Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN
Kampanye hygiene sanitasi sekolah adalah kegiatan mengedukasi siswa sekolah Dasar
tentang pentingnya sanitasi dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku bersih dan sehat
diharapkan para siswa dapat mempengaruhi orang tuanya dan masyarakat untuk berperilaku
bersih dan sehat karena terpicu dengan pendidikan Higiene sanitasi yang didapatnya di sekolah
II. LATAR BELAKANG
Upaya pengembangan program promosi kesehatan dan PHBS yang lebih terarah,
terencana, terpadu dan berkesinambungan, dikembangkan melalui Kabupaten/Kota percontohan
integrasi promosi kesehatan dengan sasaran utama adalah PHBS tatanan rumah tangga (individu,
keluarga, masyarakat) dan Institusi Pendidikan terutama tingkat sekolah dasar (SD).
Adanya kebijakan dan dukungan dari pengambil keputusan seperti Bupati, Kepala Dinas
pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, DPRD, lintas sektor sangat penting untuk pembinaan
PHBS di sekolah demi terwujudnya sekolah sehat. Disamping itu, peran dari berbagai pihak
terkait (Tim Pembina dan pelaksana UKS) juga penting, sedangkan masyarakat sekolah hanya
berpartisipasi dalam perilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di masyarakat.
Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
dengan menitikberatkan kepada upaya sanitasi atau pengawasan berbagai faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi derajat kesehatan manusia
III. SASARAN
Anak sekolah dasar yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya
IV. PELAKSANAAN
a. Fungsi dan peran
Fungsi dan peran UPTD Pukesmas Sapta Jaya dalam kegiatan Kampanye Hygiene
sanitasi di sekolah adalah :
1. Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab kegiatan
2. Bidan dan Tenaga Kesling bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan Kampanye
Hygiene Sanitasi di sekolah
b. Sarana dan Prasarana :
1. Materi penyuluhan
2. Alat-alat penyuluhan, seperti : Icd, Pengeras suara, laptop, alat peraga
3. Alat transportasi dengan perlengkapannya
V. TATA LAKSANA
1. Persiapan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan kegiatan Kampanye Hygiene Sanitasi
sekolah :
a. Pendataan / daftar hadir siswa
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana.
c. Pelaksanaan melakukan kegitan Kampanye Hygiene Sanitasi sekolah
2. Pelaksaan
Pelaksanaan kegiatan Kampanye Hygiene Sanitasi Sekolah adalah :
1) Mengadakan rapat untuk membicarakan kegiatan Kampanye HS dengan bidan dan tenaga
kesling desa untuk melakukan penyuluhan di sekolah Dasar di wilayah binaan bidan desa
dan tenaga kesling.
2) Menentukan lokasi / tempat pelaksanaan kegiatan Kampanye HS (hygiene sanitasi)
3) Menentukan jadwal kegiatan.
4) Serta materi yang akan diberikan kegiatan Kampanye HS (hygiene sanitasi)
5) Pelaksanaan kegiatan penyuluhan Kampanye HS (hygiene sanitasi)
a. Menentukan tanggal kegiatan
b. Membuat Surat Undangan dengan di ketahui oleh Kepala UPTD Puskesmas Sapta Jaya
c. Memberikan surat Undangan ke Sekolah Dasar
d. Petugas datang ke sekolah Dasar sesuai jadwal kegiatan yang telah disusun
e. Petugas memberitahu maksuud dan tujuan penyuluhan Kampanye HS
f. Menyampaikan materi penyuluhan Kampanye HS dengan menggunakan metode
ceramah, tanya jawab dan demnstrasi / peragaan yaitu tentang cuci tangan pakai sabun.
Stop BABS, Pencegahan Penyakit karena air dan sanitasi, perilaku hidup bersih dan
sehat di lingkungan sekolah
g. Menganalisa hasil penyuluhan Kampanye HS untuk merencanakan kegiatan berikutnya
serta membuat laporan
6) Evaluasi kegiatan Penyuluhan kampanye HS (hygiene sanitasi)
a. Melakkukan analisa serta mengulang kembali dengan mempratekkan kembali 6 langkah
cuci tangan pakai sabun yang benar dan menanyakan kembali materi yang telah di
samapaikan kepada siswa
b. Membuat laporan hasil penyuluhan Kampanye HS kepada Kepala UPTD Puskesmas
Sapta Jaya
VI. DOKUMENTASI
Setelah dilaksanakan kegiatan Penyuluhan HS, maka dilakukan pencatatan dan
pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan Penyuluhan HS (hygiene sanitasi)

Anda mungkin juga menyukai