Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KAMPANYE HYGIENE SANITASI SEKOLAH


PUSKESMAS KENDAL

I. PENDAHULUAN
Kampanye hygiene sanitasi sekolah adalah kegiatan mengedukasi
siswa sekolah dasar tentang pentingnya sanitasi dan dapat mendorong siswa
untuk berperilaku bersih dan sehat diharapkan para siswa dapat
mempengaruhi orang tuanya dan masyarakat untuk berperilaku bersih dan
sehat karena terpicu dengan pendidikan Higiene sanitasi yang didapatnya di
sekolah.
Hygiene sanitasi sekolah itu sendiri pelaksanaannya dimotori oleh Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS). Tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar Peserta didik dengan meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta Didik maupun warga
belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia yang seutuhnya.
Peran anak sekolah sebagai agen perubahan di masa yang akan
datang termasuk perubahan dalam perilaku hygiene sanitasi sekolah dan
perilaku hidup bersih dan sehat harus di tanamkan sejak dini sehingga
mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang sehat.Kasus kejadian
luar biasa (KLB) keracunan pangan di sekolah masih menunjukan angka
yang cukup signifikan,dari 312 angka kejadian KLB keracunan pangan di
tahun 2016,24 diantaranya berasal dari makanan jajanan dan kurangnya
prilaku cuci tangan yang benar.Bertitik tolak dari hal-ha tersebut diatas dalam
rangka peningkatan pengetahuan hygiene sanitasi sekolah maka perlu
dilakukan kampanye higine sanitasi sekolah diantaranya higine sanitasi
pangan dan cuci tangan dengan air yang mengalir memakai sabun.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan pengamatan beberapa sekolah yang letaknya cukup
stategis dan sering dilalui banyak kendaran bermotor ada beberapa siswa
sekolah makan makanan yang menunjukan perilaku tidak sehat dalam
menjamah makanan misal tidak cuci tangan dengan air yang mengalir
menggunakan sabun, dimana sering ditemukan kantin sekolah melakukan
pencucian peralatan tanpa menggunakan sabun, dan mengolah makanan
dalam keadaan sakit batuk.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa sekolah dalam
penerapan hygiene sanitasi pangan melalui edukasi cuci tangan pake
sabun.
2. Tujuan Kusus
a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa sekolah dalam
pengolahan pangan yang memenuhi prinsip hygiene sanitasi dan cara
cuci tangan yang benar.
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa sekolah dalam
memilih pangan yang aman untuk di konsumsi serta menggunakan
peralatan pangan yang aman bagi kesehatan serta cuci tangan
menggunakan air yang mengalir memakai sabun.
c. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa sekolah dalam
berperilaku hidup bersih dan sehat dalam pengolahan pangan serta
cuci tangan yg benar.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kampanye hygiene Melakukan edukasi dan praktik cuci tangan dengan
sanitasi Sekolah sasaran anak sekolah sehingga dapat mendorong
siswa untuk berperilaku bersih dan sehat.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Cara Melaksanakan Kegiatan
1 Kampanye hygiene - Petugas mengadakan rapat untuk
sanitasi Sekolah membicarakan pelaksanaan kegiatan
- Menentukan materi pada kegiatan dan alat
peraga pada kegiatan Kampanye hygiene
sanitasi Sekolah
- Menentukan lokasi/tempat pelaksanaan
kegiatan Kampanye hygiene sanitasi Sekolah
- Menentukan tanggal/jadwal pelaksanaan
kegiatan Kampanye hygiene sanitasi Sekolah
- Petugas datang ke lokasi pelaksanaan
kegiatan, memperkenalkan diri dan
menyampaikan maksud dan tujuan
diadakannya kegiatan Kampanye hygiene
sanitasi sekolah.
- Petugas menyampaikan materi kegiatan
Kampanye hygiene sanitasi Sekolah metode
belajar sambil bermain dan serta praktik dan
Tanya jawab.
- Petugas mencatat hasil kegiatan
- Petugas melakukan evaluasi hasil kegiatan
- Petugas membuat laporan kegiatan
- Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada
kepala puskesmas.

VI. SASARAN
Sasaran dari kegiatan kampanye hygiene sanitasi sekolah yaitu siswa
sekolah.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN P E M B I A Y A A N


1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tahun 2023
No. Kegiatan Lokasi Me
Jan Feb Mar Apr Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
i
Karanggupito 6
Karangrejo 7
Simo 13
Kampanye Ploso 14
hygiene Majasem 10
1
sanitasi Kendal 11
sekolah Sidorejo 8
Gayam 9
Dadapan 5
Patalan 6

2. Pembiayaan
Anggaran kegiatan kampanye hygiene sanitasi sekolah didanai dengan dana
BOK.

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


1. Peran Lintas Sektor

No Lintas Sektor Peran


1 Pihak sekolah Mendukung pelaksanaan kegiatan agar berjalan
dengan lancar

2. Peran Lintas Program

No Lintas Program Peran


1 Penyehatan Pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan
Lingkungan
2 Promosi Kesehatan Memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan
sehat kepada sasaran

IX. TATA NILAI


Tata Nilai : ASN “Ber-AKHLAK”
1) Berorientasi pada pelayanan
- Melayani masyarakat dengan ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
2) Akuntabel
- Melaksanakan tugas dan kegiatan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat , disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan sarana prasarana penyuluhan Puskesmas secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3) Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri
- Memberikan informasi Program kesehatan kepada masyarakat
- Melaksanakan tupoksi dengan kualitas terbaik
4) Harmonis
- Menghargai masyarakat apapun latar belakangnya
- Ringan tangan menggerakkan kinerja Linsek dan kader
- Membangun suasana pertemuan yang kondusif
5) Loyal
- Memegang teguh ideologi negara dan tupoksi pegawai
- Mengerjakan tugas dan kegiatan pada masyarakat dengan baik
- Menjaga nama baik Puskesmas
6) Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi program
- Terus berinovasi & mengembangkan kreatifitas
- Bertindak pro aktif dalam melakukan advokasi kepada linsek
7) Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada pemangku kepentingan/fasilitator untuk
bekerjasama
- Berkomitmen bersama menggerakkan pencegahan penyakit di masyarakat
- Menjalankan kinerja penggerakan melalui pemberdayaan fasilitator
dengan penuh tanggungjawab

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan program dilaksanakan setelah selesai program
dilaksanakan dan diketahui oleh Kepala Puskesmas Kendal.

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan didokumentasikan pada waktu pelaksanan kemudian dicatat di buku
kegiatan dan laporan hasil kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai