Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN SARAPAN SEHAT DI RUANG PUBLIK TERPADU


RAMAH ANAK MANGGARAI

Oleh :

Tri Sari Wijayanti


041611034

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT


AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA
2016
SUSUNAN KEPANITIAAN

PENYULUHAN SARAPAN SEHAT DI RUANG PUBLIK TERPADU


RAMAH ANAK MANGGARAI

Ketua Panitia : Anggi Taria


Sekretaris : Tri Sari Wijayanti
Bendahara : Fachira Nabila
Seksi – seksi :
Seksi Acara : 1. Chika Meidiana Amelia
2. Nur Fahlia
3. Gerhana Juniar Ekaputri
4. Kiti Rofianti
Seksi Humas : 1. Mika Rizki Diniaty
Seksi Konsumsi: 1. Dahlia Fajar Wangi
2. Ummu Athiyyah
Seksi Perlengkapan: 1. Sri Fauziana
2. Rohmiati
3. Nadiyya Rachmawati
Seksi Dokumentasi: 1. Vira Aulia Panca Rama Danny
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sarapan adalah kunci pembuka aktivitas seseorang sepanjang hari. Setiap orang
tentu saja membutuhkan energi untuk beraktivitas di pagi hari dan energi itu
hanya bisa diperoleh jika sarapan. Terdapat berbagai alasan yang sering kali
menyebabkan anak tidak sarapan pagi. Ada yang merasa waktu terbatas karena
jarak sekolah cukup jauh, terlambat bangun pagi atau tidak selera untuk sarapan
pagi. Kebiasaan tidak sarapan akan meningkatkan peluang anak sekolah untuk
lebih sering mengkonsumsi makanan jajanan.

Sarapan bagi anak sekolah sangatlah penting, karena di waktu sekolah


umumnya aktivitas yang dilakukan membutuhkan lebih banyak energi yang cukup
besar seperti bermain dan olahraga. Sarapan adalah menu makanan pertama yang
dikonsumsi seseorang, biasanya orang makan malam sekitar pukul 19:00 dan baru
makan lagi paginya sekitar pukul 06:00. Berarti selama sekitar 10-12 jam mereka
puasa. Tanpa sarapan pagi, dapat menurunkan kadar gula darah sehingga
penyaluran energi berkurang untuk kerja otak. Untuk mempertahankan kadar gula
normal, tubuh memecah simpanan glikogen. Bila cadangan habis, tubuh akan
kesulitan memasok jatah energi dari gula darah ke otak, yang akhirnya
menyebabkan badan gemetar, cepat lelah dan gairah belajar menurun.

Kebiasaan sarapan termasuk ke dalam salah satu dari 10 pesan dasar gizi
seimbang, seperti yang tercantum juga dalam Permenkes No.41/2014 mengenai
Pedoman Gizi Seimbang, bahwa salah satu dari 10 Pesan Gizi Seimbang yang
baru adalah "Biasakan Sarapan". Bagi anak sekolah, makan pagi dapat
meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran sehingga
meningkatkan prestasi belajar. Sarapan dapat menyumbang seperempat dari
kebutuhan gizi sehari yaitu sekitar 450-500 kalori dengan 8-9 gram protein, oleh
sebab itu kebiasaan sarapan yang tidak baik dapat mengakibatkan kecukupan gizi
kurang terpenuhi atau bahkan sebagian besar orang yang tidak biasa sarapan
cenderung mengonsumsi cemilan/porsi makan siang lebih banyak sehingga dapat
menyebabkan kelebihan beratbadan dan pada akhirnya menimbulkan masalah
gizi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh
Mahasiswa Gizi STIKES Binawan sebagai perwujudan peran dan tanggung
jawab lembaga perguruan tinggi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan
bangsa.

Dalam hal ini kami akan melakukan penyuluhan tentang sarapan sehat di
RPTRA Manggarai. Tujuannya untuk memberikan informasi dan meningkatkan
pengetahuan anak-anak tentang penting nya sarapan pagi.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman anak tentang penting nya sarapan pagi.

C. Manfaat kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan ini antara lain:
a. Agar anak-anak mampu meningkatkan pemahaman tentang penting nya
sarapan pagi.
b. Agar anak-anak mampu menerapkan kebiasaan sarapan setiap pagi.

D. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak di wilayah RPTRA Manggarai.

E. Metode
Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan dan
diskusi tanya jawab tentang sarapan sehat.

F. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Sabtu, 21 Juli 2018
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Tempat : RPTRA Manggarai

G. Keterlibatan Mitra
Pelaksanaan kegiatan ini disusun berdasarkan hasil kerjasama dari pihak
terkait antara :
a. RPTRA Manggarai
b. STIKES Binawan

H. Sumber Dana
Sumber dana diperoleh dari seluruh panitia.

I. Jumlah Anggaran Yang Digunakan

No. Uraian Jumlah (Rp)


1. Konsumsi Rp. 161.500,-
2. Plakat Rp. 30.000,-
3. Poster Rp. 20.000,-
Total Rp. 211.500,-
PENUTUP

Demikian laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah di

laksanakan di RPTRA Manggarai. Kegiatan ini terlaksana dengan baik sesuai

dengan yang diharapkan. Akhir kata, semoga kegiatan ini dapat memberikan

manfaat bagi anak-anak di wilayah RPTRA Manggarai. Atas perhatian dan

kerjasama semua pihak, kami ucapkan banyak terima kasih.


LAPORAN
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Jenis Kegiatan : Penyuluhan tentang sarapan sehat di Ruang Publik Terpadu


Ramah Anak Manggarai
Tanggal Pelaksanaan : 21 Juli 2018
Tempat Pelaksana : RPTRA Manggarai
Waktu Pelaksanaan : Pukul 10.00 WIB s/d selesai
Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pembukaan
2. Penyuluhan oleh nara sumber
3. Diskusi dan tanya jawab
4. Foto Bersama & Pemberian Plakat
Pelaksanaan : Mahasiswa Gizi STIKES Binawan
Jumlah yang Hadir : 16 orang
Moderator : Chika Meidiana A & Nur Fahlia
Sekretaris : Tri Sari Wijayanti
Sumber Dana : Seluruh Panitia
Kesimpulan :
a. Kegitan berlangsung dengan lancar dan tertib
b. Adanya partisipasi yang tinggi dari peserta terhadap pelaksanaan kegiatan
MATERI
SARAPAN SEHAT

A. Pengertian Sarapan
Sarapan adalah waktu makan yang dimulai dari pukul 06.00 hingga 09.00
pagi.

B. Manfaat Sarapan
a. Meningkatkan produktifitas kerja
b. Mempertahankan kesegaran tubuh
c. Memudahkan konsentrasi dalam belajar
C. Dampak Tidak Sarapan
a. 5L
b. Kurang energy
c. Kurang gizi
d. Beresiko sakit
e. Konsentrasi menurun
D. Kandungan Menu Sarapan Sehat
a. Karbohidrat : 50-60%
b. Protein : 12-15%
c. Lemak : 20-25%
d. Vitamin & Mineral
DAFTAR PUSTAKA

Laras Sitoayu dkk. 2016. Sarapan Sehat Menuju Generasi Sehat Berprestasi,
Jurnal Abdimas. Vol. 3 No. 01.

Anda mungkin juga menyukai