I. DESKRIPSI PRODUK
Nama Produk : Ikan Goreng Balado
Deskripsi Produk :Ikan Goreng Balado merupakan salah satu menu pasien yang
disediakan dan disajikan oleh unit Instalasi Gizi Aulia Hospital
Pekanbaru. Ikan goreng balado disajikan dengan cabe merah,
bawang merah, bawang putih, kemiri dan tomat.
TABEL 1
TABEL II
INGREDIENTS
TABEL III
di cuci sampai bersih (CCP2) Haluskan bumbu (bawang merah, bawang putih,
Untuk membuat ikan goreng balado , goreng ikan terlebih dahulu sampai ikannya
berubah warna jadi kuning kecoklatan.(CCP1)
Untuk membuat bumbunya, goreng cabe sampai warna merah lalu masukkan ikan tuna
ke dalam bumbu cabe. Aduk hingga rata. (CCP1)
Setelah semuanya tercampur angkat, lalu masukan kedalam baskom stenlis dan pisahkan
makanan biasa dan makanan yang berdiet,
P3. Apakah formulasi / komposisi adonan / campuran penting untuk mencegah terjadinya
peningkatan?
Tidak Ya CCP
P4. Apakah kontaminasi ulang dapat muncul? Apakah bahaya yang ada mungkin
bertambah?
Ya ke P5 Tidak ke P6
- Apakah bumbu (bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, jeruk nipis, tomat dan
bahaya ? ya
Membersi- B (M) Pencucian ikan CCP 2 Ikan Pembersih Tempat Dicuci Saat Koki Jika Memastik- Dicatat pada
hkan dan tuna sampai masih an ikan persiap bersih pencucia atau pencucian an ikan checklist dan
mencuci bersih dengan baru, tuna an n asisten kurang tuna dokumentasi
ikan tuna air mengalir dan makana koki bersih dicuci kan
tidak n dilakukan bersih
busuk pencucian
kembali
Pembersih B (M) Pencucian CCP 2 Bumbu Pembersih Di meja Mengu- Sebelum Koki Jika Memastik Dicatat pada
an bumbu bumbu sampai yang an bumbu persiap- pas, proses dan bumbu an bumbu checklist dan
K bersih dengan busuk an mencuci pemasak asisten belum dicuci dokumentasi
air mengalir di dan kan koki bersih, bersih kan
buang menggili dilakukan
ng pembersih
an kembali
Pencampu B (M) Pencampuran CCP 2 Garam Pencampu Didala Mengadu Saat Koki Jika Memastik Dicatat pada
ran ikan ikan tuna 2% ran bumbu m k bumbu proses atau pencampu an ikan checklist dan
tuna F dengan benar wajan dengan pemasak asisten ran ikan tuna, dan dokumentasi
dengan ikan tuna kan koki tuna bumbu kan
bumbu belum tercampur
rata/ benar rata
dilakukan
pencampu
ran
kembali
Penggoren Goreng ikan CCP 2 Suhu Penggoren Di Membol Saat Koki Jika Memastik Dicatat pada
gan ikan tuna dengan 180 0 C gan ikan dalam ak-balik proses atau penggoren an checklist dan
tuna K suhu 1800c tuna wajan ikan tuna penggore asisten gan belum penggoren dokumentasi
sampai kering ngan koki benar, gan ikan kan
tidak lembab dilakukan tuna
penggoren dengan
gan ulang benar
Penyajian B (M) Melakukan CCP 2 Terbuk Petugas Di meja Menggu Saat Petugas Jika Memastik Dicatat pada
penyajian a dan gizi penyaji nakan proses gizi petugas an petugas checklist dan
F dengan terpapa an APD penyajia gizi lalai gizi dokumentasi
menggunakan r secara n mengguna mengguna kan
alat yang dengan lengkap makanan kan APD kan APD
bersih dan bahan di tegur secara
menggunakan lain lengkap
APD dan benar
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan analisis bahaya titik kendali kritis (HACCP) terdapat
proses produksi menu ikan goreng balado di Aulia Hospital dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Proses pembuatan goreng ikan balado memiliki beberapa tahapan yaitu : tahap
penerimaan bahan mentah sehari sebelum pengolahan, penyimpanan bahan segar
seperti ikan di freezer, dan bahan kering seperti garam, kemiri, lada putih disimpan
digudang kering, persiapan yang dilakukan seperti mencuci ikan, pengolahan dan
pendistribusian dengan cara sentralisasi. Bahaya yang mungkin dapat terjadi pada
saat penerimaan sampai pendistribusian goreng ikan balado adalah mikrobiologi,
fisik, dan kimia.
2. Titik kendala kritis pada pembuatan goreng ikan balado terletak pada proses
penyimpanan, pencucian, dan penggorengan ikan.
3. Batas kritis pada pembuatan goreng ikan sesuai dengan titik kendala kritis pada
tahap penyimpanan, pencucian, dan pengolahan goreng ikan balado ± 30 menit.
4. Sistem pengendalian CCP pada pembuatan goreng ikan dilakukan untuk
mengurangi kontaminasi / bahaya yang dapat terjadi selama proses pembuatan
goreng ikan.
5. Tindakan yang dapat dilakukan dalam perbaikkan untuk mengurangi kontaminasi
pada pembuatan goreng ikan adalah dengan mengontrol semua bahan dan peralatan
yang digunakan pada masing-masing proses pengolahan goreng ikan.
6. Proses verifikasi dilakukan melalui pengamatan terhadap semua bahan dan proses
pembuatan goreng ikan.
7. Dokumentasi pada kegiatan HACCP di gunakan sebagai bukti bahwa setiap bahan
dan proses pengolahannya berkemungkinan memiliki bahaya kontaminasi.
Penerimaan bahan
Persiapan bumbu Setelah ikan dicuci dan dikasih perasan jeruk nipis
Penimbangan ikan tuna pemasakan cabe merah