Anda di halaman 1dari 11

KONSEP GENDER

DALAM KEBIDANAN
KOMUNITAS
KELOMPOK 1
1. Fahdarini Zatkiyah (PO713211191057)
2. Herisky Angriany Samant (PO713211191063)
3. Hilmi (PO713211191064)
4. Muliyah Nur Malasari (PO713211191071)
5. Nur Rezky Hartini (PO713211191076)
6. Nur Rizka Mardhatillah Halik (PO713211191077)
7. Shilsy Srisugistin (PO713211191091)
8. Suriana (PO713211191094)
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS

Pelayanan ke bidanan merupakan bagian integral dari


pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan
keluarga yang berkualitas. Pelayanan ke bidanan merupakan
layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang
diberikannya dengan maksud untuk meningkatkan kesehatan ibu
dan anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia
dan sejahtera.
1. PENGERTIAN KEBIDANAN KOMUNITAS
Kebidanan Komunitas sebagai segala aktifitas yang dilakukan oleh bidan untuk
menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan. Pengertian kebidanan komunitas yang lain
menyebutkan upaya yang dilakukan Bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan Ibu
dan Anak balita di dalam keluarga dan masyarakat. Kebidanan komunitas adalah pelayanan
kebidanan  profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok
resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan
 penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan kebidanan (Spradly, 1985; Logan dan Dawkin, 1987 dalam Syafrudin dan Hamidah,
2009 : 1) .
2. Fokus/ Sasaran Kebidanan Komunitas

(Menurut Syahlan, 1996 : 16 ) Komuniti adalah sasaran pelayanan


ke bidanan komunitas.  Di dalam komuniti terdapat kumpulan individu yang
membentuk keluarga atau kelompok masyarakat. Dan sasaran utama pelayanan
ke bidanan komunitas adalah ibu dan anak.
Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, yang dimaksud dengan
keluarga adalah suami, istri, anak dan anggota keluarga lainnya. ( Syahlan, 1996 :
16 ).
• Ibu : pra kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas dan masa interval.
• Anak : meningkatkan kesehatan anak dalam kandungan, bayi, balita,
pra sekolah dan sekolah.
• Keluarga : pelayanan ibu dan anak termasuk kontrasepsi, pemeliharaan
anak,  pemeliharaan ibu sesudah persalinan, perbaikan gizi, imunisasi
dan kelompok usila (gangrep).
• Masyarakat (community): remaja, calon ibu dan kelompok ibu.
3. Tujuan Pelayanan Kebidanan Komunitas

• Sebagai pengelola
• Sebagai peneliti
• Sebagai pemberdaya
• Sebagai pembela klien (advokat)
• Sebagai kolaborator
• Sebagai perencana
4. Prinsip Asuhan Kebidanan Komunitas Berperspektif Gender

a. Berfokus kepada perempuan ( women center care )


Prinsip women centercare adalah penerapan asuhan kbidanan yang melibatkan
perempuan dalam setiap pemberian asuhan dengan cara Mendorong perempuan
untuk berkontribusi secara aktif dalam proses kehamilan,persalinan, dan nifas.
b. Asuhan berkelanjutan ( continu of care )
• Continu of care atau continuum of care life – cycle across
• Continuum of care pathwayas
• Asuhan yang berbasis bukti dan memperhatikan keaman pasien( evidence base
and patien safety.
5. Pendekatan Asuhan Kebidanan Komunitas Berspektif Gender

Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menerapkan asuhan kebidanan


komunitas berperspektif gender diantaranya yaitu :
a. Pendekatan kemanusiaan ( humanistic )
b. Pendekatan menyeluru ( holistic )
c. Pendekatan komprehensif
6. Jaringan Kerja
Beberapa jaringan kerja bidan di komunitas yaitu Puskesmas/ Puskesmas
Pembantu, Polindes, Posyandu, BPS, Rumah pasien, Dasa Wisma, PKK. (Syahlan,
1996 : 235).
Dalam jaringan kerja bidan di komunitas diperlukan kerjasama lintas
program dan lintas sektor. Kerjasama lintas program merupakan bentuk kerjasama
yang dilaksanakan di dalam satu instansi terkait, misalnya : imunisasi, pemberian
tablet FE, Vitamin A, PMT dan sebagainya. Sedangkan kerjasama lintas sektor
merupakan kerjasama yang melibatkan institusi/ departemen lain, misalnya :
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan
sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai