merasa disudutkan
3. Memberikan KIE tentang gizi yaitu dengan menganjurkan ibu untuk
makan sedikit tapi sering
4. Mengajurkan ibu untuk selalu mengkonsumi tablet FE pada malam
hari untuk mencegah terjadinya
5. Memberikan suport mental agar dapat mengurangi rasa cemas dan
takut yang dirasakan ibu
6. Mengajurkan ibu untuk selalu berkomunikasi kepada suami atau
bidan terhadap apapun keluhan yang dirasakan
7. Memberikan semangat dengan menjelaskan kepada ibu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai