Anda di halaman 1dari 31

PIJAT BAYI

PENGERTIAN
• Pijat bayi adalah terapi sentuh tertua dan
terpopuler yang dikenal manusia.
• Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan
pengobatan yang di praktekkan sejak berabad-
abad silam
• Pijat bayi telah lama dilakukan hampir di
seluruh dunia termasuk di Indonesia dan
diwariskan secara turun temurun
• Di Indonesia, pelaksanaan pijat bayi di
masyarakat desa masih dipegang
peranannya oleh dukun bayi.

• Selama ini pemijatan tidak hanya


dilakukan saat bayi sehat tetapi juga
pada bayi sakit atau rewel.

• Pijat bayi dimasyarakat ini adalah pijat


modern yang memadukan antara ilmiah
(kesehatan), seni, dan kasih sayang.
Perbedaan Pijat Bayi Tradisional & Modern
Tradisional Modern
Dilakukan oleh dukun pijat dengan ilmu Dilakukan oleh ibunya sendiri, ayah,
yang katanya turun-temurun. nenek, atau kakek yang merupan orang
terdekat dengan si kecil. Pijat juga dapat
dilakukan oleh ahli terapis pijat maupun
bidan

Menggunakan ramuan-ramuan pemijatan Menggunakan baby oil (minyak bayi,


yang kadang tidak terjamin aman bagi minyak zaitun murni, atau lotion (losion)
kulit bayi, misalnya parutan jahe, bawang, yang dianjurkan oleh dokter.
atau dedaunan yang dihancurkan.

Ditujukan untuk menyembuhkan penyakit Terapi sehat tanpa jamu atau obat apapun
dan kadang disertai dengan jamu.
Sering dipaksakan sehingga bayi menangis Ibu menunggu kesiapan bayi yang akan
keras dan meronta-ronta. Setelah dipijat, membuat bayi senang. Setelah itu,
bayi lelap karena kelelahan menangis, menjadi santai dan tidur karena puas dan
bukan karena tenang. nyaman.
Manfaat Pijat Bayi
 Membuat Bayi Semakin Tenang

 Sirkulasi darah dan oksigen yang lancar dan otomatis


membuat imunitas tubuh bayi lebih baik.
 Menjalin bonding antara anak dan orang tua.
 Unsur utama pijat bayi adalah sentuhan (touch),
bukan tekanan (pressure).
 Meningkatkan pertumbuhan dan berat
badan bayi

• Ini disebabkan bayi yang dipijat mengalami


peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan
insulin sehingga penyerapan terhadap sari makanan
pun menjadi lebih baik.

• Bayi menjadi cepat lapar dan karena itu lebih sering


menyusu sehingga meningkatkan produksi ASI.
 Meningkatkan efektivitas istirahat
(Tidur) bayi
• Bayi yang otot-ototnya distimulus atau pemijatan
aman dan nyaman akan mengantuk.

• Kebanyakan bayi tidur dengan yang lama begitu


pemijatan usai dilakukan kepadanya.

• Bayi Nampak tertidur lelap dan tidak rewel seperti


sebelumnya.
 Meningkatkan konsentrasi bayi

• Pemijatan dapat memperlancar peredaran darah


yang mengalir keseluruh tubuh manusia, termasuk ke
otak.

• Semakin baik aliran darah ke otak, semakin


berkecukupan kebutuhan oksigen ke otak yang
membuat konsentrasi dan kesiagaan bayi semakin
membaik.
 Meningkatkan daya tahan tubuh

• Meningkatkan aktifitas neurotransmitter serotonin


yang akan meningkatkan kapasitas sel reseptor yang
mengikat glucocorticoid (adrenalin).

