Anda di halaman 1dari 29

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS SITUASI

NOMOR DOKUMEN : Nomor Urut/KAK/Kode


Bab/Tahun
TANGGAL : …………………………
TERBITAN
NOMOR REVISI : …………………………

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KELONG
Jalan Kesehatan, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAMPANYE HYGIENE SANITASI SEKOLAH
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Kampanye Hygiene Sanitasi Sekolah adalah kegiatan
mengedukasi siswa sekolah tentang pentingnya sanitasi dan dapat
mendorong siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu
diharapkan para siswa juga dapat mempengaruhi orang tuanya dan
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat karena terpicu
dengan pendidikan Hygiene Sanitasi yang didapat di sekolah.

II. Latar Belakang


Pentingnya mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah
penyebaran penyakit menular seperti Penyakit Diare ,Penyakit Flu
Burung, Penyakit TBC,Penyakit Hepatitis dll. Perilaku Cuci Tangan
Pakai Sabun untuk menghalangi terjadi inpeksi,80% penyakit inpeksi
umum bias dicegah dengan melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS)
yang benar.Perilaku Cuci Tangan Pakai sabun dapat menurunkan
kasus diare sebanyak 47 %
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka
acuan upaya Kesehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Kelong tahun
2020 yang disusun berdasarkan RUK/RPK UPTD Puskesmas Kelong
tahun 2018.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Siswa dapat memahami tentang Hygiene Sanitasi di sekolah

B. Tujuan Khusus
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian Hygiene Sanitasi
2. Siswa dapat mengetahui tujuan dari kampanye Hygiene Sanitasi
3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai
sabun dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci
tangan dengan benar
5. Siswa dapat mendemonstrasikan langkah-langkah mencuci
tangan pakai sabun.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 1. Mengadakan rapat untuk
membicarakan kegiatan Kampanye
HS dengan Bidan Desa
2. Menentukan lokasi / tempat
pelaksanaan Kampanye HS
3. Menentukan jadwal kegiatan serta
materi yang akan diberikan
4. Membuat surat undangan
5. Memberikan undangan ke sekolah
dasar
2. Pelaksanaan  Petugas datang ke sekolah dasar
sesuai jadwal yang telah disusun
 Petugas memberitahu maksud dan
tujuan penyuluhan kampanye HS
 Menyampaikan materi penyuluhan
kampanye HS

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksana
No Program Sektor Ket
Pokok Program Kesling
Terkait Terkait
1 Kampanye 1.Membuat 1.Upaya 1. Bidan Sumber
Hygiene rencana kerja Promkes Desa pebiaya
Sanitasi pelaksanaan a. Melakukan Pemberita an BOK
Sekolah kampanye penyuluhan huan
Hygiene sanitasi Hygiene kepada
2.Koordinasi Sanitasi sekolah
lintas upaya Sekolah dasar
dengan Promosi b. Memandu
Kesehatan pelaksanaa
3.Menyiapkan alat n simulasi
dan bahan CTPS
4.Menetapkan bersama
jadwal dan siswa
tempat
pelaksanaan
VI. Sasaran
Sasaran Kampanye Hygiene Sanitasi Sekolah adalah siswa sekolah
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kelong.

VII. Jadwal Kegiatan


2023
N
Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o
n b r r i n l t p t v s
1 Kampany X X
e Hygiene
Sanitasi
Sekolah

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
melakukan analisa serta mengulang kembali dengan mempraktekan
kembali 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang benar dan
menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada siswa serta
mebuat laporan hasil penyuluhan kampanye HS kepada Kepala
Puskesmas.
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Setelah dilaksanakan kegiatan Penyuluhan Hygiene Sanitasi Sekolah
maka dilakukan pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan penyuluhan HS

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS KUALITAS AIR
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga
perlu dijaga kualitasnya agar tidak menjadi penyebabterjadinya
peningkatan kasus-kasus penyakit yang berhubungan dengan air.
Selain itu karena air dan sanitasi merupakan salah satu penggerak
utama kesehatan masyarakat, maka apabila kita dapat menjamin
penyediaan air bersih dan santasi yang memadai untuk setiap orang
maka berbagai jenis penyakit akibat air dan sanitasi serta hidup bersih
dan sehat dapat dikurangi bahkan mungkin dapat dihilangkan.

II. Latar Belakang


Dengan demikian perlu dilakukan pengamatan kualitas air
secara berkesinambungan agar dapat diketahui layak tidaknya air
tersebut sebelum digunakan oleh masyarakat. Dan dalam rangka
pemenuhan kualitas air bersih, sanitasi dan perilaku hidup bersih dan
sehat maka perlu dilakukan kegiatan surveilans kualitas air di lokasi
sarana Air minum dan Air Bersih.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengamanan kualitas air untuk berbagai kebutuhan
dan kehidupan masyarakat.

B. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
3. Meningkatkan pengertian, kesadaran, kemauan melakukan
pengawasan kualitas air.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 1. Membuat rencana kerja
pelaksanaan pengambilan
sampel
2. Koordinasi lintas sektor dengan
aparat desa
3. Menyiapkan alat dan bahan
2. Pelaksanaan  Pertugas melakukan Pendataan
 Pemerikasaan secara fisik
 evaluasi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksana
No Program Sektor Ket
Pokok Program Kesling
Terkait Terkait
1 Kampanye 4.Membuat 1.Aparat Sumber
Cuci Tangan rencana kerja Desa pebiaya
Pakai Sabun pelaksanaan a. Menunju an BOK
pengambilan kkan dan
sample air mendam
5.Koordinasi pingi
lintas sektor petugas
terkait dalam
Kesehatan pengamb
6.Menyiapkan alat ilan
dan bahan sample
air di
lokasi
Sarana
Air
minum
dan Air
bersih.

VI. Sasaran
Sasaran Surveilans Kualitas Air adalah sumber/ sarana air bersih dan
air minum.

VII. Jadwal Kegiatan


2023
N
Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o
n b r r i n l t p t v s
1 Surveilan X X
s
Kualitas
Air

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
melakukan pengawasan kualitas air yang ditindak lanjut oleh kegiatan
perbaikan kualitas air dan pembinaan pemakaian air dengan
melibatkan peran serta masyarakat.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan Surveilans Kualitas Air maka
dilakukan pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN


DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INSPEKSI SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan
yang di sediakan di luar rumah,maka produk produk makanan yang
sediakan oleh perusahaan dan peroranganyang bergerak dalam usaha
penyediakan makanan untuk kepentingan umum, harus terjamin
kesehatan dan keselamatan hal ini dapat terwujud bila di tunjukan izin
dan sanitasi tempat pengolahan makanan yang baikdan dipelihara
secara bersama oleh pengusaha dan masyarakat. TPM yang meliputi
rumah makan ,jasa boga atau cetering, kantin sekolah dan warung dan
makanan jajanan dan sebagainya.

II. Latar Belakang


Makanan dan minuman meruakan bahan yang sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup, yang bergerak bagi kelangsungan
hidupnya. Makanan memberikan energy dan bahan yang di perlukan
untuk membangun dan menganti jaringan,untuk bekerja,dan untuk
memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit, oleh karna itu
makanan dan minuman di kumsumsi terjamin baik dari segi kulitas
dan kuantitasnya.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengolahan
makan (TPM) dan mampu menerapkan persyaratan dan teknik
pembersihan atau memelihara di ruangan tempat pengolahan makanan
(TPM) agar terhindar dari risiko pencemaran.
2. Tujuan Khusus
- mengetahui lokasi/letak bangunan
- Mengetahui ruangan pengolahan
- Mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan
- Mengetahui tempat sampah
- Mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan
- Mengetahui tempat cuci tangan
- Mengetahui sarana air bersih
- Mengetahui sanitasi kulitas bangunanyang terpilihara dengan
baik memenuhui syarat
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 1. Indentifikasi pada tempat
pengolahan makanan
2. Pembekalan kesehatan
3. Monitoring
4. Evaluasi dan pelaporan
2. Pelaksanaan  Pertugas melakukan Pendataan
 Pembinaan
 Penyuluhan
 Pemerikasaan secara fisik
 evaluasi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksana
No Program Sektor Ket
Pokok Program Kesling
Terkait Terkait
1 Inspeksi 1. Membuat 1. kader. Sumber
Sanitasi jadwal pebiaya
Tempat pemeriksaa 1. Pemilik TPM an BOK
Pengolahan n TPM
Makanan 2.meminta ijin ke
pemilik TPM
untuk
melakukan
inspeksi.
3. Pengisiaan
formulir
4.Menganalisis
hasil
pemeriksaan
dan
menyampaikan
kepada TPM
5.Apabila hasil
pemeriksaan
tidak memenuhi
syarat,
menyarankan
pengola untuk
memperbaiki.

