Disusun oleh:
Monica Putri Andini {40020031}
Dosen Pengajar : Enderia Sari , SST.,M.Keb.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, Atas segala rhmat dan karunianya
sehingga terselesainya makalah” Tutorial Askeb kehamian tentang pembahasan kasus 1”, Ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.Dan Saya juga berterimakasih kepada
Ibu Enderia Sari,SST.,M.Keb. selaku dosen pembimbing tutorial Askeb kehamilan yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah tutorial ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan saya mengenai “pembahasan kasus 1”, Saya juga menyadari
sepenuhnya didalam makalh ini terdapat kekuragan dan jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab
itu, Saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya
buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
pembangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahamibagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah saya susun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang
yang membacanya.Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dihati.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
ANALISIS MASALAH
TUJUAN
Skenario 1…………………………………………………………………….....……..
Klarifikasi masalah………………………………………………………..……………
Identifikasi masalah……………………………………………………….……………
hipotesis………………………………………………………………………………..
BAB II
pembahasan…………………………………………………………………………..
BAB III
Penutup…………………………………………………………………………….
Kesimpulan …………………………………………………………………………..
Saran …………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah periode dimana seorang wanita membawa janin yang sedang berkembang di
rahim. Periode ini diawali dari pembuahan hingga melahirkan bayi. Lamanya kehamilan adalah
sekitar 280 hari atau 40 minggu atau sembilan bulan dan tujuh hari yang dihitung dari hari
pertama siklus menstruasi terakhir. Wanita hamil mengalami sejumlah perubahan besar baik
anatomi dan fisiologi yang tidak hanya terjadi pada organ reproduksi, namun juga pada seluruh
sistem tubuh. Selama kehamilan, perubahan fisiologis yang terjadi contohnya pada
kardiovaskular, hormonal, metabolisme, hematologi, dan sistem imunologi. Perubahan
hormonal adalah salah satu perubahan sistemik yang paling menonjol pada wanita hamil.
Plasenta, kelenjar endokrin ibu dan kelenjar adrenal janin bergabung bekerja produktif sehingga
membuat tingginya kadar hormon. Sebagian besar perubahan fisiologis yang terjadi sebagai
akibat dari kehamilan terlihat jelas pada trimester akhir. Hal ini dikarenakan pada periode ini
aktivitas hormonal pada puncaknya. Sebagai perbandingan, seorang wanita hamil akan
memproduksi estrogen sebanyak wanita tidak hamil dalam tiga tahun.
KASUS I
Seorang perempuan, ibu rumah tangga, umur 25 tahun, mengaku hamil 2 bulan anak
pertama, tidak pernah keguguran datang ke PMB pada tanggal 26 Mei 2020 untuk
memeriksakan kehamilannya, mengeluh mudah lelah dan lesu, tidak bersemangat,
merasa pusing, mudah mengantuk, tidak nafsu makan dan sering pingsan. ibu
mengatakan saat ini sedang meraa cemas, khawatir dan takut menghadapi proses
kehamilannya.
Pertanyaan:
Diskusikan apa yang terjadi dengan perempuan tersebut dan upaya apa yang harus
dilakukan oleh bidan untuk mengatasi masalah tersebut!
A. KLARIFIKASI MASALAH
1. keguguran
2. PMB
3. pingsan
4. lelah
5. cemas
6. pusing
PEMBAHASAN
1. Keguguran adalah berhentinya kehamilan dengan sendirinya saat masih hamil
muda (sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu).
B. IDENTIFIKASI MASALAH
6. rutin berolahraga
7. kurangi stress )
4. Apakah wajar perempuan hamil merasa cemas, khawatir dan takut menghadapi
kehamilannya ?
( merasa khawatir atau cemas selama kehamilan adalah hal yang wajar. Meski
begitu, ada beberapa tanda yang harus bumil diketahui, yaitu sulit mengontrol
perasaan, khawatir, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, sulit tidur, serta otot
otot tubuh terasa tegang )
5. Bagaimana cara menghilangkan kecemasan pada ibu hamil ?
( 1.bicarakanlah
2.berolahraga
3.atur waktu berangkat dan pulang kerja
4.istirahat yang cukup
5.terapkan pola makan sehat dan seimbang
6.berpikir positif
7.siasati pengeluaran
8.bersiaplah untuk menjadi seorang ibu
9.bersantai
Anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau
Ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak
Mendapat cukup oksigen, shingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah
Hipermisis gravidarum
Adalah mual da muntah yang muncul secara berlebihan secara hamil. Mual dan
muntah ( morning sickness ) pada kehamilan trimester awal sebenarnya normal.
Namun pada hipermisis gravidarum mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari dan
beresiko menimbulkan dehidrasi
Factor psikologis
Merupakan cara yang digunakan untuk mengenali perasaan
mereka,mengumpulkan dan menganalisis informasi ,merumuskan pikiran dan
pendapat serta mengambil tindakan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
stres merupakan bentuk ketegangan dari fisik, fisikis , emosi, maupun mental. Setiap
manusia pasti pernah mengalami stress tidak kecuali ibu hamil. Saat hamil, seorang
calon ibu tidak hanya mengalami perubahan fisik saja, tetapi juga mengalami
perubahan fisikis. Dan oleh karena itu, seorang calon ibu harus mempersiapkan fisik
dan mental dengan matang, hal ini dikarenakan adanya perubahan hormone selama
hamil yang bias mempengaruhi emosi dn mental ibu. Banyak faktor yang
menyebabkan ibu hamil stres diantaranya stres yang berasal dari internal dan stres
yang berasal dari eksternal. Selain dapat memberikan dampak negatif pada ibu, stres
juga memberi dampak negatif bagi sang calon bayi. Oleh sebab itu dengan dukungan
suami dan keluarga, menghindari dari pekerjaan yang beresiko, berlatih yoga, dan
mengikuti kelas senam hamil diharapkan dapat mengurangi stres pada ibu yang
sedang hamil
B. SARAN
Tidak hanya fisik, fisikis calon ibu saat hami harus diperhatikan, stres yang
berkelanjutan sangatlah memberi dampak negative dengan melakukan hal hal yang
positif seperti berolahraga, pola hidup yang sehat, komunikasi yang baik dengan
keluarga dan orang lain diharapkan akan mengurangi stres calon ibu pada masa
kehamilan demi menjaga kesehatan ibu dan calon bayi.
DAFTAR PUSTAKA
Anita, N., Moeloek, N., 2002, Aspek Hormon Testosteron pada Pria Usia Lanjut
(Andropause), Majalah Andrologi Indonesia:3:81-87. Dhania, 2010, Pengaruh Stres
Kerja Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja, Psikologi Universitas Muria, Kudus.
Dahlan, S,M., 2011, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, Jakarta: Salemba
Medika. Francis, G., 1998, Endokrinologi Dasar dan Klinik, Jakarta: EGC Penerbit
Buku Kedokteran. Gaffar, 2012, Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah X Makassar, Ekonomi dan
Bisnis Universitas Hasanudin, Makassar. Guyton, Arthur, C., John E Hall., 1997,
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. Ganong,
William, F., 2003, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC Penerbit Buku
Kedokteran