• Proses ini menyebabkan terjadinya penurunan kadar


hormogen adrenalin (Hormon stres), yang
menyebabkan meningkatkan daya tahan tubuh
 Meningkatkan produksi ASI
• Pijat bayi menyebabkan peningkatan aktifitas
nervus vagus dalam menggerakkan sel
peristaltic untuk mendorong makanan
kesaluran pencernaan sehingga bayi lebih cepat
lapar karena pencernaannya semakin lancar.
• Bayi yang nafsu makannya baik memerlukan
isapan asi yang cukup banyak setiap hari.
Semakin banyak dihisap, ASI pun semakin
terstimulasi ( terangsang ) untuk berproduksi
 Melancarkan proses pencernaan

• Gerak peristaltik adalah semacam gelombang


dan kontraksi teratur saluran menuju lambung
yang menggerakkan bahan makanan agar
dapat diproses dalam saluran pencernaan.
 Menstimulasi Aktivitas nervus vagus
untuk perbaikan pernafasan

• Aktifitas serat-serat nervus vagus berpengaruh pada


paru-paru.

• Sebuah penelitian yang dilakukan di Torch Research


institute menunjukkan bahwa perlu pemijatan
selama 20 menit yang dilakukan setiap malam pada
anak-anak asma dapat menyebabkan mereka
bernafas lebih baik.
 Mengembangkan komunikasi

• Sentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang


anda miliki dengan bayi. Sentuhan bayi berarti
berbicara.

• Pijat bayi menggabungkan aspek kedekatan yaitu


kontak mata, saling tersenyum dan ekspresi wajah
lain.
 Mengurangi rasa sakit

• Memijat juga membantu mengusir gejala kembung,


kolik, serta membantunya tidur lebih nyenyak.

• Pijatan juga memperlancar sirkulasi darah di perut,


sehingga membantu mengeluarkan gas yang terjebak
disana.
 Mengurangi nyeri

• Pijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan


oksitoksin dan endorphin.

• Kedua hormon ini dapat membantu mengatasi


ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil akibat nyeri
tumbuh gigi, hidung tersumbat atau tekanan emosi.
 Meningkatkan percaya diri

• Dengan melakukan pijat bayi, orang tua lebih


mengenal bayinya.

• Orang tua mampu menguasai keadaan dan lebih


percaya diri untuk merawat si kecil.
 Memahami kebutuhan si kecil

• Bayi mengeluarkan bahasa tubuh selama dipijat.

• Orang tua yang melakukan pijat secara rutin lebih


mengenal kondisi fisik bayi.

• Karena dilakukan berulang – ulang, orang tua lebih


paham cara menghadapi bayinya saat gelisah.
Persiapan Pemijatan
Waktu Pemijatan
1. Pagi hari
 Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi,
sebab sisa-sisa minyak pijat akan lebih mudah
dibersihkan, selain itu pemijatan pada pagi hari
memberikan nuansa ceria pada bayi.

2. Malam hari
 Pemijatan pada malam hari sangatlah baik. Setelah
pemijatan, biasanya bayi akan santai dan mengantuk, hal
ini berguna untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak
Teknik Memijat Bayi
• Bayi umur 0 – 1 bulan
Gerakan yang dilakukan lebih mendekati usapan-usapan halus.
Sebelum tali pusar bayi dilepas, sebaiknya tidak dilakukan pemijatan
didaerah perut.

• Bayi umur 1 – 3 bulan


 Gerakan memijat dilakukan dengan halus disertai tekanan ringan
dalam waktu yang lebih singkat.

• Bayi umur 3 bulan – anak umur 3 tahun


 Seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang makin
meningkat. Total waktu pemijatan disarankan sekitar 15 menit.
Hal-hal yang harus diperhatikan
• Tangan dalam keadaan bersih dan hangat
• Periksa kuku dan perhiasan untuk menghindari goresan pada kulit bayi.
• Ruang yang hangat dan tidak pengap.
• Bayi sudah selesai makan atau tidak sedang lapar
• Menyediakan waktu khusus yang tidak diganggu oleh hal lain minimum 15
menit untuk melakukan keseluruh tahapan pemijatan
• Duduklah dengan posisi nyaman dan tenang.
• Lumurkan sesering mungkin minyak atau baby oil atau lotion yang lembut
sebelum dan selama pemijatan.
• Lakukan gerakan pembukaan berupa sentuhan ringan disepanjang sisi
muka bayi atau usaplah rambutnya. Gerakan pembuka ini untuk
memberitahukan bahwa waktu pemijatan akan segera dilakukan padanya
• Secara umum, pemijatan sebaiknya dimulai dari kaki bayi.
Peralatan untuk Memijat

1. Alas yang empuk dan lembut


2. Handuk atau lap, popok dan baju ganti

3. Minyak untuk memijat


4. Air Hangat

5. Washlap
Kaki
1.Memerah susu  Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki seperti memegang tongkat
pemukul. Kemudian gerakan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian seperti memerah
susu.
2.Telapak kaki  Urut menggunakan ibu jari secara bersamaan pada seluruh permukaan telapak
kaki dari arah tumit ke jari-jari.
3.Jar  Pijatlah dengan lembut jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi
telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.
4.Punggung kaki  Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran disekitar kedua mata kaki
sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah dengan lembut seluruh punggung kaki dengan kedua
ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni dengan membuat
gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan
dari daerah mata ke jari kaki.
5.Betis Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda, kemudian remas-remas dari
pangkal lutut menuju pergelangan kaki.
6.Paha  Pegang bayi pada bagian pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan,
kemudian buatlah gerakan meremas dengan lembut sambil memutarkan kedua belah tangan
yang dimulai dari pangkal paha hingga ke arah mata kaki.
7.Gerakan akhir  Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan secara bersamaan pada
pangkal paha. Kemudian, lakukan usapan-usapan dengan lembut dan halus pada kedua kaki
bayi dari atas ke bawah.
Perut
1.Mengayuh pedal sepeda  Grakkan kedua tangan keatas dan kebawah secara bergantian seperti mengayuh pedal
sepeda. Arah pijatan dimulai dari atas kebawah perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki bayi dengan
tangan kiri, lalu angkat kedua kaki tersebut lurus sedikit diatas perut. Sedangkan untuk tangan kanan bisa langsung
dilakukan gerakan mengusap-usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki. Terakhir, untuk melemaskan otot-otot perut dan
pangkal paha, kedua lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan lembut menuju ke permukaan perut bayi. Atau, masing-masing
tangan anda memegang pergelanagan kaki, kemudian gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang
mengayuh sepeda.
2.Bulan – matahari Disebut gerakan bulan - matahari karena gerakan yang harus dibentuk adalah membuat lingkaran
dengan ujung-ujung jari tangan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam,
kemudian kembali ke arah kanan bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh
(seperti bentuk matahari).. Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan dengan tangan kiri membuat gerakan lingkaran
penuh dan tangan kanan membuat setengah lingkaran.
3.Ibu jari kesamping  Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara
pusar perut. Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut menyamping ke arah tepi perut kanan dan kiri. Cara lain adalah
dengan membayangkan ada gambar jam pada perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian perut
bawah di anggap jam 6, lalu buat gerakan berikut: buat lingkatan searah jarum jam dengan tangan kanan anda dibantu
dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (didaerah usus buntu)
4.Gerakan I love You  Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang dada. Gerakan pertama membentuk huruf “I” dengan
melakukan usapan mulai dri dada kiri atas turun sampai kerusuk kiri. Gerakan kedua, bentuk huruf “L” dengan melakukan
usapan mulai dari dada kanan atas turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan ketiga, bentuk huruf “J” dengan
usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan, disambung sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke dada kiri atas.
5.Gerakan jari berjalan  Letakkan ujung-ujung jari pada pada perut bayi bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan
tekanan sesuai arah jarum jam dari kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara yang terselip di balik kulit.
Dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan lipatan kertas.
Dada
1. Gerakan Jantung  Teknik ini yaitu dengan membuat
gerakan yang membentuk gambar jantung dengan
meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati,
setelah itu, gerakkan tangan ke atas tulang selangka dan
berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati. Gerakan tadi
seolah membuat gambar jantung.
2. Menyilang  Gerakan menyilang dimulai dari tangan
kanan yang memijat menyilang dari ulu hati kea rah bahu
kiri dan kembali kea rah ulu hati.
3. Lingkaran kecil  Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar
putting susu.
Tangan
1. Perlahan cara India  peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari
pundak seperti memegang gagang senter. Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri
kebawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang memerah susu sapi. Atau,
kedua tangan melakukan memeras, memijat dan memutar secara lembut pada lengan bayi
mulai dari pundak hingga pergelangan tangan.
2. Memijat ketiak  Angkat tangan bayi dengan salah satu tangan anda. Kemudian, buatlah
gerakan memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke bagian tulang rusuk dan perut.
3. Pergelangan tangan  Dimulai dari pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan
kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar dan memijit secara lembut pada lengan
bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak.
4. Telapak tangan  Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran –
lingkaran kecil dari pergelangan tangan kea rah jari – jemari. Sedangkan keempat jari lainnya
memijat punggung tangan.
5. Jari  Pijat jari bayi satu – persatu menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Akhiri
gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari.
6. Gerakan menggulung  pegang lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.
Kemudian, gerakkan kedua telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung
bergerak naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.
7. Gerakan akhir  Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada pemijatan kaki.
Muka
1. Membasuh muka  Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan
lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan kedua tangan anda kesamping pada
kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan
sambil bermain “ciluk-ba”.
2. Dahi  Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi. Tekan dengan
lembut bagian ini mulai dari tengah dahi bayi kearah samping kanan dan kiri. Setelah itu,
gerakan ke bawak ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil di pelipis,
kemudian gerakan kearah dalam melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.
3. Alis  Letakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas
mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah dengan bulu rambut alis.
4. Dagu  Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang pipi kiri dan kanan dengan
kedua tangan dan kedua ibu jari diletakkan ditengah dagu bawah mulut. selanjutnya
menekan dua ibu jari pada dagu, lalu kesamping menuju kearah pipi bawah atau samping
mulut.
5. Rahang  Gunakan jari telunjuk kedua tangan anda untuk membuat lingkaran kecil
diseputar wilayah rahang bayi.
6. Belakang telinga  Gerakkan jari-jari kedua tangan mulai dari belakang telinga
membentuk lingkaran-lingkaran kecil diseluruh kepala.
Punggung
1. Gerakan maju mundur (kuda goyang)  Bayi ditidurkan
tengkurap dengan posisi kepala disebelah kiri dan kaki
disebelah kanan anda. Lalu, pijatlah punggung bayi hingga ke
bawah leher dengan gerakan maju dan mundur dengan kedua
telapak kanan. Lalu kembali dari bawah leher sampai ke pantat
bayi.
2. Usapan punggung  Tahan bokong bayi dengan tangan
kanaan, lalu dipijit punggung bayi dengan telapak tangan kiri
anda mulai dari leher sampai bokong dimana tangan kanan
berada.
3. Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi
dengan tangan kanan anda, kemudian usap yang dimulai dari
pinggang hingga tumit.
Hal-hal yang boleh dilakukan
 Terus melakukan kontak mata dengan bayi anda.
 Nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut untuk membantu anda
dan bayi akan merasa rileks.
 Mulailah dengan sentuhan ringan dan perlahan, tingkatkan tekanan
pijatan saat anda semakin yakin dan bayi anda terbiasa dipijat.
 Perhatikan isyarat yang ditunjukkan bayi anda. Jika ia menangis keras,
hentikan pijatan. Mungkin bayi anda ingin digendong, disusui atau
mengantuk.
 Jika anda menggunakan baby oil, mandikan bayi anda setelah dipijat.
 Jauhkan baby oil dari mata bayi anda.
 Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan keterangan
lebih lanjut mengenai pemijatan bayi
Hal yang Tidak Boleh dilakukan
× Memijat bayi tidak lama setelah ia makan
/minum susu.
× Membangunkan bayi untuk dipijat.
× Memijat bayi anda dalam keadaan sakit.
× Memijat bayi anda dengan paksa.
× Memaksa posisi saat memijat bayi anda.

Anda mungkin juga menyukai