VI. Sasaran
Sasaran Kantin Sekolah dan warung-warung, makan jajanan ada di
wilayah kerja Puskesmas Kelong.

VII. Jadwal Kegiatan


2023
N Kegiata
Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o n
n b r r i n l t p t v s
1 Inspeks X
i
Sanitasi
TPM

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Inspeksi Tempat
Pengolahan Makanan dilakukan 6 bulan sekali, kepada Kepala
Puskesmas.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan dilakukan pencatatan dan pelaporan
sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan Inspeksi Tempat Pengolahan Makanan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN


DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMERIKSAAN RUMAH SEHAT
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Menurut WHO rumah adalah skruktur fisik atau bangunan
untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk
kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan social baik untuk
kesehatan keluarga dan individu.
Perumahaan sehat merupakan konsep dari rumah sebagai factor
yang dapat meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Dikatakan
rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat
serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan
kehidupan sehat secara fisik mental dan social.

II. Latar Belakang


Upaya pengendalian factor risiko yang mempengaruhi timbulnya
acaman kesehatan telah di atur dalam Kepmenkes RI
No/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatan derajat Kesehatan melalui tata kelola lingkungan rumah
yang sehat.
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan penilaian bagaimana kondisi sanitasi di lingkungan
rumah dengan mengunakan checklist penilaian rumah sehat.
2. Melihat kondisi sanitasi rumah sehingga bias menjadi bahan
acuan untuk kegiatan penyuluhan.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 1. Mengadakan
kunjungan ,pembinaan dan
pengawasan rumah masyarakat

2. Pelaksanaan  Monitoring atau inspeksi terhadap


rumah masyarakat yang ada di
wilayah puskesmas kelong
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksana
No Program Sektor Ket
Pokok Program Kesling
Terkait Terkait
1 Pemeriksaan 1.Sosialisasi 1. 1. Bidan Sumber
Rumah Sehat program kesling Desa, pebiaya
ke lintas sector kader an BOK
terkait
2.Memberikan
jadwal kegiatan
3.Penilaian sesuai
dengan format
penilain rumah
yang telah di
buat. Kondisi
fisik dan
sanitasi dasar
4.Memonitoring
pelaksaan
rumah secara
sampel.
5.Pengumpulan
data diserahkan
setelah
melakukan
kegiatan.penilai
an selesai

VI. Sasaran
Total rumah di wilayah kerja di UPTD PUSKESMAS KELONG. Desa
Mapur, Kelong dan Air Glubi
VII. Jadwal Kegiatan
2023
N
Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o
n b r r i n l t p t v s
1 Pemeriksa
an Rumah
Sehat

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi pelaksanaan kegitan di lakukan setiap akhir bulan,
selanjutnya di laporkan ke kepala UPTD Puskesmas Kelong.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan Pemeriksaan Rumah Sehat maka
dilakukan pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN


DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INSPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Tempat-tempat umum adalah suatu tempat dimana bersifat
umum dimana semua orang dapat masuk ke tempat tersebut untuk
berkumpul melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun terus
menerus. Jadi tempat –tempat umum adalah sesuatu usaha untuk
mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari TTM terutama yang erat
hubungan dengan timbul atau menular suatu penyakit.

II. Latar Belakang


Setiap aktifitas yang di lakukan oleh manusia sangat erat
interaksinya dengan tempat-tempat umum,baik untuk bekerja,
melakukan interaksi social,belajar maupun melakuakn aktifitas
lain.Tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya
penularan penyakit, penularan lingkungan ataupun gangguan
kesehatan lainnya.
Kondisi lingkungan tempat-tempat umum yang tidak terpelihara
akan menambah besarnya risiko penyebaran penyakit, sehingga perlu
melakukan upaya pecegahan dengan menerapkan sanitasi lingkungan
baik.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk meningkat pengertian dan pengetahuan masyarakat serta
memelihara akan keberadaan dan kebersihan tempat-tempat umum di
wilyah puskesmas

B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui kondisi kelayakan fisik dari tempat –tempat umum
2. Untuk mengetahui sanitasi sarana air bersih di tempat-tempat
umum
3. Untuk mengetahui fasiltas system pembuagan
kotoran,pengolahan limbah cair dan tempat pengolahan
sampah
4. Untuk mengetahui fasilitas sanitasi bangunanyang terpelihara
dengan baik.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan a. Membuat rencana kerja
pelaksanaan inspeksi Sanitasi
tempat-tempat umum

b. Menyiapkan alat dan bahan


2. Pelaksanaan a. Pembinaan Tempat-tempat
umum
b. Pengawasan terhadap sarana
tempat umum

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksana
No Program Sektor Ket
Pokok Program Kesling
Terkait Terkait
1 Kampanye 6.Membuat 1.aparat Sumber
Cuci Tangan rencana kerja desa pebiaya
Pakai Sabun pelaksanaan an BOK
inspeksi
sanitasi tempat-
tempat umum
7.Menyiapkan alat
dan bahan
8.Kegiatan
bersifat
monitoring atau
inspeksi
sanitasi TTU

VI. Sasaran
Sasaran inspeksi sanitasi tempat-tempat umum
1. Tempat ibadah( masjid,gereja dll)
2. Sarana kesehatan ( puskesmas)
3. Sekolah ( SD,SMP,SMA)
4. Pasar

VII. Jadwal Kegiatan


2023
N Kegiata
Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o n
n b r r i n l t p t v s
1 Inspeksi x x
sanitasi
temapat
-tempat
umum

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
melakukan inspeksi sanitasi tempat tempat umum ditindak lanjut oleh
kegiatan pembinaan dan pengawasan melibatkan peran serta
masyarakat.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan inspeksi sanitasi tempat-tempat
umum dilakukan pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan inspeksi

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMICUAN 5 PILAR STBM

A. PENDAHULUAN
Program penyehatan lingkungan sesuai Rencana Strategis
kementerian Kesehatan serta dalam upaya pencapaian target MDGs
, maka salah satu aksi nyata yang telah berlangsung adalah
peningkatan penyediaan air minum ,sanitasi , meningkatkan
perilaku higyenis masyarakat dengantujuan utama untuk
menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang
diltularkan melalui air dan lingkungan.
Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852
tahun 2008 telah diluncurkan strategi nasional sanitasi total
berbasis masyarakat (STBM) yang meliputi lima pilar yaitu 1) Stop
Buang Besar Sembarangan, 2) Cuci Tangan Pakai sabun dan air
Mengalir, 3) Pengelolaan air minum dan dan makanan di Rumah
Tangga, 4) Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga , dan 5)
Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Tangga.
Dalam pelaksanaan STBM di lapangan ,metode yang digunakan
adalah advokasi , orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan
memunculkan rasa butuh akan sanitasi pada diri individu di
masyarakat dengan cara menganalisa situasi lingkungan dan
perilaku masyarakat itu sendiri sehingga muncul kesadaran
internal dari masyarakat dan terdorong untuk mewujudkan dalam
perilaku yang sehat serta membangun sarana sanitasinya secara
mandiri.

