Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk


mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita. Pemeriksaan ini dilakukan
dengan menggunakan cermin dan dilakukan oleh wanita yang sudah menstruasi.
Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan se- tiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi
instrumen bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi
perempuan dari resiko kanker payudara dan merupakan penapisan yang efektif
untuk mengetahui lesi payudara. Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan
hari ke – 5 dan ke – 10 dari siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama
haid sebagai hari pertama karena pada masa itu retensi cairan minimal dan
payudara dalam keadaan lembut, tidak keras, membengkak sehingga jika ada
pemebengkakan akan lebih mudah ditemukan ( Mulyani, 2013). Indikasi utama
SADARI adalah untuk mendeteksi terjadinya kanker payudara dengan mengamati
payudara dari depan, sisi kiri dan sisi kanan, apakah ada benjolan, perubahan
warna kulit, puttting berisik dan pengeluaran cairan atau nanah dan darah (Olfah
dkk, 2013).
Prevalensi penyakit kanker di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan data
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di
Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker
tertinggi di Indonesia pada perempuan yakni kanker payudara dan kanker leher
rahim. Sedangkan pada laki-laki yakni kanker paru dan kanker kolorektal.
Berdasarkan estimasi Globocan, International Agency for Research on Cancer
(IARC) tahun 2012, insiden kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan,
kanker leher rahim 17 per 100.000 perempuan, kanker paru 26 per 100.000
lakilaki, kanker kolorektal 16 per 100.000 laki-laki. Berdasarkan data Sistem
Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014 kasus
(28,7%), kanker leher rahim 5.349 kasus (12,8%).

1
2

B. Manfaat SADARI
1. Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
2. Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
3. Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
4. Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
5. Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara

Gambaran Umum Masyarakat Sasaran


Desa Gelebak DalamIterletak di Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah 1773 Ha dengan
waktu tempuh 30 menit. Jumlah penduduk Desa Gelebak DalamIsebanyak
1968. Adapun sarana masyarakat yang terdapat di Desa Gelebak Dalam I
adalah, 1 sarana Remaja, 1 sarana penunjang (posyandu balita, posyandu
lansia).
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi
Solusi untuk melakukan deteksi kanker payudara adalah dengan
meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait Kanker Payudara dan
Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri

B. Target Luaran
Target Luaran Kegiatan ini antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait Kanker payudara
2. Mendeteksi secara dini Kanker Payudara dengan Pemeriksaan
payudara sendiri

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Nama dan Jenis Kegiatan


Nama kegiatan ini adalah Praktek Kerja Lapangan Terpadu berupa
Penyuluhan tentang ”Sadari di Desa Gelebak Dalam I Kecamatan
Rambutan Kabupaten Banyuasin” oleh mahasiswa STIKes
Muhammadiyah Palembang.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan antara lain Penyuluhan
dan demonstrasi dengan judul : ”Sadari di Desa Gelebak Dalam
IKecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin” oleh mahasiswa STIKes
Muhammadiyah Palembang.

B. Waktu dan Tempat


Kegiatan praktek kerja lapangan terpadu akan dilaksanakan pada
04 Maret 2020 di Posko 1 Desa Gelebak Dalam I Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin.

C. Peserta
Peserta terdiri dari Masyaraka Desa Gelebak Dalam I Kecamatan
Rambutan Kabupaten Banyuasin. Peserta berjumlah minimal 15 orang

D. Tahapan Kegiatan
1. Persiapan kegiatan
a. Menyiapkan program kerja, kerangka acuan dan media
penyuluhan yang meliputi Leaflet yang berisi materi Pendidikan
Kesehatan tentang Sadari di Desa Gelebak Dalam I Kecamatan
Rambutan Kabupaten Banyuasin.
b. Menyiapkan absen kehadiran sebagai peserta
c. Berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa Gelebak Dalam I
Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin terkait izin dan
waktu pelaksanaan Penyuluhan.

4
5

2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Membagikan Leaflet sebagai bentuk awal pembelajaran kesehatan
tentang Sadari.
b. Memberikan pertanyaan secara lisan terkait pengetahuan
masyarakat tentang Sadari.
c. Penyampaikan materi secara teori kepada peserta selama 45 menit.
d. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya terkait materi yang
sudah didapatkan.
Reward bagi peserta yang diberikan pertanyaan.
.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya

No Uraian Volume Satuan Jumlah


Kepengurusan Izin Kegiatan
  Belanja Bahan      
1 Cetak Leaflet. 15 Rp 3000 Rp 45.000
2 Reward Peserta (hadiah) 3  Rp 7.000  Rp 21.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
3 Air mineral 1 dus 20 Rp 20.000 Rp 20.000
4 Snack 15 Rp 5000 Rp 75.000
   Laporan
5 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 15.000 Rp 15.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 176.000

B. Jadwal Kegiatan
Bulan II Bulan III
No. Kegiatan
I II III IV I II III IV
1. Studi Pendahuluan
2. Persiapan dan
koordinasi dengan
pihak Desa
Gelebak DalamI
3. Pengajuan izin
pelaksanaan
kegiatan
4. Izin dikeluarkan
5. Pelaksanaan
kegiatan
6. Evaluasi hasil
kegiatan
7. Pembuatan
Laporan
8. Seminar Hasil
kegiatan

BAB V
HASIL KEGIATAN

6
A. Hasil Pengabdian Masyarakat
1. Peserta
Peserta yang mengikuti Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari untuk
Mendeteksi maupun Pencegahan Kanker Payudara, Peserta
Penyuluhan Sebanyak 15 Responden
2. Proses Kegiatan
Sebelum melakukan pendidikan kesehatan dilakukan evaluasi terlebih
dahulu dengan cara menanyakan pada Remaja Perempuan Desa
Glebak Dalam 1 tersebut apa itu Sadari, bagaimana cara melakukan
Sadari
3. Hasil Penilaian terkait pengabdian masyarakat
Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan dan dilakukan evalusi
dengan mengajukan pertanyaan kepada responden yaitu apakah
responden mengetahui apa itu Sadari yang memberikan tanggapan
terhadap evaluasi yang diberikan, kemudian responden tersebut
memperakatekan seperti apa yang diajarkan oleh penanggung jawab.

B. Pembahasan
Pelaksanaan pendidikan tentang Sadari yang dilakukan pada hari Rabu,
04 Maret 2020 di Posko 1 Desa Glebek Dalam 1. Sebelum melakukan
pendidikan kesehatan dilakukan evaluasi terlebih dahulu dengan cara
menanyakan pada Remaja Wanita di Desa Gelebak Dalam I tersebut
bagaimana bagaimana cara melakukan Sadari. Setelah di evaluasi
dilakukannya penyuluhan dan Demonstrasi Remaja Wanita di Desa
Gelebak Dalam I tersebut sangat antusias untuk mengikuti dan
mendengarkan penyuluhan kesehatan yang disampaikan sehingga Remaja
Desa Gelebak Dalam I tersebut mengerti dan paham.

7
8

Diharapkan setelah diberikan pengetahuan tentang Sadari, Remaja


Wanita Desa Glebek Dalam 1 Memperhatikan Informasi yang telah
diberikan tentang kanker payudara serta dapat melakukan deteksi dini
payudara dengan cara Sadari
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan pada hari Rabu tanggal 04
Maret 2020 di Posko Desa Glebek Dalam tentang Sadari dari 15
responden. terdapat dari ke-15 responden tersebut tidak ada yang
mengetahui tentang Sadari.
Kemudian dilakukan evaluasi terhadap 15 orang responden dan
responden tersebut dapat menerapkan serta menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh penanggung jawab.

B. Saran
1. Masyarakat
Diharapkan pihak masyarakat lebih memperhatikan tentang sadari yang
diterapkan untuk mendeteksi kanker payudara
2. Mahasiswa
Untuk mahasiswa lebih giat lagi dalam mencari pengetahuan tentang
sadari dan kanker payudara
3. Pembaca
Semoga bermanfaat untuk pembaca,dan juga untuk pembaca diharapkan
lebih memberikan inspirasi dan tindakan kebidanan yang dapat membantu
mendeteksi dini kanker payudara

9
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52137/Cha
pter%20II.pdf?sequence=4
Pjj kemenkes Modul Praktikum Kesehatan Reproduksi dan KB
“Pedoman Praktek Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).
(https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/pedoman-praktikum-1)

Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri Ketua


Nama Lengkap(dengan gelar) : Sahada Kartini
Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : DIII Kebidanan
4.
Tempat danTanggal Lahir : Sungai Pinang, 21 April 1998
E-mail : Sahada.Kartini21@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 083164622301

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SM
A
Nama Institusi SD N 268 SMP Shailendra SMA
Palembang Palembang Kesehatan
Bhakti Persada
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No NamaPertemua Judul Artikel Waktu
nIlmiah/ danTempat
Seminar
1
2

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir ( Dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya
N
Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Pengabdian Masyarakat dari
STIKes MP.

Palembang, Maret 2020

Pengusul, ( )

Lampiran 2 : Buku Catatan Harian Pengabdian Masyarakat

BUKU CATATAN HARIAN PENGABDIAN MASYARAKAT (BCHPM)


STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2020

Keterangan Pengusul
Judul : Penyuluhan Penyakit Asma
Ketua : Sahada Kartini
Pelaksana
Institusi : Stikes Muhammadiyah Palembang
Pengusul

Program Studi : DIII Kebidanan


Tahun : 2020
Pelaksana
Biaya : Rp. 175.000

Catatan Kemajuan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat


No Tanggal Kegiatan Capaian kemajuan
24 ( Berisi data yang diperoleh
februari keterangan data, sktesa,
2020 gambar, analisis tingkat, dll
1 Kunjungan kelapangan Secara lisan izin diberikan
( Kantor Desa, Pustu, dll) untuk pelaksanaan kegiatan
dalam rangka studi pengabdian masyarakat.
pendahuluan, observasi, dan
koordinasi jadwal
pelaksanaan
2 Persiapan kegiatan Tempat pelaksanaan
berkoordinasi dengan penyuluhan di Posko 1 Desa
( pimpinan/kepala/ Desa Gelebak DalamIKecamatan
Gelebak DalamI/keluraha, dll Banyuasin
3 Berko/ordinasi dengan Penyuluhan dilakukan pada
pimpinan/ Desa Gelebak tanggal 04 maret 2020dengan
DalamI/kelurahan, dll) terkait estimasi peserta penyuluhan
jadwal pelaksanaan kegiatan sejumlah 15 orang.
4 Berkoordinasi dengan Estimasi jumlah peserta yang
pimpinan/ Desa Gelebak hadir sebanyak 15 orang
DalamI/kelurahan, dll)untuk
mengikuti kegiatan
pengabdian masyarakat
tentang Sadari
5 Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan dilakukan di
Sadari Posko 1Desa Gelebak
DalamIKecamatan Banyuasin
dengan disertai serangkaia
kegiatan pengabdian
masyarakat di Desa Gelebak
DalamIberjalan lancar dan
peserta pengabdian
masyarakat mengikuti
rangkaian kegiatan yang
diadakan oleh STIKes
Muhammadiyah Palembang
dengan sangat antusius.

6 Penyusunan laporan Laporan telah disiapkan dan


disusun dengan lampiran
yang lengkap termasuk surat
keterangan/berita acara telah
melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat di
Desa Gelebak
DalamIKecamatan Banyuasin
7 Pelaporan Persiapan untuk pelaksanaan
seminar hasil pengabdian
masyarkat dan berkoordinasi
dengan unit kepala Desa
Gelebak DalamI

Diketahui Palembang 2020


Ka. Pelaksana Unit P2M
Diketahui Pelaksana
Palembang 2020
Ka. Pelaksana Unit P2M Pelaksana

Lampiran 3 : Organisasi TIM


No Nama/ Instansi Jabatan Bidang Uraian tugas
Nim/ Asal Ilmu/Prodi
NIDN
Sahada STIKes Ketua Kebidanan  Mengkoordinasikan
Muhammad kegiatan mulai
iyah persiapan pengabdian
Palembang masyarakat.

Menyusun proposal
pengabdian masyarakat
bersama anggota tim
 Mengumpulkan dat
awal menganalisis data
 Menyampaikan
permasalahan
 Menyusun
perencanaan,
implementasi dan
evaluasi
 Menyusun kelengkapan
berkas proposal sampai
laporan hasil
pengabdian masyakarat
 Menyiapkan failitas
penunjang dan bahan
habis pakai

Yudi STIKes Pembim  Membantu pelaksanaan


Abdul Muhammad bing 1 intervensi
Majid, iyah dan 2  Melakukan monitoring
M. Kep Palembang dan evaluasi kegiatan
 Membimbing jika
Nur mahasiswa menemukan
Afni kesulitan dalam
Maftuk implementasi
hah,M  Memeriksa
KM. kelengkapan laporan

Lampiran 4 : Surat Tugas

Banyuasin, 04 Maret 2020


Perihal : Permohonan penyuluhan
Lamp. : 1 (satu)

