Anda di halaman 1dari 37

PERUBAHAN ANATOMIS

FISIOLOGIS dan
PSIKOLOGIS PADA
KEHAMILAN
KEHAMILAN
 Kehamilan adalah peristiwa yang dimulaidari
konsepsi (pembuahan) dan berakhirdengan
permulaan persalinan
 Lama hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari
haid pertama haid terakhir
TRIMESTER KEHAMILAN

 Trimester I : 0 – 12 minggu
 Trimester II : 13 – 27 minggu
 Trimester III : 28 – 40 minggu
Istilah dalam Kehamilan
 Gravida : perempuan yang hamil
 Primigravida : perempuan yang hamil
pertama kali
 Multigravida : perempuan yang hamil lebih
dari dua
 Primipara : perempuan yang telah
menyelesaikan kehamilan dengan janin yang
telah mencapai tahap viabilitas
 Multipara : perempuan yang telah
menyelesaikan lebih dari dua bayi pada
tahap viabilitas
 Nulligravida : perempuan yang belum pernah
hamil
 Nullipara : belum menyelesaikan kehamilan
dgn bayi yg viabilitas
 Matur / aterm : kehamilan yang telah
mencapai 37 – 42 minggu
Adaptasi Fisiologis

 Dimulai setelah fertilisasi sampai sepanjang


kehamilan
 Ibu kemungkinan tidak terbiasa dengan
adaptasi sehingga perlu bantuan
 Tujuan : membantu ibu memahami bahwa
kehamilan adalah normal, aman secara fisik
dan emosional sehingga hasil akhir
kehamilan memuaskan bagi ibu dan keluarga
Tanda – Tanda Kehamilan

1. Tanda Subyektif
a. Amenorea

b. Morning sickness

c. Sering BAK

d. Mudah lelah

e. Breast tenderness

f. Quickening pada usia 16 – 20 minggu


Tanda Obyektif

a. Chloasma gravidarum
b. Hiperpigmentasi linea
c. Pembesaran payudara dan abdomen
d. Perubahan uterus dan vagina
e. Hiperpigmentasi areola
Tanda Pasti

a. DJJ (Denyut Jantung Janin)


b. Teraba gerakan janin
c. Terlihat gambaran janin dengan USG
Kehamilan, terjadi perubahan pada :
 Genitalia externa
 Genitalia interna
 Payudara

Uterus
Membesar pd bulan I  estrogen dan progesteron 
Hipertrofi otot polos uterus dan hiperplasia
endometrium
Uterus Normal Uterus hamil

 Berat : 30 gr  Berat : pd 40 minggu


menjadi 1000gr
 Ukuran : 7-7,5 cm x  Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x
5,2 cmx 2,5 cm 2,5 cm
 Bentuk: alpukat  Bentuk : 4 bln => bulat,
akhir hamil => lonjong
telur
 Besar : telur ayam  Besar : 8 minggu =>telur
bebek.
12 minggu : telur angsa (FUT teraba diatas simfisiss)
tanda hegar : ismus panjang dan lebih lunak.
16 minggu : sebesar kepala bayi atau tinju orang dewasa

Tinggi (cm) Fundus uteri (TFU)


12 3 jari di atas simphysis
16 ½ pusat – simphysis
20 3 jari dibawah pusat
24 Setinggi pusat
28 3 jari atas pusat
32 ½ pusat – proc. xiphoideus
36 3 jari dibawah proc. Xiphoideus
40 ½ pusat – proc. xiphoideus
SERVIKS

 Mengalami pelunakan
 Berwarna kebiru-biruan
 Pembuluh darah cerviks bertambah
 Hipertrofi dan hiperplasia kelenjar-kelenjar
serviks
 Effacement (pada saat menjelang persalinan)
Vagina

 Hipervaskularisasi
 Chadwick (kemerahan – kebiruan)
 Kekenyalan/elastisitas bertambahn
 Sekresi cairan dan lendir meningkat
Payudara

 Tegang
 Hipertrofi alveoli mammae
 Hiperpigmentasi areola mammae
 Bintik montgomery pada areola mammae
akibat hipertrofi glandula cebacea
 Colostrum : timbul kurang lebih setelah
minggu ke 12 kehamilan
Sistem Respirasi
Rasa sesak nafas pd kehamilan 32 minggu krn usus-usus
tertekan oleh uterus yang membesar kearah diafragma.
Kebutuhan O2 wanita hamil meningkat 20%

Traktus Digestivus
Rasa enek (nausea) karena estrogen yang meningkat.
Obstipasi karena penurunan tonus otot-otot tr. digestivus.
Sering dijumpai morning sickness, hiperemesis gravidarum
dan salivasi.
Traktus Urinarius.
Trimester pertama sering kencing karena kandung kencing
tertekan uterus.
Akhir kehamilan krn penekanan oleh kepala bayi.
Volume Darah

 Volume darah meningkat lebih banyak


daripada sebelum hamil
 Kenaikan mulai trimester I, mencapai
puncaknya pada hamil 32 minggu
 Kenaikan untuk mengisi peningkatan
vascularbed akibat pembesaran rahim dan
palcenta
Kulit

Adanya Chloasma gravidarum karena peningkatan MSH.


a. Linea alba menjadi hitam
b. Hiperpigmentasi pada leher, areola mammae.
c. Pada wajah
d. Pada kulit perut : striae livide => striae albikantes
setelah partus.
Berat badan wanita hamil naik 6,5 – 16,5 kg, rata-rata 12,5
kg, terutama 20 minggu terakhir.
Kenaikan BB terlalu banyak pada pre-eklampsia

Kenaikan BB pada kehamilan disebabkan oleh


 Hasil konsepsi
 ibu sendiri.
Kenaikan Berat Badan

 Janin : 3500 gram


 Placenta : 500 gram
 Air ketuban : 1000 gram
 Pembesaran uterus : 1000 gram
 Cairan ekstrasel : 1500 gram
 Penyimpanan lemak : 1500 gram
 Penyimpanan protein : 2000 gram
 Total : 11000 gram
Adaptasi Psikologi
TRIMESTER I

 Dampak meningkatnya hormon progesteron


dan estrogen dalam tubuh ibu menyebabkan
timbulnya : mual dan muntah pada pagi hari,
lemah, lelah dan membesarnya payudara.
 Ibu merasa tidak sehat dan seringkali
membenci kehamilannya
Perasaan yang sering dialami Ibu
1. Gembira
2. Terbuka atau diam-diam
3. Merasa tidak sehat dan sering membenci
kehamilannya
4. Ambivalent
5. Merasa terpenjara oleh tugas menjadi ibu
6. Depresi karena perasaan tidak nyaman
terutama ibu yang tidak ingin hamil
7. Kecemasan menjadi ibu
8. Penolakan thdp perubahan fisik
Faktor-Faktor yang membantu menjaga kestabilan
emosional
 Ibu mempunyai masa kanak-kanak yang bahagia
sehingga keluarga yang mempunyai anak
dianggap sesuatu yang diinginkan dan
menyenangkan
 Pandangan mengenai keluarga
bahwa didalamnya terdapat hubungan yang
saling memuaskan
 Ibu mempunyai hubungan yang sehat dengan
suami
 Ibu tidak diganggu oleh kesulitan Sosial ekonomi
Perasaan yang muncul Pada Wanita

Khawatir dengan adanya


kemungkinan terjadinya keguguran

Perubahan libido

Kebutuhan komunikasi secara


terbuka dan jujur dengan suami
Pada Pria
 Biasanya pria merasa bangga ketika
mengetahui bahwa dirinya akan menjadi
seorang ayah disebabkan karena
kemampuan dirinya untuk mempunyai
keturunan
 Seorang calon ayah mungkin akan
sangatmemperhatikan keadaan ibu yang
mulai hamil
 Ada juga pria yang hasrat seksualnya
terhadap wanita hamil relatif lebih besar
TRIMESTER II
 Disebut dengan periode sehat
 Tubuh ibu sudah menyesuaikan dgn
perubahan
 Rasa tidak nyaman berkurang
 Perut belum terlalu besar shg blm merasa
sbg beban
 Ibu sudah menerima kehamilannya
 Gerakan bayi dan denyut jantung janin sudah
terasa shg ibu merasakan kehadiran bayinya
 Libido meningkat
TRIMESTER III
 Disebut Periode Menunggu dan Waspada
karena rasa gelisah bahwa bayi tersebut
akan datang setiap saat dengan mengawasi
dan menunggu tanda-tanda serta gejala
persalinan.
 Merupakan waktu yang aktif, masa persiapan
yang nyata untuk kelahiran dan pengasuhan,
wanita menjadi protektif terhadap bayi.
 Pemilihan nama bayi merupakan aktifitas
persiapan bagi kedatangan bayi
 Ketidaknyamanan sementara meningkat
mendekati akhir kehamilan.
 Wanita merasa canggung, buruk dan
memerlukan dukungan yang sering.
 Libido lebih menurun daripada T III,perut
yang menjadi kendala.
 Posisi alternative untuk hubungan seksual
bisa membantu atau menciptakan rasa
bersalah jika ia tidak merasa nyaman
 Agar proses psikologis dalam kehamilan
berjalan lancar dan baik maka ibu hamil perlu
mendapatkan dukungan dan kenyamanan
dalam psikologisnya.
 Dukungan bisa berasal dari berbagai pihak
baik itu dari suami, orangtua, anak, teman
dan orang-orang di sekelilingnya
Agar kehamilan dapat berjalan lancar dan ibu
dapat mengadakan hubungan yang sehat
dengan bayinya, maka reaksi ibu terhadap
kehamilan seharusnya:
1. Menerima kehamilan

2. Menghilangkan rasa takut terhadap


persalinan
3. Menerima peran ibu

4. Menciptakan ikatan antara ibu dan bayinya


Menjaga Perubahan Psikologi
Kehamilan
1. Support Keluarga
2. Support Tenaga Kesehatan
3. Persiapan menjadi orang tua
4. Persiapan sibling

Anda mungkin juga menyukai