Keperawatan Komunitas
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa
tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan keberadaannya. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada
kelompok usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia
Posyandu lansia, pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lanjut usia
yang sudah disepakati, yang digerakan oleh masyarakat dimana mereka bisa
Lansia juga memberikan pelayanan sosial, agama, ketrampilan, olahraga dan seni
budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia dalam rangka
mereka. Selain itu mereka dapat beraktifitas dan mengembangkan potensi diri
(Soeweno, 2010)
kesejahteraan lansia, sehingga lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari
semua sektor untuk upaya peningkatan drajat kesehatan dan mutu lansia. Salah
satu bentuk perhatian terhadap lansia adalah terlaksananya pelayanan pada lanjut
kualitas hidup masyarakat di usia lanjut tetap terjaga dengan baik dan optimal. Untuk
ternyata hanya ramai pada awal pendirian saja, selanjutnya lansia yang berkunjung
Berdasarkan data yang kami lakukan selama satu minggu di desa Kasri
setengah dari sampel yang dilakukan,namun kehadiran lansia masih kurang dari
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus :
• Mengubah sikap lansia untuk ikut berperan serta dan aktif dalam
lansia
• Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan
2. Materi Kegiatan
3. Asumsi Perencanaan
a. Asumsi Positif
b. Asumsi Negatif
• Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh atau sulit dijangkau
4. Strategi Pendekatan
5. Sasaran
lansia prioritas utama pada lansia yang kurang mengerti pentingnya dibangun
Posyandu Lansia
Anggota :
1. Rudi Hermansyah
2. Mar’atus Sholiha
3. M. Satria
4. Fratama Fatchur R.
5. Zihan Putri
6. Rino Adi P.
7. Zohara Machfida
8. Riski Arimbi
8. Metode Pelaksanaan
pendekatan kelompok dengan bekerja sama dengan lansia, kader posyandu dan
9. Biaya
Kesekretariatan : Rp 52.750
Konsumsi : Rp 220.500
Total : Rp 352.750
kunjungan lansia yang datang ke posyandu untuk jangka waktu yang lama.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
WAKTU : 15 menit
A. TUJUAN
B. POKOK BAHASAN
D. KEGIATAN PENYULUHAN
7. Kontrak 7. Mendengarkan
waktu
Penyajian 10 1. Penjelasan 1. Mendengarkan Ceramah Flip
Menit materi dan Chart
2. Menanyaka 2. Menjawab Tanya
n pada jawab
peserta
tentang
pokok
materi yang
diberikan
3. Menuliskan 3. Memperhatikan
jawaban
peserta
4. Memberi 4. Bertanya
kesempata
n peserta
untuk
bertanya
5. Memberi 5. Menanggapi
kesempata jawaban
n peserta
lain
menanggap
i
pertanyaan
6. Memberi 6. Mendengarkan
penilaian
dan
kesimpulan
jawaban
7. Memberi 7. Menerima
reinforceme hadiah
n
8. Mengarahk 8. Mendengarkan
an
penyuluhan
pada
situasi yang
kondusif
Penutup 2 1. Mengevalu 1. Mendengarkan Ceramah Leaflet
menit asi dan
2. Menyimpul 2. Mendengarkan Tanya
kan materi jawab
3. Kontrak 3. Menjawab
topik
penyuluhan
berikutnya
4. Salam 4. Menjawab
penutup salam
E. PENGATURAN TEMPAT
Penyuluh
Lansia
Lansia
Lansia
F. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
2) Warga lansia dapat menjawab minimal 75% dari pertanyaan yang diajukan
G. MATERI PENYULUHAN
- Terlampir
H. REFERENSI
- Rusfita, ana dkk, (2008). Posyandu lanjut Usia (lansia), Makalah, STIKES
A. Pengertian
(Henniwati, 2008).
Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan
posyandu lansia berupa keterpaduan pada pelayanan yang dilatar belakangi oleh
terutama lansia.
Menurut Erfandi (2008), Tujuan Posyandu Lansia secara garis besar adalah
lansia.
berkala
berkala
1. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok
usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi
fisik dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju
Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman
adalah :
tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
menit.
d) Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya
e) Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi
rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan
masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut.
h) Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang
silaturahmi antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader
berdisiplin diri.
a) Meja I : Pendaftaran
selanjutnya.
b) Meja II
darah
d) Meja IV : Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian
makanan tambahan
ringan.