KepadaYth.
Kepala Desa Gelebak Dalam
di tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan Dengan Adanya Program Kerja Lapangan Terpadu
(PKLT) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Palembang Di
Desa Gelebak Dalam Kami Mohon Perizinan Kepala Kepala Desa Gelebak
Dalam Untuk Dilakukan Penyuluhan Tentang Sadari Yang Insya Allah
Akan Dilaksanakan Pada :

Penyuluh : Sahada Kartini


Hari/Tanggal : Senin, 02 Maret 2020
Tempat : Posko 1 Desa Gelebek Dalam I
Waktu :19 : 30 s/d selesai

Demikianlah surat permohonan ini kami buat,atas kerjasamanya dan


perizinan serta partisipasinya kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala Desa Gelebak Dalam

( Hendri Sani )

Lampiran 5: Kerangka Acuan Implementasi


KERANGKA ACUAN
KEGIATAN IMPLEMENTASI PENYULUHAN
KESEHATAN PENYULUHAN SADARI DI DESA GELEBEK DALAM I

A. PENDAHULUAN
Penyuluhan Kesehatan adalah gabungan dari berbagai kegiatan dari
kesempatan yang berlandasan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai
suatu keadaan dimana individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
secara keseluruhan ingin hidup sehat, serta bagaimana cara dan melakukan
apa yang bisa dilakukan secara perorangan maupun secara berkelompok,
dan meminta pertolongan bila perlu. Program pengabdian Masyarakat
berupa penyuluhan kepada masyarakat berupa penyuluhan terhadap
kelompok siswa sebagai kelompok yang potensial di masyarakat terkait
kesehatan.
B. TUJUAN
1. Umum
Peserta penyuluhan dapat melakukan deteksi kanker payudara dengan
SADARI
2. Khusus
Peserta penyuluhan mampu menjelaskan :
1.Menjelaskan Pengertian dari SADARI
2.Menjelaskan Tujuan SADARI
3.Menjelaskan Manfaat SADARI
4.Menjelaskan Teknik-tekni SADARI

C. SASARAN
Remaja Wanita di Desa Gelebak Dalam I

D. STRATEGI
Penyuluhan dan Demonstrasi

E. PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan ini dimulai pada tanggal 04 Maret 2020
Tempat : Posko Desa Gelebek Dalam I
Peserta : Remaja Wanita Desa Gelebek Dalam I
Media : Leaflef

F. SUSUNAN PANITIA
Pembimbing
 Yudi Abdul Majid, M.Kep
 Nur Afni Maftukhah, MKM
Moderator : Safitri Indah Lestari
Penyaji : Sahada Kartini

Fasilittor :
 Agnes Monika Indra Yani
 Dwi Nurhasana
 Anita Ratnasari
 Andita Anggaraini Putri
 Ayu Mutiara

Observer :
 Selly Julienza
 Avienda Puspita Ningrum
Dokumentasi : Aqila Bella Khodijah

G. PEMBIAYAAN
No Uraian Volume Satuan Jumlah
Kepengurusan Izin Kegiatan
  Belanja Bahan      
1 Cetak flipcheat 15 Rp 3.000 Rp 45.000
2 Reward Peserta (Hadia) 3  Rp 7.000  Rp 21.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
3 Air mineral 1 dus 20 Rp 20.000 Rp 20.000
4 Tekwan 15 Rp 5.000 Rp 75.000
   Laporan
5 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 15.000 Rp 15.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 176.000


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SADARI DI DESA GELEBEK DALAM I

Pokok Bahasan : Sadari


Tempat : Posko 1 Desa Gelebek Dalam I
Sasaran : Remaja Wanita
Hari / Tanggal : 02 Maret 2020
Waktu : 45 Menit
Penyaji : Sahada Kartini

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Peserta penyuluhan dapat melakukan deteksi kanker payudara dengan
SADARI
2. Tujuan Khusus
Peserta penyuluhan mampu menjelaskan :
1. Menjelaskan Pengertian dari SADARI
2. Menjelaskan Tujuan SADARI
3. Menjelaskan Manfaat SADARI
4. Menjelaskan Teknik-teknik SADARI
B. Sasaran
Remaja Desa Gelebek Dalam