B. LATARBELAKANG
Program sanitasi total berbasis masyarakat menitik beratkan
pemberdayaan dengan cara masyarakat mengidentifikasi masalah
sanitasi memetakan dan mengatasi permasalahan sanitasi melalui
pemberdayaan.
Dari 5 pilar yang ada pada tahan pertama dititik beratkan pada pilar
I Stop BABS . Kecamatan Prambanan terdiri dari 6 Desa yaitu
Desa Bokoharjo, Desa Madurejo, Desa Sumberharjo, Desa
Wukirhajo, Desa Sambirejo dan desa Gayamharjo. Hasil pendataan
sarana sanitasi dasar bahwa cakupan akses jamban keluarga
Kecamatan Prambanan sebesar 93,3 %. Desa yang telah
melaksanakan Deklarasi STBM adalah Desa Madurejo (pada
tahun 2015), untuk desa yang lain ( 5 desa) direncanakan pada
tahun 2016.
Kegiatan STBM meliputi kegiatan Advokasi , Orientasi dan
Pemicuan di tingkat desa dan dusun. Advokasi memperkenalkan
kegiatan kepada pemangku kebijakan ditingkat desa dan meminta
dukungan sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun untuk memberi
gambaran rencana kegaiatan di masyarakat dan mendapatkan fasilitator
tingkat desa sehingga kegiatan dapat terlaksana tepat sasarandan tapat
waktu.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum : Untuk merubah perilaku masyarakat dari
buang air besar sembarangan menjadi
gerakan Stop BABS
Tujuan Khusus :
1. Untuk menimbulkan rasa malu,jijik masyarakat
buang air sembarangan
2. Menumbuhkan rasa butuh masyarakat terhadap
akses sanitasi yang sehat
3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk
menciptakan sarana sanitasi yang sehat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok : Pertemuan tatap muka agar masyarakat mau
berubah menjadi perilaku yang sehat dengan gerakan Stop BABS
Rincian kegiatan :
1. Pertemuan Advokasi dengan tokoh Masyarakat di tingkat desa
untuk memperoleh dukungan sehingga program STBM dapat
berjalan dengan lancar.
2. Pertemuan Orientasi untuk memperkenalkan kegiatan kepada
kader kesehatan , Tokoh di tingkat desa terhadap rencana
kegiatan di tingkat dusun dan medapatkan fasilitator di
tingkat desa
3. Pemicuan : Pertemuan tatap muka di tingkat dusun dalam
bentuk simulasi dengan sasaran terpilih masyarakat yang
belum memiliki jamban,BAB disungai,tidak mau
memanfaatkan jamban , dan KK yang memiliki jamban
dibuang ke sungai atau kolam.
4. Deklarasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Untuk kegiatan advokasi dengan cara pertemuan rapat , Orientasi
pertemuan rapat dilanjutkan simulasi dan pemicuan dilakukan
dengan cara simulasi dengan beberapa tahapan yaitu
pengenalan, pemicuan dan penyusunan rencana tindak lanjut.
Sedangkan Deklarasi adalah dengan mengadakan pertemuan,
menggalang komitmen bersama antar lintas program dan lintas
sektoral untuk mendukung program STBM.
F. SASARAN PROGRAM
1. Akses masyarakat terhadap jamban keluarga 85%
2. Pertemuan Advokasi 100 %
3. Pertemuan Orientasi 100%
4. Pertemuan Pemicuan 100%
5. Deklarasi Stop BABS : 1 Desa (16,67%)

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan / th
No Kegiatan 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemicuan
2 Verifikasi

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan
dievaluasi , evaluasi dilaksanakan oleh pemegang program dan
penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat setiap 1 tahun
sekali untuk mengetahui pencapaian target kinerja, dan melakukan
usulan kegiatan yang dapat mendorong percepatan pencapaian
target kinerja
Laporan Evaluasi di lakukan setiap 1 tahun sekali dan
disampaiakan ke penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat
sebagai bahan Usulan Kegiatan Program dalam penyusunan RUK
puskesmas

I. PENCATATAN PELAPORAN
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini antara lain:
1. Data Sasaran Pemicuan
2. Data rencana tindaklanjut
3. Data Pertemuan pemicuan (Undangan, daftar hadir dan notulen)

J. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL


1. Lintas Program berperan dalam membantu pelaksanaan
program STBM, antara lain: program PROMKES, Gizi, P2M.
2. Lintas Sektoral :
- Camat sebagai pemrakarsa dan pengambil kebijakan
- Kades pelaksana kegiatan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MONITORING PASCA PEMICUAN
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan
kesehatan, khususnya bidang hygiene sanitasi masih sangat besar.
Untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi
total berbasis masyarakat. Pemerintah merubah pendekatan
pembangunan sanitasi nasional dari pendekatan sektoral dengan
penyediaan subsidi perangkat kerja yang selama ini tidak memberi daya
ungkit terjadinya perubahan perilaku higienis dan peningkatan akses
sanitasi menjadi pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang
menekankan pada lima perubahan perilaku higienis.

II. Latar Belakang


Cakupan jamban sehat di wilayah Puskesmas Kelong masih sangat
rendah yang baru mencapai 36.9 %, masih banyak masyarakat yang
mengalirkan tinjanya ke laut. Kondisi ini perlu terus dipicu untuk
meningkatkan akses jamban sehat. Pelaksanaan sanitasi total berbasis
masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan mempermudah upaya
meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah
dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perkembangan perubahan perilaku masyarakat
B. Tujuan Khusus
1. Melakukan pemantauan terhadap peserta yang terpicu membangun
jamban.
2. Melakukan pencatatan terhadap masyarakat yang sudah atau sedang
membangun jamban.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 5. Membuat rencana kerja
pelaksanaan Monitoring
6. Koordinasi lintas upaya dengan
Promosi Kesehatan
7. Menetapkan jadwal dan tempat
pelaksanaan
2. Pelaksanaan 1. Mengunjungi masyarakat yang
terpicu membangun jamban
2. Memantau perkembangan
pembangunan jamban keluarga
terhadap masyarakat yang terpicu
3. Mencatat kemajuan pembangunan
jamban keluarga terhadap
masyarakat terpicu
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksana
No Program Sektor Ket
Pokok Program Kesling
Terkait Terkait
1 Monitoring 1. Membuat 1.Upaya 1. Kader Sumber
Pasca rencana Promkes b. Mendam pebiaya
Pemicuan kerja c. Melakukan pingi an BOK
pelaksanaa motivasi petugas
n kembali dalam
monitoring kepada mengunj
2. Koordinasi keluarga ungi
lintas upaya yang rumah
dengan terpicu masyara
Promosi kat yang
Kesehatan dituju
3. Menetapkan
jadwal dan
tempat
pelaksanaa
n

VI. Sasaran
Masyarakat yang terpicu untuk mebangun jamban dan masyarakat yang
mau berubah perilaku.
VII. Jadwal Kegiatan
2020
N
Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o
n b r r i n l t p t v s
1 Monitorin × × × × ×
g Pasca
Pemicuan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan Monitoring maka dilakukan
pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Foto dokumentasi kegiatan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP.19911126 202203 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IKL SARANA AIR MINUM
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga perlu
dijaga kualitasnya agar tidak menjadi penyebabterjadinya peningkatan kasus-
kasus penyakit yang berhubungan dengan air. Selain itu karena air dan sanitasi
merupakan salah satu penggerak utama kesehatan masyarakat, maka apabila
kita dapat menjamin penyediaan air bersih dan santasi yang memadai untuk
setiap orang maka berbagai jenis penyakit akibat air dan sanitasi serta hidup
bersih dan sehat dapat dikurangi bahkan mungkin dapat dihilangkan.

II. Latar Belakang


Dengan demikian perlu dilakukan pengamatan kualitas air secara
berkesinambungan agar dapat diketahui layak tidaknya air tersebut sebelum
digunakan oleh masyarakat. Dan dalam rangka pemenuhan kualitas air bersih,
sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat maka perlu dilakukan kegiatan
surveilans kualitas air di lokasi sarana Air minum dan Air Bersih.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengamanan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan
kehidupan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
3. Meningkatkan pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan
kualitas air.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 1. Indentifikasi pada sarana air
2. Pembekalan kesehatan
3. Monitoring
4. Evaluasi dan pelaporan
2. Pelaksanaan  Pertugas melakukan Pendataan
 Pembinaan
 Penyuluhan
 Pemerikasaan secara fisik
 evaluasi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Lintas Sektor
No Ket
Pokok Kesling Terkait Terkait
1 Kampanye 5. Membuat rencana 1.Aparat Desa Sumber
Cuci Tangan kerja pelaksanaan c. Menunjuk pebiaya
Pakai Sabun pengambilan kan dan an BOK
sample air mendampi
6. Koordinasi lintas ngi
sektor terkait petugas
Kesehatan dalam
7. Menyiapkan alat pengambil
dan bahan an sample
air di
lokasi
Sarana Air
minum
dan Air
bersih.

VI. Sasaran
Sasaran Surveilans Kualitas Air adalah sumber/ sarana air bersih dan air minum.

VII. Jadwal Kegiatan


2023
No Kegiatan No
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Des
v
1 Surveilans X X
Kualitas Air

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan
pengawasan kualitas air yang ditindak lanjut oleh kegiatan perbaikan kualitas air
dan pembinaan pemakaian air dengan melibatkan peran serta masyarakat.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan Surveilans Kualitas Air maka dilakukan
pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
8. Buku catatan harian petugas
9. Laporan hasil pelaksanaan
10. Surat tugas
11. Foto dokumentasi kegiatan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB KESLING

NENI YULIANTI,S .ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP 19810711 200903 2 005 NIP. 19911126 202203 2 002

Anda mungkin juga menyukai