0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling kebidanan pada ibu hamil yang mencakup dua kasus. Kasus pertama membahas tentang perubahan fisiologi pada ibu hamil trimester II yang mengalami ketidakpercayaan diri akibat perubahan fisik, sedangkan kasus kedua membahas tentang ibu hamil yang mengalami mual dan muntah akibat emisis gravidarum. Dokumen ini menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan bidan unt
Deskripsi Asli:
Judul Asli
BIMBINGAN DAN KONSELING KEBIDANAN PADA IBU HAMIL KEL 2 (1)
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling kebidanan pada ibu hamil yang mencakup dua kasus. Kasus pertama membahas tentang perubahan fisiologi pada ibu hamil trimester II yang mengalami ketidakpercayaan diri akibat perubahan fisik, sedangkan kasus kedua membahas tentang ibu hamil yang mengalami mual dan muntah akibat emisis gravidarum. Dokumen ini menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan bidan unt
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling kebidanan pada ibu hamil yang mencakup dua kasus. Kasus pertama membahas tentang perubahan fisiologi pada ibu hamil trimester II yang mengalami ketidakpercayaan diri akibat perubahan fisik, sedangkan kasus kedua membahas tentang ibu hamil yang mengalami mual dan muntah akibat emisis gravidarum. Dokumen ini menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan bidan unt
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2022 Kasus Pertama (Perubahan Fisiologi pada ibu hamil Trimester II)
1. Ny A 20 tahun G1P0A0 hamil anak pertama dengan usia kehamilan 17
minggu datang kePMB bidan X untuk memeriksakan kehamilannya. Ny A mengeluh merasa tidak percaya diri pada suaminya terhadap perubahan pada tubuhnya yaitu Ketiak nya mengitam, payudara membesar dan timbulnya stretch marks sehinga Ny A merasa stress terhadap perubahan yang dialaminya itu. Bidan melakukan pemeriksaan didapatkan hasil tekanan dara 120/80 mmHg, nadi 82x/menit, pernapsan 24x/menit dan suhu 36,30C. a. Pemahana kasus : Dalam kasus tersebut ibu mengeluh tidak percaya diri terhadap perubahan fisiologi yang dialaminya yaitu ketiak nya mengitam, payudara membesar dan timbulnya stretch marks. Rasa percaya diri yang dialami ibu akan mengakibatkan stress. Stress pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Janin dapat mengalami keterlambatan perkembangan. Rasa percaya diri dan stress yang dialami ibu dikarenakan kurangnya pemahaman dan pengetahuan si ibu terhadap apa saja perubahan fisiologi pada ibu hamil . b. Penanganan kasus : 1) Memberikan pengetahuan tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil yaitu perubahan ketak menghitam, payudara membesar, kaki bengkak, perubahan warna kulit dan stretch marks 2) Menjelaskan kepada ibu bahwa perubahan yang dialaminya itu hal yang wajar terjadi pada ibu hamil c. Penyikapan kasus : Kita sebagai bidan dapat menyikapi kasus tersebut dengan : 1) Mendengarakan semua keluhan yang dirasakan ibu 2) Tidak menilai secara buruk keluhan yang dialami sehingga ibu tidak merasa disudutkan 3) Memberikan KIE tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil yaitu perubahan ketak menghitam, payudara membesar, kaki bengkak, perubahan warna kulit dan stretch marks 4) Memberikan suport mental agar dapat mengurangi rasa stress yang dirasakan ibu 5) Mengajurkan ibu untuk selalu berkomunikasi kepada suami atau bidan terhadap apapun keluhan yang dirasakan 6) Memberikan semangat dengan Menjelaskan kepada ibu bahwa perubahan yang dialaminya itu hal yang wajar terjadi pada ibu hamil sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri kepada ibu
Kasus kedua ( Emisis gravidarum)
2. Ny S 22 tahun G1P0A0 hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10
minggu datang kePMB bidan X untuk memeriksakan kehamilannya. Ny S mengeluh mual dan muntah pada pagi hari sejak 3 hari yang lalu, Ny S mengatakan tidak nafsu makan. Ny S merasa cemas dan takut terhadap kondisinya. Bidan melakukan pemeriksaan didapatkan hasil tekanan dara 120/90 mmHg, nadi 84x/menit, pernapsan 26x/menit dan suhu 36,30C. a. Pemahaman kasus : Dalam kasus tersebut ibu mengeluh mual dan muntah pada pagi hari sejak 3 hari yang lalu sehingga ibu merasa cemas dan khawatir dengan kondisi nya. Dari hasil pemeriksaan bidan bahwa ibu mengalami Emisis Gravidarum. Emisis gravidarum terjadi karena adanya peningkatan hormon HCG. Rasa cemas dan takut yang dirasakan ibu karena kurangnya pemaham ibu tentang Emisis gravidarum b. Penanganan kasus : 1) MemberikanPenjelasan kepada ibu tentang Semissis gravidarum atau mual muntah yang dialami ibu merupakan masalah kesehatan pada ibu hamil ini. Emisis gravidarum terjadi karena terjadinya peningkatan hormon Hcg 2) Memberikan konseling gizi kepada ibu c. Penyikapan kasus : Kita sebagai bidan dapat menyikapi kasus tersebut dengan : 1) Mendengarakan semua keluhan yang dirasakan ibu 2) Tidak menilai secara buruk keluhan yang dialami sehingga ibu tidak merasa disudutkan 3) Memberikan KIE tentang gizi yaitu dengan menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu, ibu tidak harus mengkonsumsi nasi tapi bisa digantikan dengan roti, buah dan lain – lain 4) Mengajurkan ibu untuk selalu mengkonsumi tablet FE pada malam hari untuk mencegah terjadinya 5) Memberikan suport mental agar dapat mengurangi rasa cemas dan takut yang dirasakan ibu 6) Mengajurkan ibu untuk selalu berkomunikasi kepada suami atau bidan terhadap apapun keluhan yang dirasakan 7) Memberikan semangat dengan menjelaskan kepada ibu bahwa Emisis gravidarum merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil dan dapat diatasi