C. Materi
 Terlampir
D. Metode
 Ceramah
 Diskusi interaktif
 Demonstrasi

E. Media
 Leaflet
F. Evaluasi
1. Kriteria Struktur.
- Peserta yang datang di tempat penyuluhan.
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelum dan saat
penyuluhan
2. Kriteria Proses.
- Antusias Masyarakat terhadap materi penyuluhan.
- Masyarakat Konsentrasi Mendengarkan Penyuluhan.
- Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
- Masyarakat ikut mendemonstrasikan proses SADARI
3. Kriteria Hasil.
- Masyarakat memahami tentang materi yang telah diberikan dan mengetahui
tentang SADARI
- Masyarakat mampu menyebutkan kembali pengertian dan manfaat dari SADARI
dengan benar.
- Masyarakat mampu mendemonstrasikan SADARI

G. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan dari pelaksanaan promosi kesehatan, antara lain :
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media
1. Pembukaan 5 Menit - Salam Menjawab salam Pengeras suara
- Perkenalan
- Menjelaskan
tujuan dari
pertemuan
2. Isi materi 35 menit - Menjelaskan Leaflet
materi
- Mendemonstrasi
kan cara SADARI Memperhatikan
- Memberikan
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
- Melakukan
evaluasi kepada
peserta dengan
mengulas materi
yang telah
disampaikan
- Meminta peserta
Menjawab
untuk
pertanyaan
mendemonstrasik
an kembali cara
melakukan
SADARI
3. Penutup 5 menit - Menyimpulkan
materi bahasan
yang telah
disampaikan
- Mengucapkan
terima kasih dan
memberi salam.

H. Pembimbing
 Yudi Abdul Majid, M.Kep
 Nur Afni Maftukhah, MKM
Moderator : Nyi Ayu Dzihan Nabilah
Penyaji : Sahada Kartini

Fasilittor :
 Agnes Monika Indra Yani
 Safitri Indah Lestari
 Dwi Nurhasana
 Anita Ratnasari
 Andita Anggaraini Putri

Observer :
 Selly Julienza
 Avienda Puspita Ningrum
Dokumentasi : Aqila Bella Khodijah

I. MATERI
 Terlampir

J. PENDOKUMENTASIAN
 Terlampir

Materi Sadari

A. Pengertian
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan cermin dan dilakukan
oleh wanita yang sudah menstruasi. Pemeriksaan payudara sendiri
dilakukan se- tiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi instrumen bagian
penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi perempuan
dari resiko kanker payudara dan merupakan penapisan yang efektif
untuk mengetahui lesi payudara. Pemeriksaan payudara sendiri dapat
dilakukan hari ke – 5 dan ke – 10 dari siklus menstruasi, dengan
menghitung hari pertama haid sebagai hari pertama karena pada masa
itu retensi cairan minimal dan payudara dalam keadaan lembut, tidak
keras, membengkak sehingga jika ada pemebengkakan akan lebih
mudah ditemukan ( Mulyani, 2013). Indikasi utama SADARI adalah
untuk mendeteksi terjadinya kanker payudara dengan mengamati
payudara dari depan, sisi kiri dan sisi kanan, apakah ada benjolah,
perubahan warna kulit, puttting berisik dan pengeluaran cairan atau
nanah dan darah (Olfah dkk, 2013).
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah
pengembangan kepedulian seorang wanita terhadap kondisi
payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah
khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara.
Kegiatan ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh semua wanita
tanpa perlu merasa malu kepada pemeriksa, tidak membutuhkan biaya,
dan bagi wanita yang sibuk hanya perlu menyediakan waktu selama
kurang lebih lima menit. Tidak diperlukan waktu khusus, cukup
dilakukan saat mandi atau pada saat sedang berbaring. SADARI
sebaiknya mulai dilakukan saat seorang wanita telah mengalami
menstruasi. Tingkat sensitivitasnya (kemampuannya untuk mendeteksi
kanker payudara) dalah sekitar 20-30% (Nisman, 2011).

B. Manfaat SADARI
1. Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
2. Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
3. Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
4. Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
5. Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara

C. Waktu pemeriksaan SADARI


1. Usia 20 tahun melakukan SADARI setiap 3 bulan sekali. Wanita usia
20 tahun di- anjurkan melakukan SADARI selama 3 bulan sekali agar
kanker dapat terdeteksi secara dini. Jika ada benjolan atau hal-hal yang
mencurigakan segeralah meng- hubungi dokter.
2. Usia 35-40 tahun melakukan mamografi.
3. Di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli.
4. Lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mamografi setiap tahun.

D. Cara Pemeriksaan Payudara Sendiri


1. Buka baju dan tanggalkan pakaian-bra Anda dan berdiri tegak di depan
cermin dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan ada-tidaknya
perubahan ukuran dan bentuk dari payudara Anda, seperti lekukan atau
kerutan dari kulit.
2. Melihat Perubahan di Hadapan Cermin. Lihat pada cermin, bentuk dan
keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak), perubahan puting
susu, serta kulit payudara didepan kaca. Cara melakukan:
 Berdiri Tegak didepan cermin
- Posisi kedua lengan lurus ke bawah disamping badan.
- Perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Normal jika ukuran
satu dengan yang lain tidak sama.
- Kemudian, perhatikan juga bentuk puting dan warna kulit.
Apakah payudara berkerut, cekung ke dalam, atau menonjol ke
depan karena benjolan. Puting yang berubah posisi di mana
seharusnya menonjol keluar, malahan tertarik ke dalam, dengan
warna memerah, kasar, dan terasa sakit.

 Keduatangan diangkat
- Tangan diangkat diatas kepala. Dengan maksud untuk melihat
retraksi kulit, perlekatan tumor terhadap otot atau fascia
dibawahnya atau kelainan pada kedua payudara. Kembali amati
perubahan yang terjadi pada payudara Anda, seperti perubahan
warna, tarikan, tonjolan, kerutan, perubahan bentuk puting atau
permukaan kulit menjadi kasar.

 Berdiri tegak didepan cermin dengan tangan disamping kanan dan


kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan
pada payudara.


Menegangkan otot-otot bagian dada dengan memegang pinggang /
tangan menekan pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di
daerah axilla. Lalu perhatikan apakah ada terjadi perubahan pada
bentuk payudara. Masih dengan posisi demikian, bungkukkan
badan dan tandai apakah ada perubahan yang mencurigakan
perubahan atau kelainan pada bagian puting.
 Angkat lengan kiri. Basahi telapak tiga jari tengah tangan kanan
dengan body lotion, telusuri payudara kiri. Rabalah dengan tekanan
mantap dengan menggerakkan jari-jari tangan secara memutar
(membentuk lingkaran kecil) mulai dari tepi luar payudara lalu
bergerak ke arah dalam sampai ke puting susu, dari tulang
clavicula kearah payudara bawah (arah vertikal), atau dari arah
ketiak menuju dada bagian tengah (arah horizontal). Rasakan setiap
benjolan atau massa di bawah kulit.

 Putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan


Anda perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan
tekan kuat di setiap tempat. Berawal dari bagian atas payudara
Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah sekeliling payudara
dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah
sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara.
Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali
dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola
mammae. Tekanan payudara memutar searah jarum jam dengan
bidang datar dari jari-jari Anda yang dirapatkan. Dimulai dari
posisi jan 12.00 pada bagian puting susu.
• Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara
Anda untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara.

• Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan


ketiak Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah
teraba benjolan abnormal atau tidak.

3. Saat
mandi
4. Berbaring

E. Hal-hal yang harus dilakukan jika menemukan benjolan


Pertama sadarilah bahwa upaya SADARI yang kita lakukan adalah
untuk melakukan deteksi dini- sangat awal-sehingga kita punya harapan besar
bahwa masalah yang kita temui adalah masalah yang ringan, bisa diobati, dan
penyembuhannya dapat dilakukan dengan baik. Yang kedua adalah
berusahalah untuk tenang jika menemukan benjolan. Jangan berusaha
memijat-mijat benjolan tersebut karena pemijatan tidak akan membuat
benjolan menegecil, sebaliknya justru dapat membuat masalah menjadi lebih
berat jika benjolan ini merupakan masalah atau penyakit. Yang ketiga adalah
segera konsultasikan dengan dokter yang tepat untuk mendapatkan
pemeriksaan lebih lanjut.
a. Mammografi
Mammografi merupakan proses pemeriksaan payudara
manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7
mSv). Melalui pemeriksaan Mammografi, angka kematia karena
kanker payudara dapat diturunkan sampai 30%. Metode mammografi,
sinar X yang dipancarkan sangat kecil, sehingga metode ini relatif
mudah. Mammografi merupakan suatu tes yang aman yang bertujuan
untuk melihat adanya masalah pada payudara wanita.
b. Biopsi
Suatu tes untuk mengambil sejumlah kecil jaringan dari
benjolan dan daerah sekitar benjolan. Jaringan tersebut dikirim ke
laboratorium untuk dilakukan tes, dicari adanya perubahan-perubahan
yang menunjukkan adanya kanker. Benjolan atau perubahan yang
ditemukan pada payudara dapat bersifat jinak (bukan kanker) atau
ganas (kanker) dan jika kanker payudara dapat lebih dini maka wanita
kemungkinan bertahan dari penyakit ini lebih baik serta banyak terapi
untuk kanker payudara.

c. Mammogram diagnostik dilakukan ketika seorang wanita memiliki


gejala-gejala kanker payudara atau terdapat benjolan di payudara dan
mammogram ini memakan waktu lebih lama karena gambar yang
diambil juga lebih banyak.
d. Mammogram digital untuk mengambil gambaran elektronik payudara
dan menyimpannya langsung di komputer. Penelitian terbaru tidak
menunjukkan bahwa gambaran digital lebih baik dalam menemukan
kanker dibandingkan film Sinar X.
Daftar Pustaka

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52137/
Chapter%20II.pdf?sequence=4
Pjj kemenkes Modul Praktikum Kesehatan Reproduksi dan KB
“Pedoman Praktek Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).
(https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/pedoman-praktikum-
Lampiran 8 : Daftar Hadir Peserta
Lampiran 9 : Berita Acara Pengabdian Masyarakat

BERITA ACARA
KEGIATAN PENYULUHAN & DEMONSTRASI SADARI
DI DESA GELEBAK DALAM I KECAMATAN RAMBUTAN

Telah dilaksanakan Penyuluhan di Desa Gelebak Dakam Kecamatan


Rambutan Kabupaten Banyuasin yang diadakan pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 04 Maret 2020


Jam : 19.30 WIB s/d selesai
Peserta : Remaja Wanita Desa Gelebak Dalam
Tempat : Posko 1 Desa Gelebek Dalam I
Acara : Penyuluhan dan Demonstrasi Sadari
Kegiatan yang telah dilaksanakan berjalan sesuai apa yang
diharapkan, mahasiswa dan masyarakat dapat berinteraksi dengan
baik.

Mengetahui, 04 Maret 2020


Kepala Desa Penyaji,

(Hendri Sani) (Sahada Kartini)

Pembimbing I Pembimbing II

(Yudi Abdul Majid, M.Kep) (Nur Afni Maftukhah,MKM)

Nama Terang dan Stempel Basah

Lampiran 10 : Buku Pengeluaran Biaya

Anggaran Biaya
No Uraian Volume Satuan Jumlah
Kepengurusan Izin Kegiatan
  Belanja Bahan      
1 Cetak flipcheat 15 Rp 3.000 Rp 15.000
Reward Peserta (Susu
2 Ultramilk+wafer) 3  Rp 7.000  Rp 21.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
3 Air mineral 1 dus 20 Rp 20.000 Rp 20.000
4 Tekwan 20 Rp 95.000 Rp 95.000
   Laporan
5 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 15.000 Rp 15.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 176.000


Lampiran 11 : Dokumentasi/foto kegiatan
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Sahada Kartini
NIM : 10017004
Program Studi : DIII Kebidanan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan ( Isi sesuai dengan bidang


pengabdian masyarakat ) saya dengan judul : Pendidikan Kesehatan
Terhadap Deteksi Kanker Payudara dengan cara Sadari di Desa Gelebak
Dalam IKecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2019/2020 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber lain. Bilamana di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke bendahara STIKes
MP.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Palembang, Februari 2020
Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua STIKes MP Ketua Pelaksana Kegiatan

Meterai Rp6.000

(............................) ( .................................. )

NBM. NBM.

RINGKASAN
Tujuan dari program ini adalah memberikan pendidikan kesehatan
sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat di desa Gelebak Dalam I kecamatan rambutan kabupaten
banyuasin terkait pengetahuan tentang Sadari dengan pendidikan
kesehatan.Metode yang digunakan berupa pemberian materi dan
demonstrasi Sadari. Program ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret
2020 di Desa Gelebak Dalam I kecamatan rambutan kabupaten banyuasin
dengan melibatkan masyarakat di Desa Gelebak Dalam. Kegiatan ini
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran bagi Masyarakat
Desa Gelebak Dalam I agar dapat menambah informasi terkait Deteksi
dini Kanker Payudara Menggunakan metode Sadari dengan pendidikan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai