Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANG di UMKM Kesehatan “Praktek Mandiri Bidan Titik

Amd. Keb.”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Pembimbing: Amin Zakaria, M.Kes

Kelompok 7:

Ahmad Nafis Baihaqi 181180

Ana Nurul Firdausi 181182

Meilenia Laras Andhini 181198

Nabillatus Nur Anggraeni 181204

Salsabila Damayanti 181213

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

ITSK RS dr. SOEPRAOEN

MALANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi UMKM
“Praktek Mandiri Bidan Titik Amd. Keb.” dengan baik. Laporan ini bertujuan untuk
mengenalkan lingkungan usaha mikro dalam bidang Kesehatan yang ada di
lingkungan Kabupaten Malang sehingga timbul rasa empati untuk ikut andil dalam
usaha tersebut.

Dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak rintangan dan tantangan yang
kami hadapi sehingga tidak luput dari kesalahan. Kami meminta maaf bila ada
kesalahan dalam laporan ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu


merealisasikan laporan ini khususnya untuk Ibu Titik selaku pemilik usaha
Kesehatan yang berlokasi di Jl. Sumbersekar Gg. Dahlia yang memberikan kami
kesempatan melakukan survey dan magang.

Demikian laporan ini kami buat, semoga dapat berguna bagi kita semua.

Malang, 15 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat

BAB II Pembahasan

A. Identitas Badan Usaha

B. Nilai-nilai Badan Usaha

C. Visi dan Misi Badan Usaha

D. Kendala atau Permasalahan yang Dihadapi

E. Manajemen Usaha

F. Saran

BAB III Penutup

Kesimpulan
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3

Gambar 2.4

Gambar 2.5

Gambar 2.6

Gambar 2.7

Gambar 2.8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha mikro sedang bertumbuh di Negara ini khususnya di Kabupaten


Malang dan telah terbukti bisa meningkatkan perekonomian serta memberikan
penghidupan yang layak bagi masyarakat. Walaupun begitu, ada juga UMKM yang
masih belum mendapat perhatian dari pemerintah, pelaku UMKM mengharapkan
bantuan uluran tangan pemerintah serta masyarakat setempat agar usaha itu bisa
bertahan. Program survey dan magang ke UMKM ini dilaksanakan karena ini
sebagai awal permulaan program entrepreneurship bagi mahasiswa ITSK RS dr.
Soepraoen dalam mempelajari mata kuliah Kewirausahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana manajemen UMKM terkait dengan pengelolaan SDM,


keuangan, peralatan?

2. Masalah atau kendala apa saja yang dihadapi pelaku UMKM terkait
dengan manajemen usahanya?

C. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat penulisan laporan kegiatan observasi UMKM,


yaitu:

- Dapat mengetahui manajemen UMKM


- Dapat memahami kendala yang dihadapi pelaku UMKM serta memberikan
solusi alternatif
- Mengenalkan mahasiswa akan lingkungan UMKM sebelum pembelajaran
- Menuntut mahasiswa untuk berkreasi dan meningkatkan rasa empati
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas Praktek Mandiri Bidan

Gambar 2.1

Praktek mandiri yang didirikan oleh bidan Titik ini sejak tahun 2006,
dikarenakan menurut beliau sebagai seorang yang professional memiliki ijazah dan
keahlian sehingga ingin mengembangkan ilmu serta mengabdi ke masyarakat dalam
hal pelayanan. Meskipun proses awal beliau membuka praktek belum ada pasien
sama sekali dengan berjalannya waktu beliau bekerja keras dan memberikan
pelayanan yang baik dan ramah.

Awalnya beliau belum memiliki asisten, kemudian sekarang asistennya sudah


ada 4. Untuk manajemen kerjanya dari jadwal diatur ada yang pagi, ada yang sore,
kemudian ada juga pembagian tugasnya masing-masing, serta untuk upah diberi
sesuai dengan kinerja dan kemampuan termasuk masa kerja. Kira-kira gaji untuk
para asistennya Rp.350.000/ bulan lalu untuk pemasukan keuangannya bisa sampai
Rp.10.000.000 jika keadaan ramai pasien.

Dalam peningkatan praktek mandiri untuk segi tempat mungkin sudah


memadai, akan tetapi yang akan ditingkatkan adalah dalam segi pelayanan agar
masyarakat dapat percaya akan kemampuan beliau dan para asistennya.
B. Nilai-nilai Praktek Mandiri Bidan

1. Mengembangkan diri baik secara formal maupun non formal

2. Berperan dalam komunitas dengan mempertahankan citra bidan

3. Sosialisasi pelayanan berkualitas

C. Visi dan Misi Praktek Mandiri Bidan

Visi: Mewujudkan bidan praktik mandiri yang professional berstandar global

Misi: 1. Meningkatkan kemampuan pribadi

2. Meningkatkan kemampuan melalui pendidikan

3. Meningkatkan mutu pelayanan

4. Meningkatkan kesejahteraan berdasar profesionalisme

5. Mewujudkan kerjasama dengan jejaring kerja

D. Kendala atau Permasalahan yang dihadapi

Dari awal merintis banyak sekali yang menjadi masalah salah satunya dalam
pencarian asisten dikarenakan untuk memilih asisten yang bias bekerja sama dalam
sebuah bidang itu sangat sulit, apalagi yag dapat dipercaya mulai dari aspek kinerja,
keuangan, tujuan, dan kejujuran tiap individu masing-masing. Oleh karna itu beliau
sangat menyeleksi para bidan yang akan melakukan magang ataupun ingin menjadi
asisten ditempatnya.

E. Manajemen Usaha

Perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan dan


membantu persalinan.
Gambar 2.2

Gambar 2.3

Gambar 2.4
Gambar 2.5 Gambar 2.6

F. Saran

Saran dari beliau untuk memulai usaha seperti praktek mandiri yaitu
kedepannya nanti harus meningkatkan keterampilan terutama setelah lulus
kemudian terjun dimasyarakat dalam keadaan sudah siap pakai. Beliau berharap
kepada bidan pemula agar tidak sembrono dalam melakukan pelayanan, jadi tetap
mematuhi prosedur yang ada, serta meningkatkan baik pendidikan dan keterampian,
supaya dalam pelayanan nanti tidak merugikan pasien.

Gambar 2.7
Gambar 2.8

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam laporan observasi UMKM kesehatan khususnya praktik mandiri bidan


ini dapat disimpulkan bahwa walaupun usaha sederhana, manajemen pelayanan
tetap harus jelas dan sesuai dengan prosedur. Kami juga belajar bagaimana
membuka usaha sesuai dengan bidang atau keahlian yang dimiliki agar ilmu kita
bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai